Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI BALAI PENYULUH PERTANIAN PERIKANAN
DAN KEHUTANAN (KUSAN HULU)
KABUPATEN TANAH BUMBU

Disusun Oleh :
NAYLA SALSABELA
NIS.19-09-017

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PEMERINTAHAN KABUPATEN TANAH BUMBU


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SIMPANG EMPAT
KABUPATEN TANAH BUMBU

APRIL 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang disusun oleh :

Nama : Nayla salsabela


NIS : 19-09-017
Program Studi : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Dengan Judul :

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI BALAI PENYULUHAN


PERTANIAN (KUSAN HULU) BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG
(IPOMEA AQUATICA)

Telah disahkan pada tanggal :


Hari: Jumat
Tanggal : 01 Mei 2021
Pembimbing Perusahaan/Instansi, Pembimbing Sekolah,

Bapak M.Saipul Pahri M. Erwanto, A.Md


NIP. ……………………………… NIP. …………………………...

Mengetahui
An Kepala Kepala Program
Wakasek Bidang Humas/HI Agribisnis tanaman pangan dan
holtikultura.

Muhammad Ali,S.kom Nur Ida Marhayati,S


NIP.198512302009081001 NIP.197402082006042023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah dengan rahmat dan karunia allah swt praktek ini dapat
saya selesaikan salah satu syarat untuk penyelesaian studi di sekolah menengah
kejuruan (SMK) Negeri 1 Simpang Empat .
Laporan ini berdasarkan hasil praktek di lapangan kantor balai penyuluh
Pertanian (BPP) Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu, sejak tanggal 1
April 2021 sampai dengan 31 Mei 2021.
Bila ada kekurangan mohon dimaafkan semoga laporan ini dapat diterima dan
berguna bagi kita semua, Saya ucapkan terimakasih.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada.
1. Bapak Drs,Amran Ali. M.M. Selaku Kepala Sekolah.
2. Bapak M. Erwanto.A.Md Selaku Ketua PRAKERIN.
3. Ibu Nur Ida Marhayati,SP Selaku Kepala Program ATPH.
4. Bapak Hardianto, S.P. Selaku kepala BPP Kusan Hulu.
5. Bapak Agus Sutrisno Selaku Koordinator Magang.
6. Bapak M.Saipul Pahri. Selaku Pembimbing di Lapangan.
7. Semua Pihak Yang Membantu. Selama Praktek Industri.

KarangBintang,01
Juni 2021

Praktikan.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................ii
KATA PENGANTAR ..........................................................................................iii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN................................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................................
1.2 Tujuan dan Manfaat...............................................................................
1.3 Waktu dan tempat Prakerin.....................................................................
1.4 Metode Pengumpulan Data.....................................................................

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN...................................................


2.1 Gambaran Umum Perusahaan.......................................................
2.1.1 Sejarah Perusahaan/Industri /Instansi ........................................
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan............................................................
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan...................................................
2.2 Uraian Kerja......................................................................................
2.3 Jadwal Kegiatan................................................................................

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................


3.1 Kajian Teori.....................................................................................
3.2 Temuan Studi...................................................................................
BAB IV PENUTUP...........................................................................................
4.1 Kesimpulan ..........................................................................
4.2 Saran ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
LAMPIRAN......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pembersihan Lahan............................................................


Gambar 2 Pengemburan Tanah ........................................................
Gambar 3 Pembuatan Bedengan ........................................................
Gambar 4 Penanaman ........................................................................
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Uraian Kegiatan…………………………………………..
Tabel 2. Jadwal Kegiatan…………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran di SMK dirancang pendekatan berbasis pada kompetisi,
pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis pada produksi dan
pendekatan berbasis dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kopetensi adalah
pembelajaran yag ditekankan untuk memberi kopensi secara tuntas kepada
peserta didik yang mencakup aspek sikap ( Attitude ), pengetahuan ( Knowledge
), dan keterampilan ( Skill ). Pembelajaran berbasis produksi adalah
pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang
jadi atau jasa sesuai standar dunia industri atau dunia usaha, sedangkan
pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang
jadi atau jasa sesuai setandar dunia industri atau dunia usaha, sedangkan
pembelajaran berbasis dunia kerja mengarahkan peserta didik meningkat
kopetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran didunia kerja ini, peserta didik
harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi
yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya praktik kerja industri ( PRAKERIN ) adalah suatu
model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan
terintegrasi kegiatan belajar siswa disekolah dengan proses penguasaan
keahlian kejuruan melalui bekerja langsung dilapangan kerja. Metode tersebut
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan
( SMK ) untuk mencapai relevensi antara antara pendidikan dengan kebutuhan
tenaga kerja.
1.2 Tujuan Dan Manfaat
A. Tujuan Prakerin

Pembelajaran di SMK dirancang pendekatan berbasis pada kompetensi,


pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis didunia
kerja.Pembelajaran berbasis pada kopetensi adalah pembelajaran yang di
tekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang
mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan
(skill).Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang di tekankan
pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai standar
dunia industri atau dunia usaha, sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja
mengarahkan peserta didik meningkat kompetensinya melalui dunia
kerja.Pembelajaran didunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang di butuhkan oleh
dunia kerja.
Pada Dasarnya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi
kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan
melalui bekerja langsung dilapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam
rangka peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk mencapai
relevensi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.

Harapan utama dalam kegiatan PRAKERIN ini disamping meningkatkan


keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntunan kebutuhan tenaga kerja,
inisiatif, kreatif, hasil prakerin yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan
dalam bekerja.
a. Tujuan dan Manfaat
Praktik kerja industri (PRAKERIN) bertujuan untuk:
1) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional.
2) Yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetehuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
3) Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan industri.
4) Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas professional.
5) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian proses pendidikan.
b.Manfaat praktik kerja industri (PRAKERIN) yaitu:
1) Sebagai bahan informasi bagi peserta praktek kerja industri (PRAKERIN).
2) Sebagai pedoman dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia.
3) Memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi dalam hal penyusun dan
penulisan laporan yang baik dan benar.
4) Sebagai modal untuk mencari pekerjaan nantinya.
5) Sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
1.3.Waktu Dan Tempat Prakerin
Waktu pelaksanaan mulai tanggal 1 April 2021 sampai dengan
tanggal 31 Mei 2021 di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kusan Hulu
Kabupaten Tanah Bumbu.
Tempat dan waktu kegiatan praktek kerja industri, dilaksanaan pada :
Tanggal : 1 April 2021 s/d 31 Mei 2021.
Tempat : Balai Penyuluh Pertanian Kusan Hulu.
No Hari Masuk Istirahat
1. Senin 07.30 13.00
2. Selasa 07.30 13.00
3. Rabu 07.30 13.00
4. Kamis 07.30 13.00
5. Jum’at 07.30 13.00
6. Sabtu 07.30 17.00
7. Minggu 07.30 17.00
1.4.Metode Pengumpulan Data
Adapun Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
Praktek Kerja Industri adalah sebagai berikut :
(a) Observasi (Pengamatan)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke
lapangan mengamati dan meneliti apa yang terjadi sebenarnya
dilapangan.
(b) Interview (Wawancara)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung
kepada Kepala BPP, Pembimbing dan Staf-Staf yang tujuannya
untuk mendapatkan ilmu tentang budidaya tanaman pangan dan
holtikultura.
(c) Study literature (Dari buku)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca buku
tentang budidaya tanaman pangan dan hortikultura
(d) Dokumentasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengambil foto – foto
hasil kegiatan dilapangan tentang Budidaya Tanaman Pangan dan
Holtikultura
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


2.1.1 Sejarah Perusahaan/Industri/Instansi.
Pada tahun 2009 para penyuluh yang ada di Kecamatan Kusan Hulu ikut
atau meginduk di BPP Mudalang Pagatan Kecamatan Kusan Hilir,pada tahun
2010 para penyuluh yang ada di Kecamatan Kusan Hilir.
Pada tahun 2010 para penyuluh yang ada di Kecamatan Kusan Hulu
inisiatif membangun pra BPP, pra BPP itu sendiri berdiri di rumah Bapak
Hardianto khususnya di RT 01 desa wonorejo Kecamatan Kusan Hulu, pada
saat itu penyuluh yang ada cuma 4 orang, yaitu Bapak Hardianto selaku
koordinator BPP, Bapak Yusuf Manaf, Bapak Agus Sutrisno, Bapak Taruna
Teguh Susara, dan di tahun yang sama Bapak Heru Susanto yang tadi ada di
BPP Karang Bintang di pindah Kecamatan Kusan Hulu, sehingga program-
program peternakan banyak masuk Kecamatan Kusan Hulu.
Pada tahun 2010 ada surat dari badan pelaksana Penyuluh Pertanian,
Perikanan, Kehutanan, dan Ketahanan Pangan (BPP) daerah Kab. Tanah
Bumbu untuk mencari lokasi yang akan dibangun BPP, dan Bapak Hardianto
mencari dan berkoodinasi dengan kepala desa Tibarau Panjang. Dapatlah lokasi
untuk di bangun BPP, dan BPP Tanah Bumbu membeli tanah dengan luas 1.5
ha dengan harga Rp.4.000.000 dan 1 ha, kepala desa Tibarau Panjang
menghibahkan tanah tersebut. Pada saat pembelian tanah tersebut kondisi tanah
di sini adalah bekas pendulangan, dan dibangun kantor BPP Kusan Hulu
dengan anggaran APBN sejumlah Rp 100.000.000¸-.
Pada tahun 2011 kantor BPP Kusan Hulu di tempati dan di resmikan dengan
kepala BPP Bapak Wayan Ring, dan Bapak Kliwon Cuma bertahan selama 6
bulan,karena Bapak Kliwon di pindah ke Kecamatan Kuranji untuk menjadi
kepala BPP Kuranji
Tahun 2012 Bapak Hardianto menjadi kepala BPP menggantikan
Bapak Kliwon sampai sekarang BPP Kusan Hulu di pimpin Bapak
Hardianto,dengan di pimpinya kantor BPP oleh Bapak Hardianto kantor
BPP yang tadinya tanah bekas pendulangan di sulap menjadi lahan
produktif walaupun belum maksimal tetapi sudah bagus di pandang mata,
tahun 2013-2014 BPP Kusan Hulu ada penambahan penyuluh swadaya
sebanyak 6 orang dan CPNS sebanyak 2 orang mungkin ini lah sejarah
kantor BPP Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu.
2.1.2 Visi dan Misi
Balai Penyuluh Pertanian (BPP) merupakan instansi pertanian langsung dari
dinas pemerintahan. Balai penyuluh pertanian secara langsung membimbing
dan mengarahkan para petani untuk memahami dan melakukan kegiatan
pertanian secara modern dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.Tidak
hanya membimbing di bidang pertanian, tetapi juga di bidang peternakan, dan
perikanan.Pembimbingan yang diberikan bertujuan untuk membangun bangsa
yang maju dan mengembangkan Sumber Daya Alam.
2.1.3 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI BPP KUSAN HULU

KEPALA BPP
HARDIANTO,SP

TATA USAHA
JAUZAH
HIDAYATI

PROGAMA SUMBER DAYA SUPERVISI


HAMDANAH,A.Md MANUSIA M.JAMIL,S.ST
TARUNA TEGUH
SUSARA

PENYULUH POPT PETERNAKAN


PERTANIAN
MANTRI TANI
HARDIANTO,SP
TARUNA TEGUH HENDRA NOR ABADI,SP M.SYAHDAN,S.Pt
SUSARA MAHLAN
SITI NARUL JANNAH,SP
HAMDANAH,A.Md
MUHAMMAD SITI ROSIDAH,SP
JAMIL,S.ST
SRI SUHARTI,S.ST
NUR HALIPAH,S.ST
BAHRUN,S.ST
2.2 Uraian Kerja

No Hari/Tanggal Deskripsi Pekerjaan


1 01 April 2021 Apel pagi pretes dengan pak pahri materi.

2 02 April 2021 Membersihkan aula dan depan kantor.


3 03 April 2021 Pelatih SLPHT ( Sekolah lapang
pelatihan hama terpadu).
4 04 April 2021 Stadi banding tanaman seledri hidroponik
di pagatan
5 05 April 2021 Mencari media semai.
6 06 April 2021 Mengisi polybag dan penyemaian
tanaman tomat,Lombok,papaya.
7 07-08 April 2021 Membuat bedengan.
8 09 April 2021 Pelatihan SLPHT.
9 11-13 April 2021 Libur awal puasa.
10 14 April 2021 Mengikuti rapat KWT dibalai BPP Kusan
Hulu.
11 15 April 2021 Penanaman benih/bibit seledri +
pembuatan bedengan.
12 16 April 2021 SLPHT di tibarau panjang.
13 17-18 April 2021 Pelatihan budidaya seledri.
14 19 April 2021 Pembuatan bedengan + penanaman
bayam dan kangkung.
15 20-22 April 2021 Pelatihan budidaya padi unggul secara
organik.
16 23 April 2021 Pembersihan lingkungan BPP.
17 24 April 2021 Pembuatan bedengan + penanaman
kangkung.
18 25 April 2021 Materi qultifator + 2pt.
19 26-28 April 2021 Pengisian polybag tomat + Lombok.
20 29 April 2021 Pemindahan polybag ketempat naung.
21 30 April 2021 Pemberian ajir tanaman.

2 01 Mei 2021 KWT


2
2 02 Mei 2021 Penyemaian karwila.
3
2 03 Mei 2021 Membuat sapu lidi.
4
2 04 Mei 2021 Menyulam tomat + Lombok.
5
2 07 Mei 2021 Panen bayam + pemasaran.
6
2 08-09 Mei 2021 Pemeliharaan tanaman kangkung.
7
2 10 Mei 2021 Pembersihan BPP Kusan Hulu.
8
2 11 Mei 2021 Rapat pulang hari raya idul fitri.
9
3 17 Mei2021 Panen kangkung + pemasaran.
0
3 18 Mei 2021 Pemeliharaan tanaman tomat + Lombok.
1
3 20 Mei 2021 Panen bayam + kangkung + pemasaran.
2
3 27-30 Mei 2021 Latihan presentasi.
3
3 31 Mei 2021 Presentasi di BPP Kusan Hulu dan
4 penjemputan siswa magang.

2.3 Jadwal Kegiatan


Tempat dan waktu kegiatan praktek kerja industri, dilaksanaan pada :
Tanggal : 1 April 2021 s/d 31 Mei 2021.
Tempat : Balai Penyuluh Pertanian Kusan Hulu.
No Hari Masuk Istirahat
1. Senin 07.30 17.00
2. Selasa 07.30 17.00
3. Rabu 07.30 17.00
4. Kamis 07.30 17.00
5. Jum’at 07.30 17.00
6. Sabtu 07.30 17.00
7. Minggu 07.30 17.00
BAB III
HASIL DAN PEMBASAHAN
3.1Kajian Teori
4 3.1 Syarat Tumbuh Tanaman Kangkung
A.Iklim
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik sepanjang tahun. Kangkung darat dapat
tumbuh pada daerah yang beriklim panas dan beriklim dingin,kangkung akan
mudah tumbuh di iklim dingin karena pada saat iklim tersebut tanah adapun apabila
pada iklim panas apabila ingin mendapatkan kelembaban harus dilakukan penyiraman
rutin.
Jumlah curah hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 500-
5000 mm/tahun. Pada musim hujan tanaman kangkung pertumbuhannya sangat cepat
dan subur, asalkan disekelilingnya tidak tumbuh rumput liar. Dengan demikian,
kangkung pada umumnya kuat menghadapi rumput liar, sehingga kangkung dapat
tumbuh di padang rumput,kebun/lading yang agak rimbun.
Tanaman kangkung membutuhkan lahan yang terbuka atau mendapat
sinar matahari yang cukup. Di tempat yang terlindung (Ternaungi) tanaman
kangkung akan tumbuh memanjang (Tinggi) tetapi kurus-kurus. Kangkung
sangat kuat menghadapi panas terik dan kemarau yang panjang. Apabila
ditanam ditempat yang agak terlindung, maka kualitas daun bagus dan lemas
sehingga disukai konsumen.

