Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL KEGIATAN PROJEK PROFIL PELAJAR

PANCASILA BERTEMAKAN KEWIRAUSAHAAN

“MENINGKATKAN POTENSI DAERAH


KABUPATEN BANDUNG BARAT”

Disusun oleh Anggota Kelompok 1


Kelas X-10 :

- ADIANA MUCHAMMAD RIZKY


- DEANISSA AZZAHRA RAMADHANI
- LUTHFIAH AYU WANGI NAWAWI
- MUCHAMMAD DEXAN OKTAN RAMADAN
- MUHAMMAD HUDA ASHIDDIQ KURNIAWAN
- MUHAMMAD RIZKY SANTANA
- SITI PUTRI SAPITRI
- VANESSA P.M TOME
- ZALFA KIREINA FRITZIE

SMAN 27 BANDUNG
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Judul:
“Laporan Kegiatan Pembelajaran Proyek Profil Pelajar Pancasila”

Oleh:
Kelompok1
X-10

Bandung, 05 Oktober 2022

Koordinator P5 Fasilitator 

Cicin Kuraesin, S. Pd Rinawati, S.Pd., M.Pd


NIP: 198002262009022001 NIP: 197906052008012010

Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah


SMA Negeri 27 Bandung Bidang Kurikulum

H. Ade Suryaman, S.Pd., M.M. Irma Winar Kurniati, S.Pd


NIP: 196306011987031010 NIP: 197809092009022002
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku kelompok 1 dari kelas X-10 ini dapat
menyelesaikan tugas laporan yang berjudul “Projek Profil Pelajar Pancasila Bertemakan
Kewirausahaan Meningkatkan Potensi Daerah Kabupaten Bandung Barat”

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para Ibu guru yang telah
membimbing kami mengerjakan tugas laporan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak
kepada teman-teman kelompok 1 kelas X-10 yang telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam
pembuatan laporan kegiatan ini.

Mungkin dalam pembuatan laporan ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Kami sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada tugas laporan ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak terkait untuk senantiasa memberikan masukannya
demi kesempurnaan laporan kami. Semoga tugas laporan ini dapat membawa dan menambah
pengetahuan bagi kita semua tentang kewirausahaan yang kami lakukan.

Bandung, 05 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB. 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Kegiatan 2
1.3 Manfaat Kegiatan 2
1.4 Rumusan Masalah 3
BAB. 2 PEMBAHASAN 3
2.1 Gambaran Umum Materi 3
2.2 Alat dan bahan 3
BAB. 3 METODOLOGI PELAKSANAAN 4
3.1 Produk yang dihasilkan 4
3.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pengolahan Produk 4
3.3 Langkah-Langkah Pembuatan 4
BAB. 4 ANALISIS USAHA 5
4.1 Jenis Usaha 5
4.2 Kendala-Kendala Yang Terjadi 5
4.3 Analisis SWOT 5
4.4 Strategi Pemasaran 5
BAB. 5 ANALISIS BIAYA USAHA 6
5.1 Rincian Biaya 6
5.2 Harga Produksi 7
5.3 Pendapatan 7
5.4 Perhitungan Laba Rugi 7
5.5 Evaluasi Usaha 7
BAB. 6 KESIMPULAN DAN SARAN 8
6.1 Kesimpulan 8
BAB. 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring berkembangnya zaman, minuman olahan susu pun ikut berkembang. Salah satunya minuman
susu yang diolah bersama es krim hingga tercetuslah nama susu kocok atau milkshake.

Milkshake sendiri sudah dikenal sejak abad 20 di Chicago. Berawal dari keluhan para penikmat es krim
akibat penyajian es krim menggunakan cone yang cenderung dirasa kurang praktis dan terkesan kurang
dapat dinikmati di beberapa kegiatan sehari-hari yang membutuhkan banyak pergerakan.

Kami sendiri memilih Milkshake sebagai produk usaha kami tidak lain karena untuk meningkatkan
potensi dan peluang berwirausaha di Kabupaten Bandung Barat yang terkenal dengan susu murninya.

Selain itu juga Milkshake ini terkenal di masyarakat karena perpaduan segar dan dinginnya.
Konsumennya pun terjamin karena yang menikmatinya tidak hanya kalangan remaja tetapi sampai ke
kalangan dewasa dan anak-anak.

1.2 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan ini adalah:

1) Umum

- Mengetahui sejarah perkembangan Milkshake


- Mengetahui bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat Milkshake
- Mengetahui bagaimana cara membuat Milkshake

2) Khusus

Untuk memenuhi tugas kegiatan proyek Profil Pelajar Pancasila dengan tema
Kewirausahaan.

1.3 Manfaat Kegiatan

Berikut beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu:

- Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran proyek


- Membuat individu lebih aktif dan meningkat dalam memecahkan masalah proyek
yang kompleks dengan hasil produk nyata
- Meningkatkan kolaborasi dan kerja sama khususnya pada kegiatan pembelajaran
proyek yang bersifat kelompok
1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang sejarah klepon di atas, maka bisa dirumuskan beberapa masalah
berikut ini:

1. Apa itu Milkshake?


2. Apa saja bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Milkshake?
3. Bagaimana langkah-langkah pembuatan Milkshake?
4. Apakah Milkshake hanya berbahan dasar es krim dan susu segar yang dikocok saja?

BAB. 2 PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Materi

Sebagaimana yang kita ketahui, Milkshake sendiri adalah campuran susu dengan es krim
ataupun sirup perasa dengan cara di kocok. Di indonesia Milkshake sendiri telah memiliki
banyak varian dan ciri khas tersendiri.

Beberapa varian Milkshake yang paling banyak di sukai oleh para penikmatnya yaitu variasi
rasa coklat, vanila, stroberi, dan campuran biskuit oreo. Tidak hanya itu, biasanya Milkshake
ini seringkali memakai penghias dan topping untuk mempercantik dan meningkatkan daya
tarik pembeli. Tentu, pembuatan minuman ini sangat mudah dan sama sekali tidak
memerlukan waktu yang berlebih.

2.2 Alat dan Bahan

A. Alat yang diperlukan:

- Blender
- Mixer
- Sendok
- Gelas takar

B. Bahan yang digunakan:

- Susu segar 150 ml


- Gula ± 1 sdm
- Susu kental manis ± 1 sdm
- Es batu
BAB. 3 METODOLOGI PELAKSANAAN

3.1 Produk yang dihasilkan

Untuk produk yang dihasilkan mencakup semua aspek yang diminta untuk semua mata
pelajaran yang terkait dengan pembelajaran projek :

- Sejarah : Mencari tahu latar belakang/sejarah dari produk yang akan dijual

- Ekonomi : Mengisi file LKPD Ekonomi untuk menghitung:


- Total biaya
- Harga jual
- Keuntungan yang diinginkan dan perkiraannya
- Harga pokok produksi

- Inggris : Membuat brosur, banner, dan video iklan yang bertujuan untuk
mempromosikan produk yang akan dijual

3.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pengolahan Produk

Tempat : SMAN 27 Bandung


Tanggal : Jumat, 30 September 2022

3.3 Langkah-Langkah Pembuatan

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan Susu Kocok:

1. Pertama, siapkan 150 ml susu segar, 1 sendok makan gula pasir, 1 sendok makan
susu kental manis, dan 1 gelas es batu.

2. Setelah itu, masukkan bahan-bahan yang telah disiapkan sebelumnya ke dalam


blender yang telah disediakan.

3. Seusai semua bahan tercampur rata, tuangkan campuran bahan-bahan tersebut ke


dalam gelas.

4. Kemudian, tambahkan topping sesuai selera seperti; oreo, choco chip, whipped cream
atau topping lainnya.

5. Dan susu kocok pun siap dinikmati.


BAB. 4 ANALISIS USAHA

4.1 Jenis Usaha

Jenis usaha yang diterapkan pada kegiatan proyek ini adalah jenis usaha bisnis kuliner.

Bisnis kuliner sendiri adalah salah satu jenis usaha yang dilakukan seseorang yang
bergerak dibidang makanan. Bisnis kuliner tergolong bisnis yang mudah dilakukan karena hanya
menyajikan berbagai jenis makanan atau minuman tanpa melalui melalui tahap promosi berlebih.

4.2 Kendala-Kendala Yang Terjadi

Kendala-kendala yang terjadi dalam pembuatan produk dan faktor-faktor yang menyebabkan
sulitnya melakukan kegiatan kerja kelompok:

- Keterbatasan anggota kelompok dalam penggunaan waktu untuk kerja kelompok sehingga
menjadi kurang kondusif.
- Sikap kurang kerjasama yang terkadang masih terlihat dari beberapa anggota kelompok.
- Tempat berlangsungnya usaha yang tidak mendukung akan alat yang akan digunakan
dalam pembuatan produk.

4.3 Analisis SWOT

Strength : Kelebihan produk susu kocok ini yaitu dapat membangkitkan suasana hati.
merilekskan pikiran, dan menghilangkan dahaga..

Weakness : Kekurangan produk susu kocok ini adalah rata-rata bahan baku yang
dipakai untuk pembuatannya cukup tinggi.

Opportunities : Usaha susu kocok ini dapat berjalan dengan baik, salah satu caranya
yaitu dengan memilih tempat yang berlokasi ramai dengan banyak
orang berlalu lalang juga kawasan padat penduduk pada musim
panas/kemarau atau di tengah waktu siang menjelang sore.

Threats : Produk susu kocok yang semakin terbelakang akibat perkembangan


variasi minuman berbahan dasar susu atau minuman lainnya yang
lebih populer dan kekinian.

4.4 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang kami terapkan untuk menarik perhatian khalayak adalah sebagai
berikut:

- Membuat brosur digital yang dibagikan melalui media sosial


- Membuat spanduk/banner
- Membuat akun media sosial yang mencakup pengenalan dan alur pembuatan produk yang akan
dipasarkan.
BAB. 5 ANALISIS BIAYA USAHA

5.1 Rincian Biaya

Perhatikan tabel di bawah ini tentang rincian biaya produk,

Q P
No Nama Bahan Total
(Quantity) (Harga)

A. Overhead Pabrik

1 Cup 50 buah Rp. 10,000/50 buah Rp. 10,000

2 Tutup cup 50 buah Rp. 5,000/50 buah Rp. 5,000

3 Sedotan 1 bungkus Rp. 11,000/bungkus Rp. 11,000

B. Bahan Baku Utama

4 Susu segar full cream 3 liter Rp. 20,000/liter Rp. 60,000

5 Susu segar strawberry 7 botol Rp. 3,000/botol Rp. 21,000

6 Es batu 1 kantong Rp. 10,000/kantong Rp. 10,000

7 Susu kental manis 2 kaleng Rp. 12,700/kaleng Rp. 25,400

8 Gula 1 kg Rp. 13,500/kg Rp. 13,500

C. Bahan Baku Pendukung

9 Biskuit Oreo 2 kotak Rp. 21,000/kotak Rp. 42,000

10 Astor 250 gram Rp. 14,000/250 gram Rp. 14,000

11 Chocochip 200 gram Rp. 8,000/100 gram Rp. 16,000

12 Whipped cream 1 kotak Rp. 33,000/kotak Rp. 33,000

D. Bahan Tester

13 Susu segar full cream 2 kotak Rp. 5,500/kotak Rp. 11,000

14 Biskuit Oreo 1 bungkus Rp. 2,000/bungkus Rp. 2,000

15 Susu Kental Manis 1 bungkus Rp. 2,000/bungkus Rp. 2,000

E. Produksi Logo dan Banner

16 Cetak Logo + Laminating 4 lembar Rp. 35,000/4 lembar Rp. 34,000

17 Karton 1 lembar Rp. 4,000/lembar Rp. 4,000


5.2 Harga Produksi

Harga yang kami jual senilai Rp. 8000 untuk 4 pembeli pertama dan Rp. 10,000 untuk pembeli
setelahnya.

