Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nirmansyah

NIM: 042530456
Mata kuliah: Ekologi Manusia (Tugas 1)

JAWABAN
1. Matahari dapat disebut juga sebagai bintang yang berupa suatu bola gas pijar sangat
panas, truktur matahari terdiri atas 69,5% hidrogen (H), dan 28% helium (He), dan
sisanya berupa karbon, nitrogen, dan oksigen dengan massa + 20%, serta magnesium,
belerang, silikon, dan besi sebanyak 0,5%. Sinar dan panas yang terpancar dari Matahari
diterima oleh sembilan planet termasuk Bumi yang mengitarinya.
Matahari yang terbentuk lima miliar tahun lalu mempunyai diameter 1.393.000 km
(dengan diameter Bumi 12.762 kmvolume Matahari 1.303.600 kali lebih besar dari
volume Bumi).

2. Terbentuknya sistem Matahari dan planet disekitarnya berdasarkan teori Tidal yang
dikemukakan oleh dua orang Inggris: Harrold Jeffrey (1891) dan Sir James Jean (1877-
1946). Teori ini cenderung mirip dengan teori Planetisional. Teori tersebut menyebutkan
bahwa kehadiran bintang lain di dekat Matahari menyebabkan terjadinya pasang naik
permukaan Matahari dan massanya sehingga terlepas sebagai planet-planet.
Teori Abu dan Kabut dikemukakan oleh astronom Jerman Carl Von Weizsacker (1919)
yang mendasarkan terbentuknya sistem Matahari berasal dari abu dan kabut yang
berputar dan menggumpal sebagai Matahari dan planet-planetnya.

3. a. Sifat bermulanya kehidupan dalam Mikrosfer atau "dunia" mikro yaitu dapat terbentuk
dalam kondisi yang sesuaimelalui perakitan spontan dari berbagai molekul sederhana
serta dengan terpadunya di sekelilingnya lapisan tipis (film) lemak-protein yang
sederhana (liposom). Lapisan membran ini mempunyai sifat yang mirip dengan
kehidupan, antara lain sifat impermeabilitas maupun permeabilitas terhadap berbagai ion
dan air, serta bersifat elastikDi dalamnya dapat terjadi penyerapan yang mengakibatkan
terakumulasinya bahan kimia sehingga membesar dan mengalami fragmentasi menjadi
bagian-bagian yang identik (Starr & Taggart, 1984)Tetapi proses ini bukan proses
reproduksi yang sesungguhnya, melainkan hanya suatu "pertumbuhan" kimia yang
bersifat acak.
Hidup ditandai dengan eksistensi vital, sejak bermulanya proses
metabolismepertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan adaptasi internal, sampai
berakhirnya segenap proses itu dalam suatu "individu". Batasan itu cukup dan jelas untuk
diterapkan pada individu dengan organisasi yang walaupun kompleks tetapi berpola
seperti bakteriburung, atau manusiaSedangkan bagi "individu" lain seperti virus yang
merupakan bagian kelabu dari dunia kehidupan, maka batasan tentang hidup itu ikut
menjadi samar- samarVirus mempunyai seperangkat “instruksi” untuk menghasilkan
virus baru yang merupakan salinan (duplikat atau copy) "diri"-nya sendiritetapi
mekanisme itu hanya berfungsi apabila berpadu dengan sel dari induk semang yang
sesuaiJadi perbedaan antara hidup dan mati itu bersifat gradual, atau tidak mempunyai
batasan yang jelasYang pasti suatu individu yang baru selalu berasal dari sel induk
sebelumnyaAtau hidup berada dalam proses yang ditransmisikan dari makhluk hidup
kepada keturunannya secara bersambung. Oleh karena itu pada hakikatnya hidup itu tiada
akhirjadi hidup itu terus berlanjut.

b. . Sifat bermulanya kehidupan dalam Biosfer atau ekosfer yaitu merupakan bulatan
Bumi di mana terdapat kehidupan. Makna yang sebenarnya dari ekosfer adalah bulatan
(Bumi) di mana lingkungan hidup berada dan kehidupan berlangsung. Kehidupan di
Bumi ini berlangsung tidak hanya karena adanya proses metabolisme,
pertumbuhanperkembangbiakan (reproduksi)dan adaptasi (penyesuaian diri), tetapi juga
diwarnai adanya keanekaragamanKehidupan ini seolah-olah merupakan gejala yang
hanya dimiliki oleh makhluk hidup, pengada insani atau biotaTetapi sebenarnya proses
metabolisme juga merupakan proses yang di dalamnya terlibat pengada ragawi atau
abiota yakni benda nirhidup. Kehidupan di Bumi diwarnai terutama oleh biosfer, dan
lebih tepatnya lagi disebut ekosfer. Oikos = rumah tangga, ekosfer artinya bulatan
(keutuhan) kehidupan rumah tangga makhluk hidup, yang terdiri atas pengada insani
maupun pengada ragawiGambar 2.2 menunjukkan bidang singgung atau tumpang-tindih
antara litosfer (tanah), hidrosfer (air)dan atmosfer (udara) yang merupakan pendukung
utama kehidupan

Di dalam ekosfer terdapat komponen abiotik. Komponen abiotik dalam ekosfer termasuk
airudara, tanah, dan iklimKomponen biotiknya terdiri dari produsen primer, yaitu
organisme yang melalui proses fotosintesis dari bahan anorganik menghasilkan bahan
organik, dan konsumen, yaitu semua jenis yang menggantungkan kebutuhan materi dan
energinya pada makhluk hidup lain (penjelasan lebih lanjut pada Modul 4 tentang
Keanekaragaman).

4. a. Hukum yang berlaku pada alur pengubahan energi surya pada proses fotosintesis
gambar di atas adalah hukum Termodinamika II menyatakan bahwa pemindahan energi
yang sampai pada suatu sasaran selalu lebih kecil dan terpancar atau disebut juga hukum
entropi.
Ilustrasi dua hukum Termodinamika. Pengubahan energi surya menjadi makanan (gula)
dengan fotosintesis. A+B+C (hukum pertama); C selalu lg ih sedikit dari A karena adanya
“Penghamburan” selama pengubahan (hukum kedua).

b. Matahari disebut sebagai sumber energi bagi seluruh kehidupan di bumi karena sumber
dari segala bentuk energi yang tersedia bagi manusia di bumi adalah matahari. Yakni
beda angkasa yang merupakan tanur termonuklir yang “memasok” bumi dengan nuklir
dan cahayanya itu. tanpa ada masukan energi matahari tidak akan ada kehidupan atau
dengan perkataan lain sumber energi bagi kehidupan yang ada di bumi bermasalah dari
matahari.

Anda mungkin juga menyukai