Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Wafel ala Serabi

Disusun oleh:

Nama: Melda Ramdani

PROGRAM STUDI TATA BOGA


KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA
SMK NEGERI 1 PANDEGLANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI BANTEN
TAHUN AJARAN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah telah diperiksa dan disahkan oleh:

Menyetujui,
Ketua Program Jurusan Guru Pembimbing

INA HERLINA, S.Pd. REVINA RAHMAWITA, S.Pd.


NIP 199707162006042015 NIP 199301262019032020

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Pandeglang Wakasek Humas

MUHAMAD JUWAYNI, M.Pd. LILI SURULI, S.E,M.Pd.


NIP 197408022000031005 NIP 197307252007011012

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Tujuan akhir dari kegiatan kewirausahaan dan pembuatan makalah ini
adalah sebagai proses belajar mengajar di sekolah menengah kejuruan, juga untuk
mengasah kompetensi atau kemampuan yang dimiliki siswa di SMK Negeri 1
Pandeglang serta untuk mempersiapkan diri agar lebih siap untuk terjun pada
dunia kerja kelak dimasa yang akan datang.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada guru Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis
makalah ini.

Pandeglang, 02 Mei 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii


KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….. 1
A.Latar Belakang ............................................................................................. 1
B.Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C.Tujuan Penulisan Makalah ........................................................................... 1
DPengertian Produk ......................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KERJA ............................................................ 3
A.Pelaksanaan Kerja ........................................................................................ 3
B.Prosedur Pembuatan ..................................................................................... 11
C.Kendala yang dihadapi dan penyelesaian..................................................... 12
D.Desain Gambar Produk ............................................................................... 12
BAB III PENUTUP....................................................................................... 13
Kesimpulan ...................................................................................................... 13
Saran-saran....................................................................................................... 13

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fusion food sendiri sebenarnya adalah kombinasi dari beberapa
elemen makanan yang kemudian dipadupadankan hingga menjadi satu jenis
makanan dengan cita rasa yang baru. Aliran fusion food ini mulai
berkembang sejak tahun 1970-an, tapi mencapai puncaknya pada tahun
1990-an. Fusion berarti peleburan, dalam dunia masak, bisa diartikan gaya
yang mengambil unsur terbaik dari berbagai masakan etnik atau regional,
untuk menciptakan masakan baru, dengan cita rasa yang lebih inovatif.
Perpaduan budaya yang banyak terjadi biasanya antara Timur dan Barat.
Perpaduan ini makin meningkat.

B. Rumusah masalah

Bersadarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dari


makalah ini adalah :
1. Bagaimana cara membuat Wafel ala Serabi?
2. Apa yang dimaksud dengan fusion food dessert?
C. Tujuan Penulisan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang dapat dirumuskan
dalam pembuatan makalah ini diantara lain :
1. Untuk mengetahui cara pembuatan Wafel ala Serabi?
2. Untuk mengetahui resep Wafel ala Serabi?
3. Untuk mengetahui peralatan apa saja yang digunakan?

1
BAB II
PELAKSANAAN KERJA

A. Pelaksanaan Kerja
Pada saat kegiatan kewirausahaan resep yang kami gunakan adalah:
 Bahan sushi:
Bahan Wafel:
250 gram terigu serbaguna
1 sdt baking powder
1 sdt baking soda
1/2 sdt garam
500 ml susu cair
150 ml minyak goreng
2 butir telur, kocok lepas
Bahan Kuah Kinca:
500 ml santan (2 bkgs santan instan 65ml +
air)
150 gram gula merah, iris halus
2 lembar daun pandan, ikat simpul
1/2 sdt garam
1 sdm maizena, larutkan dengan 50 ml air

2
 Cara membuat:
No Cara Membuat
1 Wafel: campur terigu, baking powder, baking soda dan
garam dlm mangkuk, aduk rata dgn whisk.. tuang susu,
minyak dan telur, aduk hingga tercampur.. istirahatkan
selama kurleb 20-30 menit

2 Panaskan cetakan wafel (saya pake yg manual).. oles


dengan margarin, tuang adonan hingga penuh, tutup
cetakan sambil di bolak balik hingga wafel matang
merata

3 Buat kinca: rebus santan, gula merah, daun pandan dan


garam sambil diaduk pelan2 hingga mendidih..
masukkan larutan maizena, aduk rata.. sisihkan

3
 Prosedur Pembuatan

4
B. Kendala yang dihadapi dan penyelesaiannya
Berikut adalah beberapa kendala yang dihadapi praktikan selama
melaksanakan kewirausahaan:
 Dimasa pandemi sulitnya melakukan transaksi jual beli. Solusinya
adalah menggunakan teknik PO (Pre Order) dan layanan delivery,
dengan adanya layanan ini dapat membantu konsumen atau pembeli
bisa mendapatkan produk yang diinginkan di tengah pandemi ini.

C. Desain Gambar Produk

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Fusion Food dapat terus berkembang dan bersaing dengan pelaku
industri lainnya: Perluasan bisnis ke kota-kota dengan daya beli tinggi di
Indonesia sehingga dapat memperkenalkan makanan fusion pada
masyarakat luas, agar kepercayaan yang telah dibentuk tetap terjaga demi
keseimbangan bisnis. Mengembangkan strategi pemasaran yang tepat dan
terarah agar promosi penjualan bisnis semakin luas.

B. Saran

agar kepercayaan yang telah dibentuk tetap terjaga demi


keseimbangan bisnis. Mengembangkan strategi pemasaran yang tepat dan
terarah agar promosi penjualan bisnis semakin luas.

6
11
12

Anda mungkin juga menyukai