5.3 Pendapatan

Jumlah pendapatan yang akan didapat jika seandainya produk kami terjual habis yaitu sekitar
Rp. 292.000

5.4 Perhitungan Laba Rugi

Berikut adalah perhitungan laba dari produk Milkshake yang akan dijual

Diketahui bahwasannya,
Jumlah Milkshake yang dijual = 30
Harga jual per-cup = Rp. 8,000 (4 cup) Rp. 10,000 (26 cup)
Total belanja = RP 313,900

Laba/Rugi = Pendapatan – Harga HPP (Harga Pokok Penjualannya)


= Rp. 292,000 – Rp. 313,900
= -Rp. 21,900

Jadi kerugiannya yaitu sebesar RP -19,000

HARGA JUAL KLEPON UBI


UNGU
TOTAL BIAYA Rp. 313,900
JUMLAH PRODUKSI 30
HARGA POKOK PRODUKSI PER PRODUK Rp. 8,000/Rp. 10,000
KEUNTUNGAN YANG DIINGINKAN 11%
HARGA JUAL Rp. 8,000/Rp. 10,000

5.5 Evaluasi Usaha

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan evaluasi usaha dan produk yang dijual
untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat keberhasilan dari strategi usaha yang kami
jalankan:

1. Variasi produk, variasi dari produk yang kami jual tidak banyak, kami hanya menjual 3
varian rasa dengan kecenderungan rasa yang sama.
2. Harga produk, harga dari produk susu kocok yang kami jual sudah masuk ke dalam
kategori ekonomis dan ramah di kantong pelajar namun, harga tersebut masih dibilang
tidak dapat memenuhi target keuntungan yang kami rencanakan sebelumnya.
3. Rasa dari produk, untuk rasa dari produk susu kocok yang kami jual sudah cukup baik,
namun masih terdapat kekurangan pada beberapa percobaan pertama.
4. Strategi pemasaran, strategi pemasaran yang kami lakukan untuk menarik konsumen
masih terbilang cukup maksimal karena teknik pemasaran kami secara menyeluruh dan
menggunakan relasi yang kami punya.
5. Waktu yang digunakan, waktu yang kami gunakan untuk membuat satu produk terbilang
cukup lama, sehingga beberapa pelanggan kurang puas dalam hal pelayanan pada bagian
ini.
BAB. 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Maka hasil daripada penjualan produk minuman susu kocok dari Kelompok 1 kelas X-10 pada Expo
Profil Pelajar Pancasila hari Jumat, 30 September 2022 yang digelar di SMAN 27 Bandung
memperlihatkan bahwa prospek produk kami masuk dalam kategori yang baik.

Kami berupaya agar produk kami dapat ambil andil dalam mewujudkan berkembangnya peluang
sumber daya alam di kawasan Kabupaten Bandung Barat berupa susu sapi.

Dengan pemasok yang baik, akan dihasilkan produk yang baik juga. Kami mematok harga yang sejajar
dengan bahan baku dan rasa terjamin. Mengingat bahwa suplai susu kami berasal dari peternak lokal
yang bisa membentuk pondasi melesatnya ekonomi masyarakat Khususnya di wilayah Bandung Barat
dan membuat citra baik untuk produk kami karena menggunakan suplai tersebut.

Kami yakin serta berharap, diluncurkannya produk ini mampu bersaing bersama produk serupa dan
lebih tenar dikalangan masyarakat agar produk tetap eksis dengan terus melakukan pembaruan menarik
yang tetap menjaga keorisinilan produk.

Berdasarkan pembahasan di atas, menilik segi ide, target pasar, serta perencanaan modal, produk kami
memegang prospek yang menjanjikan ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai