Temuan :
1. Pendidik membiarkan anak berdoa dengan suara yang keras, tinggi.sekali.
2.
3.
PHA
1. Pendidik telah menstimulasi keseluruhan aspek Nilai Agama dan Moral. Namun
pendidik masih membiarkan anak berdoa dengan nada suara yang tinggi. Pendidik
perlu menguatkan pembiasaan dengan nada santun terutama saat anak-anak berdoa.
2. Pendidik telah menstimulasi pengembangan aspek fisik motorik anak. Namun pada
stimulasi motorik halus kegiatan yang digunakan masih belum bermain. Pendidik
perlu merancang dan memberikan aktivitas bermain dengan berbagai alat dana bahan,
terutama memanfaatkan bahan yang berasal dari lingkungan sekitar.
3. Pendidik telah menstimulasi aspek kognitif anak dengan memberikan apresiasi,
mengenal dan menyebutkan konsep huruf/bilanagn. Namun stimulasi untuk anak
dapat memahami persamaan, perbedaan, dan hubungan masih sangat lemah, serta
anak belum mendapatkan penguatan terhadap penyelesaian masalah dengan
scaffolding, klasifikasi, konsep sebab akibat, serta mempresesntasikan berbagai benda
dan imajinasi mereka ke dalam bentuk karya. Guru perlu mengikuti diklat terutama
tentang pengelolaan kelas dan cara belajar anak usia dini.
4. Pendidik telah menstimulasi aspek bahasa anak dengan cara bercerita, tanya jawab,
dan membuat pernyataan. Namun, stimulasi bahasa masih belum dilaksanakan dengan
cara bermain dan menggunakan media APE. Guru perlu mengikuti diklat terutama
tentang pengelolaan kelas dan cara belajar anak usia dini agar dapat menstimulasi
bahasa anak secara optimal.
5. Pendidik telah menstimulasi aspek sosial emosional anak dengan kegiatan
pembiasaan antri, disiplin, bertanggungjawab, peduli, tolong menolong, dan berkerja
sama, serta mengenal dan mencintai negara RI. Namun belum terlihat stimulasi untuk
anak dapat main bergantian karena setiap anak main bekerja sendiri-sendiri. Pendidik
perlu merancang kegiatan main yang memberikan kesempatan pada anak untuk
bergantian baik dalam menggunakan alat dan bahan yang dilakukan saat proses
pembelajaran.
6. Pendidik telah menstimulasi kegiatan anak dengan menggunakan bahan yang ada di
lingkungan seperti daun-daun, dan memberikan kesempatan untuk mengamati,
bertanya terkait pengetahuan yang dibahas, membuat satu pekerjaan bersama, serta
memberikan inspirasi awal dengan memanfaatkan gambar. Namun, belum ditemukan
pendidik memanfaatkan lingkungan dan makhluk hidup di sekitar sebagai sumber
belajar, memberikan berbagai pilihan kegiatan main yang mengandung 3 jenis main,
mengoptimalkan pendekatan saintifik, serta membuat hasil karya sendiri yang sesuai
pikiran dengan ide anak. Selain itu, pendidik juga belum melakukan penataan
lingkungan main, memberikan dukungan sesuai kebutuhan anak, dan belum
membrikan kebebasan pada anak dalam bereksplorasi. Guru perlu mengikuti diklat
terutama tentang pengelolaan kelas dan cara belajar anak usia dini.
7. Satuan Pendidikan telah memfasilitasi Satuan Pendidikan lain untuk menjadi tempat
diklat tentang penerapan pembelajaran quran terhadap anak usia dini serta
melaksanakan diskusi dan diklat internal atau eksternal secara berkala bagi para
pendidik. Namun pembelajaran masih dilaksanakan dengan model klasikal, belum
mengaitkan dengan budaya lokal ataupun memanfaatkan IT dan digital. Selain itu,
pendidik masih belum mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri secara
profesional sebagai pendidik PAUD. Satuan Pendidikan perlu memberikan
kesempatan pada semua guru untuk mengikuti diklat khususnya terkait dengan
pengelolaan pembelajaran AUD dan memanfaatkan IT dan Digital untuk proses
pembelajaran ataupun untuk pengembangan profesional pendidik dalam
mengembangkan pembelajaran PAUD di Satuan Pendidikan.
8. Satuan Pendidikan memagari lingkungan sekolah demi menjaga keamanan dan
kenyamana anak-anak dikarenakan Satuan Pendidikan berada di pinggir jalan raya.
Namun Satuan Pendidikan masih belum melakukan safety talk pada seluruh orang tua
dan PTK dan mengadakan emergency drills secara berkala.
9. Satuan Pendidikan memiliki media komunikasi dengan orang tua melalui WAG, dan
melakukan kerja sama untuk berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan
Pendidikan. Namun Satuan Pendidikan belum memiliki organisasi perSatuan
Pendidikan orang tua, serta belum melibatkan orang tua dalam pendampingan anak di
kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Satuan Pendidikan perlu mengupayakan
terbentuknya perSatuan Pendidikan orang tua yang dapat mendukung dan
menguatkan Satuan Pendidikan, serta secara berkala meibatkan orang tua sebagai
pendamping di kelas agar orang tua juga memahami tentang memberikan stimulasi
yang tepat pada anak saat mereka di rumah.
10. Satuan Pendidikan telah membudayakan pembiasaan minum air putih dan mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir pada anak. Namun masih belum melakukan
pengenalan makanan sehat bergizi dan seimbang pada anak eculai pada saat
membahas tema makanan. Selain itu, Satuan Pendidikan masih belum bisa
menerapkan pembiasaan berkegiatan di pagi hari yang membuat anak terpapar
matahari dikarenakan semua halaman ditutupi dengan kanopi. Satuan Pendidikan
dapat mengenalkan tentang makanan yang sehat begizi dan seimbang setiap hari
melali makanan yang dibawa anak-anak, dan menemukan cara agar anak-anak secara
berkala dapat terpapar matahari pagi.