isusun Oleh : -
- ismatul khoeriah
LEMBAR PENGESAHAN
MAKALAH PKWU
Disusun Oleh :
Ketua Sekretaris
Mengetahui
NIP.196312102022212001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya para kami
dapat menyelesaikan makalah kewirausaham ini tepat pada waktunya. Tak lupa shalawat beserta salam
penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dan
zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh guru kami dengan
tugas yang ber tema pangan fungsional.Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca untuk lebih mengenal produk pangan fungsional.
Demikian pengantar yang dapat kami sampaikan. Kami sadar bahwasannya kami hanyalah seorang
manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah
SWT, sehingga dalam penulisan dan penyusunannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa menjadi koreksi bagi kami nanti dalam upaya evaluasi
diri.
LEMBAR
PENGESAHAN…………………………………………………………………………………………………
….2
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………
………3
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………………………………………..
…….4
DAFTAR
GAMBAR…………………………………………………………………………………………………….……
….6
DAFTAR
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………….……………
….7
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………….………
……8
A. Latar
Belakang………………………………………………………………………………………….………………
………8
B. Rumusan
Masalah…………………………………………………………………………..………………………………8
C. Tujuan
Masalah………………………………………………………………………….………………………………
…….8
A. Kacang
tanah…………………………………………………………………………....…………………………………
…9
B. Tepung
mocaf…….………….......…………………………………………………………………………………………
..9
C. Tepung terigu..………………..……………………………………………………………………………..9
D. Prospek Pengembangan
Usaha……………..……………………………………………………………………..9
B. Uji
Sensori………………………………………………………………………………………………………….…
…………11
C.
Sanitasi……………………………………………………………………………………………………………
………………11
A. Hasil Uji
Organoleptik…………………………………………………………………………………………………….1
2
B. Analisa Harga
Jual………………………………………………………………………………………………………….12
C.
Pembahasan………………………………………………………………………………………………………
………….15
BAB V
PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………
….16
A.
Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………
…………….16
B.
Saran………………………………………………………………………………………………………………
………………16
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………
..17
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………………
………………18
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pangan fungsional adalah pangan yang karena kandungan komponen aktifnya dapat memberikan
manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya.
Pangan fungsional harus memenuhi persyaratan sensori, nutrisi dan fisiologis. Kue kacang merupakan
salah satu pangan fungsional yang sudah populer di kalangan masyarakat. Hal tersebut sudah dibuktikan
secara ilmiah bahwa kue kacang mengandung nutrisi yang baik dan memberikan dampak positif terhadap
kesehatan manusia
Mocaf merupakan produk tepung dari singkong yang termodifikasi. Modifikasi singkong pada mocaf
dilakukan dengan cara fermentasi oleh bakteri asam laktat. Fermentasi yang dilakukan mengubah
karakteristik tepung sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai produk pangan.
• Peluang usaha 1.
1.Profitable dan Continues
Kue kacang merupakan usaha kuliner dan merupakan usaha makanan kesehatan juga, dalam artian pasar
tidak hanya di suguhkan sensasi menikmati enak nya rasa kue kacang yang kita produksi, dan juga akan
merasakan manfaat kesehatan dari probiotik yang tekandung di dalam nya..... Manfaat kue kacang Dan
kecenderungan akan manfaat nya tersebut, maka yakin pasar akan continues mencari produk kita
baik itu kacang atau tepung mocaf.Melihat dari peluang pasar yang sudah mengenal kata kue kacang,
maka kita sangat mudah untuk menawarkan produk kue kacang yang kita buat tetapi tidak semudah itu,
karena kita harus bisa juga membuat difrensiasi/pembeda kue kacang merk kita dan merk lain yang ada
di pasaran.
B. Rumusan Masalah
• mudah hancur
C. Tujuan Masalah
BAB II
A. Tepung terigu
Tepung terigu adalah bubuk yang dibuat dari penggilingan gandum yang digunakan untuk konsumsi
manusia. Varietas gandum disebut "lunak" atau "lemah" jika kandungan gluten rendah, dan disebut
"keras" atau "kuat" jika memiliki kandungan gluten tinggi.
B. Tepung mocaf
Mocaf merupakan produk tepung dari singkong yang termodifikasi. Modifikasi singkong pada
mocaf dilakukan dengan cara fermentasi oleh bakteri asam laktat. Fermentasi yang dilakukan mengubah
karakteristik tepung sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai produk pangan.
C. Kacang tanah
Kacang tanah adalah tanaman anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan
kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara
perdu setinggi 30 hingga 50 cm dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.
1. Kemitraan Bisnis: Jalin kerjasama dengan kafe, restoran, atau toko makanan sehat untuk menjual
produk yogurt Anda atau menciptakan menu yang mengandalkan yogurt sebagai bahan utama.
2. Pemasaran Digital: Manfaatkan media sosial dan pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas
merek. Gunakan konten kreatif dan cerita brand untuk menarik pelanggan potensial.
3. Ekspansi Pasar: Identifikasi peluang di pasar yang belum terjamah dan pertimbangkan untuk
membuka cabang baru atau bekerja sama dengan toko ritel besar.
4. Produk Kemasan Siap Jual: Rancang kemasan produk yang menarik dan praktis, memungkinkan
pelanggan untuk dengan mudah mengonsumsi yogurt di berbagai tempat.
5. Program Keanggotaan atau Diskon: Berikan insentif kepada pelanggan setia melalui program
keanggotaan atau penawaran diskon untuk meningkatkan retensi pelanggan.
6. Analisis Data Pelanggan: Gunakan data pelanggan untuk memahami preferensi mereka dan
beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren pasar.
BAB III
METODA
Cara membuat
1. Aduk semua bahan jadi satu hingga rata . Masukan sedikit demi sedikit minyak aduk hingga bisa
dibentuk
3. Lalu bentuk sesuai selera. Oles dengan kuning telur lalu oven hingga matang
B. Uji Sensori
Uji sensoria tau sering juga di sebut sebagai uji organoleptic sering digunakan untuk menilai
penerimaan konsumen terhadap suatu produk. Penggunaan alat indera dalam penilaian sangat
dibutuhkan dalam uji sensori. Penilaian dalam uji sensori meliputi kemampuan mendeteksi,
mengenali, membedakan, membandingkan dan kemanpuan menyatakan suka atau tidak suka.
1. Penampilan visual : Evaluasi terhadap warna, dan bentuk pada kue kacang
3. Rasa : Penilaian terhadap rasa pada kue kacang ,apakah mamiliki rasa gurih yang pas untuk
dimakan
4. Aroma : Evaluasi terhadap aroma kue kacang,apakah memiliki aroma yang enak atau tidak
C. Sanitasi
1. Bersihkan peralatan dan ruang kerja
Bersihkan permukaan kerja dan peralatan yang akan digunakan pada saat membuat kue kacang Gunakan
air yang bersih dan sabun
2. Cuci atau bersihkan terlebih dahulu peralatan serta bahan bahan untuk pembuatan
Cuci semua bahan makanan dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.
Simpan semua bahan bahan produksi pada tempat yang bersih dan aman, dan hindarkan dari
kemungkinan terkontaminasi dengan bakteri atau serangga.
BAB IV
No Aspek Alasan
TOTAL Rp.20.99
Dari data diatas, maka total inventaris dalam satuan hari adalah:
Biaya Variabel
NO NAMA BAHAN JML HARGA TOTAL
Rp.58.000, transportasi
Rp.10.000, kemasan
TOTAL
label 28.000, Total
semua = 96.000
Biaya Operasional
BL = 5
BB = 5
BTK = 10%
Biaya Total
BT + BV + BOP
HPP
Harga Jual
32.384~ Rp.33.000
= 5 × 33.000
= Rp.165.000
= 165.000 - 96.000
= Rp.69.000
= 165.000 : 124.556
= 1,3
Kesimpulan : usaha yogurt drink layak dilanjutkan karena R/c ratio >1 yaitu 1,3
Rumua BEP
BEP (unit) =
=124.555/33.000-19.200
=Rp. 3,774-19.200
= 15 pcs
BEP (rupiah) =
=Rp. 124.556/1 -(Rp 19.200/Rp.33.000)
= Rp. 124.556/1- 0.58
= Rp. 124.556/0.42
= Rp. 296.561
C. Pembahasan
Kue kacang dievaluasi berdasarkan warna dan bentuknya untuk menilai aspek estetika produk.
Setelah di oven, tekstur kue kacang diamati untuk mengidentifikasi apakah sudah sesuai dengan
standar yang diinginkan. Setelah itu penilaian dilakukan terhadap rasa kue kacang, dengan fokus
pada tingkat keasaman yang pas agar cocok untuk dikonsumsi.Dan tahap terakhir evaluasi aroma
dilakukan untuk menentukan apakah kue kacangmemiliki aroma yang menyenangkan atau tidak
sesuai dengan harapakan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha kami ini merupakan usaha kue yang menjanjikan karna targetnya sangat layak untuk semua usia,
kue kacang memiliki manfaat kesehatan yang signifikan karena mengandung protein, dan nutrisi penting
lainnya. Konsumsi kue kacang gluten free dapat membantu menurunkan berat badan, menambah berat
badan secara sehat, mengurangi efek intoleransi laktosa, membuat tubuh lebih bertenaga, mengurangi
perut kembung, meningkatkan kepadatan tulang ,Selain untuk kami juga menghasilkan keuntungan
finansial, mendapatkan hal hal baru Ketika melakukukan tugas membuat produk ini,serta membuat kita
lebih berani untuk berwirausaha
B. Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan keritik
dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal kami ini, sehingga dapat berjalan
dengan baik dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi kami dan
masyarakat.
Saran kami jarang ragu dalam memulai usaha. Jangan menggunakan bahan pengawet, dan jadilah
pengusaha yang jujur.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
AlatOvenWajanSpatula Timbangan Baskom KuasMangkukBlenderCetakan Toples Cetakan
Toples