Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KOPI SUSU GULA AREN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu : Syifa Vidya Sofwan, S.E., M.Ak., Ak., CA

Di Susun Oleh :

Kelompok 7

Faradhilla Fauzia Rahayu (501210057)

Eva Nurfadillah Azzahro (501210035)

Neng Dewia Cahaya (501210042)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BALE BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah Manajemen Pemasaran ini tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta
salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulisan makalah berjudul “Kopi Susu Gula Aren” dapat diselesaikan


karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang “Kopi Susu Gula
Aren” ini dapat menjadi referensi bagi pihak yang tertarik kepada suatu bisnis.
Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru
setelah membaca makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna, hal ini di sebabkan keterbatasan kami dalam hal pengetahuan dan
pengalaman. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk
membangun makalah ini menjadi lebih baik lagi, dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami khususnya dan juga bermanfaat bagi pembaca umum
lainnya.

Tak lupa kami ucapkan permintaan maaf kami apabila dalam menyusun
makalah ini ada kekurangan bahkan kesalahan. Semoga makalah ini dapat
menjadi sebuah bukti pengerjaan tugas kami selama beberapa hari ini.

Bandung, November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
2.1 Perencanaan Strategis Dan Langkah-Langkah Perencanaan
Strategis....................................................................................................3
2.2 Sistem Informasi Pemasaran..........................................................4
2.3 Strategi Pemasaran ( Segmenting, Targeting, Positioning )..........5
2.4 Citra Merek.....................................................................................7
2.5 Penetapan Harga Produk...............................................................8
2.6 Pengelolaan Perdagangan.............................................................9
2.7 Bauran Dan Proses Komunikasi.....................................................9
2.8 Bauran Promosi Dan Tenaga Penjual............................................9
2.9 Evaluasi Pemasaran.....................................................................10
BAB III PENUTUP......................................................................................11
3.1. Kesimpulan...................................................................................11
3.2. Saran.............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan


produk kepada konsumen, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan
dengan laba yang akan dicapai oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan
berguna secara optimal bila didukung oleh perencanaan yang terstruktur baik
dalam segi internal maupun eksternal perusahaan.
Dalam ilmu pemasaran, sebelum melakukan berbagai macam promosi
atau pendekatan pemasaran lainnya, perusahaan harus terlebih dahulu
membidik pasar atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha
yang terjadi disebabkan oleh gagalnya perusahaan mendefinisikan pasar yang
dituju dan bagaimana potensinya. Dengan banyaknya jumlah konsumen dan
keanekaragaman keinginan pembelian menyebabkan perusahaan tidak dapat
memasuki semua segmen pasar, perusahaan harus dapat mengidentifikasi
segmen pasar yang dapat dilayani paling efektif, yaitu dengan melakukan
penelitian segmentasi.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka penulis


mengajukan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa itu Perencanaan strategis dan langkah-langkah perencanaan


strategis?
2. Apa itu Sistem Informasi Pemasaran?
3. Menentukan STP (Segmenting, Targeting, Positioning)
4. Bagaimana cara membangun citra merek produk ini?
5. Bagaimana penerapan harga produk yang dijual?
6. Bagaimana cara pengelolaan perdagangan dan jenis toko?
7. Bagaimana cara mempromosikan produk dan tenaga penjual?
8. Bagaimana evaluasi konsep pemasaran?

1
2
1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami :


1. Perencanaan strategis dan langkah-langkah perencanaan strategis
2. Sistem Informasi Pemasaran
3. STP (Segmenting, Targeting, Positioning).
4. Membangun citra merek produk
5. Menetapkan harga produk
6. Pengelolaan perdagangan
7. Promosi dan tenaga penjual
8. Mengevaluasi konsep pemasaran
9.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perencanaan Strategis Dan Langkah-Langkah Perencanaan Strategis


2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis

Perencanaan Strategis (Strategic Planning) adalah proses


mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategis antara tujuan
dan kemampuan perusahaan serta peluang pemasaran yang sedang
berubah. Perencanaan strategis juga merupakan proses yang dilakukan suatu
organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil
keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya untuk mencapai strategi
ini.

