Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENELITIAN PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SUPLIR

Disusun Oleh : CHOIRUL ARIFIN X1

MADRASAH ALIYAH NEGERI 9 JAKARTA 2012

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada tuhan yang Maha Esa karena berkat dan rahmat -Nya penulisan laporan hasil penelitian Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Suplir ini dapat di selasaikan . Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada guru Biologi kami yang telah membimbing kami dalam kegiatan ini dan semua pihak yang telah membantu selama kegitatan penelitian. Kami menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan.

Jakarta, 15 Agustus 2012

Penulis

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar belakang Tanaman merupakan bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini.

Selain itu keberadaan tanamann di bumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting, karena ia merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem. Ekosisitem terdiri dari teridiri dari dua macam komponen yaitu abiotik ,yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Namun ada juga tanaman yang hanya membutuhkan sedikit cahaya. Suplir membutuhkan sedikit cahaya. Karena itu, sebagian tempatnya harus teduh. Jenis tanaman ini juga tidak terlalu banyak membutuhkan air, asal lembab dan tidak basah, tetapi juga tidak kering. Suplir biasanya disukai sebagian besar orang sebagai tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan. Suplir yang cukup cantik karena berdaun kecil dan memberi suasana segar itu, agak sulit dipelihara karena membutuhkan lingkungan yang lembab dan udara bersih.

B.

Tujuan Adapun tujuan kami melakukan penelitian ini sebagai berikut : 1. Kami ingin mengetahui, apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman suplir 2. Kami ingin mengetahui bagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman suplir.

C.

Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pengaruh pertumbuhan tanaman suplir?

D.

Hipotesis

Cahaya dapat memperlambat pertumbuhan tanaman suplir.

BAB II KAJIAN TEORI

A. Sekilas tentang Suplir di Wikipedia Suplir adalah sebutan awam bagi segolongan tumbuhan yang termasuk dalam genus Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perbanyakan generatif suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa. Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Sorus merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium. Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rizoma dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa mlungker) seperti tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma. Tanaman ini tidak memliliki nilai ekonomi penting. Fungsinya yang utama adalah sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar ruang. Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogen lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium.

Pemeliharaan

suplir

sebagai tanaman

hias

harus

memperhatikan

penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.

B. Cara Merawat Tanaman Suplir Yang belum tahu kiat merawat suplir menganggap tanaman ini adalah tanaman yang rewel, padahal tidak. Suplir tak suka matahari langsung, jadi sebaiknya jangan diletakkan di dekat tembok yang berwarna putih karena tembok tersebut memantulkan panas. Selain tak suka panas, suplir juga tak suka lembab. Itu sebabnya ada trik khusus untuk menyiramnya. Jangan mengguyur atau menyiram suplir hingga daunnya basah kuyup karena suplir lebih senang daunnya kering.

Cara menyiram yang efektif adalah dengan merendam pot suplir dalam wadah berisi air yang tingginya seperempat dari ketinggian pot, selama 20 menit. Air yang masuk lewat dasar pot sudah cukup melembabkan tanah dan tidak mengganggu daunnya yang membenci air.

C. Lebih dekat Mengenal Tanaman Suplir Tanaman ini daunnya berbentuk seperti pasak terbalik. Bagian tepi daunnya bergerigi. Ukuran daun kecil 0,5 1 cm berwarna hijau kapri. Daun yang masih muda berwarna agak kecoklat kemerahan. Batang atau tangkai daun berbentuk bulat kecil berwarna hitam seperti kawat. Arah batang ke atas kemudian melengkung ke arah samping. Ketinggian tanaman mencapai 15 80 cm dan berdaun lebat.

Kebutuhan Cahaya Semua jenis Adiantum tumbuh paling bagus ditempat yang terlindung atau di bawah naungan. Kebutuhan cahaya rendah, cukup dengan intensitas sekitar 150 f.c. Kebutuhan Suhu dan kelembapan Adiantum membutuhkan suhu siang hari 60 68 derajat fahrenheit, malam hari 50 55 derajat fahrenheit. Kelembapan 50% adalah ideal untuk semua jenis tanaman Adiantum. Oleh karena itu kelembapan media tanam harus dipertahankan sepanjang waktu dengan cara melakukan penyiraman pagi dan sore. Jika media menjadi kering, tanaman cepat layu.

Media Tanam

Media tanam untuk suplir yang baik terdiri atas campuran satu bagian tanah, satu bagian kompos atau moss atau humus dari hutan, dan satu bagian serbuk kulit pepohonan yang digiling halus atau ditumbuk, kemudian diayak. Setiap 4,5 kg media ditambah 2 sendok makan tepung tulang.

Pemupukan Pada saat-saat tertentu suplir membutuhkan pupuk, tetapi tidak semua pupuk tanaman hias cocok untuk suplir. Pemupukan bagi suplir hanya dilakukan sekali-kali saja dengan menggunakan pupuk daun. Suplir yang baru dibeli tidak perlu segera dipupuk. Kalau keadaan medianya masih subur, biarkan tumbuh tanpa pupuk. Pemupukan lewat daun dilakukan 2 bulan sekali, pemupukan lewat akar (media tanam) setiap 6 bulan sekali.

Pengepotan Kembali Pengepotan kembali (repotting) tanaman suplir dilakukan apabila media tanam telah memadat. Pengepotan kembali dapat juga dilakukan setelah pemupukan lewat daun tapi tanaman tersebut tidak menunjukkan kemajuan dalam pertumbuhannya. Apabila tanaman telah memenuhi permukaan pot dan akar telah banyak bermunculan keluar, merupakan suatu tanda bahwa suplir harus segera dilakukan repotting. Repotting yang baik harus dilakukan pada akhir musim kemarau sebelum pertumbuhan kembali mulai aktif.

Penempatan Pot di dalam Ruangan Tempatkan pot tanaman tersebut di suatu tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Upayakan pada pagi hari tanaman dibawa dan ditempatkan diteras dan siang hari dibawa masuk ke dalam ruangan.

Perbanyakan Adiantum

Suplir

dapat

dikembangbiakkan

secara

vegetatif

dan

generatif.

Memperbanyak suplir dengan cara menumbuhkan spora cukup rumit dan memerlukan waktu yang cukup lama. Perbanyakan secara generatif memerlukan waktu sekitar 6 12 bulan untuk mendapatkan bibit siap tanam di dalam pot. Pembiakan suplir yang paling sederhana adalah dengan cara vegetatif yakni memisahkan sebagian rumpun dari induknya. Cara ini sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Perbanyakan ini yang paling baik dilakukan pada awal musim penghujan untuk menghindari stagnasi yang berat.

Varietas Berbagai varietas suplir yang terkenal adalah Adiantum Capillus veneris, Adiantum Radianum, Adiantum Tenerum, Adiantum Perwianum, Adiantum Cultratum, Adiantum Splendens, Adiantum China.

10

BAB III METODOLOGI

A.

Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian dilakukan di halaman rumah penyusun yang bertempat

di Jln. Madrasah Azziyadah No. 8 Rt. 010/008 Klender, Duren Sawit Jakarta Timur.

B.

Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2012 sampai dengan 14

Agustus 2012.

C. 1.

Variabel Penelitian Variabel bebas Cahaya a. Kelompok I : Tanaman Suplir di taruh di halaman yang terkena cahaya langsung b. Kelompok II : Tanaman Suplir ditaruh di dalam rumah yang teduh dan tertutup 2. 3. Variabel terikat Variabel kontrol

Variasi

pemberian

Intensitas

: Tanaman Suplir : - Cahaya Matahari Ukuran Pot Volume tanah yang ada di dalam pot Volume air penyiram : Hujan dan cuaca mendung

4.

