Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN USAHA MOLEN MINI MODERN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


TEMA KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:

KELOMPOK I
KELAS X.I

NAMA NISN

1. Farel Sehan Ramadhani 0071072084


2. M.Syarief Hidayattullah 0064261331
3. Alya Fitriani 0064208272
4. Aureliza Nibra Syahira 0075155997
5. Alica Ramadhani Alfani 0063151650
6. Rameza Sheira Muttaqin 0073700680
7. Yurnaila 0079467725

PEMERINTAHAN PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 KOTAAGUNG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN MARKET DAY
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA KEWIRAUSAHAAN

Laporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berjudul “Molen Mini
Modern” ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing dan Kepala SMA
Negeri 1 Kotaagung.

Telah disahkan pada :


Hari : Jumat
Tanggal : 18 November 2022

Wali Kelas Pembimbing Laporan

Yeti Kurnia Wati, M.Pd. Yeti Kurnia Wati, M.Pd.

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kotaagung

PEMERINTAHAN PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN
Ratna Uli, M.Pd.KEBUDAYAAN
SMA NIP.
NEGERI 1 KOTAAGUNG
19800305 200501 2 019
2022

KATA PENGANTAR

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila yang berjudul “Molen Mini Modern” ini dengan baik. Dalam
melakukan penyusunan laporan ini penulis sadar sepenuhnya bahwa laporan ini
tidak terlepas dari bimbingan dan semangat, serta dukungan dari berbagai pihak,
maka dari itu penulis banyak berterimakasih kepada:
1. Ibu Ratna Uli, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Kotaagung.
2. Bapak Yeri Harryanto, S.Pd. selaku Wakil Kepala Kurikulum SMA
Negeri 1 Kotaagung.
3. Ibu Wilma, S.Pd. selaku Wakil Kepala Hubungan Masyarakat SMA
Negeri 1 Kotaagung.
4. Ibu Sofrina, S.Pd. selaku Wakil Kepala Kesiswaan SMA Negeri 1
Kotaagung.
5. Ibu Yayang Permata Putri, S.Pd. selaku Wakil Kepala Manajemen
Mutu SMA Negeri 1 Kotaagung.
6. Pak Saiful Rozaini S.Pd. selaku Waka Sarana Prasarana SMA Negeri
1 Kotaagung
7. Ibu Yeti Kurnia Wati, M.Pd. selaku Wali Kelas X.I SMA Negeri 1
Kotaagung.
8. Ibu Yeti Kurnia Wati, M.Pd. selaku Pembimbing Kelompok 2 dari
kelas X.I SMA Negeri 1 Kotaagung.
9. Orang Tua yang selalu member dukungan moral dan materil.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua
orang.
Kotaagung,….. Oktober2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

DAFTAR TABEL...................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang Usaha...............................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3. Jenis dan Tujuan Usaha.............................................................................3
1.3.1. Jenis Usaha............................................................................................3
1.3.2. Tujuan Usaha........................................................................................3
1.4. Manfaat Usaha...........................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
2.1. Analisis Usaha: Peluang dan Potensi Usaha.............................................4
2.2. Tantangan Usaha.......................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN....................................................................5
3.1. Nama Usaha..............................................................................................5
3.2. Target Pasar...............................................................................................5
3.3. Strategi Promosi........................................................................................5
3.4. Lokasi dan Waktu Pemasaran...................................................................6
3.5. Alat dan Bahan..........................................................................................6
3.6. LangkahProduksi.......................................................................................6
3.7. Rencana Pengemasan................................................................................7
3.8. Rencana Anggaran....................................................................................7
3.9. RencanaPemasaran....................................................................................8
3.10. Target Pemasukan.....................................................................................8
3.11. Perkiraan Laba/Rugi..................................................................................8

iv
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................9
4.1. Alur Produksi............................................................................................9
4.2. Pembahasan...............................................................................................9
4.2.1. Laporan Pelaksanaan Projek..............................................................9
4.2.2. Analisis Pengaruh Usaha Bagi Kesejahteraan Anggota Kelompok.10
4.2.3. Gambaran Pengembangan/Tindak Lanjut Usaha.............................10
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN..................................................................11
5.1. Kesimpulan..............................................................................................11
5.2. Saran........................................................................................................11
LAMPIRAN

v
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Rencana Anggaran.....................................................................................7

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar molen mini modern..................................................................5

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG USAHA


Kota Agung adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan pusat
pemerintahan (ibu kota) Kabupaten Tanggamus, Lampung, Indonesia. Kota Agung
terletak di bawah kaki Gunung Tanggamus dan di sisi pantai Teluk Semangko.
Menurut catatan administrasi kolonial, Kota Agung didatangi oleh Belanda sejak
tahun 1889. Pada tahun 2021, jumlah penduduk Kota Agung sebanyak 47.147 jiwa,
dengan kepadatan penduduk 613 jiwa/km². Kotaagung memiliki berbagai macam
sumber daya alam mulai dari sumber daya alam pegunungan sampai dengan sumber
daya alam lautan, salah satu sumber daya alam pegunungan yang terdapat
dikotaagung adalah tanaman pisang.
Tanaman pisang (Musa paradisiaca L.) merupakan tumbuhan yang banyak
tumbuh didaerah tropis, karena menyukai iklim panas dan memerlukan matahari
penuh. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang cukup air pada daerah dengan
ketinggian sampai 2000 meter di atas permukaan laut di Indonesia, tanaman pisang
dapat dijumpai di hampir semua daerah. Hampir semua bagian tanaman pisang dapat
dimanfaatkan, namun utamanya yang dimanfaatkan adalah buahnya. Buah pisang
rasanya manis, beberapa jenis pisang berasa sedikit asam, sehingga disukai oleh
hampir seluruh masyarakat di dunia. Di Indonesia, buah pisang umumnya dimakan
segar, dibuat kolak, di kukus, atau diolah lebih lanjut menjadi pisang selai, keripik,
tepung pisang, dan lain-lain. Buah pisang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
kelompok berdasarkan pemanfaatannya. Kelompok pertama adalah Musa sapientum
(banana) yang termasuk pisang buah meja. Kelompok ini lebih enak dimakan segar.
Anggota kelompok ini antara lain : pisang ambon, ambon lumut, raja, raja sereh,
mas, susu, dan barangan. Kelompok ke dua adalah Musa paradisiaca (plantain).
Buah pisang pada kelompok ini lebih enak setelah diolah terlebih dahulu. Anggota
kelompok ini antara lain : pisang tanduk, oli, nangka, kapas, batu, dan kepok.
Kelompok ke tiga adalah Musa brachycarpa, yaitu jenis pisang yang berbiji seperti
pisang batu, disebut juga pisang klutuk. Kelompok ke empat adalah Musa texilis,
yaitu jenis pisang penghasil serat seperti pisang manila. Beberapa manfaat buah

1
2

pisang pada kesehatan manusia antara lain :melumas (lubricate) usus, penawar racun,
penurun panas (antipiretik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), laksatif dingin
dan lainlain.Buah pisang mengandung banyak vitamin (diantaranya vitamin C dan
D) dan mineral (diantaranya Kalsium, Potasium dan Fosfor), sehingga sangat
bermanfaat dalam menjaga kesehatan manusia, sebab dapat meningkatkan daya
tahan tubuh yang mengkonsumsinya, sehingga mengurangi resiko terserang
penyakit. Tingginya nilai gizi buah pisang disertai seratnya yang halus,
menyebabkan buah ini sangat baik digunakan sebagai makanan bayi, balita maupun
lansia. Buah pisang juga baik untuk para penderita sakit yang sedang dalam proses
penyembuhan. Kandungan karbohidrat (gula) dan fosfor dalam buah pisang akan
membuat yang mengkonsumsinya tahan lapar, namun bagi penderita tukak lambung
dan asam lambung berlebihan disarankan untuk tidak mengkonsumsi buah pisang
masak secara berlebihan, terlebih ketika perut dalam keadaan kosong. Bagian
tanaman pisang yang dapat dimanfaatkan selain buahnya adalah :
1. Daun. Daun pisang dikenal sebagai bahan pembungkus makanan sejak lama
dan sebagai bagian dari ritual budaya, misal sebagai alas pada penyajian nasi
tumpeng atau sesaji.
2. Batang pisang (gedebog) Batang pisang dapat digunakan sebagai bahan
pembuat rakit, mainan anak-anak, sarana ritual budaya (misal alat untuk
menancapkan wayang kulit), seratnya sebagai bahan dasar industri tekstil
3. Jantung (bunga) pisang Jantung pisang dapat digunakan sebagai bahan
makanan olahan dan sarana pembuatan mainan anak-anak
4. Bonggol pisang Bila bagian tengah bonggol pisang yang masih berada di tanah
dilubangi, akan mengeluarkan air, yang mana air ini sering dimanfaatkan sebagai
penyubur rambut, dan antiseptic pada luka.
5. Akar pisang Akar pisang dan hati batang pisang dapat digunakan sebagai
sumber mikroorganisma pada pembuatan pupuk hayati.
6. Kulit buah pisang Ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan kulit buah
pisang sebagai campuran masakan.
Berdasarkan uraian diatas, diketahui begitu banyak manfaat dari tanaman
pisang. Terdapat begitu banyak nya tanaman pisang yang ada di daerah Kotaagung
tetapi belum diolah dengan kreatif dan masih banyak buah pisang yang dibiarkan
3

begitu saja dan membusuk oleh masyarakat Kotaagung. Biasanya olahan buah pisang
hanya dibuat pisang goreng, piscok, dan lain lain, tetapi kali ini produsen akan
membuah olahan buah pisang menjadi molen mini dengan berbagai macam varian
rasanya.

2.1. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang usaha diatas rumusan masalah dari produk ini
adalah sebagai berikut: Bagaimana proses pembuatan molen mini modern ?

3.1. JENIS DAN TUJUAN USAHA


1.3.1.JENIS
Jenis produk yang akan produsen buat dalam usaha kuliner adalah
“MIMOREN (Mini Molen Modern)”

1.3.2.TUJUAN USAHA
Adapun tujuan usaha yang hendak dicapai dalam laporan ini adalah
mengetahui bagaimana proses pembuatan dari molen mini modern.

4.1. MANFAAT USAHA


Adapun manfaat usaha yang hendak dicapai dalam laporan ini antara lain:

1. Memaksimalkan kreatifitas dalam pengolahan buah pisang

2. Membuat produk tanpa mendapatkan kendala apapun

3. Memberitahu pelanggan manfaat dari buah pisang


2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. ANALISIS USAHA


Daerah Kotaagung terdapat berbagai macam potensi sumber daya alam
mulai dari sumber daya pegunungan dan sumber daya laut. Sumber daya laut
terdapat berbagai macam jenis-jenis ikan seperti ikan tuna, ikan nibung, udang,
cumi-cumi, dan lain-lain. Sementara sumber daya yang ada di pegunungan antara
lain: pisang, ubi, singkong, jagung, kopi.. kelapa, dll, dari beberapa sumber daya
pegunungan tersebut, sumber daya yang akan diolah dan di kembangkan adalah
sumber daya buah pisang. Daerah Kotaagung sendiri buah pisang banyak
dimanfaatkan menjadi berbagai macam olahan makanan seperti pisang goreng,
keripik pisang, dan kolak pisang. Produsen akan berinovasi dengan membuat
salah satu olahan buah pisang yaitu molen mini menjadi lebih unik dan lebih
menarik. Molen yang akan di produksi dan di kembangkan memiliki bentuk yang
unik serta harganya lebih terjangkau bagi kalangan anak-anak dan remaja.