Suhu udara dipengaruhi oleh ketinggian tempat, setiap naik 100 m


tinggi tempat, maka temperature udara turun 1 derajat C. Apabila kangkung
ditanam ditempat yang terlalu panas, maka batang dan daunnya menjadi agak
keras, sehingga tidak disukai konsumen.
B. Media Tanam
Kangkung darat menghendaki tanah yang subur, gembur banyak
mengandung bahan organic dan tidak dipengerahui keasaman tanah.Tanah
kangkung darat tidak menghendaki tanah yang tergenang,karena akar akan
mudah membusuk. Sedangkan kangkung air membutuhkan tanah yang selalu
tergenang air.
Tanaman kangkung membutuhkan tanah datar bagi pertumbuhannya,
sebab tanah yang memiliki kelerengan tinggi tidak dapat mempertahankan
kandungan air secara baik karena air dari penyiraman kita akan terlewat sia-sia
karena tanahnya tidak datar maka dari itu tanaman kangkung membutuhkan
tanah yang datar untuk pertumbuhannya agar pertumbuhan maksimal
C . Ketinggian tempat
Kangkung dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah
sampai dataran tinggi ( Pegunungan) ± 2000 meter dpl. Baik kangkung darat
maupun kangkung air, kedua varietas tersebut dapat tumbuh di mana saja, baik
di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Hasilnya akan tetap sama asal
jangan dicampur aduk
. 3.2 Morfologi Tanaman Kangkung
a) Morfologi akar kangkung
Sistem perakaran tanaman kangkung adalah perakaran tunggang dengan cabang-
cabangnya yang akan menyebar ke segala arah. Akar kangkung mampu menembus
tanah hingga kedalaman 60 cm – 100 cm,dan melebar secara Horizontal hingga
radius 150 cm atau bahkan lebih, terutama untuk jenis kangkung air.
b) Morfologi Batang Kangkung
Beralih ke bagian organ batang kangkung.Batang kangkung mempunyai bentuk
yang membulat dan berlubang dan banyak mengandung air. Batang ini berbuku-
buku, dan dari buku-buku ini sering kali muncul akar. Batang kangkung mempunyai
system percabangan yang banyak, dan setelah tumbuh cukup lama, batangnya akan
menjalar.
c) Morfologi daun kangkung
kangkung mempunyai tangkai daun yang melekat pada buku-buku batang. Di
bagian ketiak daun kangkung kangkung terdapat mata tunas yang bisa tumbuh
menjadi percabangan baru. Bentuk daun kangkung umumnya meruncing. Meskipun
ada yang tumpul. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua sedangkan
permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda.
d) Organ Reproduktif ( Bunga, Buah, Biji)
Umumnya, tanaman kangkung mempunyai bentuk bunga yang menyerupai
terompet. Daun mahkota bunga berwarna putih atau merah.
Buah Kangkung berbentuk bulat oval yang berisi tiga butir biji didalamnya,
seolah-olah buahnya melekat pada bijinya. Warna buah kangkung muda adalah hijau,
dan akan menghitam jika sudah tua. Buah ini berukuran kecil, sekitar 10 mm dan
umurnya tidak lama.
Morfologi benih kangkung atau biji kangkung berbentuk tegak bulat atau bersegi-
segi dan warnanya cokelat atau kehitam-hitaman. Biji kangkung termasuik biji
berkeping dua (dikolat). Pada jenis kangkung yang habitatnya di darat, biji ini
berfungsi sebagai alat perbanyakan tanaman secara generatif
`
3.3 Tahapan Pembudidayaan
Dalam berbudidaya tentunya ada acara atau tahapan untuk
membudidayakan. Sama halnya dengan tanaman kangkung ada beberapa tahap
untuk membudidayakannya. Berikut ini adalah tahap-tahap membudidayakan
Kangkung ( Ipomea Reptans) :
a) Pembersihan Lahan
b) Pengemburan Tanah
c) Pembuatan Bedengan
d) Penanaman
e) Perawatan

