Anda di halaman 1dari 6

PENJELASAN HASIL AKREDITASI (PHA) PAUD

OLEH: ST. RACHMATIAH, S.Pd.,M.Pd


STIMULASI PENDIDIK PADA ASPEK NILAI AGAMA DAN MORAL

Berdasarkan penelusuran bukti foto, terlihat pendidik telah memfasilitasi anak


dalam memraktekkan pengalaman keagamaan melalui kegiatan bercerita tentang
nilai nilai keimanan mengunakan buku cerita Nabi, memberikan contoh terpuji
dengan pembeiasaan, dengan dokumen kegiatan bercerita dan berdoa. pendidik
telah memfasilitasi anak dalam kegiatan shalat berjamaah dan mengenalkan
tempat beribadah agama islam/agamanya,dengan lampiran dokumen sebagai
berikut: Ke mesjid, Sholat berjamaah dan bersalaman. Pendidik telah
memfasilitasi anak dengan memberikan stimulasi membiasakan anak
menghormati orang tua, membiasakan anak mendengarkan orang tua berbicara,
bertanggung jawab dan suka menolong dengan dokumen sebagai berikut
Bertanggung jawab , Beres beres dan Menghormati orang tua berbicara.

Namun pendidik belum mengenalkan makhluk ciptaan Tuhan


KOMPONE (manusia/matahari/bulan/bintang/pelangi) dan begitupula dengan mengenalkan
NI benda hasil karya manusia (rumah/meja/sepatu/makanan, pendidik memberikan
contoh perilaku baik terhadap makhluk ciptaan Tuhan YME melalui kegiatan
memelihara tanaman dan kegiatan menyayangi binatang. pendidik belum
menstimulasi anak untuk melakukan mempraktikkan ibadah sesuai agama/
keyakinan yang dianut,melalui kegiatan berdoa sebelum memulai pembelajaran,
membiasakan mengucap salam ketika sampai disekolah, bertemu dengan orang
lain

Diharapkan pendidik menstimulasikan mengenalkan makhluk ciptaan Tuhan


(manusia/matahari/bulan/bintang/pelangi) dan begitupula dengan mengenalkan
benda hasil karya manusia (rumah/meja/sepatu/makanan, pendidik memberikan
contoh perilaku baik terhadap makhluk ciptaan Tuhan YME melalui kegiatan
memelihara tanaman dan kegiatan menyayangi binatang. Pendidik  menstimulasi
anak untuk melakukan mempraktikkan ibadah sesuai agama/ keyakinan yang
dianut,melalui kegiatan berdoa sebelum memulai pembelajaran, membiasakan
mengucap salam ketika sampai disekolah, bertemu dengan orang lain
KOMPONE STIMULASI PENDIDIK PADA ASPEK FISIK MOTORIK
N2
Pendidik telah menstimulasi kemampuan fisik motorik anak melalui berbagai
permainan seperti, hula hop, main bola, dan lompat tali dengan dokumen sebagai
berikut: Main Hula Hop dan Lompat tali Pendidik menstimulasi kemampuan
motorik halus anak melalui kegiatan Main Pasir. Pendidik telah membiasakan
anak untuk mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun;
menggosok gigi,   menaruh sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan
setelah bermain, menggunakan memakai face shields, Cuci tangan, Buang
sampah dan Menggosok gig

Namun pendidik belum mengimplementasikan kegiatan menekuk dan meregang,


mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, dan lain-lain. kegiatan
memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya,
mencoret-coret/menggambar/melukis dan menggunakan alat tulis

Diharapkan pendidik mengimplementasikan kegiatan menekuk dan meregang,


mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, dan lain-lain. kegiatan
memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya,
mencoret-coret/menggambar/melukis dan menggunakan alat tulis

 
STIMULASI PENDIDIK PADA ASPEK KOGNITIF

pendidik menstimulasi anak untuk mencari solusi masalah yang dihadapi melalui
kegiatan dan memberikan dukungan (scaffolding) kepada anak untuk
menyelesaikan masalah yang dihadap main Pancing ikan kertas. Pendidik
menstimulasi kemampuan anak untuk berpikir logis, kritis dan kreatif sesuai
dengan tingkat usia dengan kegiatan  berMain Katak kertas. Pendidik
menstimulasi kemampuan anak untuk berpikir simbolis melalui mengenalkan
angka, huruf, dan mempersentasikan benda menjadi bentuk karya dengan
permainan Membuat karya dan Mengenalkan huruf

KOMPONE Namun belum mengimplementasikan kegiatan menstimulasi anak agar bisa


N3 mengidentifikasi masalah yang dihadapi sesuai dengan tingkat usia dan
memberikan penghargaan kepada anak apabila masalah sudah terpecahkan.
kegiatan Memahami konsep sebab-akibat dan kegiatan Mempresentasikan
berbagai imajinasinya dalam bentuk karya.

Diharapkan mengoptimalkan kegiatan menstimulasi anak agar bisa


mengidentifikasi masalah yang dihadapi sesuai dengan tingkat usia dan
memberikan penghargaan kepada anak apabila masalah sudah terpecahkan.
kegiatan Memahami konsep sebab-akibat dan kegiatan Mempresentasikan
berbagai imajinasinya dalam bentuk karya.

KOMPONE STIMULASI PENDIDIK PADA ASPEK BAHASA


N4
Pendidik sudah menstimulasi keterampilan menyimak anak melalui kegiatan
bercerita, bercakap cakap dan tanya jawab Bercerita tampa alat peraga. Pendidik
menstimulasi keterampilan mengungkapkan bahasa melalui kegiatan tanya
jawab, dan komunikasi aktif

Namun pendidik belum mengimplementasikan  kegiatan pernyataan sederhana


kegiatan bercerita/menceritakan kembali yang diketahui dan mengekspresikan
perasaan/ide/keinginan dalam bentuk coretan/tulisan. Pendidik belum
memfasilitasi anak untuk mengamati/memegang/ menyentuh bahan bacaan
dalam bentuk gambar/tulisan cetak maupun non cetak, kegiatan pra membaca
dengan berbagai media (alat dan bahan) sesuai dengan tingkat usia melalui
bermain dan kegiatan pra menulis dengan berbagai alat dan bahan sesuai dengan
tingkat usia melalui bermain.Membolak balik buku cerita

Diharapkan Pendidik mengoptimalkan  kegiatan Bahasa reseptif. Pendidik 


memfasilitasi anak untuk mengamati/memegang/ menyentuh bahan bacaan
dalam bentuk gambar/tulisan cetak maupun non cetak, kegiatan pra membaca
dengan berbagai media (alat dan bahan) sesuai dengan tingkat usia melalui
bermain dan kegiatan pra menulis dengan berbagai alat dan bahan sesuai dengan
tingkat usia melalui bermain.

 
STIMULASI PENDIDIK PADA ASPEK SOSIAL EMOSIONAL

Pendidik menstimulasi anak dalam mengendalikan diri dengan membiasakan


anak antri sebelum berwudhu, disiplin dan tanggung jawab  menyimpan kembali
pelatan sholat setelah digunakan Menyimpan peralatan Sholat dan Antri Pendidik
telah menstimulasi anak untuk berperilaku prososial melalui pembiasaan peduli
teman dengan berbagi makanan, tolong menolong, bekerjasama, Menolong dan
Antri. Pendidik menstimulasi anak dalam mengenal dan mencintai negara
melalui simbol dan lambang negara melalui  Sajak Bendera Pendidk
menstimulasi pembelajaran anak dalam mengenal keragaman budaya daerah
melalui perantara orangtuanya berbusana daerah melalui kegiatan Karnaval
pakaian daerah oleh orang tua
KOMPONE
N5
Namun pendidik belum mengimplementasikan kegiatan  bermain secara
bergantian.Ppendidik menstimulasi kegiatan mengenal garuda pancasila, lagu
kebangsaan nasional dan presiden dan wakil presiden. Anak distimulasi
mengenal bahasa daerah, lagu daerah dan tarian tradisional daerahnya melalui
kegiatan main musik tradisional tidak cukup bukti 

Diharapkan pendidik mengoptimalkan kegiatan  bermain secara


bergantian.Ppendidik menstimulasi kegiatan mengenal garuda pancasila, lagu
kebangsaan nasional dan presiden dan wakil presiden. Anak distimulasi
mengenal bahasa daerah, lagu daerah dan tarian tradisional daerahnya

 
KOMPONE FASILITASI PENDIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Pendidik memanfaatkan sumber belajar didalam dan diluar ruangan berkunjung
ke taman rusa, membuat mainan menggunakan daun nangka, berkunjung Ke
taman rusa dan Membuat mahkota. Pendidik menstimulasi anak membuat karya
bersama temannya dengan memanfaatkan bahan yang ada dilingkungan sekolah
yakni kegiatan Membuat mahkota. Pendidik menata alat/bahan untuk
menstimulasi pemikiran, keingintahuan, eksplorasi, dan percakapan anak dengan
menata kelas dengan 4 jenis main dan anak memilih main sesuai minat dengan
dokumen sebagai berikut penataan kelas

Namun Pendidik belum memfasilitasi anak pada kegiatan bermain yang


memfasilitasi kemerdekaan anak untuk belajar, kegiatan bermain yang terkait
dengan konteks lingkungan dan kegiatan bermain yang mengandung tiga jenis
main dengan dokumen foto Main sensorimotorik, Main Pembangunan dan Main
N6
peran Pendidik memfasilitasi anak pada kegiatan yang dilakukan dengan
pendekatan saintifik ditandai dengan Pendidik mengajak anak-anak mengamati
benda/gambar/foto/video terkait pengetahuan yang akan disampaikan, bertanya
terkait pengetahuan yang akan dikenalkan, mengumpulkan informasi
menggunakan berbagai media terkait dengan pengetahuan yang akan dikenalkan,
mengasosiasikan pengetahuan melalui berbagai kegiatan main anak, dan
mengomunikasikan pengetahuan melalui berbagai kegiatan main anak dengan
dokumen sebagai berikut Saintifik. Kegiatan memberikan inspirasi awal sebelum
anak bermain melalui buku, benda asli, miniatur, video, gambar, dan lain-lain
sesuai tema dan kegiatan dan memberikan dukungan, penguatan, dan perluasan
ide pada saat anak melakukan kegiatan.

