DISUSUN OLEH :
Laporan ini telah di periksa dan disetujui oleh Tutor Pembimbing Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK 4306) untuk disampaikan
kepada Tim Penilai UT di Jakarta.
Disahkan di : Purbalingga
Pada Tanggal : 27 Mei 2022
MENYETUJUI
MENGETAHUI
PENGELOLA UT POKJAR PURBALINGGA
SALY ERAWANTI
NIP. 12345678901234
BAB I
PENDAHULUAN
2. Waktu Pelaksanaan
3. Cara Pembuatan :
a. Telur dan gula di kocok dengan mixer sampai halus.
b. Campurkan simas kedalam adonan telur dan gula yang sudah halus.
c. Masukan tepung ketan putih kemudia kocok sampai merata.
d. Panaskan minyak goreng.
e. Semprotkan adonan menggunakan cetakan ke dalam minyak panas.
f. Angkat setelah adonan matang berwarna putih kekuningan.
4. Perhitungan Hasil
Apabila dijual, dengan bahan 1 bungkus tepung ketan akan menghasilkan kue kering akar
kelapa sebanyak 6 toples. Harga pertoples adalah Rp. 20.000,- maka keuntungan yang
diperoleh sebesar :
- Hasil penjualan – modal pembuatan
- (6 x Rp. 20.000,-) – Rp. 48.500,-
- Rp. 120.000,- - Rp. 48.500,-
- Rp. 71.500,-
Jika dalam pembuatan skala besar itu jelas akan menghasilkan keutungan yang banyak
sehingga menambah penghasilan rumah tangga.
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
3.3. Pembahasan
Program dan kegiatan Universitas Terbuka (UT), kami mengajak warga belajar untuk
menjadikan para ibu-ibu terampil memanfaatkan waktu untuk bekerja membantu
perekonomian keluarga.
Antusiasme ibu-ibu muda sangat tinggi, hal ini terlihat dari keaktifan warga belajar
mengikuti program pembinaan dan praktek kepernudaan ini dengan sungguh-sungguh, dan
kami sukses mengubah ibu yang tadinya tidak tahu apa-apa sekarang menjadi ibu yang terampil
dan mampu menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai jual tinggi, khususnya kue kering akar
kelapa. Hasilnya dapat dikonsumsi sendiri dan dapat dijual untuk menambah penghasilan
keluarga.
Dengan demikian kami rnengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan kepada
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga program ini berjalan
dengan lancar.
4.1. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan program pembinaan dan praktek kepemudaan ini, mahasiswa
mampu membuat warga belajar yang tadinya tidak memiliki keterampilan tertentu menjadi
warga belajar (masyarakat) yang dapat menghasilkan kreativitas dan keterampilan
menciptakan dan membuat sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi (dalam hal ini khususnya
pembuatan kue kering akar kelapa dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
4.2. Saran
Bagi warga belajar :
1. Warga belajar hendaknya jangan malu dan enggan untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan
praktek kepemudaan ini.
2. Terus aktif dan semangat mengikuti program-program lainnya yang bertujuan meningkatkan
kreativitas dan keterampilan diri.
3. Selalu berinovasi untuk menghasilkan produk-produk lainnya yang mempunyai nilai guna
dan nilai jual tinggi.
Bagi pihak yang memiliki keterampilan (karang taruna / kelompok usaha kecil dan
menengah) :
1. Bagi masyarakat yang memiliki keterampilan hendaknya mau meluangkan waktu untuk
berbagi ilmu tentang keterampilan lainnya yang dapat bermanfaat bagi warga lain yang
rnembutuhkan.
2. Merangkul dan mengajak warga lain untuk ikut bergabung dan berpartisipasi aktif dalam
usaha yang kita jalankan, agar pengangguran semakin berkurang.