2.1.2 Langkah-Langkah Perencanaan Strategis

Dalam menjalankan suatu bisnis, terdapat langkah-langkah


strategis, yaitu :

a) Mendefinisikan Visi dan Misi

Visi adalah cara pandang jauh ke depan, kemana organisasi atau


perusahaan harus dibawa, agar organisasi tersebut dapat eksis. Visi
bisnis kami :

Menjadikan Kopi Susu Gula Aren sebagai salah satu kopi terbesar
dan terkemuka di Indonesia yang berpengaruh besar dalam
industrinya.

Misi adalah apa yang harus dilakukan suatu organisasi atau


perusahaan agar berhasil, misi dapat menentukan bisnis apa yang
akan dijalankan. Misi Bisnis kami :

1. Menggunakan bahan baku biji kopi petani lokal


2. Menggunakan raw material seefisien mungkin
3. Memajukan SDM lokal
4. Menjadikan kopi sebagai gaya hidup.

4
b) Menentukan Tujuan Dan Sasaran Perusahaan

Tujuan perusahaan adalah sesuatu yang akan dicapai atau


dihasilkan oleh peusahaan dalam jangka panjang. Sasaran adalah
hasil-hasil yang ingin dicapai dalam jangka pendek. Jadi, tujuan dan
sasaran dalam suatu bisnis atau perusahaan saling berkaitan dan
saling berkesinambungan. Tujuan bisnis kami :

1. Kemajuan produk akan selaras dengan kesejahteraan


produsen lokal
2. Meminimalisir Wasting Raw Material pada kopi
3. Seiring berkembangnya produk berpotensi membuka lapangan
pekerjaan baru.

c) Sasaran bisnis kami :


1. Membuka lapangan pekerjaan baru
2. Mengubah stigma konsumen bahwa kopi dapat dinikmati
dimana saja dan kapan saja.

2.2 Sistem Informasi Pemasaran

Sistem Informasi Pemasaran adalah seperangkat prosedur dan metode


untuk pengumpulan data, analisis dan penyajian informasi yang teratur dan
terencana yang digunakan dalam pengambilan keputusan pemasarn. Sistem
Informasi Pemasaran juga merupakan proses ataupun kegiatan yang dilakukan
oleh perseorangan dan organisasi atau perusahaan yang bertujuan untuk
mendapat, memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang
memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian
promosi dan penentuan harga barang dan jasa. Strategi pemasaran terdiri dari
campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu di kenal
dengan 4P yaitu :

1. Produk

5
Kopi Susu Gula Aren kekinian akan diberi nama yang unik dan berbeda
pada setiap kedai kopi. Mencakup jenis racikan kopi yang mengandung susu
dan gula aren. Racikan ini umumnya disajikan dingin dengan es dalam
kemasan gelas plastik tertutup. Kopi Susu Gula Aren kekinian dianggap
sebagai produk kopi susu yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kopi
susu lain. Jenis kopi kekinian ini merajalela dari mulanya di caffe-caffe hingga
kini juga ke kedai-kedai kecil dan gerobak.
2. Place
Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik
kepada pelanggan melalui sauran distribusi. Seperti mendistribusikan Kopi
Susu Gula Aren ini di area kampus dan di area rumah.
3. Promosi
Promosi berhubugan dengan semua cara yang mendorong penjualan.
Seperti mempromosikan Kopi Susu Gula Aren ini di media sosial dan melalui
mulut ke mulut.
4. Price
Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang
dibayar oleh pelanggan. Harga Kopi Susu Gula Aren ini mulai dari Rp. 10.000.

2.3 Strategi Pemasaran ( Segmenting, Targeting, Positioning )

2.3.1 Segmenting

Setiap pembeli dipasar memiliki keinginan, sumber daya, lokasi,


sikap dalam membeli yang berbeda-beda. Melalui segmentasi pasar,
perusahaan membagi pasar menjadi segmen yang lebih kecil yang dapat
diraih lebih efisien dan efektif dengan produk dan jasa yang cocok dengan
kebutuhan unik pembeli.

a. Segmenting Consumer Markets

1. Geographic Segmentation

Segmentasi geografis meliputi bangsa, wilayah, negara, kabupaten,


kota, atau bahkan tetangga. Perusahaan dapat memutuskan untuk
menjalankan didalam satu atau beberapa area geografis, atau

6
menjalankan disemua area tetapi memperhatikan kepada perbedaan
geografis dalam kebutuhan dan keinginan.

Kopi Susu Gula Aren memilih segmentasi meliputi wilayah yang ada
di Indonesia. Wilayah kampus dan juga daerah.

2. Demographic Segmentation
Segmentasi geografis membagi pasar kedalam segmen-segmen
berdasarkan variabel seperti umur, siklus hidup, jenis kelamin,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, etnis, dan generasi.

Kopi Susu Gula Aren mensegmentasikan demografi secara umum,


kopi yang disediakan bisa diminum oleh semua kalangan, baik muda
ataupun tua.

3. Psychographic Segmentation
Segmentasi psikografis membagi pembelinya kedalam, segmentasi
berbeda kedalam kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik personal.
Kopi Susu Gula Aren mensegmentasikan psikografisnya secara
umum, semua kelas sosial, gaya hidup, ataupun karakteristik personal
semuanya bisa menikmati kopi susu gula aren.
4. Behavioral Segmentation

Segmen ini membagi pembeli berdasarkan pengetahuan mereka,


tingkah laku, penggunaan dari barang, atau respon kepada barang.

Kopi Susu Gula Aren membagi pembeli berdasarkan tingkah laku


dan penggunaan dari barang. Hal ini bisa dilihat dari uniknya
packaging kopi susu gula aren.

b. Segmenting Business Markets

Konsumen dan pemasar bisnis menggunakan banyak variabel yang sama


untuk menentukan pasar lokal. Pembeli dapat melakukan segmen
berdasarkan pasar konsumen (consumer makets), para pemasar juga
menggunakan beberapa variabel tambahan, seperti karakteristik operasi,
pendekatan pembelian, faktor situasional, dan karakteristik personal.

7
Kopi Susu Gula Aren melakukan segmen berdasarkan pasar konsumen.
Dengan menggunakan kekuatan dari media sosial, kopi komauni
mengetahui bahwa konsumen menyukai sesuatu yang praktis dan viral.

c. Segmenting International Markets

Bentuk dari segmentasi konsumen yang mana mempunyai kebutuhan


sama dan tingkah laku pembelian bahkan mereka berada dalam lokasi
diberbeda negara.

Kopi Susu Gula Aren belum menentukan segmentasi pasar


internasional karena belum melebarkan sayapnya ke luar Indonesia.

2.3.2 Targeting

Targeting adalah suatu tindakan mengevaluasi keaktifan daya tarik


setiap segmen pasar dan memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar
tersebut untuk dimasuki. Target konsumen kedai Kopi Susu Gula Aren adalah
para anak muda, mahasiswa, dosen, termasuk juga masyarakat umum.

2.3.3 Positioning
Positioning adalah tindakan untuk menempatkan posisi bersaing
produk dan bauran pemasaran yang tepat pada setiap pasar sasaran.
Strategi penentuan posisi pasar yang kami gunakan adalah atas
dasar atribut produk karena Kopi Susu Gula Aren ini ternyata bisa menjadi
sumber antioksidan dan melawan radikal bebas yang menyebabkan
kerusakan sel tubuh, memiliki rasa yang enak dan harganya yang terjangkau.

2.4 Citra Merek

Citra Merek didefinisikan sebagai persepsi konsumen dan preferensi


terhadap merek, sebagaimana yang di refleksikan oleh berbagai macam
asosisasi merek yang ada dalam ingatan konsumen.
Trend era milenium dikenal sebagai kopi kontemporer. Kopi kekinian di
wilayah Bandung khusus nya di kampus Unibba pada penelitian ini difokuskan
pada Kopi Susu Gula Aren dan Kopi Nescaffe yang sedang digemari oleh
mahasiswa Unibba. Kedua kopi ini adalah salah satu kopi botol instan yang

8
populer di kalangan anak muda saat ini. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
citra merek minat beli pada konsumen kopi kontemporer di wilayah Kampus
Unibba, khususnya Kopi Susu Gula Aren dan Kopi Nescaffe. Hal ini
menunjukan bahwa para kaum milenium sangat menyukai kopi botol instan
dimana kopi tersebut fresh, simple, mudah dibawa kemana-mana dan tanpa
bahan pengawet.

2.5 Penetapan Harga Produk

Penetapan harga adalah penentuan harga juga merupakan aspek dasar


pemodalan keuangan dan adalah salah satu dari "empat P" campuran
pemasaran. Tiga aspek lain adalah barang, promosi dan tempat.

Produk ( Product ) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar


untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan. Penentuan harga produk perlu
memikirkan produk dan jasa atas tiga tingkatan. Tingkatan yang paling dasar
adalah produk inti ( core product ),Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk
pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau
jasa. Dalam merancang produk, pemasar mula-mula harus mendefinisikan
manfaat inti yang akan disediakan produk ke konsumen.

Salah satu keputusan yang sulit dihadapi suatu perusahaan adalah


menetapkan harga. Meskipun cara penetapan harga yang dipakai sama bagi
setiap perusahaan yaitu didasarkan pada biaya, persaingan, permintaan, dan
laba. Tetapi kombinasi optimal dari faktor-faktor tersebut berbeda sesuai dengan
sifat produk, pasarnya, dan tujuan perusahaan. Menurut Ricky W. dan Ronald J.
Ebert mengemukakan bahwa: “Penetapan harga jual adalah proses penentuan
apa yang akan diterima suatu perusahaan dalam penjualan produknya”.
Perusahaan melakukan penetapan harga dengan berbagai cara. Pada
perusahaan- perusahaan kecil harga biasanya ditetapkan oleh manajemen
puncak bukannya oleh bagian pemasaran. Sedangkan pada perusahaan-
perusahaan besar penetapan harga biasanya ditangani oleh manajer divisi dan
lini produk. Bahkan manajemen puncak juga menetapkan tujuan dan kebijakan
umum penetapan harga serta memberikan persetujuan atas usulan harga dari
manajemen dibawahnya.

9
Dalam penjualan produk ini kami menentukan harga berdasarkan biaya
atau Cost-Based Pricing, dimana kami memperhitungkan biaya ini termasuk
bahan-bahan dan biaya operasional bisnis lainnya. Dalam proses pembuatan 10
botol, kami membutuhkan biaya Rp. 60.000 untuk bahan-bahan dan Rp. 15.000
untuk biaya operasional.
Biaya produksi yang kami keluarkan adalah Rp. 75.000 dan keuntungan
yang kami peroleh sebesar 46,8 %. Maka untuk menentukan harga jual :
75.000 + (33,6% x 75.000) = 100.200 Per 10 produk
Jadi, harga jual per produk adalah 100.200 : 10 = 10.020

2.6 Pengelolaan Perdagangan


Proses pengelolaan toko dan jenis toko, untuk proses perdagangan produk
kami dijual eceran. Eceran meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam
penjualan barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir untuk pengguna
pribadi dan non bisnis. Kami membuka usaha dengan volume penjualan hasil
dari produksi sendiri. Pada tingkat layanan kami memberikan landasan diskon
dan pelanggan dapat memilih atau menilai produk kami sesuai guna atau
kenikmatan pada rasanya.

Jenis toko kami ini yaitu termasuk kedalam toko khusus karena hanya
satu produk yang dijual. Kemudian kami melakukan sistem penjualan atau
pemasaran langsung.

2.7 Bauran Dan Proses Komunikasi

Komunikasi dalam pemasaran adalah usaha menyampaikan pesan kepada


publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk yang kami jual.
Komunikasi secara langsung kepada konsumen dengan melakukan iklan,
promosi dan pemasaran langsung juga dengan menggunakan media online.

2.8 Bauran Promosi Dan Tenaga Penjual

Promosi adalah salah satu variabel dari marketing mix yang digunakan
untuk mengadakan komunikasi dengan sebuah pasar karena akan menimbulkan

10
rangkaian selanjutnya dari proses penjualan. Berikut bauran promosi yang kami
lakukan :

1. Advertising (Periklanan) : brosur, poster.


2. Promosi Penjualan : sampel.
3. Pemasaran Langsung : stand di pameran.

Tenaga Penjual adalah perantara antara pihak pelanggan (outlet) dan


pengusaha atau seseorang yang bekerja profesional menjual produk. Tugasnya
adalah untuk mempengaruhi pelanggan, dengan cara ; mempresentasikan /
mempromosikan produknya. Kami memiliki 4 tenaga penjual untuk melakukan
penjualan produk. Kita melakukan penjualan sesuai dengan yang telah
direncanakan dalam bauran promosi.

2.9 Evaluasi Pemasaran

Evaluasi pemasaran berkaitan dengan STP, Personal selling, Target penjualan,


keuangan, produk, harga, promosi, proses, pelayanan dan lain-lain, yang
semuanya terangkum dalam Marketing Mix (7P).

Evaluasi Pemasaran :

1) Target penjualan sudah tercapai sesuai produksi yang kami keluarkan


2) Konsumen sudah merasa puas dengan produk yang kami jual karena
produk kami memiliki cita rasa yang begitu menarik.
3) Customer loyalty pada produk kami yaitu para anak muda yang sangat
menyukai kopi susu gula aren.
4) Produk yang kami buat sudah memenuhi STP karena memiliki manfaat,
rasa yang enak dan harga yang terjangkau.

11
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Strategi pemasaran Kopi Susu Gula Aren terdiri dari 3 bentuk, yaitu
segmentasi, targeting, dan positioning. Melalui segmentasi pasar perusahaan
membagi pasar menjadi segmen yang lebih kecil yang dapat diraih lebih efisien
dan efektif dengan produk dan jasa yang cocok dengan kebutuhan unik pembeli.
Segmentasi terbagi menjadi 3 yaitu : segmenting consumer markets, segmenting
business markets, dan segmenting international markets. Melalui targeting, target
konsumen Kopi Susu Gula Aren adalah para anak muda, mahasiswa, dosen,
termasuk juga masyarakat umum. Dan yang terakhir melalui positioning Kopi
Susu Gula Aren selalu bereksperimen dalam pembuatan varian kopi baru agar
tidak kalah bersaing dengan banyaknya kedai kopi lain yang mulai berada
dimana-mana.

3.2. Saran

Dari data yang sudah didapat , faktor segmentasi dan pola pasar pada Kopi
Susu Gula Aren dianggap sudah cukup valid. Karena jika hanya melihat dari dua
atau tiga faktor saja, informasi yang didapat masih kurang. Dalam mengetahui
strategi dan pola pasar pada Kopi Susu Gula Aren, harus dilihat dari berbagai
sisi. Untuk itu diperlukan informasi dan sumber lain untuk mendukung semua
data.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/54479-ID-analisis-segmenting-
targeting-positioning.Pdf

https://www.moneysmart.id/promosikan-kedai-kopi-5-cara-agar-omzet-
makin-besar/

http://thesis.binus.ac.id/doc/bab2/bab% 202_09-168.pdf.

13

Anda mungkin juga menyukai