Diharapkan Pendidik  mengoptimalkan penyediaan berbagai pilihan kegiatan


bermain sesuai dengan tahap perkembangan dan minat anak, kegiatan yang
dilakukan dengan pendekatan saintifik, dan dukungan kegiatan (scaffolding) 
KOMPONE FASILITASI SATUAN PENDIDIKAN UNTUK LAYANAN BELAJAR
N7 YANG INOVATIF DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS PTK

Pendidik mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal Budaya lokal

Namun Satuan Pendidikan belum implementasi dari kegiatan inovasi model atau
metode pembelajaran tidak terdapat pada muatan materi dan RPPH, dan menjadi
tempat pelatihan/workshop/observasi/studi banding/pengembangan model/riset
PAUD baik diadakan mandiri, kerjasama maupun pemerintah. Satuan Paud
belum memfasilitasi pengembangan profesionalitas pendidik dan tenaga
kependidikan dalam kegiatan diskusi internal dan berbagi praktik baik dalam
lingkungan satuan PAUD, pelatihan/magang/observasi atas inisiatif masing-
masing guru baik internal maupun eksternal atau tugas dari yg berwenang, dan
memastikan adanya pengembangan profesional secara berkelanjutan bagi
pendidik/tenaga kependidikan 
Diharapkan Satuan Pendidikan mengoptimalkan kegiatan inovasi model atau
metode pembelajaran dan menjadi tempat pelatihan/workshop/observasi/studi
banding/pengembangan model/riset PAUD baik diadakan mandiri, kerjasama
maupun pemerintah. Satuan Paud memfasilitasi pengembangan profesionalitas
pendidik dan tenaga kependidikan dalam kegiatan diskusi internal dan berbagi
praktik baik dalam lingkungan satuan PAUD, pelatihan/magang/observasi atas
inisiatif masing-masing guru baik internal maupun eksternal atau tugas dari yg
berwenang, dan memastikan adanya pengembangan profesional secara
berkelanjutan bagi pendidik/tenaga kependidikan 
KEAMANAN DAN LINGKUNGAN

Satuan pendidikan dalam mengupayakan keamanan anak dan lingkungan belum


terlihat dan belum mempunyai program/ SOP, belum melakukan safety talk
(mengkampanyekan prosedur kesalamatan dan keamanan) secara berkala kepada
peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. dan belum mengadakan
emergency drills (praktik menghadapi keadaan darurat) secara berkala. dokumen
KOMPONE
terlampir menerapkan keselamatan melalui praktek cuci tangan yang benar dan
N8
Menggosok gigi antri dan tidak menganggu teman

Diharapkan Satuan Pendidikan memfasilitasi keamanan anak dan lingkungan


belum terlihat dan belum mempunyai program/ SOP, belum melakukan safety
talk (mengkampanyekan prosedur kesalamatan dan keamanan) secara berkala
kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. dan belum mengadakan
emergency drills (praktik menghadapi keadaan darurat) secara berkala.
DUKUNGAN ORANGTUA

Satuan Pendidikan memprogramkan dukungan orangtua terhadap pembelajaran


dilakukan melalui kegiatan parenting, orang tua menjadi narasumber, dan
membantu kegiatan pentas seni dengan dokumen sebagai berikut: Parenting,
KOMPONE Pentas seni dan Nara sumber 
N9
Namun belum ada implementasi dari kegiatan media komunikasi antara satuan
pendidikan dengan orangtua.

Diharapkan Satuan Pendidikan memfasilitasi  kegiatan media komunikasi antara


satuan pendidikan dengan orangtua.
KOMPONE  MEMBIASAKAN PERILAKU HIDUP SEHAT
N 10
Satuan Pendidikan memfasilitasi pengenalan/pembiasaan perilaku hidup sehat
melalui makan makan sehat, membiasakan minum sebelum kegiatan inti,
mencuci tangan dengan sabun, dan kegiatan motorik kasar diluar kelas di pagi
hari, dengan bukti dokumen Minum air putih, berjemur dan fisik motorik, dan
cuci tanganSatuan Pendidikan memfasilitasi pengenalan/pembiasaan perilaku
hidup sehat melalui makan makan sehat, membiasakan minum sebelum kegiatan
inti, mencuci tangan dengan sabun, dan kegiatan motorik kasar diluar kelas di
pagi hari, dengan bukti dokumen Minum air putih, berjemur dan fisik motorik,
dan cuci tangan

Diharapkan Satuan Pendidikan lebih mengoptimalkan kegiatan PHBS di


lembaganya

Anda mungkin juga menyukai