Variabel pengganggu

11

D.

Alat dan Bahan Penelitian Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

sebagai media tanam -

2 buah Pot ukuran sedang Tanah untuk mengisi pot atau

Penggaris

12

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A.

Hasil Pengamatan (Tanaman Suplir yang digunakan adalah tanaman suplir yang kesehatannya sama, kelebatan daun sedang dan tinggi tanaman adalah 25 cm) Tabel Hasil Pengamatan
Panjang Tanaman Suplir (cm)

Hari kepanjang 1 Tgl 10082012 2 Tgl 11082012 3 Tgl 12082012 4 Tgl 13082012 5 Tgl 14082012 25 cm 25.5 cm 27 cm 29 cm

Pot A (gelap) keterangan panjang 25 cm

Pot B (terang) keterangan

Tanaman segar, daun berwarna hijau segar, batang tanaman tumbuh ke atas, pertumbuhan tanaman berjalan dengan normal.
25 cm 26 cm 27cm

30.5 cm

27 cm

Tanaman segar, daun berwarna hijau segar, batang tanaman tumbuh ke atas, hanya saja pertumbuhan tanaman agak terhambat, karena mendapatkan terlalu banyak sinar matahari.

B.

Pembahasan Tanaman Suplir yang diletakkan dalam ruangan pertumbuhannya lebih

cepatdaripada tanaman yang terkena banyak sinar matahari. Tanaman nampak segar karena mendapatkan cukup sinar matahari. Daun tanaman tersebut berwarna hijau tua. Pertumbuhannya berjalan dengan normal ke atas. Hormon auksin pada

13

tanaman ini berjalan dengan normal yang mengakibatkan perkembangan tumbuhan berjalan baik. Daun juga mendapatkan cukup sinar matahari untuk pembentukan klorofil dari karbohidrat. Berbeda lagi dengan tanaman yang selalu terkena cahaya matahari. Pertumbuhan banyak tanaman ini agak terhambat cahaya matahari walaupun daunnya nampak yang menyebabkan hormon berwarna hijau tua yang segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan terlalu mendapatkan auksin terhambat sehingga perkembangannya terhambat. Dengan demikian sinar matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman Suplir.

14

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya

yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda. Ada beberapa tumbuhan yang hanya membutuhkan sedikit cahaya. Dari percobaan yang telah kita lakukan terhadap tanaman suplir dengan tanaman yang ukuran dan kesehatannya sama yang diletakkan dalam pot dan tanah yang sama, namun dengan cahaya yang berbeda (ditempatkan pada tempat yang bercahaya dan dalam ruangan), kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita perkirakan telah benar. Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi (etiolasi) daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat pertumbuhan meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.

B.

Saran Sebaiknya dalam penelitian seperti ini, diperhatikan juga cara menyiram

tanaman suplir. Tanaman Suplir tidak boleh terendam air berlebihan dan jangan sampai daunnya menjadi kuyup.

15

DAFTAR PUSTAKA

1. Rukmana, Rahmat, Ir, MBA., M.Sc. Tanaman Hias SUPLIR. Seri


Tanaman Hias. Google Docs. 2. http://biologigonz.blogspot.com/2011/02/paku-suplir-adiantum.html 3. http://gallerhea.blogspot.com/ 4. http://id.wikipedia.org/wiki/Suplir 5. http://infobudidaya-alami.blogspot.com/2011/10/pemeliharaan-tanamanhias-pot.html 6. http://ladangmakmur.blogspot.com/2010/03/adiantum-suplir.html 7. http://prabowogetto.blogspot.com/2010/02/laporan-pengaruh-cahayamatahari.html 8. http://regitaicha.blogspot.com/2011/02/adiantum-atau-suplir.html 9. http://republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/12/04/30/m3aipo-agar-suplirtumbuh-subur-makmur-ini-dia-kiatnya

16

Anda mungkin juga menyukai