Anda di halaman 1dari 8

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA

“PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP


PERKEMBANGAN REMAJA BERKAITAN DENGAN NILAI-
NILAI PANCASILA DAN SDGs9”

Essay ini disusun guna untuk menyelesaikan Tugas Besar penggantiUTS


pada mata kuliah Pendidikan Pancasila

Dosen pengampu:
Drs. Nurwasis
Nama Kelompok (EL-47-02) :

Nabila Ummaya (101022300010)


Alifah Mayda Lukita. S (101022300152)
Aprilla Irsanda (101022330090)
Joe Nashtofa Firdaus (101022330095)
Sugiarto Hadi Pratama (101022330339)

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO


S1 TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2024
Ringkasan Hasil Analisis
Para remaja diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan SDGs9 dan
menghindari pergaulan negatif dari dampak globalisasi dan mengamalkan nilai-nilai
Pancasila.
Latar Belakang
Globalisasi merupakan proses di mana jarak antar dunia semakin pendek sehingga
memudahkan manusia untuk berinteraksi satu sama lain antar negara membuat hal terasa
semakin dekat. Contoh dari globalisasi ini dengan adanya jaringan internet yang membuat
manusia dapat berinteraksi dari satu daerah ke daerah lainnya. Globalisasi sendiri memiliki
dampak positif maupun negatif. Untuk itu setiap negara harus memiliki strategi tersendiri
dalam menghadapi arus globalisasi. Pengaruh tersebut dapat dirasakan dalam segala aspek
kehidupan, ekonomi, pendidikan, pergaulan, IPTEK.
Pengaruh dari globalisasi berhubungan dengan nilai nilai Pancasila. Saat ini, banyak dampak
negatif dari globalisasi yang menyimpang dari nilai Pancasila. Salah satu nya dampak negatif
terhadap kemajuan pergaulan remaja di Indonesia. Banyak sekali dampak negatif
mempengaruhi moral serta perilaku remaja yang membuat kegaduhan serta menyimpang
dari nilai Pancasila.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh negatif globalisasi terhadap pergaulan remaja?
2. Apa hubungan nilai Pancasila dengan pengaruh globalisasi terhadap pergaulan remaja?

Tujuan
1. Mengetahui pengaruh negatif globalisasi terhadap pergaulan remaja.
2. Memahami hubungan nilai Pancasila dengan pengatuh globalisasi terhadap
pergaulan remaja.
Cara Pengambilan Data
Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, kami melakukan
Wawancara secara langsung kepada partisipan yang bersedia. Berikut adalah panduan untuk
melakukan pengambilan data melalui wawancara:
A. Wawancara
Wawancara menurut Lexy J Moleong menyatakan bahwa wawancara adalah percakapan
dengan maksud-maksud tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan
langsung face to face atau tatap muka untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan
tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian. Menurut Robert
Kahn dan Channel pengertian wawancara adalah pola khusus dari interaksi dimulai secara
lisan untuk tujuan tertentu, dan difokuskan pada daerah konten yang spesifik, dengan proses
eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada hubungannya secara berkelanjutan.
B. Prosedur Wawancara
1. Menyiapkan pertanyaan wawancara sesuai topik.
2. Mempelajari topik pembahasan yang akan diwawancarai.
3. Mencari orang untuk diwawancarai mengenai topik pembicaraan.
4. Merekam ataupun mendokumentasikan wawancara sebagai bukti wawancara.
5. Melakukan wawancara untuk mendapatkan jawaban menurut partisipan dari
wawancara tersebut.
C. Pertanyaan Wawancara
1. Menurut anda,bagaimana pengaruh globalisasi terhdap hubungan generasi muda di ?
2. Apakah globalisasi membawa tantangan baru bagi pembentukan identitas
budaya pemuda indonesia?
3. Bagaimana pendidikan pancasila dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi
dampak globalisasi?
D. Dokumentasi Wawancara
Dokumentasi merupakan suatu bukti ataupun memastikan wawancara dilakukan secara
nyata dan langsung pada narasumber terkait mengenai permasalahan dalam topik yang
dibahas dalam permasalahan agar dapat dipastikan nyata.
Hasil Wawancara

Pertanyaan pertama Pertanyaan kedua Pertanyaan ketiga


1. Menurut anda, bagaimana 2. ⁠Bagaimana pendapat 3. Bagaimana pendidikan
pengaruh globalisasi anda mengenai adaptasi pancasila dapat
terhdap hubungan generasi generasi muda Indonesia mempersiapkan generasi
muda di Indonesia? terhadap budaya dan tren muda menghadapi
dunia? dampak globalisasi?
Dari tiga partisipan untuk Dari tiga partisipan untuk Dari tiga partisipan untuk
pertanyaan pertama kami pertanyaan kedua kami pertanyaan ketiga kami
menyimpulkan sebagai menyimpulkan sebagai menyimpulkan sebagai
berikut berikut berikut
Dalam hal ini globalisasi telah Adaptasi generasi muda Pendidikan pancasila dapat
membawa banyak dampak indonesia terhadap budaya membantu generasi muda
perubahan pada jiwa sosial dan tren dunia sangat cepat indonesia dalam menghadapi
generasi muda Indonesia mengikuti tren ataupun dampak globalisasi dengan
dengan adanya Akses yang luas budaya dari luar dengan memainkan peran penting
terhadap budaya serta informasi adanya teknologi serta sosial dalam membantu generasi
dari seluruh dunia dengan media yang mudah untuk muda memahami dampak dari
adanya perkembangan teknologi diakses membuat generasi pada globalisasi serta
yang memudahkan mudah dengan cepat mengembangkan
mendapatkan informasi itu menerapkannya dalam keterampilan yang diperlukan
sendiri sehingga telah negeri, yaitu dengan berbagai untuk beradaptasi dan
mempengaruhi cara generasi hal seperti dari cara berkontribusi positif terhadap
muda negara ini berinteraksi berpakain maupun yang dunia yang semakin maju
dan mengekspresikan diri lainnya. dengan adanya teknologi jadi
mereka sendiri. dengan adanya pendidikan
pancasila dapat mengajarkan
akan penting nya identitas
budaya maupun dampak
daripada
globalisasi itu sendiri.
Landasan Teori

A. Pancasila sebagai pandangan hidup


Pandangan hidup bagi bangsa Indonesia adalah Pancasila yang merupakan jiwa bangsa
Indonesia yang kemudian diwujudkan dalam bentuk tingkah laku dan amal perbuatan
menjadi kepribadian bangsa. Kepribadian bangsa yang kuat akhirnya menjadi kepribadian
bangsa. Kepribadian bangsa yang kuat akhirnya menjadi pandangan hidup dan pandangan
hidup inilah yang oleh bangsa Indonesia dinyatakan sebagai filsafat bangsa dan dasar filsafat
negara menurut Noor Ms Bakry (2010: 23-24).
Pandangan hidup menjadi sarana mempersatukan bangsa Indonesia dan memberi
pedoman untuk menciptakan kehidupan yang damai. Tanpa memiliki pandangan hidup
bangsa Indonesia akan terombang ambing dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Pancasila sebagai pandangan hidup menjadi pedoman yang kuat untuk berperilaku luhur
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
B. Globalisasi
Globalisasi merupakan fenomena khusus mengenai koneksi global, ekonomi, politik,
dan budaya, yang mana sekarang sudah merasuki sendisendi peradaban manusia dan
mengarah ke seluruh berbagai arah di penjuru dunia. Dengan demikian globalisasi
mempunyai ciri bahwa setiap individu di dunia sudah tidak ada batasan oleh wilayah. Tradisi
budaya dalam arus globalisasi sering diposisikan dalam dua sesi yaitu: antara tergilas oleh
globalisasi atau ikut mengglobal bersama pengaruh globalisasi tersebut.
Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari perkembangan teknologi informasi di
kalangan remaja. Teknologi dan media elektronik secara global dapat diakses secara bebas
oleh semua orang, tidak terkecuali akan menjadi remaja komponen. Semua informasi yang
digunakan sebagai sumber dasar sosial, kepribadian dan sikap dan tindakan. Sebagai hasil
dari kompleksitas unsur-unsur yang terkandung dalam pengembangan media elektronik
yang membuat bentuk produk audiovisual diakses perubahan budaya. Remaja dengan
panjang tidak membuat semua tayangan dan informasi sebagai gaya hidup optimalisasi. Oleh
karena itu telah mengubah dasar budaya lingkungan sekitarnya yang ada (Raffo, 2013).
C. SDGs9
SDGs 9 menyerukan pembangunan infrastruktur yang berketahanan dan berkelanjutan
serta mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini juga mengakui
pentingnya penelitisn dan inovasi untuk menemukan solusi terhadap tantangan sosial,
ekonomi dan lingkungan. Para remaja memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan
SDGs 9 mengenai keberlanjutan, inklusif dan harmonis. Sehingga, diperlukan remaja yang
memiliki pikiran visioner, inovatif serta kreatif untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dengan
memperhatikan perkembangan yang ada di masa sekarang ini.

Analisis

Analisis data dari pernyataan wawancara yang diberikan menunjukkan beberapa poin
penting mengenai pengaruh globalisasi terhadap generasi muda di Indonesia, adaptasi
mereka terhadap budaya dan tren dunia, serta tantangan yang dihadapi dalam
pembentukan identitas budaya mereka.

1. Pengaruh Globalisasi terhadap Generasi Muda Indonesia.


2. Adaptasi Generasi Muda Indonesia terhadap Budaya dan Tren Dunia.
3. Tantangan Globalisasi dalam Pembentukan Identitas Budaya Pemuda
Indonesia.

Dari analisis data ini, dapat disimpulkan bahwa globalisasi memiliki dampak yang
signifikan terhadap generasi muda di Indonesia, baik secara positif maupun negatif.
Meskipun memberikan kesempatan untuk mengakses dan mengadopsi budaya dan tren
dunia, globalisasi juga menimbulkan tantangan dalam menjaga dan mempertahankan
identitas budaya lokal. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara
mengadopsi budaya global dan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.

Kesimpulan
Berdasarkan wawancara yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa dampak dari
globalisasi dapat membawa hal positif maupun hal negatif. Akan tetapi, setiap individu harus
bisa memfilter segala sesuatu yang masuk sehingga tidak menerima mentah-mentah.
Mengingat untuk mencapai SDGs 9 generasi muda harus dapat mengontrol diri dan tidak
terjerumus dengan dampat negatif globalisasi yang mempengaruhi remaja.
Daftar Pustaka
Taufik,A.Apendi,T. (2021). Analisis Dampak Negatif Pergaulan Anak Remaja di Era
Globalisasi Dengan Kemajuan Teknologi. Tenggarong:Majalah Ilmiah Akademika.
Lumintang,G.S. Nuraini,R.P. Ana,S.M. (2023). Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia. Indigenous Knowledge, Universitas Sebelas Maret.
Fadhil,M. Akhriansyah,S.H. Wijaya,W.K. Fitriono,R.A. (2022). Perspektif Pancasila
Sebagai Pedoman Hidup Bangsa. Intelektiva:Jurnal Ekonomi,Sosial dan Humaniora.

Anda mungkin juga menyukai