Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga harus
mengetahui pengertian, dan dampak globalisasi itu sendiri, baik terhadap
masyarakat luas maupun terhadap diri kita pribadi, agar kita dapat mengambil
semua hal positif dan menghindari hal negatif dari Globalisasi itu.
Anak adalah komponen penting dalam sebuah negara. Anak adalah asset
berharga yang nantinya akan meneruskan peradaban di negara ini. Semakin maju
atau mundurnya Indonesia ditentukan oleh mereka yang saat ini kita panggil
“anak”. Hidup di era kemajuan seperti ini, mau tidak mau, diperkenalkan atau
tidak anak akan akan tetap mengetahui teknologi yang ada disekitarnya.
Teknologi yang paling mudah ditemukan saat ini adalah telepon seluler. Tentu
saja sangat berpengaruh terhadap mental seorang anak.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda sekarang yang tingkah lakunya
tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap
lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga
mereka bertindak sesuka hati mereka tanpa memperdulikan orang lain di sekitar
mereka. Contohnya adalah adanya geng motor anak muda yang melakukan
tindakan kekerasan yang mengganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
James Draver, A Dictionary of Psychology, (New York: Pengin Books, t.th.), hlm.
169.
www.nina-np.blogspot.co.id/2013/10/artikel-pengaruh-globalisasi-terhadap.html
(di akses pada 14 desember 2016)