Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS

COMMON SIZE PADA


LAPORAN KEUANGAN
KOPERASI KARYAWAN
PT ANGSA DAYA

Nama : Bagus Raharjo

NPM : 21215256

Jurusan : Akuntansi

Pembimbing : Dr. Supiningtyas P, SE., MM


Latar belakang: Sama halnya dengan perusahaan pada umumnya, koperasi juga memerlukan
suatu alat yang dapat digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan. Pengelolaan keuangan
yang baik kedepannya akan terciptanya kesejahteraan yang terjamin bagi anggota. Informasi
hasil analisis bermanfaat untuk menilai tepat tidaknya kebijakan yang diambil oleh koperasi di
masa lalu, serta diharapkan menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja keuangan koperasi di masa

yang akan datang.

Rumusan masalah: Bagaimana tingkat perkembangan dan kinerja keuangan laporan


keuangan koperasi karyawan PT Angsa Daya periode 2012 – 2016?
Batasan masalah: Mencakup pembukuan yakni laporan neraca dan laba/rugi yang
dilakukan oleh koperasi karyawan PT. Angsa Daya periode 2012-2016.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui Perkembangan dan kinerja keuangan laporan
keuangan koperasi karyawan PT Angsa Daya periode 2012–2016
Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis
Penelitian ilmiah ini diharapkan bermanfaat sebagai pembuktian teori-teori yang ada, yang
diterapkan dalam penelitian, memberikan tambahan referensi bagi pembaca dalam
mengaplikasikan dalam kehidupan nyata.

Manfaat Praktis
Sebagai masukan bagi manajemen koperasi untuk mengetahui efisiensi serta efektivitas
perkembangan koperasi yang pada akhirnya berguna bagi perbaikan penyusunan rencana
atau kebijakan yang dilakukan di waktu yang akan datang.
METODE PENELITIAN
Obyek Penelitian
Koperasi Karyawan “Kesetiaan” PT Angsa daya

Jenis dan Sumber Data


Kuantitatif dan Primer. Data Laporan Neraca dan laporan Laba-Rugi Koperasi Karyawan
PT Angsa Daya periode 2012 – 2016

Analisis Data yang Digunakan 𝑃𝑜𝑠−𝑝𝑜𝑠 𝐿𝑎𝑏𝑎−𝑟𝑢𝑔𝑖


Laba-rugi = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
1. Analisis Common Size:

𝑃𝑜𝑠−𝑝𝑜𝑠 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑃𝑜𝑠−𝑝𝑜𝑠 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑣𝑎


Aktiva = 𝑥 100% Pasiva = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑣𝑎
(lanjutan)
2. Analisis Trend
Analisis trend menggunakan metode Least Square.
Rumus: Y = a + bX

Dimana a dan b dihitung dengan cara sebagai berikut :

𝛴𝑌 𝛴𝑋𝑌
a= b = 𝛴𝑋 2
𝑛

Keterangan:
Y = Rasio tiap-tiap pos yang dicari arah trendnya
X = Variabel waktu (tahun/periode waktu)
a = Nilai Konstanta
b = Koefisian Arah
n = Jumlah data
Common size Neraca
Tahun
pos-pos KEWAJIBAN LANCAR
2012 2013 2014 2015 2016
HARTA LANCAR hutang non anggota 25,74% 20,55% 19,38% 15,21% 15,34%
kas dan bank 11,41% 3,41% 3,99% 8,15% 6,80%
Dana-dana SHU 2,82% 4,24% 5,79% 6,61% 8,46%
piutang anggota 48,50% 62,13% 61,42% 61,05% 62,61%
piutang non anggota 3,97% 1,59% 2,21% 1,87% 1,54%
piutang perusahaan 29,66% 28,16% 29,39% 26,88% 27,54% Jumlah Kewajiban 28,56% 24,79% 25,17% 21,82% 23,81%
persediaan barang 1,20% 1,22% 0,94% 0,89% 1,03% Lancar
Jumlah Harta Lancar 94,75% 96,51% 97,96% 98,84% 99,52%
KEKAYAAN BERSIH
piutang ragu-ragu 5,90% 4,89% 4,04% 3,43% 2,85%
Akumulasi piutang simpanan anggota 36,66% 39,96% 40,48% 40,55% 38,80%
-1,08% -1,69% -2,06% -2,31% -2,39%
ragu-ragu
cadangan 22,90% 21,26% 19,78% 19,30% 19,43%
nilai piutang ragu-ragu 4,82% 3,20% 1,98% 1,12% 0,47%
Jumlah Harta 99,57% 99,72% 99,94% 99,96% 99,99% 11,88% 13,98% 14,57% 18,33% 17,96%
SHU tahun berjalan
HARTA TETAP
Nilai Perolehan 1,46% 1,47% 1,22% 1,12% 1,04%
Jumlah Kekayaan 71,44% 75,21% 74,83% 78,18% 76,19%
Akumulasi penyusutan -1,03% -1,19% -1,15% -1,08% -1,03%
0,43% 0,28% 0,06% 0,04% 0,01%
Bersih
Nilai Buku
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00% 100,00%
TOTAL AKTIVA % % % % TOTAL PASIVA % % % %
Common Size SHU
Tahun Penjualan Kantin 22,82% 21,32% 21,91% 15,62% 13,31%
pos-pos
2012 2013 2014 2015 2016 persediaan awal 0,62% 0,16% 0,25% 0,29% 0,18%

PENJUALAN/ TOTAL pembelian 19,00% 18,36% 18,74% 13,56% 11,72%


100% 100% 100% 100% 100%
PENDAPATAN
persediaan 19,62% 18,52% 18,99% 13,85% 11,90%
Penjualan Primer &
64,09% 68,66% 63,76% 63,41% 68,04% persediaan akhir 0,24% 0,31% 0,26% 0,21% 0,17%
Sekunder
Harga Pokok Penjualan 19,38% 18,21% 18,73% 13,63% 11,73%

persediaan awal 2,21% 0,98% 0,87% 0,89% 0,92%


Laba kotor 3,45% 3,11% 3,17% 1,99% 1,58%

pendapatan stand 0,07% 0,06% 0,04% 0,05% 0,04%


pembelian 56,25% 61,53% 57,29% 56,22% 58,89% jumlah pendapatan kantin 3,51% 3,17% 3,21% 2,04% 1,62%

beban operasinal kantin 0,15% 0,22% 0,21% 0,12% 0,09%

pendapatan bersih kantin 3,36% 2,96% 3,00% 1,92% 1,53%

persediaan 58,46% 62,51% 58,16% 57,11% 59,80%


Pendapatan jasa pinjaman 9,38% 7,85% 10,99% 16,56% 14,13%

fee pinjaman bank 3,55% 2,05% 3,23% 4,20% 4,34%


persediaan akhir 1,49% 1,07% 0,79% 1,10% 1,36%
jumlah pendapatan jasa pinjaman dan fee
12,93% 9,90% 14,22% 20,76% 18,47%
bank
Harga Pokok Penjualan 56,97% 61,43% 57,37% 56,02% 58,44% beban operasional pinjaman 0,54% 0,20% 0,21% 0,17% 0,08%

Pendapatan bersih pinjaman dan fee bank 12,39% 9,69% 14,01% 20,59% 18,38%
Laba kotor 7,13% 7,22% 6,38% 7,39% 9,60%
Jasa Bank 0,15% 0,12% 0,12% 0,21% 0,19%
Jasa bon kuning 3,39% 2,79% 3,03% 4,41% 4,21%
jumlah pendapatan 26,13% 22,40% 26,20% 34,38% 33,80%

pendapatan kotor toko


10,51% 10,01% 9,42% 11,80% 13,81% biaya umum 1,83% 1,17% 4,93% 1,62% 1,94%
dan bon kuning gaji pegawai 6,22% 4,65% 4,15% 5,03% 4,74%

penyusutan aktiva tetap 0,54% 0,38% 0,19% 0,15% 0,07%


beban operasinal toko 0,29% 0,38% 0,35% 0,14% 0,11%
RAT 0,46% 0,34% 0,71% 0,46% 0,38%

Jumlah Biaya 9,06% 6,54% 9,98% 7,25% 7,13%


pendapatan bersih toko
10,23% 9,63% 9,07% 11,66% 13,70% SISA HASIL USAHA SEBELUM DIPOTONG
dan bon kuning PAJAK
17,07% 15,87% 16,22% 27,13% 26,67%
PEMBAHASAN
Trend Harta Lancar Trend Kewajiban Lancar
100,00% 30,00%
99,90%
99,80% commo 25,00%
99,70% n size
common size
99,60% trend 20,00%
99,50% least trend least
square square
99,40% 15,00%
99,30%
2012 2013 2014 2015 2016 10,00%
2012 2013 2014 2015 2016

Trend Harta Tetap Trend Kekayaan Bersih


0,500% 80,00%

0,400% 78,00%

0,300% 76,00%
common size
0,200% 74,00% common size
trend least square
trend least square
0,100% 72,00%

0,000% 70,00%
2012 2013 2014 2015 2016
-0,100% 68,00%
2012 2013 2014 2015 2016
Trend Harga Pokok Penjualan “Toko dan Bon Kuning” Trend Jumlah Biaya
62,00% 12,00%
61,00%
10,00%
60,00%
59,00% 8,00%
58,00%
common size common size
57,00% 6,00%
trend least square trend least square
56,00% 4,00%
55,00%
54,00% 2,00%

53,00% 0,00%
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Trend Harga Pokok Penjualan “Kantin” Trend SHU


25,00%
30,00%
20,00% 25,00%

20,00%
15,00%
common size 15,00% common size
10,00% trend least square trend least square
10,00%

5,00% 5,00%

0,00%
0,00% 2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016
KESIMPULAN
• Secara keseluruhan analisis common size pada laporan neraca menunjukan
peningkatan maupun penurunan karena dalam laporan neraca yang menjadi
kontribusi besar yaitu akun piutang anggota (pada sisi aktiva) dan simpanan anggota
(pada sisi pasiva) yang berarti penurunan maupun peningkatan dipengaruhi oleh
jumlah anggota. Analisis ini mendukung penelitian Mutmainnah(2013).
Neraca = ↑ atau ↓ dipengaruhi oleh jumlah anggota
Laba-rugi = ↑ atau ↓ dipengaruhi oleh pendapatan dan biaya-biaya.
• Trend mengalami dua kecenderungan yaitu kecenderungan trend meningkat dan
menurun. Harta lancar, kekayaan bersih dan Sisa Hasil Usaha sebelum pajak
mengalami trend naik. Sedangkan, harta tetap, kewajiban lancar, harga pokok
penjualan dan jumlah biaya mengalami trend menurun. Maka, dapat dikatakan
kinerja keuangan Kopkar “Kesetiaan” PT Angsa Daya periode waktu
2012 – 2016 dalam kondisi yang baik.

Anda mungkin juga menyukai