Anda di halaman 1dari 19

A.

      Konsep Dasar tentang Materi Dan Energi


Dunia benda terdiri atas dua unsur, yaitu Materi dan Energi:
1.         Materi
Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang baik yang berbentuk
padat, cair dan gas.

a.         Wujud materi :
      Padat, Bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar.
      Cair, Bentuknya berubah-ubah sesauai bentuk tempatnya dan volume tetap.
      Gas, Bentuk dan volume tidak tetap, mengisi seluruh ruang yang tersedia.

b.        Klasifikasi Materi :
      Homogen disebut zat/substansi , terdiri dari:
-          Unsur (zat yang tidak bisa diuraikan lagi), terdiri dari unsure logam (misalnya Fe dan Zn)
dan nonlogam (misalnya C, O, H)
-          Senyawa (bisa diuraikan karena terdiri dari beberapa unsure) misalnya H2O
      Heterogen disebut campuran, terdiri dari :
-          Campuran Homogen, misalnya larutan gula.
-          Campuran Heterogen , misalnya campuran minyak dan air.

c.         Struktur Materi :
Menurut Demokritos (460 – 370 SM) semua materi terdiri atas partikel-partikel yang amat kecil
(tidak dapat dibagi lagi) yang disebut atom. Menurut Robert Boyle (abad XVII) partikel terkecil
dari zat disebut molekul, molekul-molekul zat yang sama akan sama semua sifatnya.

2.         Energi
Energi atau tenaga ialah kemampuan untuk melakukan kerja Energi dapat memindahkan
materi dari suatu tempat ke tempat lain. Macam-macam energi:
a.    Energi mekanik
      Energi Potensial (energi tempat) bersifat tidak aktif. Misalnya energy yang tersimpan dalam
waduk
      Energi kinetic (energi gerak) bersifat aktif. Misalnya energy pada air waduk yang mengalir
deras. Semakin tinggi letak air waduk dari permukaan laut, semakin besar pula energy
potensialnya.

b.    Energi Panas (kalor), pemberian kalor kepada suatu benda mengakibatkan kenaikan suhu
benda sehingga terjadi perubahan bentuk, ukuranatau volume benda terseabut. Misalnya ketika
merebus air hingga mendidih, jika dibiarkan terusmaka air akan berubah menjadi uap air.

c.    Energi Magnetik, yaitu energy yang tersimpan dalam magnet. Setiap magnet memiliki 2
kutub (+,-) disekitar kutub ada medan magnet (daerah di sekeliling kutub magnet) dimana energy
magnet masih dapat dirasakan.

d.   Energi Listrik, energy yang ditimbulkan atau dibangkitkan dengan berbagai macam cara,
misalnya darai: air sungai atau air terjun(energy kinetic), kincir angin(energy angin), accu
(energy kimia), generator listrik (tenaga uap) tenaga diesel, tenaga nuklir.

e.    Energi Kimia, energy yang diperoleh melalui suatu proses kimia, misalnya energy dalam
tubuh manusia yang diperoleh dari oksidasi makanan.

f.     Energi Bunyi (getaran), pada saat suatu benda jatuh di lantai, maka energy kinetiknya
berubah menjadi energy panas dan juga energy getaran, yaitu timbulnya suatu getaran yang hebat
dan dapat merobohkan bangunan.

g.    Energi nuklir, didapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atau yang lain, dan pecahnya itu
disertai pembebasan energy . satu-satu nya sumber energy nuklir yang sangat besar adalah
uranium . energy nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, untuk transportasi
dan untuk bidang kesehatan.

h.    Energi cahaya,

      Dari cahaya matahari, yang diperlukan terutama oleh tumbuhan berhijau daun dan
digunakan oleh makhluk hidup lainnya.
      Dari sinar laser, yaitu pada suatu gelombang yang sama dan amat kuat. Sinar laser
banyak digunakan dalam bidang industry dan kesehatan.
Energi diperoleh dari :
1.      Proses oksidasi atau pembakaran zat makananyang masuk ke dalam tubuh.
2.      Sumber daya alam (natural resources) untuk kegiatan memproduksi barang, transportasi, dan
untukkegiatan yang lainnya.

B.       Alam Semesta
Alam semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun
abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat
diungkapkan oleh manusia.
Teori terbentuknya alam semesta:

1.         Pandangan Klasik
Para ahli fisika klasik sesuai hasil observasinya mempunyai konsep tentang penciptaan
alam semesta sebagai berikut:
           Langit atau ruang alam tidak terbatas  dan besarnya tidak berhingga.
           Alam juga tidak berubah status totalitasnya dari waktu yang tidak berhingga lamanya yang
telah lampau sampai yang tidak berhingga akan datang.
2.         Pandangan Modern
Pada tahun 1929 Edwin Hubble (Amerika) dengan teropong bintang terbesar di dunia
menyatakan : “alam semesta tidak statis, tetapi dinamis seperti model Friedman “. Dengan
penemuan Edwin Hubble tersebut para ilmuwan berkesimpulan bahwa:
      Alam yang kita huni ini mengembang, volume ruang jagad raya ini bertambah besar
setiap saat.
      Semua galaksi di jagad raya ini semula bersatu padu dengan galaksi Bima Sakti
sekitar 15 milyard tahun yang lalu.
Dari konsep tersebut melahirkan beberapa teori tentang terbentuknya alam semesta:
a.         Teori Dentuman  Berdasarkan teori ini, alam semesta terbentuk karena adanya ledakan
massa yang sangat hebat yang disebabkan oleh adanya reaksi inti.
b.        Teori Ekspansi dan Kontraksi Teori ini mengungkapkan bahwa galaksi dan bintang-bintang
terbentuk pada saat masa ekspansi.

C.      Asal Mula Kehidupan di Bumi


Generatio Spontanea (Abiogenesis) Oleh Aristoteles sebelum abad 17 yang
menyatakan : “makhluk hidup itu terbentuk secara spontan (sendirinya) atau berasal dari bukan
makhluk hidup (abiogenesis) “ Contoh : - ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus, -
cacing timbul dengan sendirinya dari dalam lumpur.
Cosmozoa, Bahwa makhluk hidup di bumi ini asal-usulnya dari luar bumi  (planet
lain), berbentuk spora yang aktif jatuh ke bumi lalu berkembang biak. Hipotesis ini terlalu lemah
karena tidak didukung oleh fakta-fakta dan tidak menjawab asal mula kehidupan.
Omne vivum ex ovo, oleh Fransisco Redi (1626 – 1697 ) yang membuktikan bahwa
ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakkan telurnya dengan sengaja di situ.
Jadi asal mula kehidupan adalah dari telur (omne vivum ex ovo).
Omne ovo ex vivo, oleh Lazzaro Spallanzani (1729 – 1799) dengan percobaan
terhadap kaldu, membuktikan bahwa jasad renik atau mikroorganisme yang mencemari kaldu
dapat membusukkan kaldu itu. Tetapi bila kaldu ditutup rapat setelah mendidih maka tidak
terjadi pembusukan. Sehingga ia berkesimpulan bahwa untuk adanya telur harus ada jasad hidup
terlebih dahulu. Maka muncullah teori ‘ omne ovo ex vivo’ atau telur itu berasal dari makhluk
hidup.
Omne vivum ex vivo, oleh Louis Pasteur (1822-1895) yang berkesimpulan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga yang disebut teori omne vivum ex vivo atau
biogenesis.
Teori Urey, oleh Harold Urey (1893) mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada awal
mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4), amoniak (NH3), hydrogen (H2) dan air (H2O) yang
merupakan unsur-unsur penting dalam tubuh makhluk hidup.Diduga karena adanya energi dari
aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmos unsur-unsur itu mengadakan reaksi-reaksi kimia
membentuk zat-zat hidup seeperti virus , berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis
organisme.
Teori Oparin, Haldane Oparin ahli biologi dari Rusia tahun 1924 mempublikasikan
pendapatnya tentang asal mula kehidupan dan baru ditanggapi pada tahun 1936 setelah
diterbitkan dalam berbagai bahasa. J.B.S. Haldane ahli biologi dari Inggris secara terpisah
mempunyai pendapat yang sama. Kesimpulan mereka adalah bahwa jasad hidup terbentuk dari
senyawa kimia dalam laut pada saat atmosfir bumi belum mengandung oksigen bebas. Senyawa
organik tersebut antara lain asam amino sederhana, basa purin dan pirimidin, senyawa-senyawa
golongan gula, asam polinukleat dan polisakarida, dengan  bantuan sinar UV, petir, panas dan
radiasi senyawa-senyawa tersebut bereaksi membentuk   jasad hidup pertama yang disebut
protobiont  (hidup sekitar 5 – 10 m di bawah permukaan laut). Teori ini kembali pada generatio
spontanea tapi melalui proses evolusi.
Stanley L. Miller menguji kembali teori Urey selama satu minggu dengan  bantuan
kilatan listrik dan suhu yang cukup mereaksikan metana, amoniak, hidrogen dan air yang
kemudian terbentuk senyawa-senyawa organik (asam amino, purin, pirimidin, gula
ribose/deoksiribosa, asam nukleat/nukleosida). Senyawa-senyawa organik tersebut merupakan
senyawa dasar dari jasad hidup
D.      Perkembangan Variabilitas Makhluk Hidup

1.         Reproduksi dari sel


Dalam reproduksi sel, inti sel memegang peranan yang penting. Adapun sitoplasma
memegang peranan penting dalam metabolisme, sedangkan membran berperan di antaranya
untuk iritabilitas, namun ketiganya tidak dapat berbuat sendiri-sendiri.Dari hasil pengamatan
melalui mikroskop terhadap berbagai jenis makhluk hidup ternyata terlihat ada dua macam
pembelahan sel yaitu tipe mitosis dan tipe amitosis.

a.         Amitosis Disebut juga pembelahan sel secara langsung, karena tanpa melalui fase-fase
tertentu, misalnya pada bakteri dan ganggang.  Prosesnya sebagai berikut:
Mula-mula terbentuk dinding baru pada sel dewasa dan inti sel mendekati dinding itu.
 Inti membelah dua dan bergerak saling menjauhi.
 Gerakan saling menjauhi itu diikuti oleh dinding sel.
 Terbentuk dua sel anak yang akan berkembang jadi dewasa dan membelah lagi, begitu
seterusnya.

b.        Mitosis Pembelahan sel secara mitosis melalui beberapa fase, yaitu:


           Interfase: sel dalam keadaan dewasa, khromatin nampak sebagai butiran-butiran
yang tersebar dalam inti sel, sentrosom tampak di luar inti.
           Profase : sentrosom membelah menjkadi dua (sentriole) dan bergerak berlawanan
arah. Khromatin menjadi benang-benang yang nampak jelas (khromosom). Diakhir profase
khromosom menjadi khromatida, sedang pada sentriole terbentuk benang-benang protoplasma
(aster).
           Metafase : butir nucleolus tidak tampak lagi, pasangan khromosom menjadi pendek,
menempatkan diri dalam bidang ekuator dengan sentriol sebagai kutub-kutubnya.
           Anafase: pasangan khromatid mulai memisahkan diri masing-masing kea rah kutub
yang berlawanan.
           Telofase: masing-masing khromatid sudah benar-benar terpisah dan terbentuk dua
buah sel yang identik. Sementara itu khromatid yang sebenarnya suatu khromosom anak ini
kemudian mengkerut menjadi butir-butir khromatin. Nucleolus dan membran inti terbentuk
kembali

2.    Perkembangbiakan Makhluk Hidup Bersel Banyak

a.         Perkembangbiakan aseksual
Terdapat beberapa cara perkembangbiakan aseksual yang menghasilkan individu yang
identik dengan induknya karena berasal dari satu sel induk di mana protoplasma dengan unsur-
unsur penentu keturunannya juga identik. Di antara perkembangbiakan aseksual adalah :
  Pembelahan kembar, Sel membelah menjadi dua sel anak dengan jumlah sitoplasma
yang sama dan induknya tidak mati. Misalnya pada Amoeba, Paramecium, Bakteri dan
Spirogyra.
  Kuncupan, Inti membelah menjadi dua belahan yang sama, tetapi sitoplasmanya
membelah tidak tidak sama besar, bagian yang kecil disebut kuncup. Misalnya pada
Hydra (binatang bunga karang).
    Pembentukan spora, Spora adalah sel yang kecil sekali, diliputi oleh dinding
sellulosa yang keras. Spora dibentuk dari inti makhluk hidup bersel satu. Inti ini akan membelah
menjadi banyak inti. Tiap inti dengan sedikit sitoplasma dan dikelilingi oleh dinding akan
membentuk spora. Dengan menembus dinding sel dari sel induknya, spora dapat berkembang
menjadi sel baru. Proses ini disebut sporulasi. Misalnya perkembangbiakan pada jamur roti.
           Perkembangbiakan  vegetatif, Adalah perkembangbiakan melalui salah satu organ
dari tubuh makhluk hidup itu yang diberi fungsi untuk reproduksi. Perkembangbiakan vegetatif
selain secara alami bisa dengan cara buatan manusia, seperti cangkok, stek, okulasi dan
sebagainya
b.      Perkembangbiakan secara seksual
Ada beberapa tipe dari perkembangbiakan seksual, yaitu:
         Konjugasi, Yakni proses peleburan dua isogamet (dua sel kelamin yang sama)
membentuk zygot. Contohnya pada tumbuhan dan hewan tingkat rendah.
         Fertilisasi, Yakni  proses peleburan dua heterogamet membentuk zygot. ( Ibnu
Mas’ud, 1998 : 120 )
         Evolusi, Adalah proses perubahan yang terjadi secara perlahan dan terus-menerus
pada makhluk hidup yang menyebabkan terbentuknya variasi atau keanekaragaman makhluk
hidup. Teori-teori evolusi :

3.        Keanekaragaman  makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup diklasifikasikan dengan sistem binominal dari C.
Linnaeus, yakni dengan menggunakan dua kata  untuk nama tumbuhan atau hewan, misalnya
pisang nama latinnya Musa paradisiaca. Kata pertama menunjukkan nama genus yang awalnya
ditul;is huruf besar, dan kata kedua  menunjukkan spesies. Semua organisme hidup dibagi dalam
dua kelompok besar yakni dunia tanaman dan dunia hewan. Kemudian dibagi lagi dalam phylum
(hewan) dan division (tumbuhan), kelas, ordo/bangsa, familia/suku, genus dan spesies.
Dunia tanaman dibagi menjadi beberapa divisio, yaitu:
      Thallophyta (ganggang dan jamur)
      Bryophyta (lumut)
      Pterodophyta (paku)
      Spermatophyta (tumbuhan biji)

Dunia hewan dibagi menjadi beberapa phyllum, yaitu:


      Protozoa (bersel satu)
      Porifera (hewan bunga karang)
      Coelenterata
      Platyhelminthes (cacing gepeng)
      Nemantheminthes (cacing bundar)
      Annelida (cacing tanah)
      Echinodermata (bintang laut)
      Molluska
      Artropoda
      Chordata (bertulang belakang)
KONSEP DASAR TENTANG MATERI DAN ENERGI, ALAM SEMESTA,
SERTA ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI

Digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah:

IAD-ISD-IBD

Dosen pengampu:
Fatimah, M. Pd. I.

Disusun oleh:
Muhammad Khoirudin

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


DARUSSALAM LAMPUNG
2015
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, serta
hidayahnya kepada kita semua sehingga  kita dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Pada dasarnya, makalah ini berisi tentang  konsep dasar dalam IAD, IBD, dan ISD yang
mencakup tentang konsep dasar materi dan energi, alam semesta, serta asal mula kehidupan di
bumi. Makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, dan oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan  mengucapkan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah senantiasa meridhai apa yang kita kerjakan. Amin.

Way  Jepara, 06 oktober 2015

Muhammad Khoirudin

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A.     LATAR BELAKANG..................................................................................... 1
B.     RUMUSAN MASALAH................................................................................. 1
C.     TUJUAN......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 2
1.      Konsep dasar tentang materi dan energy..................................................... 2
2.      Konsep dasar tentang alam semesta............................................................. 4
3.      Konsep dasar tentang asal mula kehidupan di bumi.................................... 6
BAB III PENUTUP................................................................................................... 8
A.     KESIMPULAN............................................................................................... 8
B.     PENUTUP....................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dewasa ini, keaadaan bumi kita semakin memburuk. Banyak bencana alam terjadi. Ekosistem
alam tidak seimbang, dan Sumber Daya Alam banyak yang disalahgunakan. Itu semua terjadi
karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang alam semesta ini.

Alam semesta ini, sama halnya dengan manusia. Semakin alam semesta ini dijaga, maka alam ini
akan bersahabat dengan kita. Begitupula sebaliknya, jika alam ini dirusak maka alam ini akan
marah kepada kita.

Pengetahuan tentang alam dan seluruh komponen-komponen dibumi sangatlah penting. Manusia
mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, namun terkadang mereka masih belum mendapatkan
jawaban yang memuaskan dari rasa ingin tahunya tersebut. Oleh karena itu, makalah yang
berjudul “Konsep Dasar tentang Materi dan Energi, Alam Semesta, dan Asal Mula Kehidupan di
Bumi” ini diharapkan mampu menjawab rasa ingin tahu masyarakat dan diharapkan pula dapat
menambah pengetahuan dan wawasan rekan-rekan mahasiswa tentang pengetahuan alam.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah:
1.      Apa pengertian konsep dasar tentang materi dan energi?
2.      Apa pengertian konsep dasar tentang alam semesta?
3.      Bagaimana asal mula kehidupan di bumi?

C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui konsep dasar tentang materi dan energi.
2.      Untuk mengetahui konsep dasar tentang alam semesta.
3.      Untuk mengetahui asal mula kehidupan di bumi.

BAB II
PEMBAHASAN

1.            Konsep Dasar tentang Materi dan Energi

A.    Konsep Dasar Materi


Makhluk atau Dunia Benda tersusun dari dua unsur, yaitu materi dan energy.. Tubuh
organisme dibangun oleh materi dan hidupnya bergantung pada energi. Tanah, air, udara,
tumbuhan, dan hewan, atau pendeknya massa yang menempati ruang.  Adapun pengertian materi
yang lain yaitu: sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang (pembangun organisme
hidup dan tak hidup). Sedangkan energy yaitu: suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau
kegiatan (diperlukan untuk kelangsungan hidup organisme)
        
a.       Wujud materi
Wujud materi ada tiga, yaitu padat, cair dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap,
selama tidak ada pengaruh dari luar. Contoh batu akan selalu padat bila tidak terjadi pelapukan.
Sedangkan zat cair, bentuknya berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang ditempatinya.
Misalnya, didalam gelas, air akan mengambil bentuk gelas. Seperti zat padat, volume zat cair
juga tetap.Gas mengisi seluruh ruang yang tersedia. Jadi tidak tetap baik bentuk dan volumenya.
b.      Massa dan Berat
Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa merupakan
sifat dasar materi yang paling penting.
Berat sebuah benda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tetapi massa sebuah benda di
bumi dapat dihitung jika diketahui beratnya dan gaya gravitasi ditempat penimbangan itu
dilakukan. Alat yang digunakan dinamakan neraca.
Dua benda yang massanya sama bila ditimbang ditempat yang sama, beratnya akan sama.
Karena itu, yang dimaksud dengan berat sebuah benda sebenarnya adalah massanya. Maka,
timbul pengertian bahwa massa sama dengan berat.

c.       Klasifikasi Materi
Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut campuran.
Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Karena itu, ada campuran homogen dan
campuran heterogen.
Zat-zat yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan murni. Pada umumnya, ditemukan
dalam campuran heterogen. Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat
atau substansi.
Menurut sifatnya, ada dua unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Yang termasuk unsur logam
yaitu besi, tembaga, dan seng. Sedangkan yang termasuk unsur nonlogam seperti arang, belerang
dan, fosfor.
d.      Atom dan Molekul
Demokritos (460-370 SM) menyatakan bahwa struktur zat discontinue dan semua materi terdiri
atas partikel-partikel yang amat kecil yang dinamakan atom (a= tidak, tomos= dibagi).
Sedangkan menurut Aristoteles menyatakan bahwa zat bersifat continue (dapat dibagi terus).
Kedua pendapat ini bersifat sangat spekulatif dan tidak dapat ditunjang oleh eksperimen.

B.     Konsep Dasar Energi


Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, dunia ini
akan beku dan diam. Energi diperoleh melalui proses oksidasi zat makanan yang masuk ke tubuh
berupa makanan. Hampir seluruh kegiatan manusia memerlukan energi, karena itu energi disebut
sumber daya alam.
Selain itu, energi dibagi menjadi 9. yaitu:
A.  Energi Mekanik
     Energi mekanik dibedakan menjadi dua, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua
energi tersebut dinamakan energi mekanik. Energi potensial bersifat tidak aktif (energi tempat),
sedangkan energi kinetik ini dinamakan energi gerak.
B.  Energi Panas
Energi panas disebut juga kalor. Panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang
berpindah disebut kalor, sementara suhu adalah derajat panas suatu benda.
C.  Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika dua batang
magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. Kedua kutub magnet
memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu dinamakan energi
magnetik. Semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakin besar pula
gaya yang ditumbulkan oleh magnet tersebut.
D.  Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan oleh bermacam-macam cara. Misalnya, dengan sungai atau air terjun
yang memiliki energi kinetik, angin yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin, dengan
menggunakan accu (energi kimia), dan lain-lain.
E.   Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang diperoleh dari proses kimia. Untuk memahami adanya energi
yang disebut energi kimia dapat melalui pengertian yang disebut reaksi eksoterm dimana
berlangsungnya reaksi kimia disertai pembebasan kalori yang disebut energi kimia.
F.   Energi Bunyi
Energi bunyi dapat diartikan getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam, yaitu
energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras
adalah tetap dan besarnya tergantung massa, simpangan, dan periode. Apabila getaran sangat
besar, maka energi bunyinya semakin besar pula.
G.  Energi Nuklir
Energi nuklir didapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan pecahan tersebut
disertai pembebasan energi. Satu-satunya sumber energi nuklir terbesar adalah uranium. Dalam
kemajuan sains dan teknologi akhir-akhir ini, nuklir digunakan diantaranya pada kapal bertenaga
nuklir, pembangkit tenaga listrik, dan juga untuk keperluan kesehatan.
H.  Energi Cahaya
Energi cahaya banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan berdaun hijau yang digunakan untuk
keperluan fotosintesis. Dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi dari
sinar yang dikenal dengan sinar laser. Dibidang kedokteran, pemakaian laser dibidang
pembedahan sedang dalam tahap percobaan.
I.     Energi Matahari
Energi matahari adalah yang paling besar dan paling murah didunia ini. Matahari memancarkan
energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. energi matahari dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan, diantaranya untuk penggerak satelit buatan, untuk kompor matahari,
proses fotosintesis pada tumbuhan hijau, dan lain-lain.

2.            Konsep Dasar tentang Alam Semesta

Alam semesta atau Jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang didalamnya terdapat
kehidupan yang biotik dan abiotik,serta didalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat
diungkap manusia maupun tidak. Pengertian alam semesta mencakup
tentang Mikrokosmos dan Makrokosmos.Mikrokosmosadalah benda-benda yang mempunyai
ukuran sangat kecil, misalnya atom,elektron,sel,amuba dan
sebagainya. Sedangkan Makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat
besar, misalnya binatang, manusia,planet, galaksi, dan lain sebagainya.

a.        Teori terbentuknya alam semesta

-          Steady state theory


Teori menyatakan bahwa alam semesta dimanapun selalu sama. Alam semesta terjadi pada suatu
saat tertentu yang telah lalu dan segala sesuatu di alam semesta selalu tetap sama. Dalam teori ini
dinyatakan bahwa tiap-tiap galaksi terbentuk, tumbuh dan menjadi tua dan akhirnya mati.

-          Big Bang Theory


Teori ini dikembangkan oleh George Lemaitre. Teori ini ini menyatakan bahwa adanya masa
yang sangat besar dan menpunyai masa jenis yang sangat besar, karna ada reaksi inti kemudian
meledak sangat hebat. Masa tersebut mengembang dengan cepat menjauhi pusat ledakan.

b.      Bagian Alam Semesta  dan Tata Surya


-          Galaksi
Galaksi adalah kumpulan bintang yang jumlahnya miliaran dan terdapat dialam semesta.
Kumpulan bintang-bintang dalam galaksi bentuknya menyeruai lensa cembungyang pipih atau
berbentuk cakram. Galaksi dimana kita tinggal di dalamnya adalah galaksi bimasakti atau milky
way, sedangkan galaksi yang terdekat dengan bimasakti adalah galaksi Andromeda. Dalam alam
semsta ini terdapat kurang lebih 1.500 galaksi.
-          Matahari
Matahari merupakan pusat dari tata surya dan anggota tata surya yang paling besar. Matahri
merupakan lapisan dari beberapa macam gas dengan tekanan dan temperatur yang sangat tinggi.
Matahari dnegan bakar Hydrogen akan mengalami masa kehabisan bahan bakar, akibatnya
intinya akan menyusut dan menghasilkan lebih banyak energi.
-          Bumi
Bumi menempati urutan ke 3 terdekat dengan matahri. Ukuran besarnya hampir sama dengan
venus dan bergaris tengah. Bumi merupakan planet istimewa karna :
a.       Jaraknya dengan matahri tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh sehingga udara bumi tidak
terlalu panas dan terlalu digin.
b.      Terdapat cairan air di bumi atau samudera dan lautan.
c.       Bumi mempunyai atmosfer sehingga terdapat awan dan hujan.
d.      Atmosfer bumi membuat perbedaan suhu antara siang dan malam.
e.       Atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan seperti yang kita kenal
sekarang.
f.       Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan akibat sinar dan partikel dari matahri
yang dapat merusak bumi.

-          Planetoida da Asteroida
Benda langit ini ditemukan pada tahun 1801 oleh piazzi seorang astronom italia melalui
observasi dengan teleskop. Benda langit ini berdiameter kira kira 900 km, dan benda-benda ini
mengorbit mengelilingi matahari pada jarak antara mars dengan jupiter.
-          Planet dan Bintang Berekor
Adalah kumpulan bongkah- bongkah batu yang diselubungi kabut gas. Diameter komet trmasuk
selubung gasnya kurang lebih 100.000 km, sedangkna yang berdiamter ini berkisar sampai 20
km.
-          Meteor

Meteor bukan anggota bintang karena meteor merupakan anggota tata surya. Meteor berupa batu
batu kecil yang berdiameter antara 0,2 sampai 0.5 mm dan masanya tidak lebih dari 1 gram.
Meteor semacam debu anhgkasa yang bergerak dengan kecepatan rata-rata 60 km per detik atau
60x60x60 km per jam.

-          Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Satelli beredar mengelilingi planet dan bersama-sama
mengelilingi matahari. Peredaran satelit mengelilingi planet disebut gerak revolusi satelit dan
satelit juga melakukan gerak rotasi yang beredar mengelilingi sumbunya sendiri.

3.            Konsep dasar tentang Asal Mula Kehidupan di Bumi

A.    Berbagai Pendapat tentang Asal Mula Kehidupan di Bumi.

Sebelum abad ke-17, para ahli menganggap bahwa makhluk hidup terjadi dengan sendirinya dari
makhluk tak hidup. Anggapan ini disebut dengan teori Generatio Spontanea atau
Abiogenesis. Pendapat ini begitu ekstrim, misalnya kecebong berasal dari lumpur, ulat berasal
dari bangkai, bahkan dari gandum dapat langsung menjadi tikus.
Pada zaman Renaissance,mulai muncul paham-paham baru tentang asal mula kehidupan
dibumi,sebagai berikut:

a.       Francesco Redi (1626-1697)


Seorang ahli biologi dari Italia yang dapat membuktikan bahwa ulat pada bangkai berasal dari
telur lalat yang sengaja meletakkan telurnya. Dari berbagai percobaan mendapat peristiwa yang
serupa. Kemudian ia mengemukakan pendapat bahwa kehidupan berasal dari telur atau comne
ovum ex vivum.

b.      Lazzaro Spallanzani (1729-1799)


Ahli biologi dari Italia dengan eksperimen terhadap kaldu.Membuktikan bahwa jasad renik yang
mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu itu. Bila kaldu ditutup setelah mendidih, maka tak
terjadi pembusukan. Ia mengambil kesimpulan bahwa untuk adanya telur harus ada jasad hidup
atau omne ovum ex vivum.

c.       Louis Pasteur (1822-1895)


Seorang sarjana Perancis,melanjutkan teori Spallanzani dengan eksperimen berbagai jasad
renik.Kemudian menarik kesimpulan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya agar tumbuh
kehidupan baru atau omne vivum ex vivum.
Sedemikian jauh,hampir semua para ahli biologi sependapat bahwa pemula-pemula kehidupan
terjadi dibumi,tidak diluar bumi.Mereka menemukan makhluk hidup bersel satu sebagai pemula
kehidupan,kemudian terjadi evolusi organik menjadi organisme bersel banyak.
Opairin (1938) Sarjana Rusia, mengemukakan hipotesiss bahwa ada makhluk peralihan dari
makhluk tak hidup kemakhluk hidup.Hipotesis ini  berdasarkan penelitian ahli lain di bidang
ilmu kimia.Kita telah mengetahui bahwa tubuh organisme 99% terdiri dari senyawa
Krbon,Hidrogen,Oksigen,dan Nitrogen.
Harold Urey (1893) Ahli kimia dari Amerika Serikat,mengemukakan pendapat bahwa atmosfer
suatu waktu pernah mengandung banyak CH4 (metana),H2 (Hidrogen),dan H2O (Air) dalam
bentuk gas.Zat tersebut dapat bergabung membentuk ikatan organik dimana kehidupan biasanya
berlangsung.Pendapat ini kemudian dikenal dengan teori Urey.
Stanley Miller (1953) Seorang murid Urey,berhasil membuat model alat laboratorium sederhana
untuk membuktikan teori Urey.Setelah mengadakan percobaan dan hasilnya telah
dianalisis,ternyata diperoleh zat organik berupa gula,purin,pyrimidin,asam amino dan senyawa
lainnya.Zat itu merupakan komponen ikatan DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid) dan RNA (Ribose
Nucleid Acid) yaitu protein inti yng membentuk virus.
Weisz (1961) melanjutkan hipotesis Operin,disertai bekal teori Urey yang telah diuji
kebenarannya oleh Miller.Menurut Weisz,penggabungan senyawa kimia itu terus bergabung
menjadi molekul-molekul yang lebih besar dan kompleks.Salah satu ikatan yang banyak itu
terbentuk asam Nuklein,yang terdiri dari gula-phosfat-purin-pyrimidin-asam amino.Rantai ini
cenderung untuk mengikat mata rantai dari sekitarnya,sehingga terjadi rantai dobel yang
setangkup.

BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dunia benda terdiri dari materi dan energi. Wujud materi ada tiga yaitu padat, cair dan
gas. Massa merupakan sifat dasar materi yang paling penting. Massa suatu benda menyatakan
jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-
zat yang sifatnya berbeda disebut campuran. Menurut sifatnya, ada dua unsur, yaitu unsur logam
dan nonlogam.

Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi,
dunia ini akan beku dan diam. Ada 6 macam energy, yaitu energi mekanik, energi panas, energi
magnetik, energi listrik, energi kimia, energi bunyi, energi nuklir, energi cahaya dan energi
matahari.

Alam semesta atau Jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang didalamnya
terdapat kehidupan yang biotik dan abiotik,serta didalamnya terjadi segala peristiwa alam baik
yang dapat diungkap manusia maupun tidak. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang
alam semesta. Salah satunya yang paling terkenal yaitu teori Big Bang. Alam semesta terdiri dasi
galaksi, bumi, matahari, planet dan lain sebagainya.

Sebelum abad ke-17, para ahli menganggap bahwa makhluk hidup terjadi dengan
sendirinya dari makhluk tak hidup. Ada beberapa ilmuwan yang mengungkapkan teori mengenai
awal mula kehidupan dibumi, yaitu Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.

B.     SARAN
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini jauh dari kesempurnaan,maka dari itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Daftar Pustaka

Tim Penyusun MKD.IAD-ISD-IBD.2012.IAIN Sunan Ampel Press.Surabaya


Jasin,Maskoeri.ILMU ALAMIAH DASAR.2008.Rajawali Pers.Jakarta
Aly,Abdullah, dan Eny Rahma.ILMU ALAMIAH DASAR.2011.PT Bumi Aksara.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai