Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH : ALYA NURFATMAH


NIM : P27224022106
PRODI : D4 KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat
dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan Karya Ilmiah Remaja berbentuk makalah berjudul
Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau dengan baik
serta dapat selesai tepat pada waktunya.

Walaupun demikian,saya telah berusaha semaksimal mungkin demi kesempurnaan


penyusunan makalah ini.Begitu juga kiranya makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk
itu,saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Dalam kesempatan kali ini saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang
membantu saya .Akhir kata,saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………..……………………………………………………….2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………….…………………….……………………………………...4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………....4
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………….….4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kajian Teori…………………………………………………………………………….…5
2.1.1.Pertumbuhan ……………………………………………………………………………6
2.1.2. Perkembangan ………………………………………………………………...………..7
2.1.3.Hormon yang mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan………………………….7
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian…………………………………………………………….…....………9
3.2 Alat dan Bahan…………………………………………………………………………….9
3.3 Prosedur Kerja…………………………………………………………………….…….…9
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data………………………………………………………………………...….10
4.1.1. Data Pengukuran Panjang Kecambah di Tempat Terang……………………..10
4.1.2. Data Pengukuran Panjang Kecambah di Tempat Gelap………………………10
4.1.3. Rata-Rata Panjang Kecambah di Tempat Terang dan Gelap…………………10
4.1.4. Hasil Pengamatan Keadaan Tumbuhan……………………………………….10
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………..……………..11
5.2 Saran……………………………………………………………………...………………11

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Proses pertumbuhan dan perkembanagan tumbuhan Kacang Hijau tidak dapat terpisahkan dari
terlibatnya cahaya matahari .Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
mahluk di dunia. Bagi manusia hewan. dan tumbuhan. Cahaya matahari merupakan penerang dan
sumber panas . Selain itu, sangat dibutuhkan bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil karena
sangat menentukan proses fotosintesis.Fotosintesis merupakan proses dasar tumbuhan
menghasilkan makanan.Ketika kekurangannya cahaya matahari akan mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya juga tergantung pada jenis tumbuhan
tersebut.Ketika kekurangan cahaya saat pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala
etlolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat dan lemah, sehingga ujung batang akan
melekuk, daunnya berukuran kecil, tipis dan pucat (tidak hijau), misalnya pada kacang hijau.Dalam
penanamannya dibutuhkan media dan dipengaruhi beberapa faktor .Pada penelitian ini akan
membahas perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas Cahaya yang berbeda.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan


a. tempat : Desa Sumberejo,Dukuh Gudangan Rt .1 Rw.09
b. waktu : 11 Agustus 2022

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penjelasan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan?


2. Bagaimana perbedaan perbandingan pertumbuhan kecambah di dua tempat berbeda (gelap dan
terang)?
3. Bagaimana pengaruh sinar matahari terhadap kerja hormone?
4. Bagaimana perbedaan pertumbuhan tumbuhan kacang hijau yang terkena sinar matahari dan
tidak terkena sinar matahari secara langsung ?

1.3 TUJUAN

1.Mengetahui penjelasan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan


2.Untuk membandingkan kecepatan pertumbuhan kecambah di tempat gelap dan terang
3.Untuk mengetahui pengaruh sinar matahari terhadap kerja hormon
4.Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan tumbuhan kacang hijau yang terkena sinar matahari
dan tidak terkena sinar matahari secara langsung

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KAJIAN TEORI


2.1.1.Pertumbuhan

A.Pengertian pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume,massa,tinggi/panjang yang sifatnya


irreversibel(tidak dapat kembali ke asal),dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif

B.Penyebab Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat disebabkan karena pembelahan mitosis berlangsung selama somatisasi


pada sel tubuh(somatik) dengan tujuan untuk menghasilkan sel anak yang identik dengan
induk semulanya,sehingga menyebabkan:
1.perta mbahan jumlah sel
2.pertambahan isi sel
3.pertambahan ukuran atau besar sel

C. Pertumbuhan Perkecambahan atau masa berhentinya/ dormansi (tidur) biji. Terjadi


karena pertumbuhan radikula (calon akar) & plumula(calon batang)
Faktor yang mempengaruhi : air,kelembaban,O2,suhu Macam :
a. Perkecambahan Epigeal
Hipokotil memanjang sebagai plumula & kotiledon terangkat ke permukaan
tanah.Contohnya: perkecambahan kacang hijau

b. Perkecambahan Hipogeal Epikotil memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit


biji & muncul di permukaan tanah, sedang kotiledon tertinggal di dalam tanah
Contohnya: perkecambahan kacang kapri

2. Pertumbuhan primer

Pertumbuhan Primer merupakan pertambahan tinggi /panjang (batang dan akar bertambah
panjang).
Pertumbuhan primer disebabkan oleh meristem primer / titik tumbuh primer
Mengakibatkan: batang dan akar bertambah panjang

Contohnya:
1.Ujung akar
2.Ujung batang / tunas
3.Pertumbuhan embrio

3. Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan meristemsekunder/kambium Terjadi pada
tumbuhan Dikotil&Gymnospermae
Sel yg selalu membelah.Mengakibatkan:
1) Pertumbuhan membesar & bercabang-cabang
2) Terbentuknya lingkaran tahun
3) Terbentuknya lenti sel
Contohnya:
Kambium, macam kambium:
a. Kambium fasikuler/kambium intrafasikuler
Letak: antara xylem & floem Fungsi: ke arah luar membentuk floem sekunder ke arah
dalammembentuk xylem sekunder
b. Kambium interfasikuler
Letak: antara berkas pengangkutan satu dengan yang lain -Fungsi: membentuk jari-jari
empulur
c. Perikambium/perisikel
Letak: bagian terluar dari silinder pusat
Fungsi: membentuk cabang akar & batang
d. Kambium gabus/felogen
Letak: dibawah epidermis
Fungsi: ke luar membentuk felem/lapisan gabus, ke dalam membentuk feloderm

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


Faktor Luar: /eksternal
1. Nutrisi
Berupa unsur-unsur/elemen dalam bentuk ion anorganik
Makro elemen : C,H,O,N,S.P.K.,Ca,Mg (diperlukan jumlah banyak)
Mikro elemen : Fe, Cu, Ni,B,Mo,Co, Mn, Zn (dibutuhkan sedikit )
Unsur tambahan : ce,Na, Si, dan Al (diperlukan tanaman tertentu )

Kekurangan nutrisi/defisiensi menyebabkan pertumbuhan tidak normal


Contohnya:
1.Defisiensi Mg & Fe: Klorosis (klorofil tdk terbentuk)
2.Defisiensi N : kerdil & buahnya kecil-kecil

Fungsinya:
1. Fotosintesis
2.Sebagai pelarut
3.Mengaktifkan reaksi enzimatik
4. Sebagai pengangkut
5. Menjaga kelembaban
6. Sebagai medium berbagai proses
7. Membantu perkecambahan
8. Absorbsi panas

3. Suhu,ada 3 macam:
1.Suhu optimum: suhu ideal yang diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan &
perkembangan yang baik (22 27°c)
2.Suhu minimum: suhu terendah dimana tumbuhan masih mampu tumbuh & berkembang
(tropis = 10°ckutub = 5°c)
3.Suhu maksimum : suhu tertinggi dimana tumbuhanmasih mampu tumbuh & berkembang
(40°c)

4. Kelembaban
Adalah: kadar air diudara
Mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran
maksimum

6
Alat pengukur Hygrometer

5. Oksigen (dalam tanah) Untuk respirasi dan menghasilkan energi untuk pertumbuhan

6. Cahaya
Cahaya diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.
Fotoperiodisme: respon tumbuhan terhadap panjang penyinaran Berdasarkan pengaruh
perubahan panjang penyinaran terhadap pembungaaan, tumbuhan dibedakan menjadi :
a. Tumbuhan hari pendek (short-day plant)
Panjang menyinaran lebih pendek dari pada periode kritis/kurang dari12 jam (berbunga di
akhir musim panas / pada musim gugur) Contoh: stroberi, dahlia, aster, krisan, ubi jalar

b. Tumbuhan hari panjang (long-day plant) Panjang penyinaran lebih panjang dari periode
kritis/lebih dari 12 jam musim panas)(berbunga di musim semil awal Contoh: gandum,
kentang, bayam, slada,lobak,kol

c. Tumbuhan hari netral (day-nuetral plant)


Berbunga tidak tergantung pada panjang penyinaran
Contoh: mawar, matahari, anyelir,tomat,kapas

d. Tumbuhan hari sedang:


Berbunga bila penyinaran 12 jam sehari
Contoh: kacang, tebu

2.1.2. Perkembangan
A. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang berjalan sejajar dengan
pertumbuhan ,tidak dapat diukur dan dinyatakan secara kualitatif

B.Tahap Perkembangan
1.Pembelahan sel : zigot dalam biji membelah secara mitosis dan membentuk jaringan
embrional
2.Morfogenesis/perkembangan bentuk :Embrio di dalam biji memiliki kotiledon ,akar dan
tunas rudimenter setelah itu berkembang menjadi sistem akar dan tunas tumbuhan
3.Diferensasi Seluler : pembentukan jaringan peelrmanen tumbuhan yang berasal dari
jaringan embrional (spesialisasi).Diferensisasi sel sendiri berarti perkembangan jaringan
kurang khusus ke lebih khusus atau zigot sederhana menjadi suatu sistem jaringan dan jenis
sel yang rumit.

2.1.3.Hormon yang mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan

1. Auksin
Letak: titik tumbuh, daun muda, bunga, buah & kambium
Fungsi:
1) Mengembangkan sel-sel sehingga sel bertambah panjang
2) Merangsang pembentukan bunga & buah
3.)Mempercepat terjadinya diferensi di daerah meristem
4) Merangsang pertumbuhan akar lateral & serabut
5) Merangsang perpanjangan sel batang & menghambatperpanjangan akar

Sifat: terurai jika terkena matahari.

7
Partenokarpi adalah tanaman yang menghasilkan buah tanpa adanya penyerbukan &
pembuahan
Misalnya: pada anggur, pisang, jeruk, apel yang tak berbiji

2.Giberelin
-Berpengaruh terhadap pemanjangan & pembelahansel
-Merangsang lapisan aleuron (tempat penimbunan bahan makanan) untuk mensitesis enzim
amilase dalam endosperm
-Diperoleh dari jamur Giberela fujikuroi (Fusariummoniliformae)
-Fungsinya :
1) mempercepat pertumbuhan/tumbuh raksasa
2) membuat tanaman berbunga sebelum waktunya
3) membuat tanaman menjadi lebih tinggi 4) menghambat dormansi biji,kuncup dan tunas
5) merangsang aktivitas kambium
6) menyebabkan terjadinya partenokarpi

3.Sitokinin
Fungsinya :
1) Merangsang pembelahan sel dengan cepat
2) Menunda pengguguran daun, bunga & buah 3) Mempengaruhi pertumbuhan tunas &
akar pada kultur jaringan
4) Mengatur pembentukan bunga & buah 5) Memperkecil dominansi apikal yang pertama
ditemukan adalah kinetin

4.Gas Etilen
Dihasilkan oleh buah yang sudah tua
Fungsinya :
Mempercepat pemasakan buah
menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal

5. Asam absisat (Dormin)


Fungsi :
1) Menghambat pertumbuhan, berlawanan dengan fungsi auksin & giberelin
2) Membuat tumbuhan untuk bertahan pada kondisi lingkungan yang buruk dengan
menunda pertumbuhan/dormansi

6. Kalin
Mempengaruhi pembentukan organ tumbuhan Di bedakan atas :
1. Rhizokalin : mempengaruhi pembentukan akar
2. Kaulokalin batang: mempengaruhi pembentukan
3. Filokalin : mempengaruhi pembentukan daur
4. Antokalin / florigen: mempengaruhi pembentukan bunga

7. Asam traumalin/hormon luka


Fungsi: penyembuhan luka pada tumbuhan Restitusi/regenerasi adalah kemampuan untuk
memperbaiki luka

8
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 METODE PENELITIAN


Metode penelitian yang saya lakukan adalah dengan eksperimen atau percobaan selama 3
hari

3.2 VARIABEL PENELITIAN


1.Variabel bebas : intensitas cahaya matahari
2.Variabel terikat : Pertumbuhan Biji Kacang Hijau selama 4 hari
3.Variabel kontrol :
-Kualitas biji kacang hijau
-Media tanam
-Jumlah kacang hijau
- Volume dan Waktu penyiraman

3.2 ALAT DAN BAHAN


Alat:
1. 2 buah wadah
2.Mistar
Bahan :
1.4 Biji Kacang Hijau
2.Air
3.Kapas

3.3 LANGKAH KERJA


1.Merendam biji selama 12 jam
2.Memilih 4 biji kacang hijau yang tenggelam lalu tiriskan
3.Menyiapkan 2 wadah
4.Memberi label pada masing masing wadah
5.Menyiapkan kapas yang direndam air ,lalu susun biji kacang hijau diatas kapas rersebut
6.Meletakkan 2 wadah kacang hijau di masing masing tempat (gelap dan terang)
7.Mengukur tinggi masing masing wadah setiap hari selama 4 hari
8.Mengamati perbedaan pada kedua wadah tersebut

BAB IV
9
HASIL PENELITIAN

4.1 DESKRIPSI DATA


4.1.1. Data Pengukuran Panjang Kecambah di Tempat Terang

No. Hari Panjang Kecambah Rata Rata


1. Pertama(11-8-2022) 0,5 cm dan 0,7 cm 0,6 cm
2. Kedua(12-8-2022) 0,7 cm dan 1 cm 0,85 cm
3. Ketiga(13-8-2022) 1,1 cm dan 1,3 cm 1,2 cm

4.1.2.Data Pengukuran Panjang Kecambah di Tempat Gelap


No. Hari Panjang Kecambah Rata- Rata
1. Pertama (11-8-2022) 1 cm dan 1,2 cm 1,1 cm
2. Kedua(12-8-2022) 1,3 cm dan 1,6 cm 1,45 cm
3. Ketiga (13-8-2022) 1,7 cm dan 2,2 cm 1,95 cm

4.1.3.Rata-Rata Panjang Kecambah di Tempat Terang dan Gelap


Rata-Rata di Tempat Terang Rata-Rata di Tempat Gelap
0,88 cm 1,5 cm

4.1.4.Hasil Pengamatan Keadaan Tumbuhan


Biji kacang hijau yang terkena sinar matahari secara langsung pertumbuhannya lebih
lambat,dan batang terlihat lebih segar .Sedangkan, biji kacang hijau yang ditanam tidak
terkena matahari secara langsung atau ditempat gelap pertumbuhanya jauh lebih cepat
dan tinggi namun batang kecil bewarna putih pucat.Hal ini dipengaruhi oleh hormon auksin

BAB V

10
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa sinar matahari dapat mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman biji kacang hijau. Namun, banyak
sedikitnya sinar matahari yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda begitu pula kacang
hijau,rata-rata kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah biji kacang hijau yang ditanam
ditempat yang gelap dikarenakan saat di tempat gelap hormone auksin pada kecambah
tidak akan terurai dan rusak sehingga terus menerus memacu proses pemanjangan batang
pada kecambah.Akibatnya kecambah akan tumbuh lebih Panjang namun kosndisi pada
batang dan daun pucat karena kekurangan klorofil.Sedangkan,biji yang diletakkan ditempat
terang tumbuh lebih optimal dengan kondisi fisik tanaman yang baik karena hormone
auksin mengurai di tempat terang yang cukup sinar mataharinya.

5.2 SARAN
1. Dalam melakukan suatu percobaan tumbuhan kacang hijau ,lebih baik melakukan di
tempat yang sekiranya aman dari apapun termasuk anak kecil,hewan sehingga percobaan
akan berhasil
2.Dalam mengukur tinggi pertumbuhan ,harus dilakukan secara teliti.
3.Dalam melakukan penelitian sebaiknya memperhatikan kelembapan media untuk
menumbuhkan biji kacang hijau .

11

Anda mungkin juga menyukai