3.3.1 Pembersihan lahan

Pembersihan lahan adalah salah satu proses utama yang sangat penting.
Proses ini bisa dilakukan diawal sebelum penanaman yaitu, membersihkan lahan dari
semak belukar agar memudahakan dalam proses pengemburan tanah, dan agar tidak
terjadi perebutan unsur hara.
Dalam pembersihan lahan ada 3 cara yang sangat sering digunakan para,
yaitu dengan cara berikut ini.
a) Mekanik.
Mekanik adalah cara pembersihan lahan dengan menggunakan Alsintan (Alat
Mesin Pertanian). Contohnya, mesin pemotong rumput, sering kali digunakan
para petani untuk membersihkan rumput dengan cara cepat.
b) Manual
Manual adalah cara membersihkan dengan alat-alat pertanian sederhana.
Contohnya, sabit, parang, garu, dan masih banyak lagi. Biasanya alat-alat
tersebut digunakan untuk membersihkan rumput-rumput namun butuh waktu
yang sangat banyak atau lama.
c) Kimiawi
Adalah proses pembersihan gulma dengan mengunakan pestisida (Herbisida).
Dengan cara disemprotkan ketanaman yang dianggap mengganggu
3.3.2 Pengemburan tanah
Pengemburan tanah ini adalah tahap 2 setelah lahan sudah kita
bersihkan dari semak semak blukar, gulma dan lainnya. Dalam tahapan ini
sangat dianjurkan untuk proses penggemburan tanah diperhatikan karena
kegemburan tanah menentukan kesuburan dan keseragaman pertumbuhan
tanaman kangkung, tujuan penggemburan tanah adalah untuk memberi ruang
O2 di dalam tanah dan mengeluarkan Zat-zat Alelopati (Racun didalam tanah).
Dalam proses pengemburan tanah petani biasanya menggukan alat
seperti cangkul,dan untuk proses penggemburan tanah menggunakan teknologi
maju (Alsintan) bisa menggunakan kultipator,traktor dan junder.
3.3.3 Pembuatan bedengan
Pembuatan bedengan adalah tahap ke 3 setelah lahan sudah di
bersihkan dan tanah sudah digemburkan. Selanjutnya pembuatan bedengan
dengan cara menaikan tanah keatas dari sisi kiri dan dari sisi kanan,selanjutnya
bagian sisi bedengan dirapikan serapi mungkin dan bagian permukannya
diratakan.
Bedengan untuk tanaman kangkung haruslah gembur karena apabilan
tanah nya keras akar dari tanaman kangkung tidak stabil dan pertumbuhan
tanaman kangkung akan tidak normal (Kerdil). Air dari penyiraman pun akan
tergenang ke Drainase saja atau tidak diserap oleh tanah
3.3.4Penanaman
Setelah semua siap maka dilanjutkan ke Penanaman. Namun
biasanya sebelum ditanam lebih baiknya jika kita taburi pupuk kandang diatas
bedengan. Setelah ditaburi pupuk baru kita masuk keproses Penanaman.
Cara menanamnya: dengan cara ditugal dengan jarak 10 cm
perlubang kelubang lainnya, kemudian benih kangkung dimasukkan kedalam
lubang 3-4 biji..Setelah itu diberi naungan setelah penanaman apabila benih
kangkung sudah berkecambah naungan yang kita berikan bisa dibuka.
3.3.5 Perawatan
Dalam perawatan kangkung ada 4 kegiatan yang kila lakukan
diantaranya:
a.Penyiraman
Penyiraman dilakukan sehari dua kali yaitu pagi dan sore hari atau
disesuaikan dengan kondisi tanah,apabila terjadi hujan penyiraman tidak perlu
dilakukan karena kondisi tanah memungkinkan sudah lembab atau basah
b.Penyiangan
Penyiangan adalah membersihkan areal tanaman dari rumput atau
gulma,karena keadaan rumput atau gulma didekat tanaman bisa berpengaruh
bagi pertumbuhan tanaman kangkung karena rumput atau gulma bisa
mengambil unsur hara pada tanah atau bersaing
c.Pemupukan Susulan
Agar tanaman kangkung yang kita budidaya tumbuh subur perlu diberikan
pupuk susulan. Gunakan pupuk kandang (kotoran sapi,kotoran kambing dan
kotoran ayam) lalu ditabur merata kebedengan kangkung. Penaburan dilakukan
pada sore hari ketika daun tanaman kangkung kering agar pada saat kita
melakukan penyiraman sore kotoran tersebut tidak menempel didaunnya. Bisa
juga menggunakan pupuk kimia seperti pupuk Urea dan NPK dengan cara
dikocorkan ketanaman dengan dosis ±100 gr dengan 20 liter air. Lakukan setiap
satu minggu sekali atau bisa juga menyesuaikan dengan kesuburan tanaman
kangkung.
d.OPT dan Pengendaliannya
Pengendalian Hama dan Penyakit pada budidaya kangkung darat yang
biasanya ditemukan pada budidaya kangkung darat adalah Hama belalang,ulat
grayak (Spodotera Litura) dan Kutu daun dari jenis(Myzus Persicae dan
Aphyds Gossypii).Gejala serangan ulat grayak adalah daun bolong-bolong dan
pinggiran daun bergerigi bekas gigitan. Sedangkan kutu daun membuat
tanaman kerdil dan daun melengkung. Karena kutu daun menyerap cairan dari
tanaman kangkung. Sementara itu penyakit yang biasa menyerang adalah
penyakit karat putih ( Albigo Ipomoeae Panduratae). Bila terserang penyakit ini
akan muncul bercak putih pada daun kemudian akan semakin meluas. Dalam
budidaya kangkung darat penangan Hama dan Penyakit kita bisa menggunakan
Pestisida kimia (Insektisida dan Fungisida
3.3 Panen
Proses ini adalah proses pengambilan hasil. Cara panen kangkung dengan
cara dicabut,diikat kemudian bagian akar dibersihkan atau dicuci ada pun
besaran ikatannya disesuaikan dengan permintaan pasaran.
Ciri tanaman kangkung siap panen adalah pertumbuhan tunas-tunasnya
telah memanjang sekitar 20-25 cm dan ukuran daunnya cukup besar (normal).
Waktu panen paling bai dilakukan pada pagi dan sore hari agar tidak
mengalami kelayuan yang drastis akibat pengaruh suhu udara yang panas
ataupun teriknya sinar matahari.
Cara panen kangkung darat sangat praktis, yakni mencabut tanaman
kangkung hingga akarnya ikut terangkat, mengapa akarnya harus ikut
dikarenakan 0apabila kita ingin membudidayakan kangkung lagi dibedengan
tersebut akar yang tertinggal bisa busuk dan bisa mengakibatkan penyakit
3.4 Pasca panen
Dalam pasca panen ada beberapa kegiatan yang kita lakukan yakni:
a.Pengumpulan
Kangkung yang sudah dipanen dikumpulkan ketempat yang strategis
atau tempat yang teduh yang terhindar dari sinar matahari langsung karena bisa
mengakibatkan kelayuan pada kangkung dan apabila kangkung mengalami
kelayuna bisa mengakibatkan susah pemasarannya.
b.Pencucian
Lakukan pencucian apabila akar kangkung masih kotor dan agar
kangkung terlihat lebih segar dan agar mudah kita lakukan penyortiran setelah
melakukan pencucian kita bisa mengangkut kangkung yang telah kita cuci ke
tempat penyortiran
c.Sortasi Dan Seleksi
Yaitu memilih atau memisahkan kangkung yang telah dicuci lalu
diseleksi yang rusak lalu setelah dilakukan seleksi kita melakukan pengikatan
dengan menggunakan gelang karet
d.Pengikatan
Hasil panen kangkung yang sudah melewati tahap penyortiran bisa
kita ikat menggunakan tali,bisa juga menggunakan karet gelang, besar ikatanya
bisa kita sesuaian dengan kebutuhan pasar atau apabila kita ingin
menjajakannya kita bisa perbesar ikatannya
3.6 Pemasaran
Adalah Bagian akhir dari proses budidaya yaitu menjual,dan
menawarkan untuk dikonfrensikan menjadi rupiah sebagai tujuan utama dari
berbudidaya,dalam hal pemasaran tidak hanya semata mata menghasilkan
margin yang setinggi tingginya melainkan juga sebagai pengenalan produk,
tujuan pemasaran ialah meningkatkan minat konsumen agar banyak dikenal dan
diminati.

3.7 Kendala Dan Pemecahannya


kendala dan pemecahannya yang didapat selama pelaksanaan kegiatan Prakerin
di antaranya:
1). kendala
a) Jauh dari keramaian,
b) Tidak ada warung sehingga kesulitan mencari bahan keperluan dapur
c) Sulitnya jaringan
d) Pada saat tanggal merah atau hari cuti kegiatan prakerin tidak libur
e) Tidak ada genset saat mati lampu.
f) Istansi tidak ada modal sendiri
g) Air saat kemarau sangat memperihatinkan
h) Tidak bebas keluar masuk balai.
2).Cara Pemecahannya
a) Membawa bekal lebih banyak agar tidak keluar lebih sering.
b) Membuat jatwal keperluan dapur dengan cara kumpulan perminggu.
c) Ijin pulang bergantian
d) Modal sendiri
e) Lampu senter bawa sendiri.
f) Membuat tampungan air.
g) Membuat sumur.
h) Susah senang ngumpul.

3.8 Temuan setudi


Tahap budidaya kangkaung
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan Budidaya Tanaman Kangkung.
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktik Budidaya Tanaman
Kangkung adalah sebagai berikut.
1. Dapat Mengetahui Tentang Budidaya Tanaman Holtikultura.
2. Dapat Mengetahui Jenis Hama dan Penyakit Yang Menyerang Pada Tanaman
Holtikultura.
3. Dapat Menambaha Wawasan dan Pengetahuan Dalam Membudidayakan
Tanaman Holtikultura.
4. Dapat Mengetahui Langsung Jenis alat-alat Apa Saja Yang Digunakan Dalam
Berbudidaya.
5. Dapat Mengetahui Langsung Cara Panen dan Pasca Panen Pada Berbudidaya
Tanaman Holtikultura

DAFTAR PUSTAKA

Suwarto.top15 Tanaman Pangan dan Holtikultura/Suwarto, oktavianty yuke,


hermawati silvia. Bandung: penebar swadaya, 2004.
Http://berrydhiya.blogspot.com/2004/03/definisi-manajemen-
agribisnis-tanaman.html?m=1
Dalam Kurikulum SMK Dikmenjur (2008), dan dalam jurnal program
Prakerin (1991: 1) pengertian praktek kerja industri.Online
http://sepengetahuanku.blogspot.com/2013/07/pengertian-praktek-
kerja-industri-atau-prakerin.html

G
A
M
B
A
R

Gambar 1
Pembersihan Lahan
Gambar 2
Penggemburan Tanah

Gambar 3
Pembuatan Bedengan

Gambar 4
Penanaman

Anda mungkin juga menyukai