KENTANG KATSU
OLEH
DOSEN PENGAMPU :
BUKITTINGGI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Sejarah Singkat Kentang Katsu
Kentang katsu adalah hidangan yang terinspirasi dari Jepang, di mana "katsu" berarti
irisan daging yang dilapisi tepung roti dan digoreng. Hidangan ini biasanya dibuat
dengan daging sapi atau ayam, namun kentang katsu menjadi variasi yang populer dan
digemari banyak orang.
2. Alasan Memilih Usaha Kentang Katsu
a. Permintaan yang Tinggi
Kentang katsu memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah, menjadikannya
camilan atau lauk yang digemari banyak kalangan. Permintaan untuk hidangan ini
diprediksi akan terus meningkat.
b. Bahan Baku yang Mudah Didapat
Kentang merupakan bahan baku yang mudah ditemukan dan harganya relatif
murah. Hal ini membuat usaha kentang katsu tergolong mudah untuk dimulai
dengan modal yang kecil.
c. Proses Pembuatan yang Relatif Sederhana
Membuat kentang katsu tidak memerlukan keahlian memasak yang rumit. Dengan
sedikit latihan, siapapun dapat membuat kentang katsu yang lezat.
d. Peluang Variasi Menu
Kentang katsu dapat dimodifikasi dengan berbagai macam saus, topping, dan
pelengkap lainnya. Hal ini memungkinkan pengusaha untuk menawarkan variasi
menu yang menarik dan menarik minat pelanggan.
e. Potensi Keuntungan yang Besar
Dengan harga jual yang kompetitif dan margin keuntungan yang tinggi, usaha
kentang katsu berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar.
3. Target Konsumen Usaha Kentang Katsu
Target konsumen untuk usaha kentang katsu sangat luas, mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa. Hidangan ini dapat dinikmati sebagai camilan, lauk, atau bahkan sebagai
hidangan utama. Beberapa target konsumen potensial untuk usaha kentang katsu antara
lain:
a. Pelajar dan mahasiswa
b. Karyawan kantoran
c. Keluarga dengan anak-anak
d. Pecinta kuliner
e. Wisatawan
4. Keunggulan Usaha Kentang Katsu
a. Relatif Mudah Dimulai
Usaha kentang katsu dapat dimulai dengan modal yang kecil dan tidak memerlukan
banyak peralatan khusus.
b. Peluang Keuntungan yang Besar
Kentang katsu memiliki margin keuntungan yang tinggi, sehingga berpotensi
menghasilkan keuntungan yang besar.
c. Mudah Dikembangkan
Usaha kentang katsu dapat dikembangkan dengan mudah dengan menawarkan
variasi menu yang menarik.
A. Identitas Usaha
Nama Usaha : Kentang Katsu
Pemilik : Dewi Atika Putri, Jannatun Karimah, Fauzana Fadilla,
Asy Syifa Arrahmah, Rahmad fajar, Danil Abdul Gafur.
Alamat : Kampus UIN Bukittinggi, Banuhampu
Kemasan : Dibuat dari Bahan Kertas Food Grade (Rice Box) Dimana bahan ini
Sangatlah cocok untuk kemasan kentang katsu.
Pemasaran : Pre Order (Sistem Buka PO)
B. Analisis Produk
Kentang Katsu merupakan makanan ringan yang cocok untuk menemani keseharian anda.
Kentang katsu ini terbuat dari irisan kentang dan bumbu perlengkap lainnya. Bahan bahan
yang ada di kentang katsu ini adalah paling utama yakni kentang. Selanjutnya
Telur,Tepung Terigu, Tepung Panir, Garam, Air, dan minyak goreng.
C. Analisis Bahan dan harga
Bahan
Bahan Harga Total
Kentang 2Kg Rp.15.000/Kg Rp.30.000
Minyak Goreng 2Kg Rp.15.000/Kg Rp.30.000
Tepung Terigu 3Kg Rp.20.000/Kg Rp.60.000
Tepung Panir 3Kg Rp.18.000/Kg Rp.54.000
Telur 5 buah Rp.2.000/Buah Rp.10.000
Garam 1 bungkus Rp.3.000/Bungkus Rp.3.000
Penyedap Rasa 1 pack Rp.6.000/Pack Rp.6.000
Kemasan
Rice Box 50 Pcs Rp.500/Pcs Rp.25.000
Pencetakaan Logo 50 Lembar Rp.500/Lembar Rp.25.000
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian propsal yang dapat kami buat. Menurut kami usaha ini dapat berkembang
dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam
menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang
pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha
ini.
B. Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, di antaranya: Para pembaca
dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar berbisnis. Bagi generasi muda,
khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari kecil dan secara tekun. Dalam melakukan
atau menjalankan bisnis, pemula dapat bertanya materi bisnis kepada pebisnis atau
pengusaha yang sudah sukses dalam bisnisnya.