Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PADA SYFA BAKERY

JL. SULTAN SYAHRIR NO. 74 TANJUNG PAUH


KEC. PAYAKUMBUH BARAT, KOTA PAYAKUMBUH
30 AGUSTUS 2021 - 30 DESEMBER 2021

PEMBUATAN BROWNIES KUKUS

DISUSUN OLEH :
NAMA : RIO SAPUTRA NALDI
NIS / NISN :
KELAS : XII APHP 2
PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS PENGOLAHAN
HASIL PERTANIAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1


KECAMATAN PANGKALAN KOTO BARU
TAHUN PELAJARAN
2021/2022
LEMBARAN PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PADA SYFA BAKERY

JL. SULTAN SYAHRIR NO. 74 TANJUNG PAUH


KEC. PAYAKUMBUH BARAT, KOTA PAYAKUMBUH

PEMBUATAN BROWNIES KUKUS

SYFA
BAKERY

OLEH

RIO SAPUTRA NALDI

AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Mengetahui:

Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 1
Kec. Pangkalan Koto Baru Guru Pembimbing

Drs. T A I F U R I, M.Pd SYOFIA HARTATI, SPd. M.Pd


NIP. 1964016 199003 1004 Nip. 197709242005012008

KATA PENGANTAR
i
Alhamdulillah hirobil alamin segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas rahmat,
karunia dan hidayahnya. Tidak ada daya dan upaya melainkan atas segala kehendaknya
penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. yang mana praktik
kerja lapangan telah dilaksanakan di Syfa Bakery. Selama pelaksanaan praktik kerja lapangan
serta dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Drs.Taifuri, M.Pd.T selaku Kepala SMK Negeri 1 Pangkalan.
2. Ibu ARIFA, S.TP selaku Kepala Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian serta pembimbing praktik kerja industri Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
SMK Negeri 1 Pangkalan.
3. Ibu Marni, selaku Kepala Syfa Bakery.
4. Bapak Ardi selaku Pembimbing Magang selama pelaksanaan praktik kerja Lapangan di
Syfa Bakery Payakumbuh.
5. Teman-teman Pertanian, karyawan dan staff di Syfa Bakery Payakumbuh.
6. Orangtua, keluarga, dan teman-teman yang telah membantu dan memberi dukungan.

Penyusun,

RIO SAPUTRA NALDI

DAFTAR ISI
ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ....................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

BAB I       PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan penulisan ........................................................................... 1
1.3 Waktu dan tempat pelaksanaan PKL ............................................. 2

BAB II     URAIAN KHUSUS


2.1 Landasan Teori  .............................................................................. 3
2.2 Alat dan bahan  .............................................................................. 3
2.3 Cara pembuatan.............................................................................. 3

BAB III    PENUTUP


3.1 Kesimpulan   .................................................................................. 6
3.2 Saran-Saran  ................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA  ........................................................................................ 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan di adakannya PKL atau yang lebih dikenal dengan PKL (Praktik Kerja
Lapangan), yang diadakan di sekolah yang merupakan salah satu program pendidikan
yang berlaku di SMK NEGERI 1 PANGKALAN yang dilaksanakan diluar sekolah
(dunia usaha dan industri).
Agar pada saatnya nanti siswa siap memasuki dunia kerja serta mengembangkan
potensi dalam program teknologi pengolahan hasil pertanian, maka siswa SMK wajib
mengikuti PKL.
Saat ini prakerin sudah menjadi salah satu cara model pendidikan yang sangat
efektif dalam mendekati penyesuaian antara penyediaan lapangan kerja. Program
tersebut agar berjalan lancar perlu adanya kerjasama antara sekolah dengan perusahaan
(industri), agar siswa memperoleh pengalaman nyata di dalam dunia industri agar dapat
memanfaatkan minat dalam belajar dan mengetahui perkembangan teknologi.

1.2 Tujuan Penulisan


Setelah mengikuti PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di dunia usaha selama 4
bulan peserta diwajibkan membuat laporan dengan tujuan.
1. Memberikan latihan pada siswa agar dapat membandingkan teori yang didapatkan
di sekolah dengan kenyataan di lapangan.
2. Meningkatkan wawasan dan kemampuan dasar serta menyesuaikan diri dengan
keadaan di dunia usaha kerja.
3. Menumbuhkan etos kerja.
4. Menumbuhkan jiwa wirausaha yang tinggi bagi siswa dan menumbuhkan sikap
profesional pada siswa.
5. Membentuk siswa yang memiliki skil tertentu, khususnys dalam bidang teknologi
pengolahan hasil pertanian, sehingga dapat diharapkan mampu untuk menciptakan
lapangan pekerjaan.

1
1.3 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Prakerin Dilaksanakan 4 bulan dari Bulan Agustus Sampai Dengan Desember 2021.
Bertempat Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), bertempat di Syfa
Bakery Payakumbuh yang terletak di Jalan.Sultan Syahrir No.74 Payakumbuh Barat.

2
BAB II
PEMBUATAN BROWNIES KUKUS

2.1 Landasan teori


Brownies sering disebut sebagai “Kue Bantat”. yaitu jenis bar cookie kue potong yang
padat, kaya akan rasa coklat legit dan lembut Indriani, 2006:3. Menurut Ismayani Y
2006:2, brownies adalah sejenis cake cokelat padat yang awalnya merupakan adonan
gagal dan keras. Dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan pengertian brownies adalah
kue yang termasuk dalam jenis cake, warnanya cokelat dan rasanya manis. Perkembangan
brownies dari waktu ke waktu terus meningkat, dengan aneka kreasi dan rasa yang
ternyata banyak disukai para pecinta brownies. Seiring dengan hal tersebut, belakangan
ini sedang populer dan menjadi tren yaitu brownies kukus. Brownies kukus adalah jenis
brownies yang penyelesaiannya dengan cara dikukus, sehingga teksturnya lebih lembut.
Hal ini dikarenakan karena pengukusan brownies tidak menghilangkan banyak uap air
dalam adonan penguapan.
Brownies atau yang sering disebut dengan kue bantat merupakan kue khas Amerika
yang pertama kali dikenal pada tahun 1897. Nama brownies sendiri terinspirasi dari
warna kue yang kecokelatan. Karena kelezatan rasanya kue bertekstur padat ini menjadi
populer dan favorit banyak orang hingga sekarang. Indriani, 2006:3. Nama Brownies itu
sendiri terinspirasi dari warnanya yang kecoklatan. Brownies berbeda dengan cake atau
bolu cokelat yang teksturnya cenderung lebih ringan dengan ukuran lebih tinggi karena
penggunaan bahan pengembang dan metode pengocokkan yang lama. Seiring dengan
perkembangan zaman, brownies muncul dalam banyak versi selain rasa lebih variasi
penampilannyapun lebih menarik dan mengundang selera untuk mencicipinya. Walaupun
demikian tetap saja tidak meninggalkan ciri khas dari Brownies yang kaya akan cokelat.
Metode pembuatan Brownies pun turut mengalami perkembangan, tidak hanya dimasak
dengan cara dipanggang akan tetapi mengukus juga dapat dijadikan sebagai alternatif
lain.

2.2 Alat dan Bahan


1. Alat
 Timbangan digital
 Mixer

3
 kukusan
 Loyang
 baskom
 sendok
 kompor

2. Bahan
 500 gr gula
 150 gr sp
 400 gr tepung terigu
 125 gr tepung susu
 110 gr maizena
 60 gr tepung coklat
 BK seujung sendok
 7 gr benzoat
 500 ml mimyak
 15 butir telur ayam
 Wilton
 Mentega
 Keju
 Meses

2.3 Cara Pembuatan


1. Pecahkan telur dan masukkan kedalam mixer beserta gula dan sp
2. Mixer sampai mengembang dan matikan mixer
3. Masukkan tepung segitiga,tepung susu,tepung coklat,maizena,bk,dan benzoat
4. Aduk sampai merata bahan yang dimasukkan tadi
5. Masukkan wilton secukupnya dan aduk sampai rata dan msukkn minyak
6. Poles Loyang dengan mentega
7. Masukan adonan ke dalam Loyang yang sudah dipoles tadi
8. Masukkan air kedalam kukusan dan rebus air sampai mendidih

4
9. Masukkan Loyang berisi adonan kedalam kukusan dan atur besar kecilnyaapi kukusan
dan tunggu 30 menit sampai adonan matang.
10. Kasih krim diatas brownis
11. Lalu beri keju dan meses sesuai selera dan brownis siap disajikan

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis dapat menyimpulkan
bahwa:
1) Berhasilnya pelaksanaan PKL ini ditentukan oleh interaksi yang baik antara
pelaksanaan PKL dengan instruktur/pembimbing PKL berjalan dengan baik/lancar.
2) Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) banyak pengalaman yang
ditemui saat PKL yang selama ini belum diketahui dan dipelajari di sekolah.
3) Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan kegiatan belajar mengenal berbagi
kondisi nantinya seandainya telah masuk ke dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

3.2 Saran-saran.
- Saran Untuk Sekolah
1) Diharapkan kerja sama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan.
2) Sekolah harus lebih meningkatkan lagi monitoring terhadap siswa siswi
yang PKL diluar maupun dalam kota.
3) Diharapkan sekolah lebih memberikan bekal yang cukup sekurang
kurangnya 1 minggu untuk siswa siswi sebelum terjun kedunia industri
atau dunia kerja.
4) Pihak sekolah diharapkan memberi informasi yang lebih jelas kepada
siswa siswi tentang cara dan penyusun laporan yang akan dibuat.
- Saran Untuk Perusahaan
1) Meningkatkan kebersihan terutama dalam ruang produksi
2) Pengadaan perlengkapan kerja seperti: jas lab, masker, sarung tangan,
dan penutup kepala.
3) Sebaiknya ketika proses produksi berlangsung, jangan banyak bicara,
kecuali yang penting

6
DAFTAR PUSTAKA

- Anonim ( U. S Wheat Associates ). 1981. Pedoman Pembuatan Rod dan Kue.


Penerbit Jembatan. Jakarta
- All dan Hanny. 2000. Cara Memilih Bahan Rod Yang Baik, Penerbit
Swadaya
- Sahirman, Ir 2004. Identifikasi Bahan / Komoditas Curai, Pusat
Pengembangan Penataan Guru Pertanian

Anda mungkin juga menyukai