Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Ircham Nur

NIM : 239020485002

1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses
pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan.

Jawab:

Bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai keberangaman, yaitu tersebut
terdapat keberagaman suku, ras, agama, status sosial, dan lain sebagainya. Meskipun memiliki
berbagai keberagaman tersebut, namun warga Indonesia dapat menghargai satu sama lain sehingga
menjadi sebuah satu kesatuan yang utuh. Hal tersebut sebagai cerminan dari semboyan bangsa
Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang berpedoman Pancasila. Perbedaan tersebut tentunya sering
dijumpai dalam berbagai aspek, tak terkecuali pada bidang pendidikan.

Saat ini saya sedang melaksanakan PPL yang bertempat di SMPN 8 MAKASSAR. Dimana di setiap
ruang kelas sudah terpasang gambar burung garuda beserta simbol-simbol Pancasila. Selain itu, pada
setiap kelas juga dipasang foto Presiden dan Wakil Presiden dan juga memasang bendera di setiap
ruang kelas. Hal tersebut menunjukkan bahwa pihak sekolah sudah menunjukkan rasa nasionalisme.
Keberagaman di lingkungan SMPN 8 MAKASSAR juga tampak pada perbedaan agama yang dianut
oleh peserta didik ataupun guru, perbedaan suku yang dimiliki oleh peserta didik yang terdiri dari
Jawa, Sunda, dan Sumatera. Sehingga dengan adanya perbedaan tersebut juga menimbulkan
perbedaan kultur, kesenian, atau kebudayaan yang dimiliki oleh warga sekolah. Meskipun memiliki
perbedaan, warga sekolah tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menerapkan sikap saling
menghargai dan saling toleransi meskipun terdapat perbedaan karakteristik dan keberagaman,
sehingga perbedaan tersebut tidak dijadikan perpecahan namun mereka justru saling belajar mengenal
mengenai bahasa, kebudayaan, kebiasaan yang dimiliki oleh masing-masing suku. Penghargaan dan
penghayatan terhadap bhineka tunggal ika juga diterapkan dalam proses pembelajaran. Guru
mekakukan proses pembelajaran secara adil dan tidak membeda-bedakan peserta didik satu sama lain
sehingga tercipta proses pembelajaran yang baik dan menyenangkan.

2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di
sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.

Jawab:

Penghayatan nilai-nilai pancasila di sekolah dapat diimplementasikan dalam beberapa kegiatan yang
dapat menimbulkan adanya pembiasaan pada perilaku berbangsa dan bernegara peserta didik di
sekolah. Dalam proses pembelajaran, guru dapat menerapkan penghayatan tersebut nilai-nilai
Pancasila yang relevan dengan kehidupan speserta didik sehingga peserta didik dapat meniru dan
mencotohnya sehingga dapat menguatkan identitas manusia indonesia. Adapun penghayatan nilai-nilai
Pancasila yang terdapat di SMPN 8 MAKASSAR adalah sebagai berikut:

a. Sila Pertama
Berdasarkan pada hasil pengamatan pada kegiatan pembelajaran di sekolah di SMPN 8 MAKASSAR
memiliki pembiasaan pagi yaitu pembacaan Asmaul Husna dan membaca do'a sebelum belajar. Peserta didik
yang beragama non muslim diberikan kesempatan untuk berdo'a sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianut. Penghayatan kebhinekaan pada aspek keagamaan, juga ditunjukkan dengan Peserta didik dapat
berteman dengan siapa saja tanpa melihat latar belakang agama yang dianut temannya.

b. Sila kedua

Penghayatan nilai pancasila pada sila kedua yang terdapat di SMPN 8 MAKASSAR dapat terlihat pada
peserta didik dan guru tidak membedakan satu sama lain berdasarkan latar belakang sosial yang berbeda.
Sehingga warga sekolah dapat saling menghargai perbedaan etrsebut satu sama lain dan tidak mengucilkan.
Selain itu, pada saat terdapat teman yang jatuh saat berlari peserta didik bergegas untuk menolong temannya
tersebut.

c. Sila ketiga

Penghayatan nilai pancasila pada sila ketiga di SMPN 8 MAKASSAR diimplementasikan dengan peserta
didik dibiasakan untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia dan
menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa. Sedangkan saat berbicara dengan peserta didik yang berbeda
suku peserta didik mengguankan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Saat kegiatan pembelajaran sebelum
dimulai, peserta dididk melakukan pembiasaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya atau lagu-lagu
nasional yang lain, dan untuk peserta didik kelas rendah biasannya membaca Pancasila juga. Pihak sekolah
melakukan kegiatan upacara bendera pada hari senin dan saat memperingati hari-hari besar nasional.

d. Sila Keempat

Penghayatan nilai pancasila pada sila keempat diimplementasikan dengan peserta didik melaksanakan voting
untuk memilih ketua kelas dan melaksanakan diskusi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di antara
peserta didik.

e. Sila Kelima .

Penghayatan nilai pancasila pada sila kelimat diimplementasikan dengan cara setiap hari sabtu, pihak sekolah
mengadakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekolah. Peserta didik dapat saling
menghargai guru dan teman-teman yang ada di sekolah dan tudak saling meledek satu sama lain pada
temannya yang memiliki keterbatasan. Peserta didik dapat bekerja sama dalam melakukan tugas atau kerja
kelompok.

Berdasarkan berbagai hal yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang diterapkan
di SMPN 8 MAKASSAR sangat baik dalam menghadapi kebhinekaan. Penerapan sila-sila Pancasila dalam
pembelajaran sudah diperkuat karena untuk membekali dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan
tentang hubungan baik warga negara Indonesia yang berpancasila. Hal ini dimaksudkan agar setelah mereka
dewasa, mereka akan terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Anda mungkin juga menyukai