NAMA : EMAWATI
NIM : 857036076
1
TAHUN 2022.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala berkat dan rahmat-Nya
sehingga saya berhasil menyelesaikan penulisan laporan ini dengan judul "
Praktek Pembinaan Kepemudaan Keterampilan Membuat Penambahan Tepung
Segitiga Biru Kue Bolu Panggang “, guna memenuhi nilai pada mata kuliah
Berwawasan Kemasyarakatan.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah mengai pembinaan
keterampilan membuat kue bolu panggang . Saya juga berharap agar makalah ini
dapat bermanfaat.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
Akhirnya saya berharap agar laporan ini dapat memberikan manfaat bagi saya
sendiri khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya.
NIP : 198402282006041004
2
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari merupakan salah
satu anak cabang dari Indofood grup, dimana PT. ISM Tbk divisi Bogasari
fokus pada tepung terigu mulai dari bahan baku datang: produksi;
pengemasan dan produk inovasi lain yang berbahan dasar gandum. PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari sendiri didirikan pada tahun
1969, berlokasi di Tanjung Priok Jakarta Utara sebagai pabrik pertama dan
memproduksi beberapa produk tepung terigu seperti cakra kembar, segitiga
biru dan kunci biru. Hingga saat ini PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
divisi Bogasari memiliki 2 produk unggulan yaitu tepung terigu dan pa
Mahal, Lencana Merah, Kunci Biru, Segitiga Biru, Cakra Kembar dan
Cakra Kembar Emas. Sedangkan untuk produk pasta Bogasari memiliki 2
merk yaitu Setidani dan La Fonte
Selain itu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari juga
memiliki divisi Bogasari Baking Center (BBC) yang berfokus pelatihan
pengembangan produk yang berbahan dasar tepung terigu Perkembangan
industri kuliner semakin meningkat saat ini, karena kuliner merupakan
kebutuhan sehari-hari dari masyarakat. Seiring dengan erkembangan zaman
kuliner tidak hanya produk konsumsi melainkan liner sudah menjadi gaya
hidup dari masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari nyaknya bisnis kuliner saat
ini yang berkembang dengan kreatifitas dan ovasi dari suatu produk. Salah
satu jenis kuliner yang semakin meningkat itu cake bolu panggang. Cake
bolu panggang merupakan adonan panggang dengan bahan dasar tepung. la,
telur, dan lemak. Cake ram, bahan pengembang, Sekolah yoki yaitu aroma.
Bhan-bahan tersebut menghasmikan reman yang halus, tekstur yang
lembut, warna menarik, dan aroma yang baik. Terdapat banyak type cake
dalam skala mah tangga atau skala komersial. Cake dikategorikan menjadi
4
3 kategori itu type butter, type foam, dan type chiffon (Hutagaol 2017).
Faktor-faktor ing mempengaruhi mutu cake yang baik adalah bahan
dasarnya, proses ngocokan (mixing). ketebalan cetakan, dan suhu oven yang
gunakan.Bahan dasar pembuatan cake menggunakan tepung terigu protein
ndah atau gandum lunak (soft wheat). Proses pencampuran bahan, ncetakan,
dan pemanggangan juga berpengaruh terhadap tekstur dan mutu ke
(Handayani dan Aminah, 2011).
Bolu merupakan salah satu makanan yang sangat disukai oleh
masyarakat Indonesia.Bolu panggang sangat beranekaragam, varian rasa
ada yang terbuat dengan menambahkan pisang,tape,duren.Ada juga
bermacam bolu panggang kismis,bolu panggang pandan dll,sehingga
banyak varian rasa biyar konsumen tidak bosan dengan rasa yg ori Menurut
Veranita (2012), bolu panggang adalah bolu yang berbahan dasar tepung
terigu dan dimasak dengan cara dipanggang.
Djaafar (2008) mengemukakan bahwa tepung segitiga biru dapat digunakan
sebagai bahan subtitusi tepung terigu. Penggunaan tepung segitiga biru
sebagai bahan subtitusi tepung terigu dalam pengolahan aneka kue dapat
mencapai 100%, tergantung pada produk yang akan dihasilkan..
Menurut Suryani (2000), pengembangan bolu panggang juga
tergantung pada kocokan telur, selain itu gluten yang terkandung dalam
protein pada tepung terigu secara tidak langsung juga mempengaruhi tingkat
pengembangan. 3 Penambahan tepung segitiga biru pada pembutan bolu
panggang berpotensi memberikan tingkat pengembangan yang berbeda.
Menurut Richana (2012), karakteristik tepung segitiga biru tidak
mengandung gluten sehingga produk yang didapatkan tidak mengembang
dan teksturnya lebih keras dibandingkan dengan produk yang berbahan
terigu yang mengandung gluten. Penambahan tepung segitiga biru pada
pembuatan bolu panggang juga akan mempengaruhi daya terima.
Penelitian tentang sifat organoleptik tepung segitiga biru sendiri
telah dilakukan oleh Rafika (2012) yang menjadikan tepung segitiga biru
sebagai bahan pengganti tepung terigu dalam pembuatan cake. Pada
5
penelitian tersebut diketahui bahwa penambahan tepung segitiga biru
mempengaruhi warna, aroma, tekstur dan rasa cake. Berdasarkan latar
belakang tersebutpeneliti melakukan penelitian dengan judul “Penambahan
Tepung S egitiga Biru pada Pembuatan Bolu Kukus terhadap Tingkat
Pengembangan dan Daya Terima.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah, yaitu bagaimana
pengaruh penambahan tepung segitiga biru pada pembuatan bolu
panggang terhadap tingkat pengembangan dan daya terima ?
C. Tujuan Pembinaan
1. Tujuan Umum Mengetahui pengaruh penambahan tepung segitiga biru
pada pembuatan bolu panggang terhadap tingkat pengembangan dan daya
terima.
2. Tujuan Khusus
a. Mendeskripsikan tingkat pengembangan pada bolu panggang yang
ditambahkan tepung segitiga biru.
b. Mendeskripsikan daya terima pada bolu panggang yang ditambahkan
tepung segitiga biru.
c. Menganalisis pengaruh penambahan tepung segitiga biru pada bolu
panggang terhadap tingkat pengembangan.
d. Menganalisis pengaruh penambahan tepung segitiga biru pada bolu
panggang terhadap daya terima.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
BAB III
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA