Anda di halaman 1dari 2

MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA BERPRESTASI

DAN BERAKHLAK MULIA

Di jaman yang sudah semakin modern ini malah semakin banyak orang
yang tidak memiliki etika, tidak tahu sopan santun, perilaku yang semakin “kacau”.
Dari orang yang tidak berpendidikan hingga orang yang berpendidikan pun masih
ada saja yang tidak tahu sopan santun, bahkan tak jarang pula ada seseorang tidak
bisa membedakan bagaimana caranya bersikap kepada yang lebih tua dengan
orang yang seumur dengannya, semua ia anggap sama. Tahu atau tidak tahu,
mengerti atau tidak mengerti, berpendidikan atau tidak berpendidikan, seharusnya
bukan dijadikan alasan jika ditanya hal-hal mengenai perilaku atau etika. Tentu
pelajaran mengenai etika atau perilaku atau akhlak tidak harus bersekolah setinggi
mungkin, hingga memperoleh embel-embel gelar dibelakang namanya, justru
pelajaran tersebut dapat diperoleh lebih banyak jika kita langsung berperan dalam
kehidupan nyata, bukan teori-teori saja yang dibutuhkan, tapi pelajaran hidup jauh
lebih penting. Kita hidup tidak sendiri, kita adalah makhluk sosial yang pasti
membutuhkan oranglain. Dan untuk mendapatkan orang lain dalam kehidupan kita
tidak bisa seenakn Karena hidup tidak bisa seenaknya berjalan begitu saja,
seseorang harus memiliki target dan tujuan hidup. Seperti seorang mahasiswa yang
sudah dikatakan sebelumnya bahwa orang berpendidikanpun masih ada yang tidak
tahu etika, mahasiswa yang memiliki target dan cita-citanya seperti prestasi-prestasi
yang ingin diraihnya pasti akan melewati beberapa rintangan, hambatan dan cobaan
sebelum tercapainya tujuan tersebut dengan strategi yang telah dimilikinya seperti
belajar, berusaha dan berdoa. Dalam menanggapinya rintangan, hambatan dan
cobaan ditengah perjalanan tersebut demi tercapainya tujuan jika usaha tidak
dibarengi dengan sikap yang baik, jangan yakin atau menyesal jika tujuannya dapat
diraih. Perjuangan seorang mahasiswa tentu akan lebih berat dan tertantang
dibandingkan ketika masih menjadi seorang siswa. Manusia memang hanya bisa
berencana,usaha dan berdoa, hanya Allah SWT yang menentukan, tergantung
bagaimana kita bisa menyikapinya.
Lalu bagaimana cara membangun karakter mahasiswa yang berprestasi
dan berakhlak mulia? Semakin banyak kita bergaul, bertemu dengan orang-orang
yang baru dan di lingkungan yang baru dengan bermacam-macam perilaku dan ciri
khasnya. Maka akan semakin kita mengerti bagaimana caranya memahami,
mengerti dan menyikapi karakter beberapa orang tersebut. Belajar dari pengalaman
oranglain dan dengan menanamkan akhlak yang mulia pada diri kita sendiri,
perlahan-lahan akan terbiasa dengan perubahan sikap yang lebih baik, itulah
pelajaran hidup. Mahasiswa yang diharapkan memiliki banyak peran atau dapat
berkontribusi untuk masyarakat sekitarnya harus bisa memberikan contoh yang baik
dimulai dari hal-hal yang kecil seperti bersikap sopan, menghargai oranglain,
menghargai waktu, memiliki jiwa semangat, dan akhlak-akhlak mulia lainnya.
Tentunya dengan didukung orang-orang terdekat dan kegiatan-kegiatan positif yang
dapat menumbuhkan akhlak mulia dalam dirinya.

Dapat disimpulkan bahwa untuk membangun karakter mahasiswa yang


berprestasi dan berakhlak mulia harus ditanamkan dari diri sendiri dengan
instrospeksi diri sendiri untuk menjadi pribadi yang tidak hanya memiliki ilmu tetapi
juga memiliki akhlak yang baik.

ya tanpa adanya peraturan-peraturan tertentu. Dalam agama saja pasti


diajarkan bagaimana caranya berperilaku antara hubungan manusia dengan
manusia (hablumminannas), sampai kepada hubungan manusia dengan Tuhannya
(hablumminallah).

Anda mungkin juga menyukai