Anda di halaman 1dari 7

Nama : Maulidatul Jinani Firdausyah

Program Studi : S1 Pendidikan Dokter

Kelas : B

NIM : 6130020049

1. Apa yang dimaksud dengan makna keragaman, kesederajatan dan


kebermartabatan dalam kehidupan masyarakat ?
Makna keragaman adalah sebuah ideologi dan sebuah alat untuk
meningkatkan derajat manusia dan kemanusiaannya. Untuk dapat memahami
multikulturalisme diperlukan landasan pengetahuan yang berupa bangunan konsep-
konsep yang relevan dan mendukung keberadaan serta berfungsinya
multikulturalisme dalam kehidupan manusia (A. Rusdiana, 2013). Jadi keragaman
manusia bukan berarti manusia itu bermacam-macam atau berjenis-jenis seperti
halnya binatang dan tumbuhan. Keragaman manusia di maksudkan bahwa setiap
manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk
individu yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Perbedaan itu
terutama di tinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan,
temperamen, dan hasrat. Contoh, sebagai mahasiswa baru kita akan menjumpai
teman-teman mahasiswa lain dengan sifat dan watak yang beragam. Dalam kehidupan
sehari-hari kita akan menemukan keragaman akan sipat dan ciri-ciri khas dari setiap
orang yang kita jumpai. Jadi manusia sebagai
pribadi adalah unik dan beragam.
Makna Kesetaraan berarti menunjukkan tingkatan, kedudukan yang sama;
tidak lebih tinggi/rendah satu sama lain. Manusia sebagai makhluk Tuhan diciptakan
dengan sama derajat, kedudukan dan tingkatannya. Sedangkan kesederajatan adalah
suatu sikap mengakui adanya persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan
kewajiban sebagai sesama manusia. Implikasinya adalah perlunya jaminan hak setiap
manusia bisa merealisasikannya serta perlunya merumuskan sejumlah kewajibannya
agar semua bisa melaksanakan untuk tercipta tertib kehidupan (A. Rusdiana, 2013).
Jadi makna dari kesetaraan manusia adalah manusia sebagai makhluk tuhan memiliki
tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan yang sama itu
bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah ciptaan
dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya di
banding makhluk lain. di hadapan tuhan, di hadapan tuhan, semua manusia adalah
sama derajat, kedudukan, atau, tingkatannya. Yang membedakan nantinya adalah
tingkat ketaqwaan manusia tersebut terhadap tuhan Yang Maha Esa.
Jadi pada intinya apabila manusia semakin dekat dengan Tuhan, maka
semakin dekat pula ia menuju kesempumaan dan semakin jauh dilepaskan dan rasa
kekhawatiran. Semakin mendalam penghayatan terhadap Tuhan semakin bermakna
pula kehidupannya, dan akan terungkap pula kenyataan manusia individual atau
kenyataan manusia subyektif yang memiliki harkat dan martabat tinggi.
2. Bagaimana menurut anda sebagai garda depan di dunia kesehatan dalam
melihat kontroversi pelaksanaan vaksin di Indonesia, di satu sisi sebagai ikhtiar
untuk keluar dari jeratan pandemic covid 19, di satu sisi ada ketidakpercayan di
sebagian masyarakat terhadap vaksin tersebut ?
Menurut saya ini adalah sebuah tantangan besar yang harus dihadapi bersama
baik itu antara masyarakat dan pemerintah, kekompakan yang terjalin membuat
semuanya akan mudah diselesaikan, namun apabila masih terjadi pro dan kontra
hingga saat ini akan membuat semuanya sulit untuk diselesaikan. Hal ini pula
menyangkut tentang kepercayaan adanya penyakit covid 19. Maraknya kasus ini
membuat semuanya harus kembali ber adaptasi dengan kehidupan yang baru. Dari sisi
pendidikan yaitu semua aktivitas di sekolah, aktivitas kampus, dan sejumlah aktivitas
pendidikan tatap muka saat ini semuanya ditutup. Dimana kita harus beradaptasi
dengan metode daring yang membuat semua guru pendidik dan murid/mahasiswa
mempelajari tentang tekhnologi daring. Dari sisi perekonomian, dampak yang sangat
bisa dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat, anjloknya harga pasar dan kerugian
pemerintah dalam menangani kasus ini sangat besar. Contoh kecil juga para pekerja
kantoran yang di PHK karena mengalami kerugian dan tidak bisa membayar pekerja,
contoh juga supir angkot yang menunggu para penumpang dijalanan, hal itu sangat
diresahkan para pekerja yang memikirkan kebutuhan dirumah nantinya bagaimana
apabila di PHK dan tidak mendapatkan penumpang.
Saya sebagai mahasiswa kesehatan turut miris mendengar apabila tanggapan
masyarakat tentang covid 19 ini hanyalah bualan semata dari pemerintah. Adanya
bukti kasus yang dilaporkan tentang kematian akibat terpapar covid semakin
membludak. Pada 11 Juli 2021, dilaporkan adanya 36.197 kasus baru terkonfirmasi
positif corona di Indonesia, yang membuat total infeksi Covid-19 sebanyak 2.527.203
kasus. Selain itu, dilaporkan adanya 1.007 kematian baru dalam satu hari, yang
menjadi kasus kematian terbanyak di seluruh dunia. Menurut data, kasus sembuh di
Indonesia pada 11 Juli 2021 sebanyak 32.615, berada di urutan ketiga setelah Brasil
(20.937 kasus baru, 57.943 kasus sembuh baru) dan India (37.676 kasus baru, 39.722
kasus sembuh baru) (Kompas.Com).
Tentang vaksinasi juga sangat banyak pro dan kontra dari masyarakat, hal itu
terkait dengan pembicaraan bahwa vaksinasi covid 19 ini mematikan. Saya
beranggapan bahwa ini adalah sebuah pembicaraan yang sangat tidak mendukung
pemerintah dalam menghentikan laju penularan virus covid 19 di Indonesia. Mungkin
untuk beberapa yang paham tentang vaksinasi dan kesehatan ini akan mendukung
ikhtiar nya dari pemerintah, dan yang kontra akan memanas – manasi untuk tidak
mempercayai tentang vaksinasi. Jadi saya sebagai mahasiswa kesehatan akan
membuat langkah tentang edukasi ke masyarakat tentang vaksinasi terlebih dahulu
dan menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami agar semuanya paham dan
mau melakukan vaksinasi.
3. Jelaskan mengapa perkembangan teknologi senantiasa
menghasilkan kontradiksi antara manfaat yang diperoleh dengan masalah yang
dimunculkannya ?
Perkembangan teknologi sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan
ini, karena adanya kemajuan teknologi yang akan berjalan beriringan sesuai dengan
dengan kebutuhan manusia dan kemajuan ilmu pengetahuan. Khususnya dalam
bidang teknologi, secara tidak langsung semua penduduk bumi telah menikmati
adanya perkembangan IPTEK yang semakin maju dan modern. Manusia tidak bisa
lepas dari adanya teknologi. Karena, teknologi merupakan cara mudah dan efisien
dalam menjalani setiap kegiatan manusia. Maka dari itu dengan berkembangnya
teknologi, masalah akan mudah teratasi dan terselesaikan. Contoh hal kecil dengan
adanya robot yang bisa membantu pekerjaan rumah tangga, internet yang membantu
kita untuk mengetahui hal yang belum dipahami, dll.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan
manfaat positif, di sisi lain ada juga yang hal negatifnya. Bicara tentang dampak dari
perkembangan teknologi akan kita hadapi dalam berbagai bidang, bahkan hampir
semua aspek kehidupan, seperti yang kita lihat sekarang. Semua orang dalam
kehidupan sehari-hari nya hampir tidak lepas dari teknologi. Dalam teknologi
contohnya penggunaan handphone/gadget, dapat menimbulkan manfaat yang
diperoleh yaitu : mendapatkan informasi yang lebih, dapat memudahkan
menyelesaikan tugas, dan sangat mudah mengakses internet. Adapun sisi dari
penggunaan handphone/gadget ini dapat menimbulkan masalah, seperti kecanduan
dalam bermain game online, melihat konten – konten terlarang, menyalahgunakan
tentang ilmu haccker, dll.
4. Bagaimana menurut anda gambar dibawah ini jika dikaitkan dengan konteks
IPTEK dan eksistensi manusia ?
Menggunakan smartphone atau gadget di hadapan teman dekat, anggota
keluarga atau pasangan, bisa membuat mereka merasa terabaikan. Hal ini
mengindikasikan potensi gangguan akibat penggunaan smartphone terhadap interaksi
sosial di dunia nyata.
Banyak sekali dampak positif dan negatif yang didapat ketika menggunakan
smartphone yang berlebihan. Contoh kecilnya penggunaan smartphone yang berlebih
akan membuat ketergantungan yang mengakibatkan segala hal atau sesuatu yang
dilakukan harus didampingi oleh smartphone dan bagi perkembangan anak itu bisa
mengakibatkan anak tersebut tidak bisa lepas dari smartphone. Disisi lain
perkembangan Teknologi memiliki banyak sekali manfaat yang didapatkan seperti
membuat komunikasi atau berinteraksi sesama manusia semakin mudah meskipun
terhalang oleh jarak, memudahkan pekerjaan, dll. Dampak yang didapat dari
perkembangan IPTEK sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dalam
kegiatan sehari-hari tetapi juga perlu pemahaman yang lebih untuk mengikuti
perkembangan IPTEK agar tidak salah pemakaian yang nantinya bisa berakibat fatal
bahkan bisa merusak kehidupan kita.
5. Gerakan ekologi dan etika lingkungan telah dengan tepat menunjukkan
berbagai kerusakan alam dan kemerosotan lingkungan hidup akibat aktivitas-
aktivitas manusia yang mengutamakan kepentingannya sendiri. Jelaskan
fenomena ini menurut buku ekofenomenologi karya Saras Dewi !
Fenomena yang didapat dari buku ini adalah manusia yang berada di dalam
dunia yang menekankan bahwa ketergantungan manusia pada alam bukan hanya soal
yang menyangkut bahwa keseharian hidup kita mengandalkan dan sangat tidak bisa
terpisahkan dari kenikmatan dan hidup dari hasil bumi itu sendiri. Diluar dari
kebutuhan yang mendasar manusia juga bergantung jati diri dengan alam, mentalitas
diri dengan alam, psikologis dirinya dengan alam. Dalam kutipan buku tersebut juga
disampaikan bahwa alam yang membentuk siapa dan menjadi apa manusia tersebut.
Ketidakseimbangan tentunya juga menghasilkan manusia yang tidak bahagia,
menghasilkan manusia yang ter asing, dan menghasilkan manusia yang tidak outentik.
Pembahasan yang mengambil begitu banyak tentang ruang – ruang yang
bersinggungan dengan ilmu – ilmu lainnya. Dalam kutipan buku tersebut juga
menekankan tentang bagaimana manusia menempati posisi superior itu, karena akal
budinya itu menjadi suatu pandangan yang kemudian di utuskan sehingga manusia
merasa ialah yang memerintah bumi itu.
6. Perhatikan sajian data dibawah ini. Sekolah tinggi tidak menjamin kemudahan
mendapatkan pekerjaan. Penganggur terdidik justru meningkat. Lulusan
sekolah rendah malah cepat mendapatkan pekerjaan. Lapangan pekerjaan
untuk kaum terdidik meluas, tetapi banyak yang tak mampu memenuhi
persyaratan kerja. Bagaimana analisa anda dalam konteks problematika
kependudukan dan kesejahteraan?
Sulitnya lulusan universitas lokal memperoleh pekerjaan sudah terlihat dari
angka pengangguran terdidik Indonesia yang meningkat setiap tahun. Karena mereka
juga bersaing dengan tenaga kerja asing dari negara-negara ASEAN sebagai dampak
berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dengan banyaknya jumlah
pengangguran terdidik, secara potensial dapat menyebabkan banyaknya dampak
negatif, seperti masalah-masalah sosial akibat pengangguran, dan tidak efektifnya
anggaran pendidikan yang digelontorkan karena hal tersebut bisa terbilang sia-sia
akibat tidak adanya timbal balik antara anggaran pendidikan yang besar-besaran
dengan buruknya kualitas lulusan yang terdidik sehingga mereka sulit untuk bersaing
mendapatkan pekerjaan.
Pendidikan tinggi kita harus pula mengajak dosen untuk mengajarkan kepada
generasi muda agar tidak takut terhadap perubahan, termasuk perubahan pada
kurikulum pendidikan yang ada sekarang ini. Jangan takut kurikulum pendidikan
berubah, sebab perubahan itu juga untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri
dan dunia yang dinamis. Pemerintah dan perguruan tinggi bisa mengajak pihak swasta
untuk menyusun kurikulum yang tepat bagi perguruan tinggi. Kurikulum harus
dibentuk dari kebutuhan dunia kerja dan industri kekinian. Dilain sisi, lulusan
perguruan tinggi harus bersedia untuk menekuni dunia wirausaha yang sangat
diperlukan untuk menggerakkan perekonomian negara ini. Negara yang maju adalah
negara yang memiliki banyak wirausahawannya. Jika masalah ketersediaan modal
dianggap jadi halangan kaum terdidik untuk menjadi wirausahawan, justru saat ini
sebetulnya modal bukan masalah lagi karena banyak lembaga perbankan yang
menawarkan kredit tanpa agunan. Modal utama menjadi wiraswasta yang sukses itu
membutuhkan ketekunan, kerja keras dan sikap pantang menyerah. Namun mereka
luaran perguruan tinggi saat ini ini umumnya tidak mau 'kotor-kotor' dan biasanya
lebih pilih-pilih pekerjaan.
7. Bagaimana menurut anda sebagai mahasiswa kedokteran menyikapi pernyataan
dr. Louis Owein dalam podcast berikut https://www.youtube.com/watch?
v=nKC8VzQPWGU jika dikaitkan dengan nilai, moral, budaya dan kebudayaan
?
Jika dikaitkan dengan nilai, moral, budaya dan kebudayaan dalam pernyataan
podcast dr. Louis Owein diatas adalah ketidakpercayaan tentang adanya kasus covid
19 yang sedang marak menyerang Indonesia. Nilai yang bisa diambil dari podcast
tersebut bahwa semua ilmu dan bahasannya secara ilmiah ada yang benar dan kurang
tepat, moral yang didapat kita mungkin bisa lebih banyak belajar lebih banyak lagi
tentang ilmu kesehatan. Karena semua pendapat para ahli kesehatan tidak ada yang
salah namun kurang tepat saja. Ajakan dr. Tirta tentang debat ilmiah atau sidang
terbuka dengan dr. Lois Owein yang akan disaksikan para ahli dalam sebuah sidang
tersebut bisa saja membuat edukasi untuk masyarakat dan agar mengetahui paham
yang benar dan mana yang kurang tepat. Dari aspek kebudayaan dalam pernyataan
podcast diatas sudah mengatakan dengan bahasa yang sopan dan benar walaupun
masih banyak yang harus dikoreksi dalam setiap ilmunya. Saya sebagai mahasiswa
juga dapat mengambil ilmu banyak dari semua dokter yang membuat pernyataan
tentang adanya kasus covid 19 ini. Tinggal menyaring saja mana yang harus
dipercaya dabn mana yang tidak.
8. Kesan dan Pesan/kritik selama perkuliahan dengan saya
Sebelumnya izinkan saya untuk mengucapkan banyak terimakasih untuk Pak
Agus karena telah membimbing kami dan mengajar kami selama 1 semester ini.
Kesan yang pertama untuk bapak adalah saya terkagum dengan metode
pembelajaran bapak karena berbeda dengan dosen lainnya, kuliah setelah subuh
membuat saya menantang diri saya untuk tidak tidur kembali setelah sholat. Memang
dalam ilmu kesehatan tidur setelah subuh itu menimbulkan banyak penyakit, dan
dalam islam pun jelas tidak diperbolehkan. Secara tidak langsung diri saya sendiri
mampu memotivasi untuk ber pola hidup sehat.
Pesan untuk pak Agus, semoga bapak tetap sehat selalu, diberikan umur
panjang dan barokah. Semoga metode pengajaran pak Agus ini selalu diterapkan
untuk kedepannya agar mahasiswa – mahasiswa lainnya termotivasi juga. Sekali lagi
terimakasih pak untuk kesabaran dalam mendidik kami, dan mohon maaf apabila
kami sebagai mahasiswa semester 2 prodi pendidikan dokter secara tidak langsung
menyakiti perasaan bapak.

Anda mungkin juga menyukai