Anda di halaman 1dari 2

8.

Ceritakan pengalaman anda mewujudkan lingkungan pembelajaran yang mengedepankan


toleransi dan atau inklisif

Mengajar peserta didik dengan beragam latar belakang merupakan sebuah tantangan yang
menarik. Jadi, kita membutuhkan pemahaman yang cukup mendalam agar dapat
memberikan pelayanan pendidikan yang patut kepada semua peserta didik. Tidak ada
manusia lahir dengan pengetahuan yang utuh, tetapi ia dilahirkan dengan naluri belajar.
Namun, seringkali naluri belajar anak dengan keingintahuannya yang besar terbunuh secara
perlahan-lahan dalam sistem pendidikan yang ada. Oleh karena itu kita butuh belajar secara
terus-menerus melalui pengamatan, berbagi pengalaman, mengikuti workshop, membaca
buku, dan menggali informasi dari berbagai sumber lainnya. Mendapat kesempatan belajar
cara mengajar yang baru dalam melakukan pembelajaran bagi peserta didik yang memiliki
latar belakang dan kondisi yang beragam, Membangun pengetahuan baru bagaimana
peserta didik belajar dan apa yang anak pikirkan, sambil melihat peluang mengembangkan
sikap positif, Mengajar bukan suatu beban, tetapi sesuatu hal yang menyenangkan; •
Peluang emas untuk memperkuat gugus dan kelompok kerja guru (KKG), di mana antarguru
saling belajar, Mendorong peserta didik menjadi lebih kreatif, dan pembelajaran yang lebih
menyenangkan, Orang tua dan peserta didik akan memberikan umpan balik secara positif
dan mereka mendukung program yang ada di sekolah, Guru mendapat pengalaman yang
lebih luas dan profesional

8.a. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Apa nama
program yang Anda lakukan? Apa yang mendorong Anda mengimplementasikan program
tersebut? (minimal 100 kata)

Program yang diberikan adalah program kerjasama antara sekolah dan orangtua dalam
mendidik perkembangan anak untuk masa depan yang lebih baik. Kejadian ini dimasa
pandemic yang dimana orangtua yang menjadi teladan anak untuk pembelaran di rumah
dengan diberikan arahan oleh guru di sekolah, sehingga anak tidaklah semestinya hanya
mengandalkan guru di sekolah saja melainkan orangtua juga ikut peran serta dalam
kegiatan anak. Dari semangatnya guru kelas yang memberikan ide supaya anak bisa
mengikuti pembelajaran di rumah di masa pandemic covid 19.Yang dimana seluruh
wilayah yang berzona merah tidak memungkinkan adanya aktivitas di luar lingkungan,
sehingga dengan terpaksa memberikan tugas kepada guru untuk berkeliling kerumah
siswanya bagi orangtua yang tidak mampu dalam mengaplikasikan teknologi (Gadget),
Sehingga siswa tidak ketinggalan pembelajaran/kegiatan belajar yang diberikan oleh guru
kelasnya. Bagi orangtua siswa yang bisa mengaplikasikan teknologi (gadget) maka hanya
dilakukan via video call dan mengitimkan video/foto ke guru kelasnya, sehingga
kegiatanpembelajaran ini disebut dengan Merdeka Belajar karena dengan tugas yang
diberikan bisa menggunakan media yang seadanya di lingkungan rumah, sehingga siswa
memiliki kreatif dan imajinatif dalam belajar dengan bimbingan orangtua di rumah.
8.b. Tantangan atau kesulitan apa yang Anda hadapi saat itu? Bagaimana cara Anda
mengatasinya? (minimal 50 kata)

Tantangan dan kesulitan yang dihadapi itu sangatlah beragam baik secara teknologi
maupun secara no teknologi, misalnya saat berkunjung ke rumah orangtua siswa yang
rumahnya berjarak sangatlah cukup jauh dan bisa menempuh perjalanan seharian, apalagi
ketika guru berkunjung di saat cuaca tidak bersahabat (hujan, jalanan licin, terjebak banjir
rendah) sehingga situasi itu banyak sekali hambatannya. Jika cuaca sangat mendukung
dengan cuaca cerah sangatlah menarik sekali untuk bisa menikmati pemandangan di
sekitar perjalanan dengan suasana pegunungan. Kesulitan di dalam teknologi terkadang
sinyal yang tidak bagus dan selalu menunggu aktifnya sinyal jaringan bagus dan lancar
kembali, sehingga pembelajaran selalu terhambat dan terputus - putus saat melakukan
video call sehingga terjadinya kesalahpahaman dalam memberikan pembelajaran kepada
siswa, Dan itu selalu dilakukan pengulangan secara terus menerus.

8c. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan
program ini? (minimal 50 kata)

Upaya yang dilakukan memberikan semangat kepada orangtua untuk tidak meyerah
dalam memberikan bimbingan kepada anak sehingga kerjasama antara guru tidaklah
terputus. Komunikasi antara orangtua dan guru harus terjalin dengan baik dan tidak
adanya kesalah pahaman dalam memberikan arahan kepada orangtua dan orangtua
memberikan pendampingan yang baik terhadap anak. Guru adalah pengganti orang tua
selama siswa di sekolah. Selain itu, baik guru maupun orang tua memiliki tujuan yang sama,
yaitu mendukung proses belajar dan tumbuh kembang anak. Karenanya, guru dan orang tua
perlu membangun kerja sama dan komunikasi yang baik sehingga pendidikan di rumah dan
di sekolah berlajan selaras. Salah satu kunci untuk membangun kerja sama yang baik

8.d. Bagaimana hasilnya? (minimal 20 kata)

Hasil yang didapat dalam program tersebut sangatlah baik dan memberikan manfaat yang
baik kepada orangtua dalam mendampingi anak selama pembelajaran di rumah. Dengan
begitu adanya pemahaman yang sama antara guru dan orangtua, adanya kesenangan
dalam menyampaikan informasi, dapat mempengaruhi sikap yang sangat positif, adanya
hubungan baik antara guru dan orangtua, dengan komunikasi yang baik dapat
menanamkan tindakan yang positif secara emosional.

Anda mungkin juga menyukai