MODUL 10
SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN
SOSIAL
MODUL 11
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS
YANG KREATIF, INOVATIF, DAN MENYENANGKAN
NAMA KELOMPOK :
1. ANGGA BUDI P. ()
2. FARAH QUR’ANI ()
3. DEVI TRIANA HARIANI (837540624)
MODUL 10
SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL
KEGIATAN BELAJAR 1
INFORMASI, PERUBAHAN SIKAP, DAN PERUBAHAN SOSIAL
INFORMASI
SIKAP BARU
1. Fakta Objektif
Terbentuknya sikap oleh informasi terutama disebabkan karena repons
yang sejalan dengan komponen kognisi (pengetahuan) sebelumnya.
Ketidak benaran fakta objek sikap, akan menimbulkan sikap negative pada
seseorang atau kelompok.
2. Sumber Fakta
Di samping kebenaran fakta yang erat kaitannya dengan respons kognisi,
juga tergantung padasum berfakta.Menurut para ahli psikologi sosial
sumber fakta dapat di klasifikasikan pada 3 jenis, yaitu sebagai berikut :
a. Otoritas.
Pada umumnya sulit diperoleh fakta yang penting langsung dari
sumbernya karena berbagai hal kesempatan, biaya, dan keahlian
memperoleh fakta. Para ahli menemukan dari hasil penelitiannya
sebagai berikut :
1) Jumlah informasi yang dimiliki seseorang sangat berhubungan
dengan pendidikan dan pendapatannya.
2) Orang yang berpendidikan dan beroenghasilan diatas rata-rata
cenderung berlangganan majalah sebagai sumber informasi yang
dipercaya.
3) Orang yang berpenghasilan kurang dari rata-rata cenderung
mempercayai radio sebagai sumber informasi.
4) Radio dipercaya Karena menyiarkan berita secara cepat, sedangkan
majalah melaporkan secara mendetil.
3. Afiliasi Kelompok
Anggota kelompok memiliki sikap kelompok yang sejenis dan
berpengaruh terhadap individu dalam pembentukan sikapnya.
b. Norma-norma kelompok
Yakni norma kelompok yang dikembangkan lewat kebudayaan yang
beraneka ragam dalam masyarakat. Nilai kelompok tidak hanya
menentukan perbuatan mana yang benar-salah, tetapi menentukan
sikap mana yang baik dan buruk.
b. Sikap sukuisme
Suku dan keturunan akan membentuk sikap dan kepribadian seseorang,
seperti tata cara berbicara, makan, minum, berpakaian, bekerja
sehingga akan membedakan antara seseorang dengan lainnya, antara
suku dan bangsa lainnya.
c. Sikap politik
Sikap politik membina kepribadian seseorang untuk dapat menguasai
diri dan orang lain dengan cara tertentu dalam kelompok untuk
mencapai tujuan.
d. Sikap internasional
Sikap internasional dipengaruhi oleh wawasan kognitif, dinamika
kehidupan seseorang yang membentuk kepribadiannya.
B. PERUBAHAN SIKAP
C. PERUBAHAN SOSIAL
1. Makna perubahan
Kehidupan masyarakat selalu berubah dari generasi ke generasi, masa ke masa,
guna meningkatkan kehidupan manusia. Bahkan semuanya tidak ada yang tetap.
b. Herbert Spencer
Dasar pemikiran spencer pada masa pra-modern dan masa modern,
menekankan bahwa perubahan sosial itu identik dengan perkembangan
organisme biologis.
c. Karl marx
Perubahan sosial diawali dari masyarakat primitive, kemudian slavery, feudal,
kapitalis dan akhirnya sosialis.
d. Ferdinand tonnies
Dalam realita kehidupan terdapat keseragaman sikap dalam kelompok primer.
KEGIATAN BELAJAR 2
KONTROL SOSIAL
A. KONTROL SOSIAL
Kontrol Sosial diartikan sebagai suatu pengawasan tentang pelaksanaan kebijakan
publik. Kontrol sosial pada dasarnya sebagai pengawasan tepat atau tidaknya suatu
kebijakan publik , mulai dari perencanaan , pelaksanaan, atau implementasi program
masyarakat. 3 aspek yang dianggap sebagai sumber kontrol sosial yaitu sosialisasi ,
group pressure dan sosial sanctions.
Bentuk kontrol sosial yang tidak efektif adalah secara individual perilaku kolektifakan
dapat membantusehinggaperilakukolektifdianggapsebagikontrolsosial. Adapun bentuk
control sosial antara lain :
1. Crowd
Kerumunan orang biasanya banyak atau temporer, dan spontanitas. sifat crowd
antara lain :
a. Berubah-ubah, elastis
b. Tergantung pada cara,
c. Situasional
d. Kepanikan
e. On the sport
f. Bergerak di jalan
g. Kemarahan
h. Kadang destruktif
2. Media masa
Dianggap efektif untuk kontrol sosial. Secara spontan, ada rencana terpogram,
berdasarkan fakta atau hanya gosip dalam memanaskan situasi sosial.
a. Rumor
Merupakan suatu bagian dari informasi yang menekankan dari seseorang pada
orang lain melalui kelompok tanpa di cek atau dikoreksi nilai kebenarannya.
b. Public opinion (pendapat umum)
Berdasarkan permasalahan yang muncul di masyarakat dan didukung dengan
fakta yang ada. Lebih banyak menyangkut kepentingan masyarakat dari
kepentingan pribadi.
c. Pemerintah / pejabat yang berwenang
Misal dapat dilakukan pemerintah, seperti lembaga legislatif, yaitu DPR-
DPRD, yang bertugas memberikan advis, atau pendapat dan koreksi terhadap
berbagai kebijakan.
d. Organisasi sosial dan politik
Yaitu kelompok masyarakat yang bergabung dalam suatu landasan yang sama
diantara para anggotanya.
KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT DAN PERANAN MODEL PEBELAJARAN KONSEP DASAR IPS
Istilah “Inquiry” berkaitan dengan masalah dan penelitian untuk menjawab suatu masalah.
Inquiry dibutuhkan sebagai metode untuk mengkaji fenomena./ Menurut para ahli,
pendekatan inkuiri adalah salah satu cara unutk mengatasi masalah kebosanan siswa dalam
belajar di kelas karena proses belajar lebih terpusat kepada sisawa ( Student – Centered –
Instruction ).
Tujuan utama inkuiri sosial adalah memberikan kontribusi untuk para pengambil kebijakan
dalam menghasilkan keputusan-keputusannya.
Banks mengemukakan langkah-langkah medel pembelajaran inkuiri untuk kelas OPS sebagai
Berikut :
Pertama, Perumusan Masalah ( Problem Formmulation )
Syarat suatu masalah yang harus lengkap, tepat, dan dapat diteliti.
Kedua, Perumusan Hipotesis ( Formulation Of Hypotheses )
Pernyataan atau dalil sementara yang dirumuskan oleh seorang peneliti untuk
mengarahkan penelitian disebut hipotesis.
Ketiga, Definsis Istilah ( Konseptualisme )
Kesulitannya adalah konsensus tentang arti konsep / istilah yang belu ada. Contoh
konsep ilmu- ilmu sosial seperti istilah agresi, kelas sosial dan perilaku sosial
Keempat, Pengumpulan Data ( Collection Of Data )
Para ilmuan biasanya menggunakan tiga metode utama pengumpulan data untuk
melakukan analisis, ialah eksperimen, survei sampel, dan studi kasus. Dapat
juga menggunakan kajian historis, analisis lateratur, dan teknik lainnya.
Kelima, Pengujian dan Analisis Data ( Evaluation and Analisys Of Data )
Instrumen yang telah teruji Validitasnya oleh ilmuan lain maka biasanya data itu akan
lebih terpercaya daripada data uyang dikumpulkan denga instruen hasil
konstruksinya sendiri.
Keenam, Menguji Hipotesis untuki memperoleh Generalisasi dan Teori.
Hipotesis yang dikaitkan denga pertanyaan perlu dirumuskan. Ketika data
dikumpulkan dan dianalisis, peneliti berusaha menguji apakah hipotesisnya dapat
dibuktikan dengan berdasarkan pada informasi yang telah terkumpul
Ketujuh, memulai inkuiri lagi
Model pembelajaran inkuiri yang digambarkan dapat berdaur ulang dan tidak bersifat
linier / terputus.
KEGIATAN BELAJAR 2
MODEL –MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS
KEGIATAN BELAJAR 3
IMPLEMENTASI MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS
Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah baik masalah pribadi maupun masalah sosial
sangat diperlukan karena pada hakekatnya siswa hidup ditengah lingkungan masyarakat yang
penuh dengan benih-benih munculnya masalah. Hal
inisejalandengantujuanpendidikanuntukmendewasakansiswa,
makasalahsatuindikatordewasaadalahkemampuanakankemandiriansebagaiwargamasyarakat.
KEGIATAN BELAJAR 4
MODEL DESAIN PEMBELAJARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN