Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN KEPEMUDAAN

PELATIHAN PEMBUATAN KUE SEMPRONG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Kode Mata Kuliah : PDGK4306

NAMA : INDRA SURYA WIJAYA


NIM : 857032158
POKJAR : PEKALONGAN
SEMESTER : 1 (SATU)
MASA UJIAN : 2022.1

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULITAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(FKIP) POKJAR PEKALONGAN
UPBJJ BANDAR
LAMPUNG TAHUN
2022.1
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Pelatihan Pembuatan Kue semprong


Nama : Indra Surya Wijaya
NIM : 857032158
Semester : I (satu)
Pokjar : Pekalongan
UPBJJ-UT : Bandar Lampung
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan pada :
Hari : ……………………………
Tanggal : ……………………………
Sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan Program S1 PGSD Pokjar
Pekalongan Kabupaten Lampung Timur UPBJJ-UT Bandar Lampung
Tahun ajaran 2022.1

METRO, 30 NOVEMBER 2022


PEMBIMBING PRAKTIKAN

AZKA FALAIH RIZQIYANA, M.PD INDRA SURYA WIJAYA


NIP :199303132020122019 NIM : 857032158

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala kebesaran dan
nikmat yang diberikan-Nya. Sehingga praktikan dapat menyelesaikan
laporan Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan “ Pelatihan
Pembuatan Kue Semprong” dengan tepat waktu. Untuk itu dengan tulus
dan kerendahan hati penulis menghaturkan terima kasih kapada yang
terhormat :
1. Ibu Azka Falaih Rizqiyana, S. Pd,M. Pd selaku Pembimbing mata
kuliah PBK yang telah membimbing dan memberi masukan pada
mata kuliah PBK dan Penulisan laporan ini.
2. Bapak Rahmat selaku Ketua RT di Desa Ganjar Asri RT 39 RW 08
Kecamatan Metro Barat Kota Metro.
3. Seluruh warga belajar yang telah berpartisipasi aktif dalam
membantu terlaksananya pelatihan pembuatan kue Semprong
sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan di dalam
pembuatan laporan ini. Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami
perlukan dri semua pihak demi kesempurnaan laporan ini, penulis
meminta maaf atas segala kekurangan baik pada pelaksanaan
program maupun laporan yang disajikan.

METRO, 14 NOVEMBER 2022

INDRA SURYA WIJAYA

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Tujuan Kegiatan...........................................................................................
C. Manfaat Kegiatan.........................................................................................
D. Hasil Kegiatan..............................................................................................

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN


A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Program...................................................
B. Materi Pelatihan / Kegiatan..........................................................................
C. Strategi Dan Deskripsi Kegiatan..................................................................

BAB III TEMUAN DAN HASIL


A. Temuan / Hasil Evaluasi Proses...................................................................
B. Temuan / Hasil Evaluasi Produk..................................................................
C. Pembahasan..................................................................................................
D. Gambaran Keaktifan.....................................................................................

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................
B. Saran............................................................................................................
C. Tindak Lanjut...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN...........................................................................................................

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kue semprong dipercaya pertama kali dibawa oleh bangsa Portugis, karena
kue ini mirip dengan kue krumkake yang berasal dari Norwegia. Namun, bahan-bahan
dan bentuk kue ini sudah dimodifikasi dari kue asinya.
Namun, terdapat beberapa kota atau daerah yang mengakui bahwa kue
Semprong merupakan makanan khas dari daerah mereka. Kabupaten Sekadau,
mengklaim bahwa kue semprong ini adalah ciri khas daerahnya sebagai penganan
khas Kalimantan Barat, dimana kue Semprong dibuat secara khusus pada hari-hari
besar dan dihadirkan pada acara-acara selamatan, pernikahan dan ritual sejenis.
Selain itu, pemerintah kota Cimahi pada 2002 mematenkan kue Semprong
sebagai makanan khas Cimahi. Adapun bentuk yang dipatenkan adalah kue semprong
yang berbentuk kipas.

B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah
1. Meningkatkan keterampilan pemuda dalam bidang kuliner yakni pembuatan
kue semprong.
2. Menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan generasi muda.
3. Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan.
4. Mengurangi tingkat pengangguran di lingkungan sekitar.

C. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat dari pelatihan pembinaan pembuatan kue Semprong ini antara lain:
1. Mengurangi pengangguran yang mayoritas pemuda/i / ibu-ibu rumah tangga.
2. Membantu perekonomian keluarga.
3. Membantu kita untuk bersikap yang sabar dan teliti agar menghasilkan hasil
yang memuaskan.
4. Mengembangkan bakat pemuda/I atau kaum ibu-ibu.

D. HASIL KEGIATAN
Hasil yang diharapkan pada kegiatan pembinaan kepemudaan agar pemuda
yang dibina tersebut dapat berpartisipasi dalam meningkatkan ekonomi dan potensi
pemuda dalam kewirausahaan, dan bisa mengembangkan ide-ide lain dalam mengolah
panganan.

1
2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM


1. Tempat Pelaksanaan Program
Lokasi pelaksanaan kegiatan pembinaan program kepemudaan tentang
“Pelatihan Pembuatan Kue Semprong” diadakan di Desa Ganjar Asri RT 39
RW 08 Kecamatan Metro Barat Kota Metro.

2. Waktu Pelaksanaan Program


Waktu pelaksanaan program kegiatan pembinaan kepemudaan
“Pelatihan Pembuatan Kue Semprong” dimulai pada tanggal 05 November
sampai 30 November yang dimulai pukul 09.00 sampai 12.00

B. MATERI PELATIHAN
Materi kegiatan yang diberikan dalam bimbingan pembuatan “Kue Semprong” ini
(khususnya Kue semprong) adalah pengenalan Kue Semprong, cara pembuatan
( proses memanggang kue,pembuatan adonan dan berbagai rasa Kue Semprong ),
pengemasan Kue Semprong dan pemasaran Kue Semprong.
1) Mengenal Kue Semprong
Kue Semprong yang mirip seperti kue krumkake yg berasal dari
norwegia Yang enak di makan untuk cemilan keluarga atau kue lebaran.
Biasanya kue Semprong dijadikan sebagai makanan untuk acara-acara
dirumah

2) Alat-alat yang Digunakan


Dalam pembuatan Kue Semprong diperlukan alat-alat sebagai berikut :
a. Cetakan kue digunakan untuk mencetak kue.
b. Kompor untuk memanggang.
c. Baskom untuk wadah adonan.
d. Toples untuk wadah kue yang sudah jadi.
e. Plastik kemasan untuk mengemas kue.

3) Bahan-bahan yang Digunakan


Dalam pembuatan kue Semprong diperlukan bahan-bahan sebagai berikut :
a. Tepung terigu,
b. Gula,
c. Mentega,
d. Vanili,
e. Telur,
f. Tepung beras,
g. Santan.

4) Langkah-langkah yang Digunakan


a. Hidupkan kompor gas terlebih dahulu,
b. Kemudian siapkan tempat dan cetakan diletakkan di atas kompor gas,
c. Setelah itu panaskan cetakan terlebih dahulu,
d. Jika sudah panas lalu cetakan di oleskan sedikit mentega agar tidak

2
lengket,
e. Lalu masukan adonan ke dalam cetakan menggunakan sendok,
f. Kemudian putar merata semua cetakan secara bergantian,
g. Lalu ambil yang sudah matang menggunakan tangan,
h. Setelah itu gulung kue saat panas menggunakan tangan,
i. Jika sudah letakan di toples kue yg sudah di gulung.

C. STRATEGI DAN DESKRIPSI KEGIATAN


1. Strategi Kegiatan
a. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan minat pemuda di lingkungan sekitar.
b. Waktu pelaksanaan kegiatan dimusyawarahkan bersama dengan peserta
pelatihan.
c. Agar peserta pelatihan tertarik mengikuti pelatihan ini kita memberikan
gambaran tentang usaha kue semprong.
d. Memberikan pengarahan kepada para peserta latihan apabila mempunyai
keterampilan maka bisa menghasilkan uang sendiri dan bisa lebih mandiri.

2. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan pembinaan ini adalah sebagai berikut :

No Pertemuan Hari / Tanggal Materi Program


1. I Sabtu, 05 November 2022 - Permohonan izin
melakukan kegiatan.
2. II Rabu, 09 November 2022 - Sosialisai rancangan
kepada warga binaan.
- Pengenalan kue semprong.
3. III Sabtu, 12 November 2022 - Cara membuat adonan kue
semprong.
4. IV Rabu, 16 November 2022 - Proses pembuatan kue
semprong.
5. V Sabtu, 19 November 2022 - Cara memanggang kue
semprong,
6. VI Rabu, 23 November 2022 - Mengulangi pelatihan ke-
3, ke-4, dan ke-3.
- Cara mengemas kue
semprong
7. VII Sabtu, 26 November 2022 - Cara pemasaran kue
semprong.

8. VIII Rabu, 30 November 2022 - Mengevaluasi hasil dari


pelatihan pertemuan ke 3,
4, 5.

3
4
BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. HASIL EVALUASI PROSES


Dari hasil proses pelaksanaan kegiatan terdapat temuan-temuan
sebagai berikut :
a. Tempat pelatihan sangat strategis karena letaknya dekat dan tidak
menghambat jalannya pelatihan.
b. Pembagian jadwal disesuaikan dengan jadwal kegiatan para pemuda.
c. Para pemuda yang ikut pelatihan ini memiliki keaktifan dan semangat yang
tinggi.
d. Peralatan yang dipakai sudah tersedia dengan lengkap.
e. Tidak ada paksaan kepada warga yang dibina, semua karna minat dari
warga binaan.

B. HASIL EVALUASI PRODUK


Kegiatan kepemudaan dalam bidang pembuatan Kue Semprong selain
bertujuan mengisi waktu mereka dengan hal – hal yang positif, juga bertujuan
untuk melatih menjadi pemuda yang memiliki jiwa wirausaha yang tinggi dan
dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang menjanjikan serta lebih
bermanfaat untuk lingkungan di masa depan. Dan bisa mengembangkan hasil
produk lain.
1) Dari tujuh orang yang mengikuti program pelatihan pembuatan Kue
Semprong ini hasilnya sudah memuaskan, hanya saja perlu
penyempurnaan dengan latihan yang optimal.
2) Hasil pelaksanaan kegiatan secara umum sudah berhasil dengan baik,
dilihat dari kualitas yang didemonstrasikan.

C. PEMBAHASAN
1) Pertemuan 1 (5 November 2022)
Sebelum kegiatan dilakukan, kami berkunjung kerumah Pak RT pada
pukul 09.00 bermaksud meminta izin untuk melakukan kegiatan pelatihan
pembinaan kepada warga belajar. Kami memaparkan rencana pembinaan yang
akan kami lakukan selama satu minggu di desa ini. Kami meminta
rekomendasi bagi warga yang cocok untuk mengikuti kegiatan pembinaan
atau pelatihan ini. Setelah pembicaraan selesai, kami lanjutkan untuk kembali
kerumah untuk menyusun materi yang akan kami gunakan untuk kegiatan
pembinaan.

2) Pertemuan 2 (9 November 2022)


Kami mengumpulkan para pemuda atau warga binaan yang telah
didata atau direkomendasikan oleh Pak RT. Kegiatan dimulai pada pukul
10.00 Mereka diberi pengarahan tentang tujuan dan hasil yang dapat
diperoleh dalam kegiatan ini. Setelah menemukan beberapa pemuda yang
berminat mengikuti pelatihan pembuatan kue semprong, mereka mengisi
biodata calon peserta pelatihan. Dalam pertemuan ini, para pemuda atau
warga belajar diberi arahan secara teori tentang pengenalan kue semprong
dan mengetahui tujuan serta manfaatnya. Pertemuan ini juga bertujuan
menambah keakraban antar peserta pelatihan. Langkah selanjutnya adalah

4
membuat rencana pelatihan, menentukan tempat pelatihan, membuat jadwal
dan materi pelatihan pembuatan kue semprong, menyiapkan sarana dan
prasarana pelatihan, membimbing dan memberi pengarahan pada saat
pelatihan, dan mengadakan evaluasi keberhasilan pelatihan.

3) Pertemuan 3 (12 November 2022)


Pertemuan kali ini untuk mengetahui bagaimana cara membuat adonan kue
semprong, pada pukul 09.00 warga binaan hadir ke lokasi tempat pembuatan untuk
belajar membuat adonan kue semprong dan bagaimana cara yang benar untuk
membuat adonan kue semprong.

4) Pertemuan 4 (16 November 2022)


Pertemuan kelima ini semua warga binaan akan di ajari bagaimana proses
pembuatan kue semprong dari mulai bahan-bahan apa saja yang digunakan hingga
cara pemanggangan kue semprong agar memiliki kadar kematangan yang sempurna.

5) Pertemuan 5 (19 November 2022)


Warga binaan akan diajarkan untuk memanggang kue semprong, bagaimana
cara yang benar agar kue semprong dapat matang dengan baik semua warga binaan
yang hadir akan di bimbing satu persatu untuk memangnggang kue semprong dengan
benar. Namun pada kesempatan kali ini terdapat warga yang kesusahan dalam
menggulung kue semprong yang kematangan sudah cukup.

5
6) Pertemuan 6 (23 November 2022)
Pada pertemuan kali ini, para warga binaan di minta untuk mengulangi
pembelajaran pertemuan ke-3 sampai ke-5. Disini warga sudah mulai mengerti dan
paham bagaimana cara membuat kue semprong dari awal hingga akhir. Dan pada
tahap ini juga, warga binaan diajarkan cara pengemasan kue semprong.

7) Pertemuan 7 (26 November 2022)


Setelah warga mengerti dan memahami proses pembuatan kue semprong,
pada pertemuan kali ini warga diminta untuk memasarkan produk kue semprong ke
berbagai konsumen dan ada juga kedai-kedai untuk memasarkan produknya. Produk
kue semprong juga dipasarkan secara online dengan cara mempromosikannya lewat
media sosial, agar wilayah pemasarannya mencakup jangkauan yang luas.

8) Pertemuan 8 (30 November 2022)


Untuk pertemuan kali ini merupakan pertemuan terakhir dalam kegiatan binaan
kepemudaan ini. Di pertemuan kali ini kami akan mengevaluasi rangkaian kegiatan
yang sudah kita lewati. Dari mulai merekrut warga binaan sampai tahap dimana kita
memasarkan produk kue semprong ini. Untuk warga binaan dalam memahami proses
dan mempraktikannya sudah baik, namun terdapat 2 orang yang mengalami kendala
ketika memanggang kue semprong. Tetapi untuk pembelaran secara keseluruhan
dirasa susah cukup bagus. Pada kesempatan kali ini juga, saya selaku pembimbing
kegiatan mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga binaan, karena telah

6
membantu saya dalam menyelesaikan tugas penelitian saya. Dan saya juga
berterimakasih kepada Ibu Nila Wati yang telah menjadi narasumber dan berbagi
dengan kami ilmu yang beliau miliki.

D. GAMBARAN KEAKTIFAN PESERTA

i. Daftar Hadir Warga Belajar

No Nama Kehadiran
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Indra V V V V V V V V
2. Bagus V V V V V V V V
3. Irvan V V V V V V V V
4. Bu Sari V V V V V V V V
5. Bu Meli V V V V V V V V
6. Bu Neta V V V V V V V V
7. Bu Sri V V V V V V V V

ii. Penilain Hasil Kegiatan

No. Nama Aspek Yang Dinilai


Keaktifan Praktik
1. Indra A A
2. Bagus A A
3. Irvan A B
4. Bu Sari A A
5. Bu Meli A A
6. Bu Neta A A
7. Bu Sri A B

Keterangan :
A : Baik Sekali C : Cukup
B : Baik D : Kurang

7
BAB IV
KESIMPULAN, SARAN, TINDAK LANJUT

A. KESIMPULAN
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan menapakan pembelajaran yang
ditujukan untuk mengadakan suatu pembelajaran yang berbasis masyarakat
melalui beberapa macam kegiatan seperti diadakannya kegiatan pembinaan yang
bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber
daya manusia yang ada di lingkungan masyarakat. Kegiatan pembinaan ini
merupakan salah satu cara untuk menciptakan peluang baru dan dapat
meningkatkan perekonomian di desa tersebut. Melalui kegiatan ini juga beharap
megurangi angka pengangguran di masyarakat. Dalam mengikuti kegiatan ini
diharapkan dapat dijadikan salah satu contoh program pembinaan kepemudaan
dan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para pemuda dan
masyarakat.

B. SARAN
1. Lembaga Kepemadaan hendaknya lebih intensif turun ke bawah untuk bisa
menggali lebih dalam terhadap potensi yang dimiliki para pemuda.
2. Pemuda hendaknya bersikap terbuka, selalu aktif dan kreatif berfikir dinamis
terhadap dinamika perkembangan kemajuan jaman, sehingga diharapkan
sikap pemuda yang aktif, kreatif, dan mandiri akan mampu bersaing demi
kelangsungan masa depan yang menjadi harapan.

C. TINDAK LANJUT
Setelah mengadakan kegiatan kepemudaan ini, kami merasa bangga dan
bersyukur karena dapat membantu perekonomian masyarakat tersebut. Kegiatan
ini merupakan pengalaman yang sangan berharga bagi saya. Selanjutnya sebagai
tindak lanjut kami mengadakan program pemantauan dan evaluasi secara
berkelanjutan agar pemuda dan warga binaan mempunyai bekal pengetahuan dan
keterampilan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai