Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rut Natalia Sihombing

Nim : 23345587

Mahasiswa membuat sebuah tulisan reflektif dalam bentuk artikel atau jurnal
untuk menguatkan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia dengan
mengacu pada panduan berikut:

1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di


ekosistem sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan
penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan;
Jawaban :
Bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai keberangaman,
yaitu tersebut terdapat keberagaman suku, ras, agama, status sosial, dan lain sebagainya.
Meskipun memiliki berbagai keberagaman tersebut, namun warga Indonesia dapat menghargai
satu sama lain sehingga menjadi sebuah satu kesatuan yang utuh. Hal tersebut sebagai cerminan
dari semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang berpedoman Pancasila.
Perbedaan tersebut tentunya sering dijumpai dalam berbagai aspek, tak terkecuali pada bidang
pendidikan.
Saat ini saya sedang melaksanakan PPL yang bertempat di SMPN 10 Padang. Dimana di setiap
ruang kelas sudah terpasang gambar burung garuda beserta simbol-simbol Pancasila. Selain itu,
pada setiap kelas juga dipasang foto Presiden dan Wakil Presiden dan juga memasang bendera di
setiap ruang kelas. Hal tersebut menunjukkan bahwa pihak sekolah sudah menunjukkan rasa
nasionalisme. Keberagaman di lingkungan SMPN 10 Padang juga tampak pada perbedaan agama
yang dianut oleh peserta didik ataupun guru, perbedaan suku yang dimiliki oleh peserta didik
yang terdiri dari Palembang dan jawa. Sehingga dengan adanya perbedaan tersebut juga
menimbulkan perbedaan kultur, kesenian, atau kebudayaan yang dimiliki oleh warga sekolah.
Meskipun memiliki perbedaan, warga sekolah tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan
menerapkan sikap saling menghargai dan saling toleransi meskipun terdapat perbedaan
karakteristik dan keberagaman, sehingga perbedaan tersebut tidak dijadikan perpecahan namun
mereka justru saling belajar mengenal mengenai bahasa, kebudayaan, kebiasaan yang dimiliki
oleh masing-masing suku. Penghargaan dan penghayatan terhadap bhineka tunggal ika juga
diterapkan dalam proses pembelajaran. Guru mekakukan proses pembelajaran secara adil dan
tidak membeda-bedakan peserta didik satu sama lain sehingga tercipta proses pembelajaran yang
baik dan menyenangkan.
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila
yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.
Jawaban :
Penghayatan nilai-nilai pancasila di sekolah dapat diimplementasikan dalam beberapa
kegiatan yang dapat menimbulkan adanya pembiasaan pada perilaku berbangsa dan bernegara
peserta didik di sekolah. Dalam proses pembelajaran, guru dapat menerapkan penghayatan
tersebut nilai-nilai Pancasila yang relevan dengan kehidupan speserta didik sehingga peserta
didik dapat meniru dan mencotohnya sehingga dapat menguatkan identitas manusia indonesia.
Adapun penghayatan nilai-nilai Pancasila yang terdapat di SMPN 10 Padang adalah sebagai
berikut:
a. Sila Pertama
Berdasarkan pada hasil pengamatan pada kegiatan pembelajaran di sekolah di SMPN 10 Padang
memiliki pembiasaan pagi yaitu pembacaan Asmaul Husna dan membaca do'a sebelum belajar.
Peserta didik/ guru yang beragama non muslim diberikan kesempatan untuk berdo'a sesuai
dengan agama dan kepercayaan yang dianut. Penghayatan kebhinekaan pada aspek keagamaan,
juga ditunjukkan dengan Peserta didik dapat berteman dengan siapa saja tanpa melihat latar
belakang agama yang dianut temannya.
b. Sila kedua
Penghayatan nilai pancasila pada sila kedua yang terdapat di SMPN 10 Padang dapat terlihat
pada peserta didik dan guru tidak membedakan satu sama lain berdasarkan latar belakang sosial
yang berbeda. Sehingga warga sekolah dapat saling menghargai perbedaan etrsebut satu sama
lain dan tidak mengucilkan. Selain itu, pada saat terdapat teman yang jatuh saat berlari peserta
didik bergegas untuk menolong temannya tersebut.
c. Sila ketiga
Penghayatan nilai pancasila pada sila ketiga di SMPN 10 Padang diimplementasikan dengan
peserta didik dibiasakan untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa nasional yaitu
bahasa Indonesia dan menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Padang. Sedangkan saat
berbicara dengan Guru yang berbeda suku peserta didik menggunakan bahasa nasional, yaitu
bahasa Indonesia. Saat Upacara Bendera, peserta dididk melakukan pembiasaan dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya atau lagu-lagu nasional yang lain, dan membaca Pancasila
juga. Pihak sekolah melakukan kegiatan upacara bendera pada hari senin dan saat memperingati
hari-hari besar nasional.
d. Sila Keempat
Penghayatan nilai pancasila pada sila keempat diimplementasikan dengan peserta didik
melaksanakan voting untuk memilih ketua kelas dan melaksanakan diskusi untuk menyelesaikan
masalah yang terjadi di antara peserta didik.
e. Sila Kelima
Penghayatan nilai pancasila pada sila kelimat diimplementasikan dengan cara setiap hari sabtu,
pihak sekolah mengadakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekolah.
Peserta didik dapat saling menghargai guru dan teman-teman yang ada di sekolah dan tudak
saling meledek satu sama lain pada temannya yang memiliki keterbatasan. Peserta didik dapat
bekerja sama dalam melakukan tugas atau kerja kelompok.

Berdasarkan berbagai hal yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan
yang diterapkan di SMPN 10 Padang sangat baik dalam menghadapi kebhinekaan. Penerapan
sila-sila Pancasila dalam pembelajaran sudah diperkuat karena untuk membekali dan
memantapkan pengetahuan dan keterampilan tentang hubungan baik warga negara Indonesia
yang berpancasila. Hal ini dimaksudkan agar setelah mereka dewasa, mereka akan terbiasa
dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Anda mungkin juga menyukai