Anda di halaman 1dari 30

EVOLU

SI
Kelompok 1 XII IPA 5
TEORI ASAL-USUL
BUMI
Teori Big
Bang
Teori Big Bang menyatakan bahwa sekitar
13,8 miliar tahun lalu, materi di angkasa
menyatu dan meledak membentuk alam
semesta. Bumi diperkirakan terbentuk 5
miliar tahun lalu.
Teori
Nebula
Dikemukakan Immanuel Kant dan Pierre
Marquis de Laplace. Teori ini menjelaskan
bahwa tata surya berawal dari kabut (nebula)
gas yang berkumpul di jagad raya.
Teori Planetesimal
Teori Plenetesimal dikemukakan Ray Moulton dan
Thomas C. Chamberlin. Teori ini menyatakan bahwa
tata surya terbentuk dari gas yang ditarik keluar
dari matahari. Gas tersebut yang akan membentuk
planet, dan disebut sebagai
plastesimal.
Teori Pasang
Surut
Pembentukan tata surya dalam teori
Pasang Surut menyebutkan bahwa planet
dapat terbentuk karena mendekatnya
bintang lain dengan matahari.
Teori Bintang
Kembar
Dikemukakan oleh Fred Hoyle. Teori ini menyatakan
bahwa tata surya awalnya terbentuk dari dua bintang
besar yang kembar.
Teori Awan
Debu
Teori awan debu dikemukakan oleh Carls Friedrich von Weizsacker,
Gerald Peter Kuiper, dan William Hunter McCrea. Menurut teori
awan debu, tata surya terbentuk dari awan debu yang berputar dan
membentuk matahari juga planet.
TEORI ASAL-
USUL
KEHIDUPAN
Teori Abiogenesis
Teori abiogenesis menjelaskan bahwa, makhluk
hidup berasal dari benda tidak hidup atau dengan
kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya.
Karena makhluk itu ada dengan sendirinya, maka
teori ini dikenal juga dengan teori Generatio
Spontanea. Tokoh teori abiogenesis ini adalah
sebagai berikut:
1. Aristoteles
Teori generasi spontan mengasumsikan bahwa
makhluk hidup muncul secara spontan atau tidak
terduga dari materi tak hidup (abiotik). Misalnya,
Aristoteles mencatat bahwa ikan tampaknya tiba-
tiba muncul di badan air di mana tidak ada ikan
pada awalnya.
2. Nedham
Percobaan yang dilakukan adalah merebus
kaldu dalam wadah selama beberapa menit
kemudian ditutup dengan gabus. Setelah
beberapa hari, terdapat bakteri dalam kaldu
tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri
berasal dari kaldu.
3. Antonie van Leeuwenhoek
Antonie melakukan percobaan dengan menggunakan
mikroskop. Antonie mengamati air rendaman Jerami menggunakan
mikroskop. Saat diamati, Antonie menemukan adanya benda yang
bergerak di air rendaman jerami tersebut.
Dari penelitian ini, Antonie menganggap jika benda
tersebut dihasilkan atau berasal dari air rendaman jerami. Penelitian
Antonie semakin memperkuat teori abiogenesis. Teori abiogenesis ini
dikritik karena tidak mampu memastikan kondisi atmosfer sebelum
terbentuknya bumi.
4. Para Pendukung Teori
Abiogenesis
Menyatakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari jerami yang membusuk.
Tetapi, Leeuwenhoek menolak pernyataan itu dengan mengemukakan bahwa
mikroorganisme itu berasal dari udara. Berikut hasil observasi penganut
paham abiogenesis tentang asal usul kehidupan.
1) Setiap musim semi, banjir yang terjadi di sungai Nil
meninggalkan banyak lumpur yang kaya nutrisi. Pada lumpur tersebut muncul
hewan katak. Kesimpulannya adalah katak berasal dari endapan lumpur.
2) Petani di beberapa bagian negara Eropa menyimpan biji-biji
gandum dalam lumbung yang ditutup oleh jerami. Dari biji-biji gandum yang
rusak dan jamuran karena tidak terawat dengan baik memunculkan banyak
tikus. Kesimpulannya adalah tikus berasal dari biji gandum yang
rusak.
Teori
Biogenesis
Teori biogenesis menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
lain. Tokoh teori biogenesis ini adalah:
A. Francesco Redi
Redi melakukan percobaan untuk menunjukkan bahwa ulat tidak
muncul dengan sendirinya pada daging yang membusuk, melainkan
berasal dari telur lalat. Percobaan I (1668)

1. Redi menggunakan dua kerat daging segar dan dua toples.


2. Toples I diisi dengan sekerat daging dan ditutup rapat-rapat.
3. Sedangkan, toples II diisi dengan kerat daging dan dibiarkan terbuka.
4. Setelah beberapa hari, keadaan daging pada kedua toples tersebut
diamati
5. Hasilnya, pada toples II daging telah membusuk dan di dalam daging
terdapat banyak larva
Hasil percobaan ini mendapat sanggahan dari para ilmuwan pengikut teori
abiogenesis. Sanggahan tersebut adalah kehidupan pada toples I tidak
dapat terjadi karena toples tersebut tertutup sehingga tidak ada kontak
dengan udara. Akibatnya, tidak ada daya hidup di dalamnya. Akhirnya
Redi melakukan percobaan yang kedua.

Percobaan II
1) Meletakkan daging pada toples tertutup kain kasa sehingga masih terjadi
hubungan dengan udara, tetapi lalat tidak dapat masuk.
2) Hasil percobaan menunjukkan bahwa keratan daging membusuk, pada
daging ini ditemukan sedikit larva, dan pada kain kasa penutupnya ditemukan
lebih banyak larva.
Percobaan Redi
B. Lazzaro
Spallanzani
Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan untuk menyanggah
kesimpulan yang dikemukakan oleh Nedham. Spallanzani melakukan
percobaan sebagai berikut:
1. Memanaskan 2 tabung kaldu sehingga semua organisme yang ada di
dalam kaldu terbunuh.
2. Setelah didinginkan kaldu tersebut dibagi menjadi 2, satu tabung
dibiarkan terbuka dan satu tabung yang lain ditutup.
3. Ternyata pada tabung yang terbuka terdapat organisme, sedangkan
pada tabung yang tertutup tidak terdapat organisme.
Percobaan Spallanzani
C. Louis Pasteur
Louis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu
leher angsa.
1) Kaldu direbus hingga mendidih, kemudian didiamkan.
2) Setelah beberapa hari, air kaldu tetap jernih dan tidak mengandung
mikroorganisme.
3) Adanya leher angsa memungkinkan udara dapat masuk ke dalam tabung,
tetapi mikroorganisme udara akan terhambat masuk karena adanya uap air
pada pipa leher.
4) Namun, apabila tabung dimiringkan hingga air kaldu sampai ke
permukaan pipa, air kaldu tersebut akan terkontaminasi oleh
mikroorganisme udara. Akibatnya setelah beberapa waktu, air kaldu akan
keruh karena terdapat mikroorganisme
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, tumbanglah Teori
Abiogenesis dan muncul Teori Biogenesis yang
menyatakan hal-hal sebagai berikut.

1. Omne vivum ex ovo, artinya setiap makhluk hidup


berasal dari telur.
2. Omne ovum ex vivo, artinya setiap telur berasal dari
makhluk hidup.
3. Omne vivum ex vivo, artinya setiap makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup juga.
Percobaan Pasteur
Teori Kreasi
Khas/Teori Penciptaan
khusus
Teori Kreasi Khas/Teori Penciptaan Khusus menyatakan
bahwa, kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (gaib)
pada saat yang istimewa. Teori ini dikenal dengan nama
Teori Kreasi Khas.
Teori Kataklisma
Menyatakan bahwa, semua spesies diciptakan
sendiri-sendiri dan berlangsung dalam periode-
periode, di antara periode yang satu dengan yang
lain terjadi bencana yang menghancurkan spesies
lama dan memunculkan spesies baru. Pelopor:
Cuvier
Teori Kosmozoan
Menyatakan bahwa, kehidupan yang ada di
planet bumi berasal dari protoplasma yang
membentuk spora-spora kehidupan. Spora
kehidupan ini mencapai permukaan bumi dan
berasal dari alam semesta. Pelopor:
Arrhenius.
Teori Evolusi
Kimia
Menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali oleh
terbentuknya senyawa-senyawa organik di atmosfer.
Tokoh: A.I. Oparin, J.B.S. Haldane, dan dibuktikan
oleh Stanley Miller.
Percobaan Stanley
Miller
Teori Evolusi
Biologi
Dugaan Oparin bahwa senyawa yang terbentuk dari peristiwa evolusi kimia akan jatuh
ke laut yang panas, lalu membentuk senyawa baru yang lebih kompeks, sehingga
memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dan membuat senyawa kimia lain
untuk mencukupi kebutuhan energi dan makanannya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai