PAUD-RA/230400/0012/12/2022
RA/BA/TA AMAR
( NPSN 69750362 )
DUSUN RABERAS RT.04/RW. 10 Kec. Sumbawa
Kab. Sumbawa Prov. Nusa Tenggara Barat
TERAKREDITASI C
( CUKUP )
Penjelasan Hasil Akreditasi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sertifikat akreditasi yang berisi tentang informasi tambahan yang berkaitan
dengan hasil akreditasi satuan pendidikan PAUD dan PNF.
Pendidik sudah menstimulasi anak untuk motorik kasar dan motorik halus saat
kegiatan pembelajaran dengan sangat baik. Pendidik sudah menstimulasi anak
untuk berperilaku untuk hidup bersih dan sehat namun belum terstimulasi dengan
maksimal penerapan penangan Covid 19. Diharapkan pendidik dapat
merencanakan serta menerapkan penanganan standar covid 19 minimal
melalui kegiatan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak di
lingkungan sekolah.
PERKEMBANGAN KOGNITF
PERKEMBANGAN BAHASA
SOSIAL EMOSIONAL
Stimulasi pendidikan anak pada aspek sosial emosional seperti pengendalian diri
saat antri berkegiatan , mengenal dan mencintai negara melalui pengenalan
lambang negara serta keragaman budaya daerah sudah dilakukan, meskipun
pendidik belum maksimal dalam memberikan stimulasi pembiasaan
bertanggungjawab. Pendidik juga masih belum maksimal menstimulasi anak
untuk peduli dengan teman dan saling tolong menolong, belum mengenalkan
bendera dan lagu kebangsaan Indonesia serta belum mengenalkan budaya
daerah seperti lagu dan tarian daerah secara maksimal. Sehingga diharapkan
pendidik dapat membiasakan anak untuk bertanggungjawab di setiap
kegiatan seperti merapikan kembali mainan yang sudah digunakan. Pendidik
juga diharapkan dapat mengenalkan bendera dan lagu kebangsaan Indonesia
Raya baik melalui kegitan rutin seperti upacara bendera maupun melalui tema
kegiatan cinta tanah air, pendidik juga diharapkan dapa mengenalkan budaya
daerah melalui hari budaya setiap minggunya agar anak dapat mencintai
daerah dan bangga dengan negaranya sendiri.
FASILITASI PENDIDIK TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
KEAMANAN LINGKUNGAN
Satuan Pendidikan sudah memagari halaman sekolah untuk menjaga keamanan
dan keselamatan anak. Namun belum maksimal merencanakan dan
melaksanakan standar penanganan keamanan dan keselamatan anak, belum
melakukan kampanye prosedur keselamatan anak serta belum mengadakan
praktek menghadapi keadaan darurat. Sehingga diharapkan satuan pendidikan
dapat membuat perencaanaan kegiatan tentang standar penanganan
keselamatan dan keamanan dalam dalam bentuk SOP, kemudian melakukan
kampanye prosedur keselamatan anak baik kepada guru maupun kepada orang
tua serta mempraktekkan cara menghadapi keadaan darurat di lingkungan
satuan pendidikan secara berkala.