Nama : Emawati
Nim : 857036076
Pokjar :Kedaton Tanjung Karang
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga
saya berhasil menyelesaikan penulisan laporan ini dengan judul " Praktek
Pembinaan Kepemudaan Keterampilan Membuat Kue Bolu Panggang “, guna
memenuhi nilai pada mata kuliah Berwawasan Kemasyarakatan. Adapun maksud
dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah mengai pembinaan keterampilan
membuat kue bolu panggang . Saya juga berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
Akhirnya saya berharap agar laporan ini dapat memberikan manfaat bagi saya
sendiri khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya.
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................1
Kata Pengantar......................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
3
BAB I
PENDAHULUAN
Meningkatnya kebutuhan dalam kehidupan di masa yang sulit ini dan tenaga
kerja semakin banyak sedangkan lapangan kerja terbatas. Banyak kaum wanita
yang hanya menjadi pengangguran karena kurangnya lapangan kerja, serta skill
dibidang apapun untuk itu, kami merasa terpanggil untuk melaksanakan khususnya
pada masyarakat, mengingat keadaan dilingkungan kaum ibu muda yang masih
belum mempunyai ketrampilan pembuataan kue yang dapat dijadikan usaha kecil
guna menambah penghasiian keluarga. Sebagai gambaran rendahnya pendidikan,
kurangnya penyuluhan, banyaknya penduduk miskin, tingginya biaya hidup
mengakibatkan kurangnya penghasilan perekonomian keluarga. Dengan pelatihan
keterampilan, diharapkan para pemuda memiliki bekal untuk berwirausaha sendiri
dan tidak merantau keluar daerah tanpa tujuan yang jelas. Seiring dengan apa yang
di paparkan diatas, kegiatan ini dilakukan di kampung Lingsuh RT.12 Kecamatan
Rajabasa Kabupaten Bandar Lampung
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN
Materi peroses
3 III Senin 24 Oktober 2022 pembuataan kue bolu
panggang
Peraktek peroses
Selasa 25 Oktober pembuataan dan
4 IV
2022 pengemasan kue bolu
panggang
Peraktek memasarkan
5 V Rabu 26 Oktober 2022
kue bolu panggang
5
2.2. Materi Pelatihan
Materi pelatihan berisi tentang teknik / cara membuat kue bolu panggang dan
teknik pemasaran hasil kue. Materi ini penulis peroleh dari pengalaman sendiri
dan dipraktekan bersama warga belajar.
2. Pelatihan
Beberapa pelatihan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kue bolu panggang
1. Kompor
2. Gas LPG
3. Mixer
4. Timbangan/Gelas (yang tidak ada timbangan kue)
5. Beking pan
6. Oven
7. Sepatula
8. Mangkuk
9. Pisa
10. Mika
6
3. Cara Pembuataan:
Bebrapa tahapan peroses pembuatan kue bolu panggang:
1. Siapkan bahan-bahan kue untuk membuat kue bolu panggan
2. Olesi cetakan dengan margarin
• Jika memanggang pake oven,panaskan dulu ovennya dengan api sedang
• Dan jika memangangnya pakai beking pan,panaskan alas besinya
3. Kocok telur,gula,sp dan sp dengan mixer kecepatan tinggi sampai kental,putih
dan mengembang (ada jejakya).Kurangi kecepataan mixer,kocok terus sampai
gelembung.Matikan mixer.
4. Campur terigu dengan vanili.Lalu masukan kedalam kocokan telur sambil
diayak dan diaduk menggunakan sepatula hingga tercampur rata dengan
kecepatan berlahan.
5. Campur jadi satu margarin cair dan susu kental manis.
6. Lalu masukan kedalam adonan,aduk berlahan dari dasar mangkuk menuju
permukaan supaya tidak ada cairan margarin yang menggendap didasar.
7. Tuang ¾ bagian adonan kedalam cetakan/bakingpan yang sudah disiapkan.
8. Sisa adonan diberi coklat bubuk yang sudah diencerkan dengan air hangat
,aduk berlahan hingga merata.
9. Tuang adonan coklat diatas adonan sebelumnya.Ratakanlah dengan garbu
sehingga membentuk motif.
10. Panggang sampai matang dengan posisi oven tretutup selama selama 30
menit peroses pemanggangan hingga matang sempurna.
11. Setelah matang,biyarkan dingin dulu baru dikeluarkan cetakan
4. Perhitungan Hasil
Adapun perhitungan hasil apabila dapat dijual, dengan 1 loyang . Harga perloyang
Rp. 35.000,- maka keuntungan yang diperoleh sebesar :
Hasil penjualan - modal pembuatan
(1x Rp. 35000,-) – Rp. 26000,-
Rp. 35000,-- Rp. 26000,-
Rp. 9000,-
7
Jika dalam pembuatan skala besar itu jelas akan menghasilkan keutungan yang
banyak sehingga menambah penghasilan rumah tangga.
8
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
9
Tidak Bisa Kurang Bisa Bisa
1. Epi - - X
2. Dita - - X
3. Ita - - X
4. Sunarni - - X
5. Yuni - - X
6. Dila - - X
7. Putri - - X
3.3. Pembahasan
Program dan kegiatan kami mengajak warga belajar untuk menjadikan para ibu-ibu
terampil memanfaatkan waktu untuk bekerja membantu perekonomian
keluarga.Antusiasme ibu-ibu muda sangat tinggi, hal ini terlihat dari keaktifan
warga belajar mengikuti program pembinaan dan praktek kepernudaan ini dengan
sungguh-sungguh, dan kami sukses mengubah ibu yang tadinya tidak tahu apa-apa
sekarang menjadi ibu yang terampil dan mampu menciptakan sesuatu yang
mempunyai nilai jual tinggi, khususnya kue bolu kering.
Hasilnya dapat dikonsumsi sendiri dan dapat dijual untuk menambah penghasilan
keluarga. Dengan demikian kami rnengucapkan terima kasih kepada semua pihak
dan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga
program ini berjalan dengan lancar.
10
Pada proses pembahasan sudah diuraikan bahwa kegiatan ini dari awal hingga akhir
tidak ada kendala sehingga proses ini berjalan lancar sesuai yang direncanakan.
Warga yang tergabung dalam kegiatan warga belajar ini semuanya aktif mengikuti
pertemuan yang diadakan setiap satu minggu dua kali. tidak ada yang bermalas-
rnalasan karena mengharapkan para ibu ingin cepat bisa membuat kue kering akar
kelapa. Sekali lagi saya mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan keterampilan yang
lain, sehingga warga belajar dapat menguasai keterampilan yang belum
dimilikinya.
11