Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DASAR / LANDASAN ILMIAH INSTRUMEN PENILAIAN AKREDITASI (IPA)

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

oleh: Ferdinandus Arifin Sulaiman

1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak


Menurut Permendikbud nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini pasal (1), Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STTPA)
adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan
dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa,
sosial-emosional, serta seni.

Usia 3-4 tahun

1.1 Nilai Agama dan Moral 1. Mengetahui perilaku yang berlawanan


meskipun belum selalu dilakukan
seperti pemahaman perilaku baik-
buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan
2. Mengetahui arti kasih dan sayang
kepada ciptaan Tuhan
3. Mulai meniru doa pendek sesuai
dengan agamanya
1.2 Fisik Motorik

1.2.1 Motorik Kasar 1. Berlari sambil membawa sesuatu yang


ringan (bola)
2. Naik-turun tangga atau tempat yang
lebih tinggi dengan kaki bergantian
3. Meniti di atas papan yang cukup lebar
4. Melompat turun dari ketinggian kurang
lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut
anak)
5. Meniru gerakan senam sederhana
seperti menirukan gerakan pohon,
kelinci melompat)
6. Berdiri dengan satu kaki
1.2.1 Motorik Halus 1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke
dalam tempat penampung (mangkuk,
ember)
2. Memasukkan benda kecil ke dalam
botol (potongan lidi, kerikil, biji-
bijian)
3. Meronce benda yang cukup besar
4. Menggunting kertas mengikuti pola
garis lurus
1.2.3 Kesehatan dan Perilaku 1. Berat badan sesuai Tingkat usia
2. Tinggi badan sesuai Tingkat usia
Keselamatan 3. Berat badan sesuai dengan standar
tinggi badan
4. Lingkar kepala sesuai Tingkat usia
5. Membersihkan kotoran (ingus)
6. Menggosok gigi
7. Memahami arti warna lampu lalu
lintas
8. Mengelap tangan dan muka sendiri
9. Memahami kalau berjalan di sebelah
kiri
1.3 Kognitif

1.3.1 Belajar dan Pemecahan 1. Paham bila ada bagian yang hilang
dari suatu pola gambar seperti pada
Masalah gambar wajah orang matanya tidak
ada, mobil bannya copot, dsb
2. Menyebutkan berbagai nama
makanan dan rasanya (garam, gula
atau cabai)
3. Menyebutkan berbagai macam
kegunaan dari benda
4. Memahami persamaan antara dua
benda
5. Memahami perbedaan antara dua hal
dari jenis yang sama seperti
membedakan antara buah rambutan
dan pisang; perbedaan antara ayam
dan kucing
6. Bereksperimen dengan bahan
menggunakan cara baru
7. Mengerjakan tugas sampai selesai
8. Menjawab apa yang akan terjadi
selanjutnya dari berbagai
kemungkinan
9. Menyebutkan bilangan angka 1-10
10. Mengenal beberapa huruf atau abjad
tertentu dari A-z yang pernah
dilihatnya
1.3.2 Berfikir Logis 1. Menempatkan benda dalam urutan
ukuran (paling kecil-paling besar)
2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan
3. Mengenal konsep banyak dan sedikit
4. Mengenali alasan mengapa ada
sesuatu yang tidak masuk dalam
kelompok tertentu
5. Menjelaskan model/karya yang
dibuatnya
1.3.3 Berfikir Simbolik 1. Menyebutkan peran dan tugasnya
(misal, koki tugasnya memasak)
2. Menggambar atau membentuk
sesuatu konstruksi yang
mendeskripsikan sesuatu yang
spesifik
3. Melakukan aktivitas bersama teman
dengan terencana (bermain
berkelompok dengan memainkan
peran tertentu seperti yang telah
direncanakan)
1.4 Bahasa

1.4.1 Memahami Bahasa 1. Pura-pura membaca cerita


bergambar dalam buku dengan kata-
kata sendiri
2. Mulai memahami dua perintah yang
diberikan bersamaan contoh: ambil
mainan di atas meja lalu berikan
kepada ibu pengasuh atau pendidik
1.4.2 Mengungkapkan Bahasa 1. Mulai menyatakan keinginan dengan
mengucapkan kalimat sederhana (6
kata)
2. Mulai menceritakan pengalaman
yang dialami dengan cerita
sederhana
1.4.3 Keaksaraan -

1.5 Sosial Emosional

1.5.1 Kesadaran Diri 1. Mengikuti aktivitas dalam suatu


kegiatan besar (misal: piknik)
2. Meniru apa yang dilakukan orang
dewasa
3. Bereaksi terhadap hal-hal yang tidak
benar (marah bila diganggu)
4. Mengatakan perasaan secara verbal
1.5.2 Rasa Tanggung Jawab 1. Mulai bisa melakukan buang air kecil
tanpa bantuan.
Untuk Diri Sendiri dan 2. Bersabar menunggu gilira.
Orang Lain 3. Mulai menunjukkan sikap toleran
sehingga dapat bekerja dalam
kelompo.
4. Mulai menghargai orang lain.
5. Mulai menunjukkan ekspresi
menyesal ketika melakukan
kesalahan
1.5.3 Perilaku Prososial Menurut Permendikbud nomor 137 tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
pasal (10) ayat (6) poin (c), Perilaku Prososial
mencakup kemampuan bermain dengan teman
sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi,
serta menghargai hak dan pendapat orang lain;
bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.

1.6 Seni Menurut Permendikbud nomor 137 tahun 2014


tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
pasal (10) ayat (7), Kemampuan Seni meliputi
kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan
diri, berimajinasi dengan gerakan, musik, drama, dan
beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa,
kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni,
gerak dan tari, serta drama.
1.6.1 Anak mampu membedakan
antara bunyi dan suara (2-
4 th)
Anak mampu menikmati
berbagai alunan lagu atau
suara (4-6 th)

1.6.2 Tertarik dengan kegiatan


musik, gerakan orang,
hewan maupun tumbuhan
(2-4 th)

1.6.3 Tertarik dengan kegiatan


atau karya seni

2. Standar Isi
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Bab I Pasal (1) Poin (5) dijelaskan bahwa Standar Isi adalah ruang
lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi
tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran
yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
3. Standar Proses
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Bab I Pasal (1) Poin (6) yang dimaksud Standar Proses adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan.
4. Standar Kompetensi Pendidik
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Bab I Pasal (1) Poin (7) Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental,
serta pendidikan dalam jabatan.
5. Standar Sarana Prasarana
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Bab I Pasal (1) Poin (8) dijelaskan bahwa Standar Sarana dan
Prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal
tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,
bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lai,
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
6. Standar Pengelolaan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Bab I Pasal (1) Poin (9) menjelaskan bahwa Standar Pengelolaan adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional
agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
7. Standar Pembiayaan
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Bab I Pasal (1) Poin (10) yang dimaksud Standar Pembiayaan adalah
standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang
berlaku selama satu tahun.
8. Standar Penilaian Pendidikan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Bab I Pasal (1) Poin (11) yang dimaksud Standar Penilaian
Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai