Anda di halaman 1dari 4

JUDUL : RAMAYANA STORE

NAMA : NURAKSI LESTARI


NIM : 17050102081
PRODY : PERBANKAN SYARIAH

A. Abstrak Bedahan Kasus Ramayana Store


Ramayana Departement Store yang merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia yang
bergerak dalam bidang fashion menciptakan sebuah jeda iklan yang unik dan konsep yang berbeda. Jeda
iklan yang berjudul Ramayana mudik #KerenHakSegalaBangsa merupakan video pertama Ramayana
yang mendapatkan penonton terbanyak pada tahun 2016. Pada jeda iklan tersebut terlihat jelas tentang
representasi dari perjuangan kelas sosial pada bidang fashion yang terjadi antara kapitalis dan
masyarakat kelas bawah.

B. Latar Belakang Kasus Ramayana Store


PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang bisnis rantai toko swalayan yang ada di Indonesia. Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan
suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan ini pertama kali dibuka pada tahun 1978.Toko yang
pertama didirikan dengan nama Ramayana Fashion Store ini merupakan harapan pasangan asal Ujung
Pandang, Sulawesi Selatan ini untuk mengadu nasib di ibukota Jakarta. Berangkat dari rencana
membuka sebuah department store yang menyediakan barang-barang berkualitas namun dengan harga
yang terjangkau, mereka mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis garmen dan pakaian.
Perkembangan toko yang baru dibuka itu nyatanya menunjukkan hasil yang baik. Terbukti pada tahun
1985, mereka telah membuka toko cabang yang berada di luar Jakarta yakni di Bandung. Selain itu,
mereka juga mulai mengembangkan produk-produk yang ditawarkan di toko. Pada toko cabang pertama
mereka di Bandung, mereka telah memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu dan tas yang tak
hanya terbatas pada pakaian.
Seiring dengan perkembangan toko yang semakin pesat. Bisnis toko sederhana ini pun menjelma
menjadi sebuah jaringan ritel yang tumbuh secara global. Pada tahun 1989 saja, Ramayana telah
memiliki lebih dari 13 gerai yang mampu mempekerjakan setidaknya 2.500 orang karyawan. Tak hanya
itu, Ramayana juga mulai mengembangkan berbagai varian produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga,
mainan hingga perlengkapan alat tulis. Kedudukan Ramayana semakin kuat saat perusahaan melakukan
penawaran umum perdana sejak tahun 1996 seiring dengan pertumbuhan gerai hingga mencapai 45 unit.
Ramayana terus melakukan berbagai inovasi menarik lainnya dengan mengembangkan konsep belanja
satu atap pusat perbelanjaan. Dengan konsep ini, Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan ritel yang
terbesar di Indonesia. Hingga saat ini jaringan ritel Ramayana telah tersebar di lebih dari 42 kota besar
yang ada di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan Ramayana telah membuka jaringan
toko di Papua pada tahun 2010.

C. Permasalahan Ramayana Store


Adapun permasalah Ramayana store yaitu adanya kerugian pada tahun 2015 dan 2016. Kergian
yang dicatatkan divisi supermarker Ramayana masing-masing sempat mencapai Rp 80 miliar atau Rp.
70 miliar. Namun, setelah penutupan divisi supermarket tersebut, kerugian dari devisi tersebut menjadi
Rp 25,8 miliar. Selain itu juga Ramayana melalukan penutupan geray sebanyak 8, namun sektretaris
Ramayana mengatakan bahwa “penutupan tersebut tidak ada kaitannya dengan operasi Ramayana di
seluruh Indonesia. Perubahan format geray yang semulanya supermarket menjadi department store.

D. Tujuan Dan Manfaat Penulisan


a. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui tingkat kualitas dan strategi Ramayana menjadi
sebuah perusahaan yang besar.
b. manfaat penulisan ini adalah untuk mengetahu ilmu sebagai sumbangan pengetahuan bagi
perkembangan ilmu manajemen dan strategi terutama dalam pemasaran dan meningkatkan
kualitas produk

E. Analisis SWOT
a. profil perusahaan
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang bisnis rantai toko swalayan yang ada di Indonesia. Jaringan toko yang
dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan ini pertama kali dibuka
pada tahun 1978. Perkembangan toko yang baru dibuka itu nyatanya menunjukkan hasil yang
baik. Terbukti pada tahun 1985, mereka telah membuka toko cabang yang berada di luar Jakarta
yakni di Bandung. Selain itu, mereka juga mulai mengembangkan produk-produk yang
ditawarkan di toko. Pada toko cabang pertama mereka di Bandung, mereka telah
memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu dan tas yang tak hanya terbatas pada pakaian.
seiring dengan perkembangan toko yang semakin pesat. Bisnis toko sederhana ini pun menjelma
menjadi sebuah jaringan ritel yang tumbuh secara global. Pada tahun 1989 saja, Ramayana telah
memiliki lebih dari 13 gerai yang mampu mempekerjakan setidaknya 2.500 orang karyawan. Tak
hanya itu, Ramayana juga mulai mengembangkan berbagai varian produk, mulai dari kebutuhan
rumah tangga, mainan hingga perlengkapan alat tulis. Kedudukan Ramayana semakin kuat saat
perusahaan melakukan penawaran umum perdana sejak tahun 1996 seiring dengan pertumbuhan
gerai hingga mencapai 45 unit. Ramayana terus melakukan berbagai inovasi menarik lainnya
dengan mengembangkan konsep belanja satu atap pusat perbelanjaan. Dengan konsep ini,
Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan ritel yang terbesar di Indonesia. Hingga saat ini
jaringan ritel Ramayana telah tersebar di lebih dari 42 kota besar yang ada di Jawa, Bali,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan Ramayana telah membuka jaringan toko di Papua pada
tahun 2010. Saat ini perusahaan telah mempekerjakan lebih dari 17.867 orang karyawan yang
telah berdedikasi tinggi pada perusahaan. Dengan visi "menjadi jaringan ritel terbesar di
Indonesia dengan mengendalikan biaya, meningkatkan layanan pelanggan, pengembangan
sumber daya manusia kami dan mempertahankan hubungan saling menguntungkan dengan
pemasok dan rekan bisnis" Ramayana akan selalu memanjakan konsumen-nya dengan produk
berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau.
b. Visi dan Misi Ramayana store

 Visi dari Ramayana adalah :

Untuk menempatkan,memperkuat posisinya sebagai perusahaan ritel terbesar dan paling


menguntungkan di sektor ritel,dengan mengandalkan biaya,meningkatkan pelayanan
konsumen,mengembangkan sumber daya manusia Serta memelihara hubungan yang saling
menguntungkan dengan para pemasok dan rekan bisnis.

 Misi dari Ramayana adalah :

Sebagai perusahaan ritel yang memiliki komitmen untuk melayani kebutuhan kelompok
menengah ke bawah dengan menyediakan serangkaian barang-barang berkualitas dan bernilai
di sertai layanan konsumen terbaik.

 Tujuan pokok kami adalah memaksimalkan nilai bagi para pihak pemegang
kepentingan perusahaan.
 Sasaran dari Ramayana Lestari Sentosa Gresik adalah masyarakat kelompok
menengah ke bawah.

F. Formulasi dan strategi

Strategi sebuah perusahaan didampingi dengan visi dan misi yang dibentuk oleh perusahaan. Visi
dan misi ini sebagai bentuk perusahaan untuk menentukan tujuan jangka panjang dan pendek.

Ramayana store juga memiliki strategi seperti

 Iklan yang bagus


 Endorse artis yang tepat
 Bekerja sama dengan e-commerce
 Perbaiki took offline dengan hiburan dan
 Diskon besar-besaran.

Formulasi dan strategi Ramayana store mampu membuat peruasahaan tersebut sukses dipasaran
dan dikalangan masyarakat bawah.

G. Kesimpulan

Kesimpulannya yaitu Konsumen Retaildi Indonesia pada umumnya selalu menginginkan produk
yang memiliki kualitas bagus dengan harga yang miring. Dan masyarakat dihadapkan dengan berbagai
alternatif pilihan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka ketika berbagai Department
Store menjual produk pakaian yang sangat variatif, tetapi hanya akan terbatas pada pilihan-pilihan
tertentu yang dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian impulsif. Ramayana store
melakukan pelaksanaan diskon besar-besaran. Kebijakan-kebijakan discount yang diterapkan dilakukan
sesuai dengan kepentingan dan target penjualan yang harus dicapai, guna mendapatkan hasil penjualan
dan margin terbaik.

Anda mungkin juga menyukai