1. Teori Abiogenesis
2. Teori Biogenesis
a. Francesco Redi (1626-1697)
b. Lazzaro Spallanzani (1728-1799)
c. Louis Pasteur (1822-1895)
3. Teori Evolusi Kimia
a. Alexander Ivanovich Oparin
b. Harold Urey (1893-1881)
c. Stanley Miller (1930-2007)
4. Teori Evolusi Biologi5. Teori Asal Usul Kehidupan
Menurut Agama (Islam)
Teori Asal Usul Kehidupan
1. Teori Abiogenesis
Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori Abiogenesis
dicetuskan pertama kali oleh Aristoteles (384 - 322 SM), yang merupakan tokoh ilmu
pengetahuan dari Yunani Kuno.
Aristoteles melakukan pengamatan ikan-ikan di sungai. Ia berpendapat bahwa ada
sebagian ikan-ikan di sungai tersebut yang berasal dari lumpur. Teori Abiogenesis ini
didukung pula oleh seorang ilmuwan Inggris pada tahun 1700 yang bernama Nedhan. Ia
mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan rebusan kaldu. Hasil rebusan kaldu
kemudian dimasukkan ke dalam botol dan ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari,
ternyata air kaldu tersebut ditumbuhi bakteri. Akhirnya Nedhan menyimpulkan bahwa
bakteri berasal dari air kaldu.
Teori ini gugur karena pada abad ke-17. Antonie Van Leeuwenhoek berhasil membuat
mikroskop. Penemuan mikroskop inilah yang mengawali berbagai macam percobaan untuk
menguji teori-teori Abiogenesis.
2. Teori Biogenesis
Teori biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis adalah “omne
vivum ex ovo” (makhluk hidup berasal dari telur) “omne vivum ex vivo” (makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup yang telah ada). Teori biogenesis ini didukung oleh tokoh-tokoh
Biologi lain, seperti berikut.
a. Francisco Redi (1626 - 1697)
Francisco Redi adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Italia, ia merupakan orang
pertama yang membantah teori Generatio Spontanea. Ia melakukan eksperimen untuk
mendapat fakta yang benar. Perangkat percobaan Francisco Redi dapat Anda lihat pada
Gambar berikut.
Setelah beberapa hari Francisco Redi mendapatkan hasil eksperimen. Ternyata botol
• Tabung I tidak ada mikroba,
• Tabung II terdapat sedikit mikroba, dan
• Tabung III terdapat banyak mikroba.
Dari hasil eksperimen ini Francisco Redi kemudian membuat kesimpulan bahwa
mikroba yang berupa belatung yang terdapat pada daging tersebut berasal dari telur-telur
lalat yang ditinggalkan pada saat lalat tersebut mengerumuni daging yang membusuk.Dari
hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis yaitu bahwa makhluk
hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati, melainkan dari makhluk hidup
juga.
Dari hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis yaitu bahwa
makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati, melainkan dari makhluk
hidup juga.
b. Lazzaro Spallanzani
Spallanzani adalah seorang tokoh ilmuwan dari Italia. Ia melakukan kegiatan
eksperimen pada tahun 1765, untuk menentang teori Nedham. Spallanzani mengadakan
pembuktian dengan air kaldu yang ditempatkan di dalam tabung seperti pada Gambar di
bawah ini.
Hasil percobaannya sama dengan Francisco Redi yaitu makhluk hidup berasal dari
sesuatu yang hidup. Spallanzani menjelaskan bahwa kegagalan percobaan Nedham karena
Nedham tidak merebus tabung cukup lama sampai semua organisme terbunuh dan
Nedham juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sehingga masih ada organisme
yang masuk dan tumbuh.
c. Louis Pasteur
Louis Pasteur melakukan percobaan pada tahun 1864. Tujuan percobaan Pasteur
adalah untuk menguji dan memperbaiki percobaan dari Redi dan Spallanzani. Pasteur
membuat labu berleher angsa, yang agak tertutup namun masih dapat berhubungan
dengan udara, seperti yang terlihat pada Gambar dibawah!
Prinsip tabung ini adalah udara dapat masuk ke dalam tabung, tapi debu akan
menempel pada lengkungan leher tabung.
Percobaan yang dilakukan oleh Pasteur adalah merebus kaldu hingga mendidih
kemudian kaldu tersebut didiamkannya beberapa saat di dalam tabung leher angsa.
Setelah beberapa hari, bakteri tidak tumbuh pada kaldu tersebut, tetapi beberapa hari
kemudian air kaldu sudah ditumbuhi bakteri.Dari teori Pasteur inilah maka teori
abiogenesis (Generatio spontanea) tumbang. Sehingga disimpulkan bahwa makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup pula.
3. Teori Kimia
Teori kimia merupakan teori evolusi kimia, yang berpendapat bahwa bumi ini pada
awalnya sangat panas sekali, kemudian suatu ketika bumi mengalami proses pendinginan.
Dari proses-proses tersebut maka dapat dihasilkan bahan-bahan kimia Bahan-bahan yang
berat akan menyusun bumi sedangkan bahan yang ringan akan menyusun atmosfer. Teori
evolusi kimia dicetuskan oleh beberapa tokoh berikut.
b. Harold Urey
Urey adalah seorang ilmuwan Amerika Serikat yang berpendapat bahwa atmosfer
bumi pada suatu saat kaya akan molekul-molekul seperti CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2
(hidrogen) dan H₂0 dalam bentuk gas:
Adanya energi yang berasal dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis, akan
mengakibatkan molekul-molekul tersebut mengadakan reaksi kimia untuk membentuk zat
zat hidup. Zat hidup yang mula-mula ada kira- kira seperti virus sekarang. Zat hidup ini
setelah berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis organisme.
Menurut Urey, terbentuknya makhluk hidup dari berbagai molekul zat di atmosfer
tersebut didukung kondisi sebagai berikut :
a). kondisi 1 :tersedianya molekul-molekul Metana, Amonia, Uap air, danhydrogen
yang sangat banyak di atmosfer bumi,
b). Kondisi 2 :adanya bantuan energi yang timbul dari aliran listrik halilintar
danradiasi sinar kosmis yang menyebabkan zat-zat tersebut bereaksi
membentukmolekul zat yang lebih besar,
c). Kondisi 3 : terbentuknya zat hidup yang paling secerhana yang susunankimia
dapat disamakan dengan susunan kimia virus, dan
d). Kondisi 4 : dalam jangka waktu yang lama (berjuta-juta tahun), zat idup
yangterbentuk tadi berkembang menjadi seejnis organisme (makhluk hidup
yanglebih kompleks).
b. Stanley Miller
Miller adalah murid dari Urey la membuat suatu percobaan untuk membuktikan teori
Urey la melakukan percobaan dengan mengisi tabung- tabung dengan CH4, NH3, H2 dan
H₂0. Campuran gas-gas tersebut dialirkan melalui labu dilengkapi elektroda yang dapat
melepaskan bunga api listrik yang bertegangan tinggi selama satu minggu.
Setelah percobaan tersebut, dilihat ternyata ditemukan beberapa jenis asam amino.
Asam amino adalah zat yang menyusun protoplasma makhluk hidup. Pada temuannya ini
asam amino tersebut belum menunjukkan gejala hidup.
4. Teori Evolusi Biologi
Teori evolusi biologi ini banyak diterima oleh para Insuwan. Namun, tidak sedikit
Ilmuwan yang membantah tentang interaksi molekul secara acak yang dapat menjadi awal
terbentuknya organisme hidup.
Teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi banyak pendukungnya, namun baru teori
evolusi kimia yang telah dibuktikan secara eksperimental, sedangkan teori evolusi biologi
belum ada yang menguji secara eksperimental.
Seandainya apa yang dikemukakan dua teori tersebut benar, tetapi belum mampu
menjelaskan bagaimana dan dari mana kehidupan diplanet bumi ini pertama kali muncul.
Yang perlu diingat adalah bahwa kehidupan adalah tidak hanya menyangkut masalah
replikas; (penggandaan diri) atau masalah kehidupan biologis saja, tetapi juga menyangkut
masalah kehidupan rohani. Tentang teori asal usul kehidupan yang menyatakan organisme
pertamakali terbentuk dilautan bisa dipahami dari sudut biologi, karena molekul-molekul
organik yang merupakan sop purba itu tertumpuk dilaut.
Keenam masa dalam Al-Qur'an yang disebutkan yakni 2 masa pertama merupakan
masa untuk menciptakan bumi sebagai hamparan dan fondasi, lalu 2 masa berikutnya
untuk menciptakan langit dan bintang bintang, dan masa terakhir untuk menciptakan
beraneka ragam makhluk hidup yang menepati bumi.