Anda di halaman 1dari 8

SIKLUS BIOGEOKIMIA LANJUTAN

Kelompok 3

Muhammad zikri
t. Renaldiansyah
Dhea reknosari
Aprilyani
Dilla safrida
A. PENGERTIAN SIKLUS BIOGEOKIMIA
Pengertian siklus biogeokimia atau yang biasa disebut
dengan siklus organik-anorganik adalah siklus unsur-
unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen
abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke
komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak
hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-
reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut
sebgai siklus biogeokimia.
Siklus biogeokimia yang terjadi di alam dapat berupa
silkus air, siklus oksign dan karbondioksida (karbon), siklus
nitrogen, dan siklus materi (mineral) yang berupa unsur-
unsur hara
A. PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA

Daur biogeokimia merupakan perpindahan unsur-unsur kimia melalui


makhluk hidup dan lingkungan abiotik (tanah dan air). Dalam daur
biogeokimia dikenal dua macam daur, diantaranya daur edafik dan daur
atmosferik.

Daur edafik merupakan daur yang unsur kimia pada daur tersebut tidak
pernah membentuk gas di udara. Adapun daur atmosferik adalah daur
yang unsur kimia pada daur tersebut mengalami fase berbentuk gas di
udara.

Unsur-unsur kimia yang dapat mengalami daur biogeokimia meliputi


karbon, nitrogen, hidrogen, dan oksigen, serta fosfor.

1.Daur Karbon
1.Daur Karbon

Siklus karbon Dimana karbon dipertukarkan antara


biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek
astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang
hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui). Dalam
siklus ini terdapat empat reservoir karbon utama yang
dihubungkan oleh jalur pertukaran.
2. Daur Nitrogen

Siklus daur nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen
menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain.
Transformasi ini dapat terjadi secara biologis maupun non-biologis.
Beberapa proses penting pada siklus nitrogen yaitu:
-fiksasi nitrogen
-mineralisasi
-nitrifikasi
-denitrifikasi.
3. Daur Hidrogen Dan Oksigen

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi presipitasi, evaporasi
dan transpirasi. Secara garis besar daur hidrologi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
1. Daur hidrologi pendek: Air laut menguap. Uap air naik ke udara lalu bersatu menjadi
awan.
2. Daur hidrologi sedang: Air laut menguap, uap air naik ke udara dan terbawa angin
sampai di atas daratan membentuk awan.
3. Daur hidrologi panjang: Uap air yang berasal dari penguapan air laut, kolam, danau,
sungai maupun hasil transpirasi tumbuhan naik ke udara, lalu bersatu menjadi awan.
4. DAUR BELERANG

Daur belerang atau daur sulfur yaitu perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur
dioksida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi hidrogen sulfida lagi.
Sulfur di alam ditemukan dalam berbagai bentuk sebagai berikut :
-Dalam tanah dutemukan dalam bentuk mineral
-Di udara dalam bentuk gas sulfur dioksida dan
-Dalam tubuh organisme sebagai penyusun protein.
5. Daur Fosfor

Fosfor merupakan komponen yang sangat langka


dalam organisme tak hidup.

Anda mungkin juga menyukai