Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nirmasyah

NIM: 042530456

Mata Kuliah: Pembangunan Pertanian

JAWABAN
1. - Pengertian perencanaan pembangunan pertanian adalah suatu proses mempersiapkan
secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan
tertentu dalam pertanian. Dapat dikatakan pula bahwa perencanaan merupakan suatu
proses yang berkesinambungan, yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan
berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pada
masa yang akan datang.

- Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembangunan pertanian


yaitu:
1. Syarat-syarat pokok perlu mendapat prioritas tertinggi.
2. Faktor-faktor pelajar dapat membantu apabila persyaratan pokok telah tersedia.
3. Hanya sebagian dari pembangunan pertanian itu dapat direncanakan.
4. Perencanaan pembangunan pertanian hendaknga yang dilakukan perdaerah pertanian.
5. Kemungkinan-kemungkinan hasil produksi dan tata niaga hendaklah diperhitungkan
sekaligus
6. Perencanaan harus lebih diarahkan kepada menaikkan renItabilitas usaha tani diri
pada menaikkan produksi hasil-hasil usahatani tertentu.
7. Banyak Investasi memerlukan waktu yang lama sebelum menjadi produktif.
8. Kegiatan-kegiatan tertentu harus dikoordinasi secara lokal.
9. Perencanaan pembangunan pertanian memperhitungkan keinginan dan keluhan
petani.
10. Perencanaan pembangunan pertanian hendaklah berkelanjutan.

2. a. Model-model pembangunan pertanian:


- Model pembangunan dua sektor.
- Model pembangunan berimbang.
- Model pembangunan antar sektor.

b. Ciri dari Model-model pembangunan pertanian:


- Model pembangunan dua sector
Yaitu berciri pembangunan yang mendahulukan sektor industri sebelum sektor
pertanian, mengemukakan alasan-alasannya mengapa harus mendahulukan industri.
- Model pembangunan berimbang
Yaitu cirinya memosisikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan yang
dapat menunjang pembangunan sektor-sektor ekonomi lainnya.

- Model pembangunan antar sector


Cirinya yaitu menerapkan pembangunan pertanian serentak dan seimbang dengan
pembangunan sektor industri..

c. Model pembangunan pertanian yang sesuai dengan kondisi Indonesia yaitu model
Pembangunan antarsektor
Indonesia merupakan negara berkembang model , sehingga pembangunan pertanian
antarsektor ini sangat cocok untuk Indonesia. Usaha tani pada modal ini berorientasi pada
pasar. Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian terus-menerus dilakukan, sarana
dan prasarana sosial ekonomi di pedesaan dan investasi besar-besaran dilakukan oleh
negara. Dengan adanya model antarsektor ini pertanian Indonesia otomatis menjadi sektor
andalan yang harus memiliki ketangguhan dan kemampuan tinggi sehingga dapat
menjadikan sebagai tumpu dan harapan pembangunan ekonomi nasional.

3. a. Tiga tahapan perkembangan pertanian:


- Pertanian Tradisional
Pertanian tradisional yaitu ditandai sejak manusia mulai menetap dan berladang pada
satu lokasi.
Cirinya: Produksi pertanian dan konsumsi sama banyaknya dan hanya satu, dua atau
beberapa tanaman saja yang di jadikan sumber pokok bahan mlakanannya. Produksi
dan Produktivitas rendah karena hanya menggunakan peralatan yang sangat sederhana
dan Penanaman atau penggunaan modal hanya sedikit sekali.
- Pertanian Tradisional Menuju Pertanian Modern
Merupakan transisi dari pertanian tradisional ke pertanian modern.
Cirinya: Pada tahap ini tanaman pokok tidak lagi mendominasi produk pertanian,
menggunakan alat sederhana seperti traktor kecil, hewan penarik bajak, dan
menggunakan bibit yang lebih baik (bibit unggul) yang bisa meningkatkan produk
pertanian.
- Pertanian modern
Merupakan rangkaian kegiatan usaha berbasis pertanian yang dilaksanakan atas
keterpaduan dalam suatu sistem berorientasi pasar, dikelola secara profesional,
memanfaatkan sumber daya secara optimal, didukung oleh SDA yang berkualitas,
teknologi tepat guna dan berwawasan lingkungan dan kelembagaan yang kokoh.
Cirinya: Adanya IPTEKmodern semakin maju efisien dan tangguh, seluruh produksi
diarahkan untuk keperluan pasar.
b. Pertanian di Indonesia dikategorikan pada tahap menuju pertanian modern
Yaitu merupakan transisi sistem pertanian nasional menuju pertanian modern seperti yang
sedang dialami Indonesia sekarang.
Ciri-cirinya yaitu tanaman pokok seperti padi dan jagung tidak lagi mendominasi produk
pertanian karena tanaman-tanaman perdagangan yang baru seperti buah-buahan, kopi, teh dan
lain-lain sudah dijalankan bersama dengan usaha peternakan yang sederhana. Digunakannya
alat sederhana seperti traktor kecil, hewan penarik bajak, dan juga penggunaan bibit yang
lebih baik atau unggul.

Anda mungkin juga menyukai