DISUSUN OLEH :
Nama : RONA ELVIA NINGSIH
NIS / NISN :
Kelas : XII APHP 1
Program Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian
OLEH
RONA ELVIA NINGSIH
Mengetahui:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis curahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telahmemberikan izin
penulis menyelesaikan laporan PKL ini dengan judul“CARA PEMBUATAN DONAT
PAHA AYAM DI DONAT VANO”. Laporan ini sebagai bentuk pengaplikasian
pelajaran dengan praktek kerja lapangan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
lulus dari SMK Negeri 1 Kec. Pangkalan Koto Baru. Penulis menyadari bantuan, bimbingan,
dan arahan beberapa pihak selama proses pembelajaran samapai PKL sangat membantu
dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada
beberapa pihak antara lain :
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Praktek Kerja Lapangan ini bermanfaat bagi
pengembanagan ilmu selanjutnya.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBUATAN DONAT PAHA AYAM
2.1 Landasan Teori
Donat merupakan salah satu produk hasil pengolahan dari bahan dasar tepung terigu
yang difermentasikan dengan ragi donat (yeast) dan bakteri yang terkandung dalam donat
ini disebut bakteri Saccharomyces Cerevisiae , dan menghasilkan produk akhir bersifat
elastis karna pengaruh gluten pada tepung terigu.
Saccharomyces Cerevisiae atau bakteri yang mendukung proses pembuatan donat,
akan tumbuh pesat pada suhu idealnya yaitu pada suhu 35oC-40oC dengan gula sebagai
sumber karbohidratnya,dan adapun Proses pemecahan gula oleh ragi menjadi gas CO 2
dalam jumlah yang cukup untuk mengembangkan volume adonan dan sedikit
menghasilkan etanol gas CO2 yang ditahan oleh gluten sehimgga donat mengembang
secara oftimal sedangkan gas etanol akan menguap selama proses pemanggangan
2. Bahan
1 kg tepung cakra
10 gr bekrin
10 gr engle / ragi
10 gr garam
150 gr gula
3
150 gr mentega
3 gr soda kue
Air secukupnya
Mises coklat
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Bahan-bahan pembuatan donat terdiri dari 3 macam yaitu:bahan pokok, Bahan
pengempuk,dan bahan tambahan.
2. Titik kritis pada pembuatan donat yaitu:pengadukan, fermentasi, dan pemanggangan.
3. Donat yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Teksturnya lembut
Rasanya manis
Cetakannya rata
Bentuknya menarik
4. Proses pembuatan donat secara garis besar terdiri atas:seleksi atau pemilihan Bahan,
penimbangan, pencampuran, fermentasi, pemotongan atau Penimbangan adonan
(deviding), penbentukan , Penggorengan, Pengolesan, Penyeresan, dan pengemasan.
3.2 Saran-Saran
1. Untuk Lembaga /perusahaan
a. Meningkatkan kebersihan terutama dalam ruang produksi
b. Sebaiknya ketika proses produksi berlangsung, jangan banyak bicara, kecuali yang
penting.
c. Mengajarkan kepada anak PKL harus serius jangan sambil becanda
2. Untuk sekolah
a. Pembimbing sekolah memberikan bimbingan dalam pembuatan laporan
b. Pembimbing sekolah lebih ditingkatkan dalam mengontrol/memberikan
bimbingan bagi siswa.
5
DAFTAR PUSTAKA
Anonim ( U. S Wheat Associates ). 1981. Pedoman Pembuatan Rod dan Kue. Penerbit
Jembatan. Jakarta
All dan Hanny. 2000. Cara Memilih Bahan Rod Yang Baik, Penerbit Swadaya
https://www.indonesiastudents.com/pengertian-donat-dan-sejarahnya/