KABUPATEN BULELENG
OLEH:
NIM : 1907021044
FAKULTAS EKONOMI
SINGARAJA 2022
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi
persyaratan dalam rangka mengakhiri Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng. Laporan ini
penulis susun berdasarkan data-data yang penulis peroleh selama melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah Kabupaten Buleleng.
Penulis
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Mengetahui,
NIP. 196703021989011001
vi
DAFTAR ISI
JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
LEMBAR PERSETUJUAN iv
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
BAB II 5
BAB III 36
BAB IV 46
PENUTUP 46
4.1 Kesimpulan 46
4.2 Saran 46
LAMPIRAN - LAMPIRAN 48
BAB I
PENDAHULUAN
1
dikarenakan Program Studi Diploma III adalah program studi yang sangat
memerlukan praktik lapangan karena setelah menyelesaikan studinya mereka akan
terjun langsung ke dunia kerja. Adapun pelaksanaan PKL khususnya di Jurusan
Ekonomi dan Akuntansi program studi Diploma III Universitas Pendidikan
Ganesha adalah selama 2 bulan yang dimulai pada tanggal 07 Februari sampai
dengan tanggal 08 April. Dalam kegiatan PKL ini diharapkan mahasiswa/i
memperoleh pengalaman kerja profesional secara nyata di lapangan. Mampu
mengidentifikasi segala permasalahan kerja yang dihadapi oleh dunia kerja.
2
dihadapi oleh dunia kerja dan dapat membantu memberikan
alternatif pemecahannya atau sarana secara nyata.
c. Mahasiswa mampu mempersiapkan diri lebih dini untuk
mengembangkan karirnya di kemudian hari.
d. Mahasiswa mampu menerapkan teori akuntansi secara langsung
di tempat PKL.
3
1.3.3 Bagi Perusahaan
Dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat
bermanfaat bagi kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) dalam meringankan kegiatan
operasional instansi dan dapat membangun hubungan yang baik pada
Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
(BPKPD).
4
BAB II
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menjadi satu bagian dengan
Bagian Aset dan Perlengkapan Kabupaten Buleleng. Karena tugas yang diemban
oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dirasa terlalu banyak maka,
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdiri sendiri yang mana saat itu
terjadi penggantian nama menjadi Badan Keuangan Daerah. Hal ini tercantum
dalam Peraturan Bupati No.27 Tahun 2018 tentang “Pembentukan, Kedudukan,
Susunan organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Daerah” yang mana
pada Bab 1 Tentang Ketentuan Umum Pasal 1 no. 5 telah ditetapkan bahwa Badan
Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut BKD adalah Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Buleleng. Pada saat itu pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten
Buleleng terdapat dua kegiatan yaitu, tentang pengelolaan keuangan dan
pemungutan pajak daerah. Oleh karena itu untuk menyesuaikan nama badan
dengan tugas dan kegiatan yang dilakukan, maka dilakukan perubahan lagi, yang
mana Badan Keuangan Daerah diubah menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng, hal ini telah tercantum pada Peraturan
Bupati No. 3 Tahun 2020 yang mana telah disebutkan di awal. Demikian sejarah
singkat tentang Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.
5
yang menjadi kewenangan daerah di bidang Keuangan. Untuk melaksanakan
tugas tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
menyelenggarakan fungsi:
1) Penyusunan kebijakan teknis di bidang Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah;
2) Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah;
3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
di bidang Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
4) Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi – fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah di bidang Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah;
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.Perumusan kebijakan
di bidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah.
6
Sumber : (Website Resmi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Buleleng)
1. KEPALA BADAN
Kepala Badan, mempunyai tugas fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan dan merumuskan kebijakan operasional
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati sesuai ketentuan peraturan
perundang undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja;
d. merumuskan, menyusun dan melaksanakan kebijakan pelaksanaan
pendapatan daerah;
e. merumuskan, menyusun, dan melaksanakan penetapan target PAD;
f. merumuskan dan melaksanakan evaluasi dan menyajikan informasi
penerimaan PAD;
g. merumuskan dan mengkoordinasikan kebijakan pengelolaan keuangan
daerah;
h. mengkonsultasikan dan mengkoordinasikan kepada Sekretaris Daerah
selaku koordinator pengelola keuangan daerah dalam penyusunan
Rancangan APBD dan Rancangan APBD perubahan;
i. merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan Rancangan APBD,
Pergeseran APBD, dan Rancangan APBD Perubahan;
j. merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan laporan keuangan
daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
k. merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan kebijakan dan
pedoman pelaksanaan APBD serta melaksanakan pengendalian
pelaksanaan APBD;
l. merumuskan dan mengesahkan DPA-SKPD/SKPKD dan DPPA
SKPD/SKPKD;
m. merumuskan dan mengkoordinasikan pelayanan konsultasi administrasi
keuangan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Buleleng;
7
n. merumuskan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan
pengeluaran kas daerah;
o. menetapkan SPD;
p. merumuskan dan mengkaji pelaksanaan pinjaman dan pemberian
pinjaman, usulan penyertaan modal atas nama pemerintah daerah, dan
melakukan pengelolaan utang piutang daerah serta melaksanakan
penagihan piutang;
q. merumuskan dan menyajikan informasi keuangan daerah,
melaksanakan sistem akuntansi, dan pelaporan keuangan daerah;
r. merumuskan pelaksanaan penyimpanan/penempatan uang daerah,
menyiapkan anggaran kas, mengelola/menatausahakan investasi daerah
dan menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah;
s. merumuskan penerbitan SP2D dan melakukan pembayaran berdasarkan
permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban rekening kas umum
daerah;
t. melaksanakan pengawasan seluruh pelaksanaan kegiatan Bidang
Pendapatan;
u. merumuskan, mengkoordinasikan dan membina Unit Pelaksana Teknis
Badan;
v. merumuskan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan
pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah berdasarkan asas
fungsional, kepastian hukum, transparansi, akuntabilitas dan kepastian
nilai;
w. merumuskan dan mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan barang
milik daerah, melaksanakan koordinasi dan memberikan pelayanan
konsultasi administrasi kepada SKPD dalam proses perencanaan
kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
penyaluran, penggunaan/pemanfaatan, penatausahaan, pengamanan,
pemeliharaan, penilaian, standarisasi, penghapusan, pemindahtanganan,
pembiayaan, tuntutan ganti rugi, pendataan/inventarisasi, pembinaan,
pengawasan dan pengendalian barang milik daerah dan barang lainnya;
x. memberikan pertimbangan dan pelayanan administrasi kepada
8
pimpinan dalam rangka perencanaan kebutuhan, penganggaran,
pengadaan penerimaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan/
pemanfaatan, penatausahaan, pengamanan, pemeliharaan, penilaian,
standarisasi, penghapusan, pemindahtanganan, pembiayaan, tuntutan
ganti rugi, pendataan/inventarisasi, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian barang milik daerah;
y. merumuskan dan mengkoordinasikan perencanaan, kebutuhan,
penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran,
penggunaan/ pemanfaatan, penatausahaan, pengamanan, pemeliharaan,
penilaian, standarisasi, penghapusan, pemindahtanganan, pembiayaan,
tuntutan ganti rugi, pendataan/inventarisasi, pembinaan, pengawasan,
pengendalian dan membuat laporan barang milik daerah;
z. merumuskan dan mengkoordinasikan pelaksanaan belanja bunga,
belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil,
belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga serta pelaksanaan
pembiayaan;
aa. merumuskan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan
pengelolaan keuangan daerah;
bb. merumuskan pelaksanaan pembinaan organisasi, tata laksana dan
kepegawaian di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah;
cc. merumuskan pengelolaan tata usaha, keuangan dan aset di lingkungan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
dd. merumuskan penyusunan Rencana Strategik (RENSTRA), Indikator
Kinerja Utama (IKU) dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di
lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
ee. merumuskan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT), Perjanjian
Kerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
ff. mengkoordinasikan pelaksanaan reformasi birokrasi dan Sistem
Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP) di lingkungan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
9
gg. merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah;
hh. merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan Analisis Jabatan
(ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di lingkungan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
ii. merumuskan pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga
terkait lainnya sesuai bidang tugas dan permasalahannya;
jj. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Bupati
melalui Sekda; dan
kk. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
2. SEKRETARIAT
Sekretariat, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sekretariat berdasarkan data dan program
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. mengkoordinasikan dan memberikan pelayanan administrasi kepada
seluruh satuan organisasi di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Pendapatan Daerah;
e. mengkoordinasikan dan melaksanakan urusan surat menyurat, tata
usaha, keuangan, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan,
keprotokolan, dokumentasi, kearsipan dan perpustakaan;
f. mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan organisasi, tata laksana dan
kepegawaian di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah;
g. mengkoordinasikan pelaksanaan inventarisasi aset di lingkungan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
h. mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja, membuat laporan
kegiatan dan membuat laporan pertanggung jawaban keuangan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
10
i. mengkoordinasikan penyusunan rencana anggaran Badan dan UPT;
j. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategik (RENSTRA),
Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Survey Kepuasan Masyarakat
(SKM) Badan;
k. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Perjanjian Kerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP);
l. mengkoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan (SP) dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Badan;
m. mengkoordinasikan penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB) dan
Analisis Beban Kerja (ABK) Badan;
n. mengkoordinasikan pelaksanaan reformasi birokrasi dan Sistem
Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP) di lingkungan Badan;
o. mengkoordinasikan pelaksanaan proses administrasi belanja bunga,
subsidi, bantuan sosial, bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak
terduga serta pelaksanaan pembiayaan;
p. mengkoordinasikan dan memberikan pelayanan administrasi, aplikasi
dan jaringan sistem informasi di Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah;
q. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
2.1 SUB BAGIAN PERENCANAAN.
Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas dan fungsi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan berdasarkan data
dan program Sekretariat sesuai ketentuan peraturan perundang
undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melaksanakan penyusunan rencana kerja dan rencana anggaran, yang
meliputi pembuatan RKA dan DPA/DPPA;
e. melaksanakan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja
(Renja), dan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Badan
11
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
f. melaksanakan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan
g. Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);
h. melaksanakan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran PPKD
(DPA-PPKD) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran PPKD
(DPPA-PPKD);
i. melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan
Penetapan Kinerja (PK) di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Pendapatan Daerah;
j. melaksanakan penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan
program dan kegiatan di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah;
k. melaksanakan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) di
lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
l. melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP);
m. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
2.2 SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian
berdasarkan data dan program Sekretariat sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melaksanakan urusan surat menyurat, rumah tangga, perlengkapan,
kehumasan, keprotokolan, dokumentasi, kearsipan dan perpustakaan di
lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
e. melaksanakan penatausahaan, pembelian dan pemeliharaan barang
milik pemerintah di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah;
f. menyiapkan bahan pembinaan organisasi, tata laksana dan kepegawaian
12
di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
g. melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian di lingkungan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
h. menyiapkan dan menyusun rencana kebutuhan pegawai pengembangan
di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
i. menyusun dan melaksanakan Analisa Jabatan (ANJAB) dan Analisis
Beban Kerja dilingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah;
j. melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan reformasi birokrasi (RB)
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
k. mengkoordinir pengembangan aplikasi dan jaringan sistem informasi di
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dan informasi
lainnya secara berkala melalui website Pemerintah Daerah serta
menyusun Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di lingkungan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.
l. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
2.3 SUB BAGIAN KEUANGAN
Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Keuangan berdasarkan data dan
program Sekretariat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melaksanakan penyusunan laporan penggunaan anggaran, laporan
keuangan semesteran prognosis dan laporan akhir tahun;
e. melaksanakan penyusunan administrasi dan pembayaran gaji pegawai;
f. melaksanakan penerimaan, penyimpanan, mengeluarkan dan membuat
laporan pertanggung jawaban keuangan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Pendapatan Daerah dan PPKD;
g. menyiapkan bahan, menyusun serta melaksanakan pencatatan,
pembukuan perhitungan dan verifikasi serta perbendaharaan;
h. melaksanakan pengurusan administrasi keuangan yang meliputi:
13
penerbitan SPP dan SPM, meneliti kelengkapan SPP-LS, SPP-UP, GU
dan TU serta menyiapkan SPM; i
i. melaksanakan verifikasi SPP, verifikasi harian atas penerimaan,
akuntansi, dan pembayaran gaji, tunjangan, serta pelaksanaan
pembiayaan;
j. melaksanakan pengurusan administrasi belanja bunga, subsidi, belanja
transfer, dan belanja tak terduga serta pelaksanaan pembiayaan;
k. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
3. BIDANG PERENCANAAN ANGGARAN
Bidang Perencanaan Anggaran, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Perencanaan Anggaran berdasarkan
data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis penyusunan Anggaran
SKPD;
e. menyusun Regulasi di bidang Anggaran;
f. melaksanakan sosialisasi dan menyajikan informasi kebijakan
Anggaran Daerah;
g. melaksanakan penyusunan APBD dan Perubahan APBD;
h. mereview RKA SKPD/Perubahan RKA SKPD;
i. mereview DPA SKPD/Perubahan DPA SKPD;
j. menghimpun pengesahan DPA-SKPD/ PPKD/ DPPA-SKPD/PPKD;
k. mengkoordinasikan pengalokasian anggaran dalam penyusunan KUA
PPAS dan KUPA/PPAS Perubahan;
l. mengkoordinasikan Perencanaan Anggaran Pendapatan;
m. mengkoordinasikan Perencanaan Anggaran Pembiayaan;
n. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
14
3.1 SUB BIDANG PERENCANAAN DAERAH
Sub Bidang Perencanaan Daerah, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Perencanaan Daerah,
berdasarkan data dan program Bidang Perencanaan Anggaran sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyusun KUA PPAS dan KUPA/PPAS Perubahan;
e. mengkoordinasikan perencanaan anggaran pendapatan;
f. mengkoordinasikan perencanaan anggaran pembiayaan;
g. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
3.2 SUB BIDANG PENYUSUNAN KEBIJAKAN KEUANGAN
Sub Bidang Penyusunan Kebijakan Keuangan, mempunyai tugas dan
fungsi:
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Penyusunan Kebijakan
Keuangan, berdasarkan data dan program Bidang Perencanaan
Anggaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyusun Regulasi di bidang Anggaran;
e. melaksanakan sosialisasi dan menyajikan informasi kebijakan
Anggaran Daerah;
f. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
3.3 SUB BIDANG PENYUSUNAN ANGGARAN
Sub Bidang Penyusunan Anggaran, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Penyusunan Anggaran
berdasarkan data dan program Bidang Perencanaan Anggaran sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
15
d. melaksanakan penyusunan APBD dan Perubahan APBD;
e. menghimpun pengesahan DPA-SKPD/PPKD/DPPA-SKPD/PPKD;
f. melaksanakan pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD);
g. mereview RKA SKPD/Perubahan RKA SKPD;
h. mereview DPA SKPD/Perubahan DPA SKPD;
i. menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis penyusunan Anggaran
SKPD;
j. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;
4. BIDANG PERBENDAHARAAN
Bidang Perbendaharan, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Perbendaharaan berdasarkan data
dan program Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. memfasilitasi, menyusun dan memberi petunjuk teknis pelaksanaan
sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
e. memfasilitasi dan menghimpun Anggaran Kas SKPD dan PPKD;
f. memfasilitasi dan menetapkan SPD dan menerbitkan SP2D;
g. memfasilitasi dan melaksanakan pengelolaan gaji, menyiapkan
dokumen permintaan pembayaran bagi penerimaan daerah yang
menjadi hak daerah dan penyimpanan/penempatan uang daerah;
h. memfasilitasi dan melaksanakan pembayaran berdasarkan permintaan
pejabat pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah;
i. menyusun rancangan penetapan uang persediaan bagi SKPD;
j. menyimpan uang daerah dan mengkoordinasikan pengelolaan/
penatausahaan investasi daerah;
k. menyiapkan kelengkapan dokumen permintaan pembayaran bagi
penerimaan daerah yang menjadi hak daerah;
l. melaksanakan pembukuan pencatatan penerimaan dan pengeluaran
16
pengelolaan keuangan daerah;
m. mengkoordinasikan pemotongan dan penyetoran iuran wajib pegawai
dan/atau pajak-pajak melalui daftar gaji perangkat daerah;
n. melaksanakan penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran
(SKPP);
o. menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama
pemerintah daerah;
p. memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank
dan/atau lembaga keuangan lainnya yang telah ditunjuk;
q. mengkoordinasi pelaksanaan piutang dan utang daerah yang timbul
akibat pengelolaan kas, pelaksanaan analisis pembiayaan dan
penempatan uang daerah sebagai optimalisasi kas;
r. mengkoordinasikan pengelolaan dana perimbangan dan dana transfer
lainnya;
s. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
t. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
4.1 SUB BIDANG MANAJEMEN KAS
Sub Bidang Manajemen Kas, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Manajemen Kas. berdasarkan
data dan program Bidang Perbendaharaan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyiapkan, menyusun dan memberi petunjuk teknis pelaksanaan
sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah serta penatausahaan dan
pertanggungjawaban (SPJ);
e. menghimpun anggaran kas dan menetapkan SPD;
f. melaksanakan pengendalian pelaksanaan APBD;
g. meneliti dokumen atau bukti penerimaan uang daerah dan
penatausahaan dana transfer daerah sesuai rekening kas umum daerah;
h. melaksanakan pembukuan dan pengadministrasian penerimaan dan
pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas dalam bentuk
17
buku kas;
i. melaksanakan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran dengan
instansi terkait dalam rangka penyusunan posisi kas;
j. melaksanakan analisis penempatan uang daerah melalui investasi
jangka pendek dalam rangka penerimaan daerah;
k. menyusun dan menyediakan laporan aliran kas secara periodik;
l. memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank
dan/atau lembaga keuangan lainnya yang telah ditunjuk;
m. menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama
pemerintah daerah;
n. mengkoordinasi pelaksanaan piutang dan utang daerah yang timbul
akibat pengelolaan kas, pelaksanaan analisis pembiayaan dan
penempatan uang daerah sebagai optimalisasi kas;
o. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
4.2 SUB BIDANG TRANSFER
Sub Bidang Transfer, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Transfer berdasarkan data dan
program Bidang Perbendaharaan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melaksanakan pengelolaan gaji;
e. melaksanakan penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran
(SKPP);
f. melaksanakan administrasi pemungutan dan pemotongan Pungutan
Pihak Ketiga;
g. memproses belanja transfer;
h. mengkoordinasikan pengelolaan dana perimbangan dan dana transfer
lainnya;
i. menyiapkan kelengkapan dokumen permintaan pembayaran bagi
penerimaan daerah yang menjadi hak daerah;
18
j. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
4.3 SUB BIDANG BELANJA
Sub Bidang Belanja , mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Belanja berdasarkan data dan
program Bidang Perbendaharaan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna
anggaran atas beban rekening kas umum daerah;
e. melaksanakan register atas Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D);
f. melaksanakan pengendalian atas pagu anggaran dan meneliti dokumen
SPM SKPD;
g. melaksanakan proses penerbitan SP2D dan daftar penguji SP2D SKPD;
h. melaksanakan pengesahan pendapatan dan belanja (SP2B);
i. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
5. BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN
Bidang Akuntansi dan Pelaporan, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Akuntansi dan Pelaporan,
berdasarkan data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyusun dan melaksanakan kebijakan Akuntansi Pengelolaan
Keuangan Daerah;
e. menyusun dan melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan
daerah;
f. melaksanakan penyusunan Laporan Keuangan Daerah dalam rangka
pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
19
g. melaksanakan pembinaan pengelolaan keuangan daerah;
h. melakukan pendampingan pemeriksaan laporan keuangan daerah;
i. menyiapkan laporan informasi keuangan daerah kepada instansi terkait;
j. menyusun tanggapan/tindak lanjut terhadap LHP BPK atas Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
k. koordinasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD Bulanan, Triwulanan dan Semesteran;
l. koordinasi, Sinkronisasi, dan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan
dan Tuntutan Kerugian Daerah;
m. penyusunan Analisis Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
n. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
5.1 SUB BIDANG AKUNTANSI
Sub Bidang Akuntansi, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Akuntansi, berdasarkan data
dan program Bidang Akuntansi dan Pelaporan, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan Akuntansi Pengelolaan
Keuangan Daerah;
e. menyiapkan bahan penyusunan sistem akuntansi pengelolaan keuangan
daerah;
f. melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah;
g. melaksanakan rekonsiliasi, evaluasi Laporan Pertanggung jawaban dan
Laporan Keuangan Inspektorat, Badan, RSUD dan Satuan Polisi
Pamong Praja;
h. menyiapkan bahan penyusunan Neraca;
i. menyiapkan bahan pemberian teguran/peringatan atas keterlambatan
penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Fungsional untuk
Inspektorat, Badan, RSUD, dan Satuan Polisi Pamong Praja;
j. mengkoordinasikan pelaksanaan Akuntansi Penerimaan dan
20
Pengeluaran Kas Daerah;
k. mengevaluasi dan membuat laporan kegiatan dibidang tugas nya
sebagai bahan informasi ; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
5.2 SUB BIDANG PELAPORAN
Sub Bidang Pelaporan, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pelaporan, berdasarkan data
dan program Bidang Akuntansi dan Pelaporan, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melaksanakan rekonsiliasi, evaluasi Laporan Pertanggung jawaban dan
Laporan Keuangan Dinas dan Kantor;
e. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Arus Kas, Laporan Perubahan SAL, dan Catatan atas Laporan
Keuangan;
f. menyiapkan bahan pemberian teguran/peringatan atas keterlambatan
penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Fungsional untuk Dinas
dan Kantor;
g. menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;
h. menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati tentang
Pertanggungjawaban APBD;
i. penyusunan Analisis Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
j. menyusun Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Bulanan,
Triwulanan dan Semesteran;
k. mengevaluasi dan membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
5.3 SUB BIDANG EVALUASI DAN PEMBINAAN
Sub Bidang Evaluasi dan Pembinaan, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Evaluasi dan Pembinaan,
berdasarkan data dan program Bidang Akuntansi dan Pelaporan sesuai
21
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melaksanakan rekonsiliasi, evaluasi Laporan Pertanggung jawaban dan
Laporan Keuangan Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah, dan
Kecamatan;
e. menyiapkan bahan penyusun Laporan Operasional dan Laporan
Perubahan Ekuitas;
f. menyiapkan bahan pemberian teguran/ peringatan atas keterlambatan
penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Fungsional untuk
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;
g. melaksanakan pembinaan teknis, konsultasi dan sosialisasi tentang
penyusunan Laporan Keuangan dan sistem akuntansi Pemerintah
Daerah;
h. mendampingi pelaksanaan pemeriksaan laporan keuangan daerah;
i. menyusun tanggapan/tindak lanjut terhadap LHP BPK atas Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
j. melaksanakan evaluasi pelaksanaan pengelolaan keuangan dan sistem
akuntansi SKPD;
k. menyiapkan laporan informasi keuangan daerah kepada instansi atau
pihak eksternal;
l. koordinasi, sinkronisasi, dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan
tuntutan kerugian daerah;
m. mengevaluasi dan membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
6. BIDANG PENDATAAN DAN PELAYANAN
Bidang Pendataan dan Pelayanan, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Pendataan dan Pelayanan,
berdasarkan data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
22
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melaksanakan petunjuk program kerja di bidang perencanaan dan
Pendataan serta administrasi pendapatan;
e. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, fasilitas, koordinasi
serta pembinaan di bidang pendataan wajib pajak, pendaftaran dan
melakukan kegiatan, pendokumentasian data serta melaksanakan
penilaian objek pajak;
f. melaksanakan penyelenggaraan pelayanan umum dibidang pendataan
wajib pajak, pendaftaran dan melakukan kegiatan, pendokumentasian
data serta melaksanakan penilaian objek pajak;
g. melaksanakan pengendalian kegiatan bidang pendataan wajib pajak,
pendaftaran dan melakukan kegiatan, pendokumentasian data serta
melaksanakan penilaian terhadap objek pajak;
h. menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan standar operasional prosedur
bidang pendapatan daerah;
i. melaksanakan penyuluhan, sosialisasi dan penyebarluasan informasi
tentang pajak daerah dan retribusi daerah kepada masyarakat;
j. menerbitkan SK NJOP dan Kartu NOP;
k. menyelenggarakan fungsi konsultasi dan pendampingan kepada wajib
pajak;
l. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
6.1 SUB BIDANG PENDATAAN
Sub Bidang Pendataan, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pendataan, berdasarkan data
dan program Bidang Pendataan dan Pelayanan, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melaksanakan pemutakhiran dan pembenahan data objek dan subjek
wajib pajak daerah;
e. melaksanakan kegiatan penelitian, menghimpun dan mencatat data
23
obyek dan subyek pajak daerah;
f. melaksanakan pendaftaran dan pendataan wajib pajak daerah;
g. melaksanakan dokumentasi atas data pajak daerah;
h. melaksanakan pemeriksaan lokasi/lapangan atau tembusan surat dari
dinas/instansi terkait;
i. mencatat data objek dan subjek PBB-P2 yang telah diverifikasi;
j. membuat laporan inventaris data potensi pajak daerah;
k. membuat dan memelihara kartu pengenal NPWPD dan menyiapkan
arsip surat perpajakan yang terkait dengan pendaftaran dan pendataan;
l. melaksanakan uji petik ke obyek pajak daerah;
m. menerbitkan dan menyerahkan SKP, SKPD (SKPDKB, SKPDKBT,
SKPDLB, STPD, dan SKPDN) kepada wajib pajak daerah jika terdapat
objek pajak yang sama sebagai akibat ditemukannya data baru;
n. mengeluarkan surat pengukuhan sebagai wajib pajak daerah;
o. mengeluarkan surat penutupan wajib pajak daerah, objek pajak daerah
atas usaha berdasarkan hasil penelitian dilapangan;
p. melaksanakan pendaftaran, pemetaan, pendataan objek pajak PBB dan
BPHTB;
q. menghimpun data objek dan subjek Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2);
r. melakukan pemeriksaan lapangan terhadap objek Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2);
s. melaksanakan pendistribusian dan menerima kembali formulir
pendaftaran yang telah dan diisi oleh wajib Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2);
t. membuat laporan tentang pendaftaran wajib Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2);
u. melaksanakan kompilasi data PBB-P2;
v. melaksanakan penilaian objek pajak bumi dan bangunan (PBB P2) dan
menentukan zona nilai tanah dan NJOP;
w. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
x. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
24
6.2 SUB BIDANG PELAYANAN
Sub Bidang Pelayanan, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pelayanan berdasarkan data
dan program Bidang Pendataan dan Pelayanan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. merumuskan dan melaksanakan kebijakan pelayanan umum pajak
daerah berbasis IT;
e. menerima pendaftaran objek dan subjek pajak daerah;
f. melaksanakan verifikasi atas kelengkapan dokumen dalam pelayanan
pajak daerah;
g. mendistribusikan dokumen pelayanan pajak daerah ke sub bidang yang
menangani;
h. mendokumentasikan berkas/arsip pelayanan Pajak Daerah;
i. melakukan pelayanan validasi BPHTB;
j. membuat laporan penerimaan pendapatan pajak daerah;
k. menyelenggarakan fungsi konsultasi dan pendampingan kepada wajib
pajak;
l. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
6.3 SUB BIDANG PERENCANAAN PENDAPATAN DAERAH
Sub Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah, mempunyai tugas dan
fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Perencanaan Pendapatan,
berdasarkan data dan program Bidang Pendataan dan Pelayanan, sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyusun kebijakan teknis perencanaan dan pengembangan pendapatan
daerah;
e. merumuskan standarisasi kebijakan operasional prosedur pajak daerah
25
dan retribusi daerah;
f. merumuskan kebijakan strategi penyuluhan dan penyebarluasan
informasi pajak daerah dan retribusi daerah kepada masyarakat;
g. menyusun kebijakan dan peraturan terkait pendapatan daerah;
h. menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
i. membuat laporan potensi pajak, retribusi daerah dan pendapatan lain-
lain;
j. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
7. BIDANG PENAGIHAN DAN EVALUASI
Bidang Penagihan dan Evaluasi, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Penagihan dan Evaluasi,
berdasarkan data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melaksanakan penyelenggaraan pelayanan umum di bidang penagihan
pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan asli daerah lainnya;
e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan
tugas bidang pembukuan, pelaporan dan penagihan pajak serta retribusi;
f. mengembangkan sistem informasi pajak daerah dan retribusi daerah
berbasis teknologi informasi;
g. melaksanakan pemeriksaan pajak daerah;
h. melaksanakan verifikasi terhadap pengajuan keberatan/pengurangan
yang diajukan oleh wajib pajak;
i. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
7.1 SUB BIDANG VERIFIKASI DAN PEMERIKSAAN PAJAK
Sub Bidang Verifikasi dan Pemeriksaan Pajak, mempunyai tugas dan
fungsi:
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Verifikasi dan Pemeriksaan
26
Pajak, berdasarkan data dan program Bidang Penagihan dan Evaluasi
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. melakukan pemeriksaan kepada wajib pajak daerah atas kepatuhan
perpajakan daerah;
e. menerima dan melayani keberatan dan permohonan banding atas materi
penetapan pajak daerah;
f. menyiapkan keputusan menerima atau menolak keberatan dari wajib
pajak;
g. melaksanakan verifikasi terhadap pengajuan keberatan dan permohonan
atas materi Pajak Daerah;
h. melaksanakan verifikasi data obyek dan subyek Pajak Bumi Dan
Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) dan BPHTB;
i. melaksanakan verifikasi terhadap pengajuan permohonan pengurangan
Pajak Daerah;
j. melakukan verifikasi atas pelaporan pajak secara self assessment yang
dilakukan oleh wajib pajak;
k. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
7.2 SUB BIDANG PENAGIHAN PAJAK DAERAH
Sub Bidang Penagihan Pajak Daerah, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Penagihan Pajak Daerah,
berdasarkan data dan program Bidang Penagihan dan Evaluasi, sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyusun dan melaksanakan strategi intensifikasi serta penagihan
pajak daerah dan retribusi daerah;
e. menerbitkan surat teguran atas piutang ketetapan pajak daerah;
f. menyiapkan surat paksa, surat sita, dan lelang;
g. menyiapkan surat pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
27
Bangunan (SPPT PBB P2) serta dokumen pajak bumi dan bangunan
(PBB P2) lainnya untuk kelengkapan penagihan dan penerimaan pajak
bumi dan bangunan (PBB P2);
h. melaksanakan penyimpanan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang
Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB P2) serta dokumen lainnya;
i. menerbitkan STPD kepada wajib pajak yang dikenakan sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda;
j. menyusun dan mengembangkan sistem informasi pajak daerah dan
retribusi daerah berbasis teknologi;
k. melakukan rekonsiliasi data penerimaan seluruh pajak daerah;
l. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
7.3 SUB BIDANG MONITORING DAN EVALUASI PENDAPATAN
DAERAH
Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi Pajak Daerah, mempunyai tugas dan
fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi
Pendapatan Daerah, berdasarkan data dan program Bidang Penagihan
dan Evaluasi, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. mengkoordinasikan dan melayani kebutuhan karcis retribusi/benda
berharga;
e. mengkoordinasikan pengadaan benda berharga;
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi data objek/subjek pajak daerah
dan retribusi daerah;
g. mengkoordinasikan pengelolaan karcis retribusi/benda berharga;
h. mengkoordinasikan penerimaan sumber-sumber pendapatan lainnya
kepada Dinas/Instansi terkait;
i. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap sumber-sumber
pendapatan lainnya;
j. melaksanakan gebyar pola panutan Pembayaran Pajak Bumi dan
28
Bangunan dan melaksanakan gebyar pengundian hadiah Pajak Bumi
dan Bangunan;
k. melaksanakan evaluasi dan pemberian penghargaan kepada wajib pajak
dan penilaian Desa Star Pajak;
l. melaksanakan porporasi/pengesahan terhadap billing wajib pajak;
m. menghimpun dan monitoring terhadap pelaporan pajak daerah dan
retribusi daerah;
n. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
8. BIDANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah
berdasarkan data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyusun kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah;
e. menyusun standar harga barang/jasa;
f. menyusun kebijakan analisa kebutuhan aset/barang milik daerah;
g. melakukan pengamanan dan penilaian barang milik daerah;
h. melakukan pengawasan dan pengendalian barang milik daerah;
i. melakukan penertiban penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan
barang milik daerah;
j. melakukan penatausahaan barang milik daerah;
k. menyimpankan dokumen kepemilikan barang milik daerah;
l. melaksanakan dan memproses penghapusan barang milik daerah;
m. melaksanakan koordinasi pembinaan, pengawasan dan pengendalian
dalam penatausahaan barang milik daerah kepada semua SKPD;
n. melaksanakan koordinasi pelaporan barang milik daerah tahunan dan 5
(lima) tahunan;
o. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya kepada atasan;
dan
29
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
8.1 SUB BIDANG ANALISA KEBUTUHAN DAN PENATAUSAHAAN
Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Penatausahaan, mempunyai tugas dan
fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan
Penatausahaan, berdasarkan data dan program Bidang Pengelolaan
Barang Milik Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik
Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik
Daerah (RKPBMD);
e. menyusun rancangan Keputusan Bupati tentang penetapan Pejabat
Pengelola Barang Milik Daerah;
f. melaksanakan koordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan penatausahaan
barang milik daerah pada SKPD dan unit kerja lainnya;
g. melaksanakan proses administrasi penatausahaan barang milik daerah;
h. melaksanakan pengendalian terhadap mutasi barang/aset SKPD dan
unit kerja lainnya;
i. melaksanakan koordinasi dan rekonsiliasi data aset SKPD;
j. mengumpulkan, menganalisa, mengevaluasi dan menyusun laporan
persediaan barang dan laporan hasil pengadaan barang setiap SKPD;
k. menghimpun data dan menyusun laporan barang milik daerah dalam
rangka penyusunan neraca daerah;
l. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
8.2 SUB BIDANG PENGAMANAN DAN PENILAIAN
Sub Bidang Pengamanan dan Penilaian, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pengamanan dan Penilaian,
berdasarkan data dan program Bidang Pengelolaan Barang Milik
Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
30
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyusun standar harga barang/jasa;
e. menyusun rencana kebijakan dan langkah-langkah pengamanan aset
baik pengamanan administrasi, pengamanan fisik dan pengamanan
yuridis;
f. menyiapkan dokumen dan kajian terkait dengan permasalahan hukum
dalam penguasaan aset;
g. melaksanakan tindakan pengamanan barang milik daerah;
h. melaksanakan penilaian barang milik daerah;
i. menyimpan dokumen kepemilikan barang milik daerah;
j. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
8.3 SUB BIDANG PEMANFAATAN DAN PENGHAPUSAN
Sub Bidang Pemanfaatan dan Penghapusan, mempunyai tugas dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sub. Bidang Pemanfaatan dan
Penghapusan, berdasarkan data dan program Bidang Pengelolaan
Barang Milik Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c. mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d. menyiapkan dan melaksanakan penghapusan, pemindahtanganan, dan
pemusnahan barang milik daerah;
e. menyajikan, mendistribusikan, menyiapkan administrasi pemanfaatan
barang milik daerah dengan surat perjanjian bersama dan berita acara;
f. melaksanakan pemeriksaan, penelitian, membuat laporan, usulan dan
status pemanfaatan/penggunaan barang milik daerah masing-masing
SKPD;
g. mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
2.4 Bidang Usaha
Adapun penjabaran tugas dan fungsi dari bagian-bagian pada struktur diatas
adalah sebagai berikut:
31
Bidang Penagihan dan Evaluasi, mempunyai tugas dan fungsi :
32
keberatan dan permohonan atas materi Pajak Daerah;
h) melaksanakan verifikasi data obyek dan subyek Pajak Bumi Dan
Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) dan BPHTB;
i) melaksanakan verifikasi terhadap pengajuan
permohonan pengurangan Pajak Daerah;
j) melakukan verifikasi atas pelaporan pajak secara self assessment yang
dilakukan oleh wajib pajak;
k) mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan
l) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
3. Sub Bidang Pelayanan
Sub Bidang Pelayanan, mempunyai tugas dan fungsi :
a) menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pelayanan berdasarkan data
dan program Bidang Pendataan dan Pelayanan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b) memimpin dan mendistribusi tugas kepada bawahan;
c) mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan;
d) merumuskan dan melaksanakan kebijakan pelayanan umum pajak
daerah berbasis IT;
e) menerima pendaftaran objek dan subjek pajak daerah;
f) melaksanakan verifikasi atas kelengkapan dokumen dalam pelayanan
pajak daerah;
g) mendistribusikan dokumen pelayanan pajak daerah ke sub bidang yang
menangani;
h) Mendokumentasikan berkas/arsip pelayanan Pajak Daerah
i) Melakukan pelayanan validasi BPHTB
j) membuat laporan penerimaan pendapatan pajak daerah;
k) menyelenggarakan fungsi konsultasi dan pendampingan kepada wajib
pajak;
l) mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan
m) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
33
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng
memiliki visi dan misi yaitu:
Visi:
“Mantap Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah”
Dari visi yang telah ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan Mantap Dalam
Pengelolaan Keuangan Daerah adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) sebagai lembaga/institusi yang mempunyai tugas
Meningkatkan Pendapatan Daerah, mengelola keuangan dan kekayaan/ aset
daerah secara profesional berdasarkan pada peraturan perundang undangan serta
ketentuan yang berlaku.
Misi:
1. Meningkatkan pelayanan pada bidang umum keuangan daerah.
2. Meningkatkan pelayanan pada bidang anggaran.
3. Meningkatkan pelayanan pada bidang perbendaharaan.
4. Meningkatkan pelayanan pada bidang akuntansi dan laporan keuangan.
5. Meningkatkan pendataan dan penetapan pendapatan, kondisi fisik dan
lingkungan sosial perusahaan.
34
c. Jam Kerja Perusahaan
2. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial perusahaan merupakan hubungan yang terjadi diantara
orang yang terlibat dalam sebuah kantor. Hubungan yang terjadi tersebut akan
menjadi penentu kelancaran tugas dalam suatu bidang usaha pada perusahaan
untuk mencapai tujuan kantor. Tata hubungan itu lazimnya dikenal dengan
komunikasi, administrasi atau komunikasi organisasi. Sama halnya pada
Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD)
Kabupaten Buleleng dalam tata hubungan berkomunikasi antara pimpinan
kepada bawahannya sudah dilakukan secara maksimal. Dimana di dalam
masing-masing ruangan kerja pemimpin sub bidang menempati meja kerja
yang langsung berhadapan dengan para staf karyawannya sehingga pemimpin
sub bidang lebih mudah dalam melakukan komunikasi dengan staf karyawan
serta lebih mudah dalam melakukan monitoring terhadap para staf
karyawannya. Dengan demikian akan muncul rasa kekeluargaan yang sangat
erat antara atasan dengan bawahan sehingga dalam melaksanakan pekerjaan
akan terasa lebih nyaman dan pekerjaan lebih cepat selesai karena saling bahu
membahu.
35
BAB III
36
divisi/bidang yang ditempatkan.
- Menginput data kajian usulan BKK
Tahun 2022
- Mengambil dokumen SPP LS
Selasa, - Melakukan apel dan
08/02/202 persembahyangan di Padmasana
2 - Mengambil surat di bagian umum
untuk bagian anggaran
- melakukan fotocopy berkas
Rabu, - Melakukan apel pagi dan
09/02/202 persembahyangan di Padmasana
2 - Membantu fotocopy berkas
- Mengambil surat pengantar di
bagian umum yaitu draft keputusan
Bupati tentang Nomor Rekening
Bendahara Penerimaan Pembantu,
Bendahara Pengeluaran Pembantu
di Satuan Kerja Perangkat Daerah
Tahun 2022. untuk bagian
anggaran di bagian umum dan , dan
menginput berkas ke dalam agenda
Kamis, - Sakit
10/02/202
2
Jumat, - Sakit
11/02/202
2
Senin, - Mengambil SK perbaikan rekening
14/02/202 di Bagian Hukum
2 - Mengambil SK yang sudah jadi di
Bagian Hukum
- Menginput data ke excel terkait
37
rekap pergeseran
Selasa, - Mengambil surat keputusan yang
15/02/202 sudah jadi ke Bagian Hukum.
2 - Mengambil surat keputusan
perbaikan ke Bagian Hukum.
- Fotocopy berkas
- Mengirim surat keputusan rangkap
tiga ke Bagian Hukum.
Rabu, - Mengambil surat keputusan yang
16/02/202 sudah jadi ke bagian hukum.
2 - Mengambil surat keputusan
perbaikan ke bagian hukum.
- Mengirim surat keputusan rangkap
tiga ke bagian hukum.
- Mengambil surat keputusan dan
surat perjalanan ke bagian
pelayanan
- Meminta nomor surat ke bagian
pelayanan.
Kamis, - Menginput data ke excel terkait
17/02/202 rekap pergeseran
2 - Mengambil surat untuk bidang
anggaran di bagian umum
Jumat, - Mengambil surat keputusan yang
18/02/202 sudah jadi ke bagian hukum.
2 - Mengambil surat keputusan
perbaikan ke bagian hukum.
- Mengirim surat keputusan rangkap
tiga ke bagian hukum.
Senin, - Menginput data ke excel terkait
21/02/202 rekap pergeseran
2 - Mengambil surat keputusan yang
38
sudah jadi ke bagian hukum
- Mengambil surat keputusan
perbaikan ke bagian hukum.
- Mengirim surat keputusan rangkap
tiga ke bagian hukum.
Selasa, - Ambil SK di bagian hukum
22/02/202 - Membuat nomor surat perintah dan
2 Surat Tugas
- Mengambil rangkap 3 sk di bagian
hukum
Rabu, - Meminta nomor surat di bagian
23/02/202 umum
2 - Membawa berkas untuk
ditandatangani oleh kepala bidang
- Mengambil SK yang sudah jadi di
bagian hukum
Kamis, - Membawa salinan SK ke bagian
24/02/202 hukum
2 - Mengarsip SK asli dan salinan SK
- Membantu untuk menyebar berkas
ke SKPD
Jumat, - Mengirim surat keputusan rangkap
25/02/202 tiga ke bagian hukum.
2 - Meminta nomor surat ke bagian
pelayanan.
- Fotocopy berkas
Senin, - Mengambil perbaikan SK di bagian
07/03/202 hukum
2 - Membawa rangkap 3 SK ke bagian
hukum
- Meminta nomor untuk SK di
bagian umum
39
- Fotocopy berkas
- Membawa berkas TAPD untuk
ditandatangani kepala bidang
Selasa, - Membawa perbaikan SK ke bagian
08/03/202 hukum
2 - Stempel PERBUP dan PERDA,
- Mengambil berkas TAPD
Rabu, - Mengecek dan mencocokan nomor
09/03/202 dan nama akun pada SBU
2 - Fotocopy berkas
Kamis, - Izin karena menjadi panitia kuliah
10/03/202 umum yang diselenggarakan
2 Fakultas Ekonomi Undiksha
Jumat, - Mengambil surat untuk bagian
11/03/202 anggaran di bagian umum
2 - Membawa perbaikan SK ke bagian
hukum
Senin, - Membawa Perbaikan SK ke bagian
14/03/202 hukum
2 - Meminta nomor surat di bagian
umum
Selasa, - Membawa perbaikan sk ke bagian
15/03/202 hukum
2 - Mengambil SK yang sudah jadi di
bagian hukum
- Membawa PERBUP dan PERDA
ke DPRD Kabupaten buleleng
- Meminta nomor surat di bagian
umum
Rabu, - Membawa perbaikan Sk ke bagian
16/03/202 hukum
2 - Membawa perbaikan PERBUP ke
40
bagian hukum
- Fotocopy berkas
Kamis, - Mengambil SK yang sudah jadi di
17/03/202 bagian hukum
2 - Mengecek kelengkapan data pada
TAPD Belanja Bantuan Dinas
Sosial
Jumat, - Mengambil perbaikan SK di
18/03/202 bagian hukum
2 - Membawa rangkap 3 PERBUB ke
bagian hukum
- Meminta nomor surat di bagian
umum
Senin, - Mengambil perbaikan PERBUP di
21/03/202 bagian hukum
2 - Membawa SK ke ruangan
perbendaharaan
- Membawa SK ke bagian hukum
Selasa, - Membawa Perbaikan SK ke bagian
22/03/202 Hukum
2 - Mengambil SK di bagian hukum
Rabu, - Meminta nomor surat di bagian
23/03/202 umum
2 - Mengambil perbaikan SK di bagian
hukum
- Membawa perbaikan SK ke bagian
hukum
- Fotocopy SK
Kamis, - Mengambil SK yang sudah jadi ke
24/03/202 bagian hukum.
2 - Menambahkan nomor rekening,
edit, dan merapikan berkas SBU
41
Jumat, - Mengambil surat untuk bagian
25/03/202 anggaran di bagian umum
2 - Membawa berkas untuk
ditandatangani oleh kepala bidang
Senin, - Membawa berkas untuk
28/03/202 ditandatangani oleh kepala bidang
2 - Mengambil perbaikan SK di bagian
hukum
- Membawa perbaikan PERBUP ke
bagian hukum
Selasa, - Fotocopy berkas
29/03/202 - Membawa berkas untuk
2 ditandatangani oleh kepala bidang
- Membawa perbaikan SK
pembagian hukum
Kamis, - Fotocopy SK dan PERBUP
31/03/202 - Mengambil perbaikan PERBUP di
2 bagian hukum
- Membawa perbaikan PERBUP ke
bagian hukum
- Meminjam mesin ketik di bagian
aset
- Meminta nomor surat di bagian
umum
Jumat, - Mengambil SK yang sudah jadi ke
01/04/202 bagian hukum.
2 - Mengambil SK perbaikan ke
bagian hukum.
- Meminta nomor surat ke bagian
pelayanan.
- Fotocopy SK
Senin, - Membawa SPJ untuk di acc
42
04/04/202 - Membantu untuk mengecek terkait
2 TAPD Hibah Dinas Kebudayaan
- Mengambil surat di bagian umum
Selasa, - Membawakan daftar hadir
05/04/202 karyawan
2 - Membantu mengecek TAPD Hibah
Dinas Kebudayaan
- Membuat chart untuk PDRB seri
2010
Rabu, - Mengambil SPJ Makan Minum
06/04/202 - Membawa SPJ ke bagian PPK
2 - Membantu mengedit dan print PPT
Rancangan Kerja Perangkat Daerah
Kamis, - Fotocopy SPJ
07/04/202 - Membawa SPJ untuk
2 ditandatangani
- Membuat chart untuk PDRB seri
2010
43
padmasana. Namun setelah diterapkannya Work From Home (WFH) kegiatan
apel pagi ditiadakan untuk menghindari terjadinya kerumunan.
44
g. Dapat memperluas koneksi/ hubungan pekerjaan, dengan adanya
PKL ini penulis bisa memiliki koneksi pekerjaan yang luas dengan
begitu bisa memudahkan penulis dalam pekerja setelah lulus
nantinya.
h. Dengan adanya pelaksanaan PKL ini dapat membentuk etos kerja
yang baik bagi penulis, sehingga nantinya dapat menjadi lulusan
yang berkompeten dan berkualitas.
2. Dari Segi Negatif
a. Muncul pada diri penulis dalam melaksanakan tugas secara tidak
sengaja hanya sekali selama PKL penulis pernah kurang teliti dalam
mengerjakan tugas yang membuat diri penulis gugup dan kurang
percaya diri.
45
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Universitas Pendidikan Ganesha merupakan salah satu perguruan tinggi yang
ada di Bali yang memiliki program Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL adalah
suatu bentuk proses pembelajaran mahasiswa yang mendukung program
pendidikan dan program teknis praktis yang ditemukan dilapangan.
Penyelenggara pendidikan keahlian profesional yang mendukung secara sistematis
dan sinkron antara program pendidikan dengan program penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui kegiatan pengalaman langsung didunia kerja yang
mengarah kepada pencapaian tingkat keahlian profesional tertentu. Dalam mata
perkuliahan ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara langsung di dunia
kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian praktis
yang sesuai dengan situasi dan kondisi kerja nyata (riil) yang tidak diperoleh di
perguruan tinggi sehingga mahasiswa diharapkan lebih memahami dan memiliki
keterampilan dalam suatu disiplin ilmu.
4.2 Saran
4.2.1 Saran Bagi Mahasiswa
Saran bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan Praktek Kerja
46
Lapangan (PKL) yang paling utama yaitu menjaga nama baik perguruan
tinggi serta harus mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh
instansi tempat pelaksanaan kegiatan PKL. Mahasiswa juga diharapkan bisa
menjadikan kegiatan praktik kerja lapangan ini sebagai kegiatan untuk
mengasah kemampuan bekerja sama dalam suatu instansi. Sehingga nantinya
mahasiswa siap beradaptasi dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
4.2.2 Bagi Universitas Pendidikan Ganesha
Untuk Universitas Pendidikan Ganesha diharapkan agar pihak universitas
memberikan beberapa saran tempat PKL yang sesuai kepada mahasiswa yang
akan melaksanakan PKL. Penulis juga mengharapkan sebelum dimulainya
kegiatan PKL, mahasiswa diberikan bimbingan dan materi mengenai
persiapan PKL agar mahasiswa tidak memiliki kesalahpahaman dalam
mengerti fungsi PKL dalam pelaksanaannya.
4.2.3 Bagi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
(BPKPD)
Penulis mengharapkan untuk terus melanjutkan kerjasama pelaksanaan PKL
dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang telah dilaksanakan selama ini.
Diharapkan juga untuk tetap bersedia menampung seluruh aspirasi aspirasi
sebagai motivasi dalam melaksanakan kegiatan kedepan. Selain itu, penulis
mengharapkan agar Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan daerah
(BPKPD) Kabupaten Buleleng tetap mempertahankan dan terus memberikan
pelayanan-pelayanan terbaik yang telah dilaksanakan selama ini, sehingga
BPKPD Kabupaten Buleleng tetap dapat menjadi instansi yang terus dicintai
dan dipercaya.
47
LAMPIRAN - LAMPIRAN
48
Gambar 1. Membantu memberi cap Bupati dan Sekda pada perda dan Perbup
49
Gambar 3. Merapikan dan menambahkan kode rekening pada berkas SBU
50
Gambar 5. Mengecek berkas TAPD Hibah Dinas Kebudayaan
51
Gambar 7. Ke bagian Hukum untuk mengambil SK
52
Gambar 9. Memberikan plakat dan piagam sebagai tanda selesai melakukan
kegiatan PKL di BPKPD Kabupaten Buleleng
53