Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

PEMBELAJARAN PKN di SD

Nama : Tika Mauliya

NIM : 856099572

1. Bagaimana peran guru menumbuh kembangkan semangat kebangsaan, cinta tanah air,
bela negara dan karakteristik WNI dalam konteks Bhineka Tunggal Ika di Pendidikan
SD?

Jawab:

Peran guru dalam menumbuh kembangkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, bela
negara dan karakteristik WNI harus ditumbuh kembangkan atau ditanamkan mulai dari
sejak dini kepada setiap diri individu masing-masing. Sehingga pada setiap diri anak-
anak sudah mengenal Indonesia dan memiliki rasa cinta kepada bangsa dan negara. Salah
satu cara untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air adalah dengan
menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya melalui proses pendidikan. Proses
pendidikan di sekolah diajarkan oleh guru, guru merupakan salah satu factor penentu
keberhasilan setiap upaya pendidikan. Guru memiliki peran besar dalam membentuk
karakteristik nasionalis generasi bangsa. Sebagian besar waktu anak-anak dihabiskan di
sekolah, berinteraksi dengan guru dan teman. Guru merupakan role model bagi siswa di
sekolah. Jadi guru harus terlebih dahulu menanamkan rasa cinta tanah air di dalam
dirinya dan berperilaku sesuai karakteristirk WNI sehingga dapat menjadi contoh bagi
siswanya.

2. Upaya guru dalam mengakses nilai-nilai yang terkandung di dalam konsep semangat
kebangsaan, cinta tanah air, bela negara dan karakteristik wni dalam konteks bhineka
tunggal ika kedalam kehidupan anak secara nyata baik di lingkungan keluarga,
masyarakat maupun teman sejawat.

Jawab:

 Setiap dalam proses pembelajaran guru dapat mengenalkan lagu-lagu nasional dan
daerah kepada anak-anak. Menyusun waktu untuk mengajak anak-anak belajar
sambil bernyanyi lagu-lagu nasional dan daerah sembari menampilkan tayangan-
tayangan yang mengenalkan daerah-daerah indonesia. Guru juga mengenalkan
kepada anak siapa tokoh yang menciptakan setiap lagu-lagu nasional dan asal-usul
dari lagu daerah yang mereka nyanyikan. Sehingga hal ini akan dapat menambah
wawasan dan pengetahuan anak melalui tayangan-tayangan tersebut, anak-anak akan
akrab dan hafal lagu-lagu nasional dan daerah. Maka akan timbul semangat cinta
tanah air yang tertanam dalam benak anak.
 Membuat perjalanan bersama ke tempat wisata yang bersejarah di lingkungan
daerah sekitar. Mungkin hal ini sedikit sulit dilakukan apabila di lingkungan
tempat tinggal anak tidak terdapat daerah bersejarah. Jika ada, guru dapat
mendampingi siswa melakukan karya wisata ke tempat-tempat bersejarah, dan
ditempat tersebut guru bisa menjelaskan kilas balik daerah asal-usul dari daerah
tersebut. Jika tidak ada, maka guru dapat menampilkan tayangan vidio daerah-
daerah bersejarah yang dapat dilihat anak-anak walaupun tidak secara langsung.
Hal ini pentiing, karena anak-anak akan selalu mengingat kesan dan pesan selama
mereka melakukan karya wisata. Di tempat wisata akan banyak cerita dan
pengetahuan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.

 Dalam kegiatan keseharian yang sedang berlangsung guru juga dapat


menumbuhkembangkan nasionalisme dalam diri siswa. Guru dapat mengajak
siswa untuk mencintai produk-produk dalam negeri. Memberitahu kelebihan-
kelebihan jika kita menggunakan produk dalam negeri, salah satunya yaitu akan
membantu para pengusaha dalam negeri agar dalam berkarya menciptakan suatu
produk yang berguna. Dan dapat menambah pendapatan bangsa sendiri.

 Membangun rasa simpati anak-anak saat ada teman yang mengalami musibah
seperti kebakaran atau orangtua teman yang meninggal. Anak-anak dapat
memberi sumbangan dan mengunjungi teman yang sedang mengalami musibah
untuk memberikan dukungan. Walaupun temannya tersebut berbeda agama, suku,
status sosial, dan lain-lain.

3. Contoh pemodelan atau program yang di lakukan sekolah dalam mendukung kegiatan
semangat kebangsaan, cinta tanah air, bela negara dan karakteristik wni dalam konteks
bhineka tunggal ika?

Jawab:

Contoh pemodelan atau program yang dilakukan di sekolah:

 Kegiatan plaksanaan: upacara yang dilaksanakan setiap hari senin disekolah dengan
dilaksanakan kegiatan upacara disetiap hari sensing mengajarkan kedisiplinan pada
siswa melalui persiapan barisan dan kerapian pakaian siswa, mengenang jasa para
pahlawan dengan kegiatan mengheningkan cipta yang dilaksanakan pada kegiatan
upacara.

 Mengikuti tata tertib disekolah : mengajarkan ketertipan disekolah sehingga proses


belajar mengajar berjalan lancar seperti, masuk sekolah harus menggunakan
seragam, masuk ke kelas jiga bel sudah berbunyi ketika istirahat, menjaga
kebersihan sekolah, dan melakukan tugas piket dengan baik.

 Melakukan kegiatan keagaaman, seperti sholat dhuha berjamaah di lapangan sekolah


bagi yang beragama islam. Sedangkan siswa dengan agama lain dapat melihat. Hal
ini akan membangkitkan rasa toleransi dan menghargai agama lain dalam kehidupan
sehari-hari.

 Pada hari sabtu, dapat dibuat pengembangan minat dan bakat siswa. Siswa dapat
berkreasi menampilkan bakatnya dan guru memberikan keleluasaan dan kesempatan
dengan tetap mengawasi siswa. Siswa yang gemar menari, dapat belajar menari
daerah dan menampilkannya pada saat itu.

4. Jika ada atau pernah terjadi masalah HAM atau pelanggaran aturan disekolah, silahkan
anda kemukakan masalahnya dan solusi dari penyelesaian perkara tersebut.

Jawab:

Masalah HAM yang paling sering terjadi di sekolah yaitu siswa yang tidak mengerjakan
tugas di rumah cara penyelesaiannya yaitu bisa dengan menyuruh siswa menghapal
rumus atau perkalian, merangkum buku yang dibaca diperpustakaan kemudian
ditunjukkan kembali setelah selesai kepada gurunya dan siswa harus tetap mengerjakan
PRnya kembali.

Terlambat hadir hal ini sering terjadi dalam solusi penyelesainnya guru menanya alasan
kedapa siswa tersebut terlambat, kemudian guru dapat memberi hukuman seperti belajar
sendiri di perpustakaan selama 2 sesi jam pelajjaran. Kemudian hasil plajaran yang di
plajarinya di sampaikan kepada gurunya, bisa juga dengan membersihkan kamar mandi
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai