Anda di halaman 1dari 5

No.

PAUD-KB/316100/0017/12/2022

KB MA`HAD ALFATAH
( NPSN 69831714 )
Jalan Amanah KP. Sidomulyo Rt. 003 Rw. 013 Kec. Tanjung Pinang Timur
Kota Tanjungpinang Prov. Kepulauan Riau

TERAKREDITASI C
( CUKUP )

11 Desember 2022 sampai dengan 11 Desember 2027

Jakarta, 11 Desember 2022


Lampiran Sertifikat Akreditasi No. PAUD-KB/316100/0017/12/2022

PENJELASAN HASIL AKREDITASI

Penjelasan Hasil Akreditasi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sertifikat akreditasi yang berisi tentang informasi tambahan yang berkaitan
dengan hasil akreditasi satuan pendidikan PAUD dan PNF.

Komponen 1. Stimulasi pendidik terhadap perkembangan nilai agama dan moral

Pendidik telah menstimulasi anak untuk dapat mempraktikkan berbagai


pengalaman keagamaan dalam konteks keimanan kepada Tuhan Yang Maha
Esa melalui membaca buku tentang hujan ciptaan Allah, matahari sebagai
ciptaan Allah, meja, kursi, lemari, kasur benda buatan manusia. Menstimulasi anak
untuk dapat mempraktikkan ibadah sesuai agama yang dianut seperti
mengucapkan salam dan praktek ibadah sholat seminggu sekali, mengenalkan
mushola sebagai tempat ibadah serta membiasakan anak untuk berperilaku
terpuji dengan menghormati orang yang lebih tua. Namun pendidik belum
menstimulasi anak untuk berperilaku jujur. Pendidik diharapkan menstimulasi anak
dengan bercerita kisah keteladanan kejujuran Nabi Muhammad SAW atau
menguatkan pada kejadian secara langsung untuk memantik tentang sifat jujur
terhadap anak.

Komponen 2. Stimulasi pendidik terhadap perkembangan Fisik Motorik

Pendidik telah menstimulasi aspek perkembangan fisik motorik kasar seperti


meluncur, meregang, menarik, bergantungan saat bermain APE di luar kelas,
kegiatan gerak lagu, ataupun senam. Melempar, menangkap dan menendang
bola. Perkembangan pada fisik motorik halus seperti menyusun balok,
menggambar dan menggunakan alat tulis, serta pada aspek pola hidup bersih
dan sehat termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, membuang
sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan bermain. Namun pendidik
belum menstimulasi anak untuk memutar, mengocok, melingkar serta
pembiasaan gosok gigi. Pendidik diharapkan menstimulasi anak untuk melakukan
kegiatan memutar melalui main hulahop, mengocok busa sabun (main air) dan
membiasakan menggosok gigi di rumah secara teratur serta menyiapkan
kegiatan main yang beragam agar perkembangan anak semakin maksimal.

Komponen 3. Stimulasi pendidik terhadap perkembangan Kognitif

Pendidik telah menstimulasi sebagian besar aspek perkembangan kognitif


kemampuan anak dalam pemecahan masalah, berpikir logis/kritis/kreatif dengan
memahami persamaan, perbedaan, mengelompokkan dan kemampuan anak
untuk dapat berpikir simbolis dengan mengenal dan menyebutkan konsep
huruf/bilangan. Pendidik belum menstimulasi anak pada konsep
menghubungkan, mempresentasikan berbagai benda dalam bentuk karya dan
berbagai imajinasinya dalam bentuk karya. Pendidik diharapkan menstimulasi
anak melalui kegiatan menggambar bebas, mencoret-coret sesuai keinginan
anak.

Komponen 4. Stimulasi pendidik terhadap perkembangan Bahasa

Pendidik telah memfasilitasi seluruh aspek perkembangan bahasa, reseptif yaitu


mendengarkan cerita, memahami pertanyaan sederhana, mengungkapkan
bahasa (ekspresif) melalui tanya jawab pertanyaan dan berkomunikasi secara
lisan, yang teramati dalam implementasi berdasarkan dokumen perencanaan
dan proses belajar anak. Pada pengenalan keaksaraan dengan memberi
kesempatan anak memegang buku sebagai bahan bacaan serta pra menulis
dan pra membaca menggunakan potongan jahe. Pendidik belum memfasilitasi
anak bercerita/menceritakan pengetahuan/pengalaman yang diketahui dan
mengekspresikan perasaan/ide/keinginan dalam bentuk coretan/tulisan..
Diharapkan pendidik memfasilitasi melalui kegiatan menceritakan kembali buku
cerita yang dibacakan guru atau bercerita pengalaman main setelah selesai
berkegiatan serta mengekspresikan perasaan/ide dalam bentuk coretan atau
menggambar bebas.

Komponen 5. Stimulasi pendidik terhadap perkembangan sosem

Pendidik telah menstimulasi anak pada aspek perkembangan sosial emosional


melalui pengendalian diri seperti kegiatan antri saat masuk ke kelas, disiplin dan
bertanggung jawab membereskan mainan ketika selesai digunakan, perilaku
prososial yang terlihat yaitu peduli lingkungan, bekerjasama, mengenal dan
mencintai negara melalui simbol dan lambang negara seperti mengenal bendera
dan Pancasila. Namun pendidik belum menstimulasi anak mengenal presiden dan
wakil presiden serta lagu nasional. Pendidik diharapkan dapat mengenalkan
presiden dan wakil presiden dengan menempel gambar/foto presiden di setiap
ruangan dan mengenalkan secara langsung serta
memperdengarkan/menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya/
lagu nasional.

Komponen 6. Stimulasi Fasilitasi Pendidik Dalam Proses Pembelajaran

Pendidik telah memanfaatkan sumber belajar anak yang berbasis lingkungan


berupa berbagai pilihan kegiatan yang memfasilitasi berbagai pilihan main
dengan konteks lingkungan dan memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan
sekitar anak, juga anak berkegiatan dalam membuat karya sendiri dan karya
bersama dalam membentuk plastisin maupun dari balok. Pendekatan saintifik
juga telah distimulasi kepada anak walaupun belum secara keseluruhan. Namun
pendidik belum menyediakan berbagai pilihan kegiatan bermain sesuai dengan
tahap perkembangan dan minat anak. Pendidik diharapkan memfasilitasi
kemerdekaan anak untuk belajar, bermain yang terkait dengan konteks
lingkungan dan menyediakan berbagai pilihan kegiatan bermain yang
mengandung tiga jenis main.

Komponen 7. Fasilitasi Satuan Pendidikan Untuk Layanan Belajar Inovatif dan


Pengembangan Profesionalitas PTK

Satuan pendidikan telah memfasilitasi layanan belajar yang inovatif seperti,


memanfaatkan media digital dalam pembelajaran dan mengembangkan
profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan mengikuti pelatihan
melalui kegiatan diklat berjenjang. Satuan pendidikan belum mengaitkan
pembelajaran dengan budaya lokal dan menjadi tempat
pelatihan/observasi/magang. Satuan pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi
layanan belajar yang mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal seperti
mengucap pantun dan gurindam 12, praktek memasak makanan khas melayu
maupun membuat karya dari kulit kerang gonggong, membuat program
pelatihan bersama yang ditempatkan di satuan pendidikan dan program ini
dicantumkan dalam Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP).

Komponen 8. Keamanan dan lingkungan

Satuan pendidikan belum mengupayakan keamanan anak dan lingkungan


berupa safety talk, maupun emergency drills. satuan pendidikan diharapkan
mengadakan program praktek menghadapi keadaan darurat seperti praktik
menghadapi bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi dan kebakaran
bekerjasama dengan pihak terkait, seperti : BNPB, Puskesmas dan Kepolisian
berupa kegiatan kunjungan maupun mendatangkan narasumber ke satuan.
Melaksanakan safety talk melalui lagu sentuhan boleh atau mengenalkan benda
berbahaya di sekitar.

Komponen 9. Dukungan Orangtua

Satuan pendidikan telah memfasilitasi dukungan orangtua terhadap proses


pembelajaran dengan membantu program sekolah dengan kerjasama antara
orang tua bersama satuan pendidikan dan adanya komunikasi satuan dan orang
tua melalui grup WhatsApp. Satuan pendidikan belum melibatkan orangtua
sebagai narasumber atau guru pendamping di kelas anak. Satuan
pendidikan diharapkan membuat komite (persatuan orang tua) dan program
yang melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran sebagai guru
pendamping maupun sebagai narasumber di kelas inspirasi.
Komponen 10. Membiasakan Prilaku Hidup Sehat

Satuan pendidikan telah memfasilitasi kegiatan dalam pembiasaan perilaku hidup


sehat melalui kegiatan membiasakan minum air putih dalam jumlah yang cukup,
membiasakan mencuci tangan dengan sabun, dan membiasakan berkegiatan di
luar kelas pada pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari. Praktik baik ini terus
dipertahankan dan ditingkatkan. Satuan pendidikan diharapkan dapat
bekerjasama dengan Puskesmas, orang tua untuk penyediaan menu sehat bergizi
seimbang serta sosialisasi perilaku sehat.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai