Mata kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar ( ISBD )

Prodi/Kelas : TM/7A

Hari/Tanggal : Selasa/16-01-2024

Pukul : 13:1430

Nama : Dwiyanto Asharul Ramadhan

Nim : 2003035002

Jawaban

1 .) Hubungan dalam keluarga yang harmonis akan terjalin interaksi kasih sayang secara baik
dan akan melahirkan generasi penerus yang lebih baik, selanjutnya coba jelaskan mengapa
demikian ?

= Keluarga yang harmonis menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan

emosional dan sosial anggota keluarga. Interaksi kasih sayang yang baik membangun
kepercayaan dan keterikatan antaranggota keluarga. Hal ini dapat membentuk fondasi kuat bagi
perkembangan anak-anak, memberikan mereka rasa aman dan dukungan yang diperlukan
untuk tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional. Dengan adanya kasih sayang dan
dukungan ini, generasi penerus cenderung memiliki dasar yang lebih stabil untuk mengatasi
tantangan hidup, mengembangkan hubungan yang sehat, dan menyumbangkan hal positif
kepada masyarakat.

2 .) Peningkatan kasus corona di Indonesia semakin hari semakin meningkat dan seolah-olah
tidak pernah turun, satu diantara penyebabnya adalah masih banyaknya masyarakat yang tidak
menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Selanjutnya, jelaskan apa yang menjadi
faktor dari penyebab ketidak ta’atan tersebut (kajian dari sudut ISBD) ?

= Ketidakpatuhan terhadap penggunaan masker di luar rumah bisa dijelaskan dari sudut ISBD
(Individu, Sosial, Budaya, dan Desain Sistem). Secara individu, mungkin ada kurangnya
pemahaman akan pentingnya masker, disertai dengan persepsi risiko yang rendah. Dari segi
sosial, adanya norma atau kebiasaan yang tidak memprioritaskan penggunaan masker juga
dapat memengaruhi perilaku masyarakat. Budaya yang menghargai kebebasan tanpa batasan
dapat menjadi faktor tambahan. Selain itu, desain sistem seperti kurangnya penegakan aturan
dan ketersediaan masker yang terbatas juga bisa berkontribusi pada ketidakpatuhan. Upaya
edukasi, perubahan norma sosial, dan perbaikan desain sistem dapat membantu meningkatkan
kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

3 .) Keadilan adalah sesuatu yang dirindukan oleh setiap mahluk hidup di dunia ini kecuali ke-
sewenang2an, termasuk keadilan terhadap diri sendiri maupun orang lain. Selanjutnya
jelaskan, makna dan pengertian keadilan maupun kese- wenang2an terhadap diri sendiri
maupun orang lain?

= Keadilan adalah prinsip moral dan sosial yang menuntut pemberian hak dan kewajiban
secara adil kepada setiap individu tanpa diskriminasi. Ini mencakup distribusi sumber daya,
perlakuan yang sama, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi. Sebaliknya, sewenang-wenang
adalah bertindak tanpa pertimbangan yang adil atau memanfaatkan kekuasaan dengan cara
yang tidak adil.

Keadilan terhadap diri sendiri melibatkan pengakuan dan pemenuhan hak dan kewajiban
pribadi tanpa merugikan orang lain. Sedangkan sewenang-wenang terhadap diri sendiri
mencakup penyalahgunaan kekuasaan atau hak pribadi dengan mengabaikan hak dan
kepentingan orang lain.

Terhadap orang lain, keadilan memastikan bahwa setiap individu diperlakukan dengan adil dan
setara tanpa memandang perbedaan. Sebaliknya, sewenang-wenang terhadap orang lain adalah
tindakan merugikan atau menindas orang lain tanpa memperhatikan hak-hak mereka.

Penting untuk memahami bahwa prinsip keadilan membentuk dasar moral dan hukum dalam
masyarakat, sementara sewenang-wenang cenderung bertentangan dengan prinsip tersebut.

4 .) Berdasarkan undang-undang tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE), banyak
oknum2 masyarakat yang ditangkap polisi akbat menyebarkan informasi atau berita
bohong/hoak tentang corona melalui medsos. Selanjutnya jelaskan, apa keterkaitan antara UU
tersebut dengan peristiwa penangkapan?

= Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) memiliki keterkaitan
dengan peristiwa penangkapan terkait penyebaran informasi atau berita bohong (hoaks) tentang
corona melalui media sosial. UU ITE, pada dasarnya, mengatur penggunaan teknologi
informasi dan transaksi elektronik di Indonesia. Beberapa pasal yang relevan dengan
penangkapan terkait hoaks corona.
Penangkapan terhadap oknum masyarakat yang menyebarkan hoaks tentang corona melalui
media sosial dapat didasarkan pada pelanggaran ketentuan UU ITE terkait penyebaran
informasi palsu atau yang dapat menimbulkan dampak buruk di masyarakat. Tindakan ini
diambil untuk memberikan efek jera, mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat
menimbulkan kepanikan atau kerugian bagi masyarakat, serta menjaga keamanan dan
ketertiban.

5 .) Dipandang dari sudut pemahaman tentang ISBD, perceraian dalam pernikahan bukan cara
terbaik dalam menyelesaikan konflik dalam keluarga kendatipun secara hukum dibenarkan.
Selanjutnya jelaskan, mengapa demikian ?

= Dilihat dari sudut pemahaman tentang ISBD (Individu, Sosial, Budaya, dan Desain Sistem),
perceraian dianggap bukan cara terbaik untuk menyelesaikan konflik dalam keluarga,
meskipun secara hukum mungkin dibenarkan.

Oleh karena itu, melihat dari sudut pandang, penyelesaian konflik dalam keluarga sebaiknya
melibatkan upaya-upaya yang memperkuat hubungan dan memfasilitasi pemahaman bersama,
dengan harapan mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul dari perceraian.

6 .) Dalam situasi pandemic corona ini, apapun yang terjadi tentunya kalian masih berharap
agar kiranya pendidikan yang sedang kalian hadapi cepat selesai dan berhasil serta sukses.
Selanjutnya jelaskan, secara konsepsi mengenai harapan dan keberhasilan tersebut dalam
sebuah tatanan kehidupan kalian khususnya di saat sekarang ini ?

= Harapan untuk menyelesaikan dan berhasil dalam pendidikan, terutama di tengah situasi
pandemi corona, mencerminkan konsep aspirasi pribadi dan pencapaian tujuan. Di saat ini,
beberapa konsepsi terkait harapan dan keberhasilan bisa dijelaskan :

1. Ketahanan Diri (Individu)

Harapan untuk menyelesaikan pendidikan mencerminkan ketahanan diri dalam
menghadapi tantangan, seperti perubahan dalam pola pembelajaran online dan adaptasi
terhadap lingkungan baru.
2. Keterlibatan Sosial (Sosial)
Konteks sosial, harapan dan keberhasilan pendidikan dapat terkait dengan keterlibatan
dalam komunitas belajar, meskipun secara virtual. Berbagi pengalaman dan dukungan
sosial dapat memperkuat keberhasilan individu dalam mencapai tujuan pendidikan
mereka.
3. Kemandirian dan Kreativitas
Pendidikan di era pandemi menuntut tingkat kemandirian yang lebih tinggi. Harapan
untuk berhasil bisa melibatkan kreativitas dalam mencari solusi untuk tantangan yang
muncul.
Dengan konsep ini, harapan dan keberhasilan dalam pendidikan di masa pandemi
mencerminkan dinamika yang berkaitan dengan dimensi individu, sosial, budaya, dan
desain sistem dalam tatanan kehidupan saat ini.