Nama : Silvia Novitasari

Napen : SilNov
Tema : Impian
Isi :
Impian? Kalau mendengar kata impian dalam hidup rasanya tidak bisa diungkapkan satu persatu.
Karena menurutku sendiri, banyak sekali impian yang ingin dicapai dan ingin diraih tanpa adanya
halangan. Terkadang kita berpikir impian yang terlalu tinggi itu sangatlah mustahil untuk dicapai.
Pasti semakin tinggi derajat seseorang semakin banyak pula cobaan yang dihadapinya. Tetapi
kalau kita sendiri bisa berjuang dan berusaha pasti impian yang kita anggap impian tinggi itu bisa
tercapai bisa kita raih dengan hasil yang memuaskan.

Namaku Sephia, aku anak pertama dari 3 bersaudara, Ayahku hanya seorang supir gojek yang
gajinya tergantung orderan jasa ngojek dan bintang 5 di aplikasi dari pelanggannya, ayahku orang
yang sangat pantang menyerah, demi biaya sekolah aku dan adik-adikku beliau sampai merelakan
banyak waktunya untuk bekerja tanpa kenal lelah, bahkan beliau sering sekali pergi pagi pulang
pagi demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah, begitu berat jalan hidup beliau sehingga tidak
mementingkan kesehatannya sendiri. Ibuku hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang tidak
pernah lelah mengerjakan semua pekerjaan rumah, ibuku selalu setia menunggu ayahku pulang
walaupun sudah larut malam, ibuku juga tak pernah lelah membimbing dan mengajari aku
maupun adik-adikku. Kami sekeluarga hidup berkecukupan berkat hasil kerja keras ayahku,
walaupun sering kali kekurangan tapi kami selalu bersyukur karena kami memiliki Allah yang
tidak pernah meninggalkan hambanya dalam keadaan apapun, selalu ada orang baik yang
menolong kami tanpa pamrih, itulah kekuasaan Allah. Alhamdulillah

Setelah lulus SMA aku bingung mau melanjutkan kemana, Jujur saja aku sangat menginginkan
untuk lanjut kuliah dan mengejar cita citaku untuk menjadi pengusaha sukses, tapi aku tidak
memiliki banyak uang untuk biaya kuliah apalagi dengan keadaan orang tua ku yang memiliki
masalah keuangan, karena tidak ingin membebankan orang tuaku, aku mencoba daftar beasiswa
diberbagai universitas negri, awalnya aku gagal kuliah di salah satu universitas impianku yaitu
UGM (universitas gadjah mada) di jogja, tapi Allah tak tinggal diam dan menjawab semua
do'aku, aku ternyata diterima di universitas bergengsi lainnya yaitu UI (Universitas Indonesia) di
depok, ini juga universitas impianku yang bahkan tidak pernah terlintas dipikiranku untuk kuliah
disana karena itu terlalu mustahil untukku.

Aku sempat berpikir untuk tidak lanjut kuliah dan membantu orang tua ku untuk bekerja, tapi
orang tuaku menolak dan menyuruhku untuk kuliah saja apalagi aku telah mendapatkan beasiswa
di universitas elit.

Akhirnya akupun mengikuti saran mereka untuk kuliah di UI dan pindah ke depok, aku
mengambil jurusan manajemen bisnis karena itu adalah cita citaku, aku kuliah sambil kerja paruh
waktu di restoran terkenal disana walaupun sebagai pramusaji tapi aku bersyukur karena uangnya
bisa untuk tambah-tambah biaya hidup selama di depok agar tidak membebankan kepada orang
tuaku.
Setelah lulus kuliah ternyata ada perusahaan besar di jakarta yang memanggilku untuk bekerja
disana sebagai manajer keuangan, setelah bekerja disana selama kurang lebih 5 tahun aku
akhirnya _resign_ dan membuat usaha sendiri dari uang hasil bekerja diperusahaan itu.

Tadinya aku ingin membuka usahaku sendiri tapi karena tidak memiliki banyak pengalaman
akhirnya aku mengajak teman-teman masa kuliahku untuk membuat usaha mandiri, dan aku tidak
menyangka bahwa bisnis ini akan berkembang dengan sangat pesat.keadaan keluargaku pun mulai
membaik dan aku sekeluarga pindah ke jakarta karena aku membeli rumah disana dan usahaku
pun pusatnya disana.

Sampai sekarang aku masih belum menyangka bahwa impianku akan menjadi kenyataan dan
mengubah keadaan keluargaku menjadi lebih baik. Aku percaya bahwa semua impian dan cita cita
akan tercapai asal kita mau berdo'a dan berikhtiar, jika kita gagal maka kita bisa mencoba kembali
karena dimana ada kemauan disana ada jalan. _Never give up guys_ karena tidak ada proses yang
mengkhianati hasil, teruslah berusaha mengejar impian kalian dan jika masih gagal maka ingatlah
Allah masih punya rencana yang indah untuk kita.