Anda di halaman 1dari 15

EKOLOGI TANAMAN

Kelompok : 06
Anggota : Selvia
: Khairumi
: Nasrul Rahimi
: M.Reza Farazi
HUBUNGAN CAHAYA DENGAN
TANAMAN LANJUTAN
1. Cahaya
• Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan tanaman
• memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama
fotosintesis, respirasi, dan transpirasi
• Fotosintesis : sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya, fotolisis air
menghasilkan daya asimilasi (ATP dan NADPH2)
•Cahaya matahari ditangkap daun sebagai foton
•Tidak semua radiasi matahari mampu diserap tanaman, cahaya tampak, dg
panjang gelombang 400 s/d 700 nm
•Faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi yang sampai ke bumi: sudut datang,
panjang hari, komposis atmosfer
•Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85% untuk
memanaskan daun dan transpirasi
2. • Peranan cahaya dalam respirasi, fotorespirasi, menaikkan
suhu,transpirasi, transpirasi stomater, mekanisme bukaan stomata
• Kebutuhan intensitas cahaya berbeda untuk setiap jenis tanaman, dikenal
tiga tipe tanaman C3, C4, CAM
• C3 memiliki titik kompensasi cahaya rendah, dibatasi oleh tingginya
fotorespirasi
• C4 memiliki titik kompensasi cahaya tinggi, sampai cahaya terik, tidak
dibatasi oleh fotorespirasi • ILD: Besaran yang menggambarkan banyak
sedikitnya radiasi matahari yang mampu diserap tanaman
• ILD kritik menyebabkan pertumbuhan tanaman 90% maksimum.
• ILD optimum menyebabkan pertumbuhan tanaman maksimum
3. • ILD optimum morfologi daun
• jarak tanam kesuburan tanah
• ILD dipengaruhi:
• Faktor eksternal: jarak tanam (kerapatan tanaman) maupun sistem tanam
hasil ekonomis yang akan diambil
• Faktor eksternal: melalui efek penaungan (mutual shading)
• Penaungan: distribusi cahaya dalam tajuk tidak merata, ada daun yang
bersifat parasit terhadap fotosintat yang dihasilkan daun yang lain Hasil
ekonomis Tanaman
• Biji (hasil reproduktif) grafik hub antara kerapatan dengan hasil, kurve
berbentuk parabolik, nilai LAI optimum. penurunan hasil. Hasil fotosintesis
digunakan untuk keperluan vegetatif
• Hasil ekonomis tanaman berupa bagian vegetatif tanaman, grafik hub
antara kerapatan dengan hasil berbentuk asimtotik. Jarak tanam dibuat
serapat mungkin supaya penyerapan radiasi maksimum cepat tercapai, dapat
dikatakan tidak ada LAI optimum
PROSES TANAMAN MENDAPATKAN
ENERGI
Tumbuhan mendapatkan energi nya melalui proses
fotosintesis. Tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau
klorofil bersifat autotrof, jadi dapat memasak atau
memproduksi makanannya sendiri secara langsung dari
senyawa yang bersifat organik.

Proses fotosintesis terjadi di daun yang berwarna hijau karena


mengandung klorofil yang dapat menyerap sinar matahari.
Daun memiliki permukaan atas dan bawah yang dilindungi
lapisan epidermis yang mempunyai lapisan lilin.
Fungsi lapisan lilin mencegah penguapan air (transpirasi)yang
berlebihan. Lapisan epidermis tersusun atas sel-sel epidermis,
di antara sel-selnya terdapat stomata.
Fungsi stomata adalah untuk pertukaran CO2 dan O2 dalam
proses fotosintesis dan respirasi.Di antara epidermis bawah dan
atas terdapat jaringan palisade. Sel-selnya mengandung
kloroplas yang berfungsi menyerap cahaya matahari untuk
digunakan sebagai tenaga dalam proses fotosintesis. Di dalam
kloroplas inilah proses fotosintesis terjadi.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis, diantaranya seperti di bawah ini:

1. Ketersediaan air
Kekurangan kadar air dapat menyebabkan daun layu dan stomata pada daun
menutup, sehingga akan menyebabkan penyerapan karbondioksida berkurang.

2. Konsentrasi karbondioksida
Konsentrasi karbondioksida-pun dapat mempengaruhi proses fotosintesis,
karena semakin tinggi Konsentrasi karbondioksida maka akan semakin
meningkatkan laju dari fotosintesis.

3. Intensitas cahaya matahari


Intensitas cahaya matahari dapat berpengaruh pada proses fotosintesis, karena
energi cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam melakukan
proses ini. Karena semakin tinggi intensistas cahaya matahari maka akan
semakin banyak energi yang dibentuk sehingga dapat mempercepat proses
fotosintesis. Tapi jika intensitas cahaya terlalu tinggi dapat menyebabkan
rusaknya klorofil pada tumbuhan.
PENGARUH CAHAYA TERHADAP
KEHIDUPAN TANAMAN
A. Pengaruh radiasi terhadap pertumbuhan tanaman
Radiasi matahari merupakan faktor penting dalam metabolsme tanaman yg
mempunyai hijau daun, karna dapat di katakan bahwa produksi tanaman di
pengaruhi oleh tersediaya sinar mtahari. Akan tetapi pd umumnya terjadi
fluktuasi hasil panen (hasil fotofintesis) dari tahun ke tahun,hal tersebut di
karena kan faktor-faktor lain seperti curah hujan, suhu udara, hama penyakit dan
lainnya turut mempengaruhi hasil panen(hasil fotosintesis).

Pengaruh unsur cahaya pada tanaman tertuju pada tumbuhan fegetatif dan
generatif. Tanggapan tanaman terhadap cahaya ditentukan oleh sintesis hijau
daun, kegiatan stoma (respirasi dan transpirasi) pembentukan antosianin, suhu
dari organ-organ permukan, absorpsi mineral hara, permeabilitas, laju
pernapasan dan aliran protopalsma (jumin 2008:8) secara teoritis, semakin besar
jumlah energim yang tersedia akan memperbesar jumlah hasil fotosintesis.
B. Pengaruh kuantitas cahaya matahari terhadap tanaman

Sebagian besar tanaman dari daerah sedang adalah fotoperiodik. Namun demikian,
daerah akuator, panjang siang hari pada setiap bulan menunjukkan perbedaan yg kecil
sehingga pengaruh kuantitas atau lamanya penyinaran matahari dalam satu hari tidak
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara signifikan .

Respon fotopriodik memungkinkan tanaman untuk mengatur waktu bagi


pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan untuk membentuk bunga agar tetap tegar
menghadapi perubahan musim di dalam lingkungan.
INTENSITAS CAHAYA
Intensitas cahaya berpengaruh terhadap
morofogenetik hanya terjadi pada intensitas rendah
pengaruh tanaman dalam kaitannya dengan
intensitas cahaya salah satunya adalah penempatan
daun dala posisi di mana akan di terima intersepsi
cahaya maksium.daun yg menerima cahaya
matahari menunjukkan pengaruh primer pd
fotosintesis, daun pengaruh sekunder nya pd
morfogenetik intensitas maksimal adalah daun yg
berada pd tajuk utama yg terkena sinar matahari.
A. Kesimpulan
cahaya meruakan faktor penting terhadap berlangsungnya fotosintesis,
merupakan proses yg menjdi kunci dapat berlangsungnya proses
metabolisme yg lanin di dalam tanaman.
Penerapan energi perlengkap dalam bentuk kerja manusia, hewan,
bahan bakar, mesin, alat-alat pertanian dll.
Pengaruh unsur cahaya terhadap tanaman tertuju pd pertumbuhan
vegetatif dn generatif.tanggapan tanaman terhadap cahaya di tentukan
oleh sintesis hijau daun, kegiata stomata (respirasi, transpirasi) .
B.Saran
Di perbanyak lagi memahami
tentang informasi mengenai
hubungan cahaya dennga
tanaman lanjutan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai