KELOMPOK 1:
Aan Riawan
Dian Suspa
Dwi Septi Atika Mulya
Firmansyah
Karyuni Farina
Putri Gustia Ningrum
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekologi biasanya didefinisikan sebagai Ilmu
tentang interaksi antara organisme - organisme dan
lingkungannya. Berbagai ekosistem dihubungkan
satu sama lain oleh proses-proses biologi, kimia,
fisika. Masukan dan buangan energi, gas, bahan
kimia anorganik dan organik dapat melewati batasan
ekosistem melalui perantara faktor meteorologi
seperti angin dan presipitasi, faktor geologi seperti
air mengalir dan daya tarik dan faktor biologi seperti
gerakan hewan. Jadi, keseluruhan bumi itu sendiri
adalah ekosistem, dimana tidak ada bagian yang
terisolir dari yang lain. Ekosistem keseluruhannya
biasanya disebut biosfer.
Biosfer terdiri dari semua organisme hidup dan
lingkungan biosfer membentuk “shell” (kulit), relatif
tipis di sekeliling bumi, berjarak hanya beberapa mil di
atas dan di bawah permukaan air laut. Kecuali energi,
biosfir sudah bisa mencukupi dirinya sendiri, semua
persyaratan hidup yang lain seperti air, O2 dan hara
dipenuhi oleh pemakaian dan daur ulang bahan yang
telah ada dalam sistem tersebut.
Siklus biogeokimia pada akhirnya cenderung
mempunyai mekanisme umpan-balik yang dapat
mengatur sendiri (self regulating) yang menjaga siklus
itu dalam keseimbangan. Siklus biogeokimia yang
terpenting adalah siklus karbon dan oksigen, siklus
nitrogen dan siklus fosfor, yang berperan terhadap
lingkungan tanaman (Jumin, 2002).
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sistem energi dalam
ekosistem
2. Untuk mengetahui siklus biogeokimia dalam
kehidupan
3. Untuk mengetahui hubungan aliran energi
dengan siklus biogeokimia
4. Untuk mengetahui macam-macam siklus
biogeokimia
C. Manfaat Penulisan
1. Dapat memahami sistem energi dalam
ekosistem
2. Dapat memahami siklus biogeokimia
dalam kehidupan
3. Dapat memahami hubungan aliran
energi dengan siklus biogeokimia
4. Dapat memahami macam-macam
siklus biogeokimia
BAB II
Hidrosfer
Litosfer Atmosfer
Karnivora
Karnivora Primer
Herbivora
Siklus Nitrogen
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas di atas,
maka dapat disimpulan bahwa:
1. Aliran energi dan zat-zat dapat dimanfaatkan sebagai alat
bantu untuk memproduksi materi organik.
2. Aliran energi dengan siklus biogeokimia di dalam
ekosistem sangat mempengaruhi organisme-organisme
dan kemampuannya.
3. Siklus biogeokimia dalam ekosistem yang terpenting
adalah siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus fosfor.
4. Siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus fosfor
menghasilkan unsur yang dapat membentuk
persenyawaan kimia sehingga cenderung bersirkulasi
antara lingkungan dan organisme dalam biosfer.
B. Saran
Disarankan kepada para pembaca sebagai berikut :
1. Aliran energi dan zat-zat harus dimanfaatkan sebaik-
baiknya atau seoptimal mungkin sehingga ekosistem
akan tetap terjaga.
2. Siklus Biogeokimia membutuhkan energi-energi,
komponen zat pendukung, serta organisme di
dalamnya sehingga perlu dijaga keseimbangannya.
3. Manusia harus melakukan tindakan yang efektif dan
berwawasan lingkungan dalam memanfaatkan
Sumber Daya Alam yang mendukung terjadinya
siklus karbon, siklus nitrogen maupun siklus fosfor
dimana sangat berpengaruh terhadap kelangsungan
hidup organisme di dalamnya.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH