Disusun Oleh:
NAMA : WINDA AGUSTINA
NIM : 859793632
PROGRAM STUDY : S1 PGSD
MATA KULIAH : Pembelajaran berawasan kemasyarakatan
Tutor Pembimbing
Bapak Hendra Lesmana, M.Pd
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang maha esa yang mana atas berkat rahmat,
karunia, dan ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Pembinaan
Pembuatan Lebel Kemasan Pisang Saledi Desa Tawang Rejo Kecamatan BelitangKabupaten
Oku Timur yang Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam menyusun laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai banyak pihak. Oleh
karena itusaya mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Hendra
Lesmana,M.Pd. selaku Dosen Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang sudah
mengarahkan dengan baik selama kegiatan ini berlangsung. Kemudian kepada yang terhormat
Bapak Tarjani. selaku Kepala Desa, Desa Tawang Rejo yang sudah memberikan izin untuk
melaksanakan tugas program pembinaan. Serta pemuda, pemudi dan warga Desa Tawang Rejo
yang telah membantu melaksanakan kegiatan pembinaan ini.
Dan saya menyadari bahwa laporan ini belum sepenuhnya sempurna maka dari itu saya
mohon maaf apabila dalam laporan pembinaan ini terdapat kesalahan kata. Karena itu saya
menerima segala kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak. Dan semoga
hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Winda Agustina
NIM : 859793632
DAFTAR ISI
Judul ………………………………………………………………………………………. i
Lembar Pengesahan …………………………………………………………………….. ii
Kata Pengantar …………………………………………………………………………… iii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………. iv
Bab I Pendahuluan 1
A. Latang Belakang ………………………………………………………………… 2
B. Tujuan Secara Umum …………………………………………………………… 2
C. Hasil Kegiatan Secara Umum ……………………………………………………
Bab IV Kesimpulan
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………………………
C. Tindak Lanjut ……………………………………………………………………
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………
Lampiran-Lampiran
1. Identitas Mahasiswa
2. Surat Keterangan Izin Dari Kepala Desa
3. Format Identitas Kebutuhan Kegiatan Kepemudaan
4. Formulir data Pribadi Warga Belajar
5. Daftar Penilain
6. Daftar Hadir
7. Dokumentasi
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pisang adalah buah yang mengandung banyak gizi yang merupakan sumber vitamin,
mineral dan juga karbohidrat. Pisang termasuk dalam tanaman herba di kawasan Asia
Tenggara termasuk Indonesia. Pisang bisa dinikmati warga dengan diolah menjadi berbagai
macam jenis makanan seperti digoreng, dikukus, dibuat kripik, sale dan diolah dengan
bahan- bahan lain ataupun bisa juga dimakan langsung. Bukan hanya untuk dinikmati Buah
Pisang juga memiliki banyak sekali manfaatnya. Salah satu manfaat buah pisang adalah
membantu mengatasi Hepertensi karena buah pisang memiliki kandungan kalium yang
tinggi tetapi rendah garam sehingga mampu membantu mencegah dan mengurangi tekanan
darah tinggi.
Selain itu buah pisang dapat membantu meningkatkan konsentrasi pada anak. Tidak
hanya buahnya yang dimanfaatkan, daunnya pun dapat digunakan sebagai alas untuk makan
dan pembungkus makanan. Selain itu juga batang dari pohon pisang pun juga dapat
digunakan untuk menyuburkan tanaman atau sebagai pupuk organik. Di Desa Tawang Rejo
sendiri banyak sekali warga yang memanfaatkan buah Pisang untuk dioleh menjadi
berbagai macam jenis makanan yang salah satunya adalah olahan seperti Pisang Sale.
Pisang Saleadalah makanan yang sangat digemari oleh berbagai kalangan terutama di Desa
Tawang Rejo. Banyak warga dan pemuda yang mengolah pisang menjadi Pisang Saledan
menjualnya ke pasar, warung atupun media online. Namun dalam pengemasannya warga
dan pemuda masih menggunakan kemasan plastik saja dan belum menggunakan lebel
kemasan. Oleh karena itu, saya mengadakan kegiatan pembinaan di Desa Tawang Rejo
mengenai cara mengemas produk dengan menambahkan lebel kemasan. Melalui pembinaan
ini diharapkan warga dan pemuda Desa Tawang Rejo dapat memanfaatkan sumber daya
alam yang ada dan kreatifitasnya dalam mengolah berbagai jenis makanan ringan.
Dalam kegiatan pembinaan program kepemudaan membuat sale pisang dengan lebel
kemasanbertujuan untuk membuat keterampilan warga binaan yang lebih kreatif dalam
mengelola berbagai sumber daya alam yang ada di desa Tawang rejo dengan menambahkan
lebel kemasan sebagai identitas produk. Serta agar dapat menambah pendapatan warga
dalam hasil kewirausahaan dan pemuda yang belum memliki pekerjaan bias mencobanya
untuk menjadikan penghasilan, serta mengurangi pengangguran.
Dengan melakukan sosiali serta pelatihan kepada warga belajar para pemudakegiatan
pembinaan ini sudah berjalan lancer dan hasil yang didapatpun sangat memuaskan. Sekitar
80% warga dan pemuda sudah memahami materi pembuatan sale pisang dengan
menggunakan lebel kemasan
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
B. Materi Pelatihan/Kegiatan
Materi yang disampaikan kepada warga dan pemuda yaitu mengenai bagaimana cara
mengemas produk dengan menggunakan lebel kemasan sebagai identitas maupun ciri khas dari
Pisang Saledi Desa Tawang Rejo dan agar lebih meningkatkan minat pembeli yang tidak hanya
karena rasanya namun juga karena kualitas dalam pengemasannya. Namun sebelum mengemas
Pisang Salekami terlebih dahulu membuat Pisang Sale. Berikut ini merupakan cara membuat
Pisang Sale, serta cara mengemas Pisang Salemenggunakan lebel kemasan :
“Selanjutnya masukan Pisang Saleke dalam toples untuk menambahkan varian rasa,
dengan menaburkan rasa tersebut lalu mengadukannya sampai tercampur rata.
“ Masukan gula pasir, air dan garam secukupnya pada wajan panas, aduk hingga
mengental
Lalu masukan sedikit demi sedikit Pisang Sale, aduk hingga merata
Jikasudah pindahkan Pisang Saleke dalam toples lalu diamkan hingga Pisang Sale
dingin.
Selanjutnya ambil beberapa Pisang Saleyang sudah dicampur dengan berbagai varian
rasa kedalam plastik kemasan
a. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan minat pemuda dan potensi yang ada di Desa Tawang
Rejo
b. Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal dan hasil musyawarah antar
anggota pembinaan
c. Memberikan pengarahan dan pembinaan kepada warga maupun pemuda apabila mempunyai
keterampilan dan pengetahuan maka dapat menambah pendapatan
d. Agar peserta tertarik pada pelatihan ini kita memberikan motivasi dan semangat kepada
warga terutama pemuda tentang pembinaan ini.
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan kreatifitas yang ada di Desa
Tawang Rejo, yaitu keterampilan membuat Pisang Saledengan menggunakan lebel kemasan
sebagai identitas untuk meningkatkan pendapat warga Desa Tawang Rejo. Program
pembinaan ini akan membina 7 orang anggota yang ada di Desa Tawang Rejo Kecamatan
Belitang kabupaten Oku Timur.
F. Narasumber
Dalam kegiatan pembinaan ini yang menjadi narasumber dan pemateri adalah :
1. Bapak Kepala Desa yaitu Bapak Tarmaji. Yang telah memberikan izin untuk melaksanakan
Kegiatan Pembinaan Program Kepemudaan Membuat Pisang Sale dengan menambahkan
Lebel Kemasan,
2. Bapak HENDRA LESMANA, M.Pd selaku tutor pembimbing yang sudah memberikan
materi dan pengarahan pada laporan ini.
3. Nanda Rahmatus Syakina yang telah memberikan materi dan yang telah mengajari warga
serta pemuda dalam melakukan kegiatan pembinaan tersebut.
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
1. Dalam kegiatan berlangsung warga binaan ada yang berhalangan hadir karena alas an
tertentu seperti urusan mendesak ataupun urusan pribadi.
kemasan adalah :
1. Membuat jadwal baru atau pun pembagian tugas untuk yang berhalangan hadir, dan pada
saat pengemasan produk warga diharuskan bisa hadir.
2. Jika bahan-bahan yang diperlukan cukup mahal, pada saat pembuatan menggunakan
bahan secukupnya saja.
1. Pada tahap pembuatan Pisang Salewarga ada yang mengoreng Pisang Salenya sampai
gosong.
2. Padasaat pengemasan warga masih keliru dan kurang rapi memasang lebel.
2. Pengemasan produk yang sebelumnya kurang rapi ataupun keliru memasang lebel yaitu
dengan memberikan arahan lagi kepada warga binaan bagaimana cara yang benar saat
memasang lebel.
C. Pembahasan
Dalam proses pembuatan produk memakan waktu sekitar 6 jam lebih setiap pertemuan,
mulai dari tahap persiapan sampai pengemasan produk menggunakan lebel. Pada awal
kegiatan di awali dengan meminta izin kepala desa dan melakukan identifikasi warga binaan
pada tanggal 05 november 2023 pukul 14.00 WIB. Dihari berikutnya saya dan warga binaan
membuat kesepakatan belajar melalui musyawarah menentukan tempat pembuatan Pisang
sale dan dari hasil tersebut kami sepakat membuat Pisang Saledi rumah Ibu
PaniyemKemudian pada hari Sabtu jam 15.00 WIB kami mulai menyiapkan bahan dan alat
yangdiperlukan. Namun bahan yang digunakan cukup mahal sehingga kami memutuskan
untukmembeli bahan-bahan yang digunakan secukupnya saja. Selanjutnya pada hari Senin
07 November 2023 jam 15.00 WIB kami mulai melakukan tahap pembuatan Pisang Sale
yaitu mengupas kulit pisang lalu mencuci pisang tersebut sampai bersih dan merendamnya di
air yang bersih. Setalah itu kami mulai memasah pisang dan menggorengnya di wajan.
Kemudian bolak-balik kan Pisang Sale, jika sudah matang tiriskan. Namun dalam percobaan
pertama kripik yang digoreng gosong dan kami pun melakukan percobaan yang kedua
dengan mengecilkan api di kompor dan sering membolak-balikan Pisang Saletersebut dan
hasilnya pun cukup memuaskan.
Pada hari Selasa kami melakukan tahap pengemasan. Namun sebelum itu kam
menambahkan rasa terlebih dahulu agar Pisang Saletersebut memiliki rasa yang dapat
menarik minat pembeli, dengan memasukkan bumbu secukupnya ke dalam toples lalu aduk
hingga merata. Untuk pemberian rasa manis kami terlebih dahulu memasak gula pasir
diwajan yang panas secukupnya lalu jika sudah meleleh gula pasir tersebut masukan Pisang
Sale, dengan membolak-balikan Pisang Saletersebut sampai merata. Selanjutnya tahap
pemberian Lebel kami mulai mengedit desain untuk lebel kemasan, setalah selasai kami
mulai mengemas Pisang Salesesuai takaran. Lalu kami memasukan Lebel ke dalam kemasan
yang sudah diisi Pisang Sale. Namun dalam tahapan ini ada beberapa warga binaan yang
keliru dan kurang rapi sehingga kami melakukan perbaikan dan membenahi lebel kemasan
tersebut.
Pada hari selanjutnya yaitu hari Rabu jam 15.00 WIB kami melakukan evaluasi
terhadap produk yang dibuat dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan walaupun ada
beberapa hambatan dan kendala. Para warga binaan sangat antusias dalam mempraktekan
semua materi yang telah diberikan dengan hasil yang cukup memuaskan. walaupun masih
ada beberapa warga binaan yang belum memahami materi yang disampaikan.
D. Gambaran Keaktifan
Dalam kegiatan berlangsung ada 5 warga binaan yang cukup aktif dan yang kurang aktif ada 2
warga binaan. Tabel keaktifan warga binaan sebagai berikut :
Dari ketujuh warga binaan tersebut Ibu Paniyem dan ibu honaton sangat aktif dalam
mengikuti semua kegiatan, ibu Sukarni juga aktif dalam memahami materi namun kurang aktif
dalam kegiatan, ibu Setia Ningsih aktif namun sedikit kesulitan dalam memahami materi
pengemasan produk begitu juga dengan ibu Karsumi, sedangkan Devi dan Siska kurang aktif
karena mereka berdua masih bersekolah namun mereka juga sudah cukup aktif dalam
memahami materi.
2 Pada tahap pengemasan produk warga Membenahi lebel kemasan yang salah atau
binaan ada yang terbalik dan kurang rapi memberi tahu jika memasang lebelnya salah
saat memasang lebel kemasan dan memberikan arahan lagi kepada warga
binaan bagaimana cara yang benar saat
memasang lebel.
3 Dalam kegiatan berlangsung ada beberapa Dalam hal ini membagi tugas kepada warga
warga binaan yang tidak bias hadir dalam binaan terutama yang berhalangan hadir misal
kegiatan karena ada urusan pribadi dalam menyiapkan alat dan bahan serta
pembuatan Pisang Salebeberapa warga binaan
saja dan dalam pengemasan diharuskan bisa
hadir
4 Bahan - bahan yang digunakan cukup mahal Menggunakan bahan-bahan secukupnya saja
B. Saran
Agar dapat semakin berkembang lagi hasil kewirausahaan di desa Tawang Rejo saya
menyarankan agar diadakan lagi kegiatan pembinaan, untuk menumbuhkan jiwa kreatifitas
warga terutama pemuda. Sehingga dapat membuat berbagai produk yang baru yang lebih
menarik sesuai dengan perkembangan zaman.
C. Tindak Lanjut
Dilihat dari keberhasilan yang cukup memuaskan dari kegiatan pembinaan ini, maka
diadakan tindak lanjut agar tujuan kegiatan ini bener-benar dapat tercapai dengan baik. Tindak
lanjut ini dapat dilakukan dengan menganalisis dampak yang terjadi dalam kegiatan pembinaan
ini, serta menyusun dan merencanakan kegiatan yang lebih baik dari sebelumnya dengan
menambah dan memperdalam materi yang disampaikan.
Adanya penambahan anggota pemuda, agar dapat mencakup seluruh pemuda yang
belum sempat dibina. Meminta bantuan kepada segala pihak agar tercapai dan terlaksananya
kegiatan ini. Adanya motivasi dan dukungan dari orang tua kepada anaknya, agar lebih
bersemangat untuk mengikuti kegiatan pembinaan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Nim : 859793632
Prokjar : Belitang
UPBJJ-UT : Palembang
Winda Agustina
NIM : 859793632
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
Warga Binaan
(…………………………….)
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
Warga Binaan
(…………………………….)
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
Warga Binaan
(…………………………….)
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
Warga Binaan
(…………………………….)
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
Warga Binaan
(…………………………….)
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
Nama : elisa
Tanggal lahir : oku timur, 25-07-1995
Tempat Lahir : tawang rejo
Umur : 28
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat :
RT/RW :
Warga Binaan
(…………………………….)
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
Warga Binaan
(…………………………….)
DAFTAR PENILAIAN
Kegiatan Pembinaan Program Kepemudaan Membuat Pisang Sale Dengan Lebel Kemasan
Desa Tawang Rejo Kecamatan Belitang kabupaten Oku Timur
Aspek Yang Dinilai
Praktik Rata-Rata
No Nama Praktik Pengemasan Nilai Yang Keterangan
Penguasaan
Pembuatan Menggunakan Diperoleh
Materi
Pisang Sale Label
Kemasan
2 Leni 85 85 85 85 Baik
Marlina
3 Rini 86 86 86 86 Baik
Susanti
4 Tika 87 87 87 87 Baik
Retnosari
7 Niken 80 78 79 79 Cukup
Mustika
Sari
KEGIATAN PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN MEMBUAT SALE PISANG DENGAN LABEL KEMASAN
DESA TAWANG REJO KECAMATAN BELITANG KABUPATEN OKU TIMUR
2 Leni Marlina
3 Rini Susanti
4 Tika Retnosari
5 Elisa
6 Wida Yanti
7 Niken Mustika
Sari
Mahasiswa
Winda Agustina
NIM : 859793632
DOKUMENTASI
Koordinasi izin Kepada Bapak Kepala Desa tawang Rejo Kec. Belitang Kabupaten Oku Timur