2.2. TANTANGAN USAHA


Pengembangan produk ini tentunya akan ada tantangan atau kendala yang
akan di hadapi. Kemungkinan besar kendala yang akan di hadapi seperti sulitnya
mempromosikan produk yang di buat kepada masyarakat, dan kendala dalam
proses pembuatan molen ini adalah sulitnya dalam membentuk molen tersebut.
Penyelesaikan masalah-masalah yang akan produsen hadapi adalah dengan cara
mencari tahu bagaimana cara mempromosikan produk ini agar diterima dengan
baik oleh masyarakat. Produsen juga akan terus belajar dari berbagai sumber
untuk membuat produk molen mini ini menjadi lebih baik. Produsen akan
berusaha semaksimal mungkin agar usaha ini dapat berjalan dengan baik dan
lancar usaha ini akan mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

4
BAB III
METODE PELAKSANAAN

GAMBARAN UMUM USAHA :


MIMOREN (Molen Mini Modern) adalah produk makanan inovasi baru
yang terbuat dari bahan utama buah pisang dengan beberapa varian rasa lainnya.
Produk ini memiliki ukuran yang kecil dan memiliki rasa yang lezat.

Gambar 1.1 Gambar Molen Mini Modern

3.1. NAMA USAHA


Nama produk yang akan di buat adalah MIMOREN (Molen Mini Modern)

3.2. TARGET PASAR


Targer pasar dari produk ini yaitu dari semua kalangan baik remaja, anak-
anak dan orang dewasa

3.3. STRATEGI PROMOSI


Strategi promosi merupakan bagian dari strategi pemasaran. Strategi
promosi ditentukan oleh rencana dan taktik dalam marketing untuk meningkatkan
suatu permintaan produk atau layanan. Strategi promosi yang digunakan dalam
produksi ini, yaitu:
1. Pemasaran media sosial

5
6

2. Membuat website
3. Penjualan melalui marketplace
4. Membuat brosur dan spanduk yang menarik

3.4. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN


Kegiatan usaha ini diuji oleh penulis pada tanggal 19 Oktober 2022. Lalu
dilanjutkan penjualan pada tanggal 25 Oktober 2022 sampai tiba puncak acara
(Market Day) yaitu pada tanggal 26 Oktober 2022 yang berlokasi di SMA Negeri
1 Kotaagung yang beralamat di Bhayangkara No.77, Kuripan, Kec. Kotaagung,
Kab. Tanggamus, Lampung.

3.5. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan produk ini adalah sebagai berikut:
1. Piring
2. Talenan
3. Wajan
4. Sendok
5. Mangkok

3.6. LANGKAH PRODUKSI


Adapun langkah-langkah dalam pembuatan produk ini adalah sebagai
berikut:

1. Kupas pisang dan potong menjadi bagian kecil

2. Campurkan pisang, gula pasir, dan margarin lalu aduk dan tekan
sampai pisang hancur

3. Larutkan 1 sdm maizena dengan sedikit air dan campurkan pada


pisang yang telah dihancurkan kemudian aduk sampai adonan sedikit
kalis lalu angkat dan sisihkan

4. Larutkan 1 sdm terigu dengan air secukupnya dan belah kulit pangsit
menjadi 2 bagian kemudian bentuk seperti cone/centong

5. Isi pangsit dengan adonan pisang


7

6. Goreng hingga kecoklatan lalu celupkan kedalam coklat yang sudah


dilelehkan dan hias dengan sprinkle

3.7. RENCANA PENGEMASAN


Rencana pengemasan untuk produk molen mini modern ini menggunakan
kemasan mika plastik. Mika plastic cocok untuk pengemasan molem mini modern
juga tidak memiliki warna sehingga transparan yang membuat pembeli merasa
tertarik pada makanan yang disajikan.

3.8. RENCANA ANGGARAN


Adapun anggaran yang ditentukan dalam usaha ini adalah sebagai berikut:
NO KEBUTUHAN QTY HARGA SATUAN JUMLAH
1. Pisang 1 sisir Rp.13.000 Rp.33.000
2. Kulit pangsit 1 pcs Rp.8.000 Rp.8.000
3. Coklat 1 pcs Rp.15.000 Rp.45.000
4. Margarin 1 pcs Rp.5.000 Rp.5.000
5. Gula pasir ¼ kg Rp.16.000 Rp.4.000
6. Nangka 1 buah Rp.10.000 Rp.20.000
7. Nanas 1 buah Rp.11.000 Rp.11.000
8. Sprinkle 1 bungkus Rp.5.000 Rp.5.000
9. Maizena ½ kg Rp.10.000 Rp.10.000
10. Minyak goreng 1 liter Rp.18.000 Rp.18.000
11. Gas 1 Rp.23.000 Rp.10.000
12. Tepung terigu ¼ kg Rp.11.000 Rp.8.000
13. Mika 1 pack Rp.10.000 Rp.11.000
14. Logo 108 pcs Rp.20.000 Rp.20.000
JUMLAH Rp`209.000
Tabel 1. Rencana Anggaran
8

3.9. RENCANA PEMASARAN


Rencana pemasaran untuk memasarkan/menjual produk adalah dengan
melakukan pemasaran secara online dengan memposting/mempromosikan produk
kamu melalui unggahan di instagram, facebook, whatsapp, dan lain lain. produsen
juga akan memasarkan produk ini secara offline membagikan brosur kepada orang
orang, membuka lapak ditempat tempat yang ramai seperti di sekolah, ditaman,
dan ditempat tempat lainnya yang ramai dikunjungi, mempromosikan secara
mulut ke mulut dan lain lain.

3.10. TARGET PEMASUKAN


Kegiatan usaha ini memiliki target pemasukan yang akan menentukan laba
atau rugi. Target pemasukan diperhitungkan sebagai berikut.

Dimsum yang dijual : 150 porsi (1 porsi = 3 buah Molen Mini)


Harga per porsi : Rp 2.000,00
Total Pemasukan : Rp 300.000,00

3.11. PERKIRAAN LABA/RUGI


Perkiraan Laba atau Rugi untuk pertama kali produksi adalah sebagai
berikut.
Total Pemasukan : Rp 300.000,00
Total Biaya (Anggaran) : Rp 209.00,00
Total Laba : Rp 91.000,00

Persen Keuntungan : (Total Laba/Total Biaya)×100%


(91.000/209.000)×100% = 43,5%
Perkiraan laba atau rugi dapat disimpulkan bahwa usaha ini memberikan
keuntungan (laba) bagi pelaku usaha kuliner Molen Mini Modern. Kegiatan usaha
tersebut diharapkan mampu menjadi usaha yang berkelanjutan.
150S
j2.K
urpodksgt,czy-rL
4.1 ALUR PRODUKSI

4.2 PEMBAHASAN
A
h
B
lian
b
em
P
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut adalah alur produksi dari produk molen mini modern:

4.2.1 Laporan Pelaksanaan Projek


Kegiatan usaha ini diuji pada tanggal 19 Oktober 2022 suatu kelompok
membuat atau memproduksi molen mini modern untuk diujikan kemudian

9
10

diperjualbelikan untuk menilai berbagai aspek seperti rasa, tekstur agar mencapai
suatu hasil yang baik.
Pada tanggal 25 Oktober 2022, penulis melanjutkan memperjual belikan
molen mini sebagai penghasilan sampingan untuk menambah hasil pendapatan
kelompok. Tiba nya pada tanggal 26 Oktober 2022 yang merupakan puncak acara
(Market Day) dalam memperjual belikan produk penulis.

4.2.2 Analisis Pengaruh Usaha Bagi Kesejahteraan Anggota Kelompok.


Molen Mini Modern adalah produk inovasi baru yang belum memiliki
proses pembuatannya oleh karena itu terlebih dahulu produsen akan menentukan
bagaimana proses pembuatan produk Molen Mini Modern tersebut. Berikut ini
adalah beberapa proses untuk membuat produk Molen Mini Modern: Kupas
pisang dan potong menjadi bagian kecil, campurkan pisang, gula pasir, dan
margarin lalu aduk dan tekan sampai pisang hancur, lalu larutkan 1 sdm maizena
dengan sedikit air dan campurkan pada pisang yang telah dihancurkan kemudian
aduk sampai adonan sedikit kalis lalu angkat dan sisihkan, larutkan 1 sdm terigu
dengan air secukupnya dan belah kulit pangsit menjadi 2 bagian kemudian bentuk
seperti cone, isi pangsit dengan adonan pisang, goreng hingga kecoklatan lalu
masukkan kedalam coklat yang sudah dilelehkan dan hias dengan sprinkle.

4.2.3 Gambaran Pengembangan/Tindak Lanjut Usaha


Gambaran pengembangan/tindak lanjut usaha yang akan diproses hingga
menghasilkan hasil yang maksimal yaitu setelah melihat kondisi yang ada dalam
memproses suatu produk maka akan ditinjau dalam proses usaha ini akan terus
dilanjutkan jika ternyata konsumen sangat menyukai produk yang akan dibuat
selain itu dalam segi kemasan nantinya akan dibuat semenarik mungkin bukan
hanya mika yang diberi stiker logo produk selain itu nantinya akan menyediakan
produk molen mini modern dalam bentuk frozen food atau makanan instan yang
mudah dibuat dan produk akan bisa didistribusikan hingga luar kota yang
merupakan harapan kelompok untuk mewujudkannya.
10
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Berikut ini adalah beberapa proses untuk membuat produk Molen Mini
Modern: Kupas pisang dan potong menjadi bagian kecil, campurkan pisang, gula
pasir, dan margarin lalu aduk dan tekan sampai pisang hancur, lalu larutkan 1
sdm maizena dengan sedikit air dan campurkan pada pisang yang telah
dihancurkan kemudian aduk sampai adonan sedikit kalis lalu angkat dan sisihkan,
larutkan 1 sdm terigu dengan air secukupnya dan belah kulit pangsit menjadi 2
bagian kemudian bentuk seperti cone, isi pangsit dengan adonan pisang, goreng
hingga kecoklatan lalu masukkan kedalam coklat yang sudah dilelehkan dan hias
dengan sprinkle.

5.2 SARAN
Saran yang penulis dapat dideskripsikan pada laporan ini adalah agar seluruh
siswa atau siswi dapat menyadari betapa pentingnya mengetahui dan
mempertahankan bahan pangan lokal contohnya "Pisang" sehingga identitas
daerah tetap terjaga dan juga kepada tenaga pengajar agar memberikan
pemahaman yang baik dan menanamkan kesadaran kepada seluruh siswa/i agar
dapat mempertahankan setiap pangan lokal didaerah itu sendiri agar tidak terkikis
oleh zaman yang semakin memudarkan pangan local. Pelaksanaan usaha agar
dapat berjalan dengan baik dan lancar penulis memiliki beberapa saran
antara lain sebagai berikut:
1. Percaya dan yakin bahwa usaha dapat dilaksanakan.
2. Mempunyai etos kerja yang tinggi.
3. Pandai berkomunikasi dengan orang lain.
4. Tidak mudah berputus asa.
5. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain.
6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas.
7. Disiplin, bertanggungjawab, kreatif dan inovatif.
8. Mengutamakan kepuasan pelanggan

11
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai