Anda di halaman 1dari 9

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

1. Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)


Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori Abiogenesis dicetuskan
pertama kali oleh Aristoteles (384 – 322 SM), yang merupakan tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani
Kuno. Aristoteles melakukan pengamatan ikan-ikan di sungai. Ia berpendapat bahwa ada sebagian
ikan-ikan di sungai tersebut yang berasal dari lumpur. Teori Abiogenesis ini didukung pula oleh
seorang ilmuwan Inggris pada tahun 1700 yang bernama Nedhan. Ia mencoba melakukan penelitian
dengan menggunakan rebusan kaldu. Hasil rebusan kaldu kemudian dimasukkan ke dalam botol dan
ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu tersebut ditumbuhi bakteri.
Akhirnya Nedhan menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari air kaldu. Teori ini gugur karena pada
abad ke-17, Antonie van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop. Penemuan mikroskop inilah
yang mengawali berbagai macam percobaan untuk menguji teori-teori Abiogenesis. Leeuwenhoek
mencoba mengamati air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop temuannya. Ternyata
terlihat bahwa di dalam setetes air rendaman jerami tersebut terdapat benda-benda aneh yang
sangat renik.

2. Teori Biogenesis
Teori biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis adalah “omne vivum ex ovo”
(makhluk hidup berasal dari telur) “omne vivum ex vivo” (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
yang telah ada). Teori biogenesis ini didukung oleh tokoh-tokoh Biologi lain, seperti berikut.
a. Percobaan Francisco Redi (1626-1698)
Francisco Redi adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Italia, ia merupakan orang pertama yang
membantah teori Generatio Spontanea. Ia melakukan eksperimen untuk mendapat fakta yang
benar. Perangkat percobaan Francisco Redi sebagai berikut :

Ia menggunakan daging segar yang diletakkan di dalam tiga tabung. Perlakuan tabung ditutup rapat,
tabung II ditutup kain kasa dan tabung III tidak ditutup dan dibiarkan terbuka. Setelah beberapa hari
Francisco Redi mendapatkan hasil eksperimen. Ternyata botol tabung I tidak ada mikroba, tabung II
terdapat sedikit mikroba, dan tabung III terdapat banyak mikroba. Dari hasil eksperimen ini Francisco
Redi kemudian membuat kesimpulan bahwa mikroba yang berupa belatung yang terdapat pada
daging tersebut berasal dari telur-telur lalat yang ditinggalkan pada saat lalat tersebut mengerumuni
daging yang membusuk. Dari hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis
yaitu bahwa makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati, melainkan dari
makhluk hidup juga.

b. Percobaan Spallanzani
Spallanzani adalah seorang tokoh ilmuwan dari Italia. Ia melakukan kegiatan eksperimen pada tahun
1765, untuk menentang teori Nedham. Spallanzani mengadakan pembuktian dengan air kaldu yang
ditempatkan di dalam tabung seperti berikut :

didinginkan

Keruh Agak Keruh Bening

Labu 1 Air kaldu dipanaskan Labu 2 Labu 3


Hasil percobaannya sama dengan Francisco Redi yaitu makhluk hidup berasal dari sesuatu yang
hidup. Spallanzani menjelaskan bahwa kegagalan percobaan Nedham karena Nedham tidak merebus
tabung cukup lama sampai semua organisme terbunuh dan Nedham juga tidak menutup leher
tabung dengan rapat sehingga masih ada organisme yang masuk dan tumbuh.
c. Percobaan Louis Pasteur
Louis Pasteur melakukan percobaan pada tahun 1864. Tujuan percobaan Pasteur adalah untuk
menguji dan memperbaiki percobaan dari Redi dan Spallanzani.

Ada mikroorganisme

Air kaldu disterilkan Pipa lurus Pipa U Pipa leher angsa

Pasteur membuat labu berleher angsa, yang agak tertutup namun masih dapat berhubungan dengan
udara, seperti yang terlihat pada gambar Prinsip tabung ini adalah udara dapat masuk ke dalam
tabung, tapi debu akan menempel pada lengkungan leher tabung.

Percobaan yang dilakukan oleh Pasteur adalah merebus kaldu hingga mendidih kemudian kaldu
tersebut didiamkannya beberapa saat di dalam tabung leher angsa. Setelah beberapa hari, bakteri
tidak tumbuh pada kaldu tersebut, tetapi beberapa hari kemudian air kaldu sudah ditumbuhi
bakteri. Dari teori Pasteur inilah maka teori abiogenesis (Generatio spontanea) tumbang. Sehingga
disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Berdasarkan hasil percobaan
Redi, Spallanzani, dan Pasteur tersebut, maka tumbanglah paham Abiogenesis, dan munculah
paham/teori baru tentang asal usul makhluk hidup yang dikenal dengan teori Biogenesis. Teori itu
menyatakan :
1. omne vivum ex ovo = setiap makkhluk hidup berasal dari telur.
2. Omne ovum ex vivo = setiap telur berasal dari makhluk hidup, dan
3. Omne vivum ex vivo = setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
sebelumnya.

3. Teori Evolusi Kimia ( Teori Biologi Modern)


Teori biologi modern merupakan teori evolusi kimia, yang berpendapat bahwa bumi ini pada
awalnya sangat panas sekali, kemudian suatu ketika bumi mengalami proses pendinginan. Dari
proses-proses tersebut maka dapat dihasilkan bahan-bahan kimia. Bahan-bahan yang berat akan
menyusun bumi sedangkan bahan yang ringan akan menyusun atmosfer. Teori evolusi kimia
dicetuskan oleh beberapa tokoh berikut.
a. Harold Urey
Urey menyatakan zat-zat organik terbentuk dari zat-zat anorganik. Menurut Urey, zat-zat anorganik
yang ada di atmosfer berupa gas karbondioksida, metana, amonia, hidrogen, dan uap air. Semua zat
ini bereaksi membentuk zat organik
karena energi petir. Menurut Urey, proses terbentuknya makhluk hidup dapat dijelaskan dengan 4
tahap, yaitu:
Tahap I : Molekul metana, amonia, hidrogen, dan uap air tersedia sangat banyak di atmosfer bumi.
Tahap II : Energi yang diperoleh dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis menyebabkan zat-
zat bereaksi membentuk molekul-molekul zat yang lebih besar.
Tahap III : Terbentuk zat hidup yang paling sederhana yang memiliki susunan kimia, seperti susunan
kimia pada virus.
Tahap IV : Zat hidup yang terbentuk berkembang dalam waktu jutaan tahun menjadi organisme
(makhluk hidup) yang lebih kompleks.

b. Stanley Miller
Miller adalah murid Harold Urey yang berhasil membuat model alat yang digunakan untuk
membuktikan hipotesis Urey. Miller memasukkan uap air, metana, amonia, gas hidrogen, dan
karbondioksida ke dalam tabung percobaan. Tabung tersebut kemudian dipanasi. Untuk mengganti
energi listrik halilintar ke dalam perangkat alat tersebut dilewatkan lecutan listrik bertegangan tinggi
sekitar 75.000 volt. Hal ini dimaksudkan untuk meniru kondisi permukaan bumi pada waktu terjadi
pembentukan zat organik secara spontan. Dengan adanya energi listrik, terjadilah reaksi-reaksi yang
membentuk zat baru. Zat-zat yang terbentuk didinginkan dan ditampung. Hasil reaksi kemudian
dianalisis. Ternyata, di dalamnya terbentuk zat organik sederhana, seperti asam amino, gula
sederhana seperti ribosa dan adenin. Dengan demikian, Miller dapat membuktikan bahwa zat
organik dapat terbentuk dari zat anorganik secara spontan. Sejak saat itu, perkembangan ilmu
evolusi kimia makin maju dengan ditemukannya senyawa-senyawa penyusun unsur kehidupan.
Salah satu peneliti bernama Melvin Calvin yang menemukan bahwa radiasi sinar dapat mengubah
metana, amonia, hidrogen, dan air menjadi molekul-molekul gula, asam amino, purin dan pirimidin
yang merupakan zat dasar pembentuk DNA, RNA, ATP dan ADP. Jadi, asal-usul kehidupan menurut
Teori Evolusi Kimia adalah bahwa di dalam sup prabiotik terkandung zat-zat organik, DNA, dan RNA.
RNA dapat melakukan sintesis protein atas perintah DNA. Dengan demikian, di dalam sup prabiotik
terdapat protein. Setelah itu, terbentuklah sel pertama. Sel tersebut hidup secara heterotrof yang
mendapatkan makanan dari lingkungannya berupa zatzat organik yang melimpah. Sel tersebut
mampu membelah diri sehingga jumlahnya makin banyak. Sejak saat itu berlangsunglah Evolusi
Biologi.

Elektroda

Ke Udara
Kondensor

Air Panas endapan mengandung molekul kompleks


c. A.I. Oparin
Alexander Ivanovich Oparin mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia terjadi sebelum di bumi
terdapat kehidupan. Seperti sebelumnya, zat anorganik berupa air, metana, karbon dioksida, dan
ammonia terkandung dalam atmosfer bumi. Zat anorganik tersebut membentuk zatzat organik
akibat adanya radiasi dari energi listrik yang berasal dari petir. Suhu di bumi terus menurun. Ketika
sampai pada titik kondensasi, terjadi hujan yang mengikis batuan di bumi yang banyak mengandung
zat-zat anorganik. Zat-zat anorganik tersebut terbawa ke lautan yang panas. Di lautan ini terbentuk
sup purba atau sup primordial. Sup purba terus berkembang selama berjuta-juta tahun. Di dalam
sup purba, terkandung zat anorganik, RNA, dan DNA. RNA yang dibutuhkan dalam proses sintesis
protein dapat terbentuk dari DNA. Akibatnya, terbentuklah sel pertama. Sel pertama tersebut
mampu membelah diri sehingga jumlahnya semakin banyak. Sejak saat itulah evolusi biologi
berlangsung.

a. Terbentuknya Makhluk Hidup Prokariotik


Sejarah kesuksesan makhluk hidup prokariotik dimulai sedikitnya pada 3,5 miliar tahun yang lalu.
Prokariotik merupakan bentuk kehidupan pertama dan paling sederhana. Mereka hidup dan
berevolusi di bumi selama 2 miliar tahun. Prokariotik dianggap paling primitif, karena selnya hanya
memiliki membran sel. DNA, RNA hasil transkripsi, dan molekul-molekul organik berada dalam
sitoplasma tanpa dibatasi membran. Prokariotik pertama kemungkinan merupakan kemoautrotof
yang menyerap molekul organik bebas dan ATP di sup purba melalui sintesis abiotik. Seleksi alam
menyebabkan prokariotik yang dapat mengubah ADP menjadi ATP melalui glikolisis bertambah.
Akhirnya, prokariotik yang dapat melakukan fermentasi berkembang dan hal tersebut menjadi cara
hidup organisme di bumi karena belum tersedianya O2. Beberapa Archaebacteria dan beberapa
bakteri obligat anerob yang sekarang hidup melalui fermentasi, mirip dengan prokariotik terdahulu.

b. Terbentuknya Organisme Fotoautotrof


Ketika kecepatan konsumsi bahan organik oleh fermentasi prokariotik melebihi kecepatan sintesis
untuk menggantikan molekul organik, berkembanglah prokariotik yang dapat membuat molekul
organiknya sendiri. Pada prokariotik awal, pigmen yang dapat menyerap cahaya digunakan untuk
menyerap kelebihan energi cahaya (terutama dari sinar ultraviolet) yang membahayakan bagi sel
yang hidup di permukaan. Selanjutnya, pigmen ini mampu melakukan transfer elektron untuk
sintesis ATP. Prokariotik ini mirip dengan Archaebacteria yang disebut bakteri halofik. Pigmen yang
menangkap cahaya dikenal dengan bakteriorhodopsin yang dibuat pada membran plasma.
Prokariotik lain memiliki pigmen yang dapat menggunakan cahaya untuk transfer elektron dari
hidrogen sulfida (H2S) menjadi NADP+ dan dapat memfiksasi CO2. Akhirnya, Eubacteria memiliki
cara untuk menggunakan H2O sebagai sumber elekton dan hidrogen. Bakteri ini adalah
Cyanobacteria pertama yang mampu membuat molekul organik dari air dan CO2. Cyanobacteria
berkembang dan mengubah bumi dengan melepaskan O2 sebagai efek fotosintesis. Cyanobacteria
berkembang antara 2,5 miliar hingga 3,4 miliar tahun yang lalu. Mereka hidup bersama prokariotik
lain membuat koloni. Fosil koloni ini disebut stromatolit yang banyak ditemukan di perairan air
tawar dan air laut.

c. Bangkitnya Organisme Eukariotik


Eukariotik berkembang sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu. Hal yang sangat membedakan eukariotik
dengan prokariotik adalah adanya organelorganel yang memiliki membran. Bagaimana sel eukariotik
yang kompleks dapat terbentuk dari prokariotik yang sederhana? Sistem membran organel-organel
pada eukariotik dapat terbentuk dari invaginasi yang terspesialisasi. Pada eukariotik terdahulu,
invaginasi (pelekukan ke dalam) dapat terjadi sehingga membentuk membran inti dan retikulum
endoplasma.

Invaginasi

Proses lain yang disebut endosimbiosis menjelaskan pembentukan mitokondria, kloroplas, dan
beberapa organel eukariotik lain. Teori ini dikemukakan oleh Lynn Margulis. Endo berarti di dalam
dan simbiosis berarti hidup bersama. Endosimbiosis terjadi ketika sel simbion hidup secara
permanen di dalam sel lain (sel inang) dan interaksi ini menguntungkan keduanya. Berdasarkan teori
ini, eukariotik berkembang setelah sel fotosintesis muncul dan oksigen melimpah di atmosfer.
Kloroplas dan mitokondria tampaknya merupakan evolusi sel prokariotik yang melakukan
endosimbiosis dengan sel prokariotik besar. Nenek moyang mitokondria kemungkinan besar adalah
sel prokariotik heterotrof yang mampu menggunakan oksigen dan menghasilkan energi. Adapun
nenek moyang kloroplas kemungkinan adalah Cyanobacteria.

Calon Mitokondria Prokariotik heterotrof

Calon kloroplas, Cyanobacteria

Sel eukariotik hasil endosimbiosis ini sekarang kita kenal dengan nama Protista. Makhluk hidup
eukariotik satu sel ini sangat beranekaragam. Beberapa Protista dapat berfotosintesis, sebagian lagi
bersifat heterotrof dan dapat aktif bergerak. Sebagian mirip jamur dan mendapatkan makanan
dengan menyerap secara absorpsi. Makhluk hidup eukariotik banyak sel, seperti rumput laut,
tumbuhan dan hewan kemungkinan berasal dari Protista yang berkoloni. Koloni Protista tersebut
mengalami spesialisasi dan saling bergantung satu sama lain, namun semakin efisien dalam
melakukan aktivitasnya. Hal ini terus terjadi hingga kehidupan memasuki daratan dan muncullah
makhluk hidup banyak sel yang lebih kompleks. Bukti-bukti evolusi ini semakin diperkuat oleh
sistematika molekuler berdasarkan perbandingan DNA organisme, Perbandingan gen RNA
mengidentifikasikan bahwa alpha proteobacteria adalah kerabat dekat mitokondria dan
Cyanobacteria adalah kerabat dekat kloroplas. Sistematika molekuler memberikan cara baru
mengungkap evolusi dan kekerabatan makhluk hidup.

d. Melvin Calvin
Melvin calvin dari Universitas California menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana,
ammonia , hydrogen dan air menjadi molekul – molekul gula dan asam amino, dan juga membentuk
purin dan pirimidin, yang merupakan zat dasar pembentukan DNA, RNA,ATP dan ADP.
Dari evolusi kimia dapat kita simpulkan bahwa senyawa – senyawa anorganik yang ada di atmosfer
menngalami perubahan sedikit demi sedikit membentuk senyawa organik. Senyawa organik itulah
yang merupakan komponen dasar makhluk hidup.
SOAL PILIHAN GANDA !!!

1. Komponen zat yang penting untuk membentuk substansi dasar protoplsma adalah….
a. Metana
b. Amaonia
c. Asam amino
d. Karbon
e. Atom hydrogen

2. Berikut ini yang bukan bahan penyusun bahan kehidupan menurut OPARIN adalah….
a. H2O
b. CH4
c. NH3
d. H2
e. H2O2

3. Teori Urey membahas mengenai terbentuknya zat hidup yang berasal dari gas-gas di atmosfer
bumi seperti tersebut dibawah ini, kecuali……
a. Metana
b. Amaonia
c. Air
d. Oksigen
e. Hidrogen

4. Orang yang mengemukakan teori bahwa hidup yang terjadi berasal dari reaksi kimia antara
metana, ammonia, hidrogen dan uap air adalah…..
a. Harold Urey
b. Stanley Miller
c. Louis Pasteur
d. Charles Laveran
e. Ronald Ross
5. Menurut teori Harold Urey akibat pengaruh radiasi sinar kosmis dan aliran listrik halilintar, maka
akan terbentuk…..
a. Bakteri
b. Virus
c. Ganggang
d. Lumut
e. Jamur
6. Di atmosfer terkandung uap air (H2O), metana (CH4) dan (NH3) dan hidrogen (H2) akibat
pengaruh energi panas dan petir akan terbentuk…..
a. Karbon
b. Nitrogen
c. Alkohol
d. Glukosa
e. Garam

7. Stanley Miller dengan percobaannya berhasil membuktikan……..


a. Kebenaran teori abiogenesis
b. Asal mula kehidupan di bumi
c. Kehidupan I terletak di udara
d. Bahwa asam amino merupakan dasar semua kehidupan
e. Energi diperlukan untuk membentuk makhluk hidup

8. Menurut Harold Urey, zat organik terbentuk dari zat-zat anorganik. Zat organik yang terbentuk
adalah sebagai berikut . . .
a. asam amino,gula sederhana, adenin
b. asam amino,protein, lemak
c. adenin , sitosin,guanin, dan timin
d. RNA,DNA, lemak
e. gula,lemak,dan protein

9. Arti dari Omne Vivum ex ovo adalah . . .


a. Setiap mahluk hidup berasal dari Induknya
b. Setiap mahluk hidup berasal dari mahluk hidup
c. Setiap mahluk hidup berasal dari anaknya
d. Setiap mahluk hidup berasal dari telur
e. Setiap mahluk hidup tidak berasal dari apa-apa

10. Gambar berbagai macam bagan percobaan konsep tentang hidup.

Bagan percobaan manakah yang menentang teori biogenesis ….


A. I
B. II
C. IV
D. II dan III
E. III dan IV
11. Kesimpulan dari sebuah percobaan :” Larva bukan berasal dari daging yang membusuk
melainkan dari lalat yang hinggap di daging “. Ini merupakan kesimpulan dari percobaan yang
dilakukan oleh . . .
a. Francesco Redi d. Alexander Oparin
b. Lazaro Spallanzani e. Stanlley Miller
c. Louis Pasteur

12. Perhatikan model eksperimen Stanley Miller ini.

Tempat air mendidih, sumber daya, dan air yang mengandung bahan organik secara berturut-turut
adalah nomor …
A. 1,2, dan 4
B. 1,3, dan 5
C. 2,3, dan 4
D. 2.4, dan 5
E. 3.4, dan 5

13. Hasil eksperimen Stanley Miller adalah terbentuknya zat yang kita sebut …
A. amoniak
B. asam nukleat
C. asam asetat
D. asam amino
E. asam dioksi nukleat

14. Sel yang pertama kali terbentuk adalah. ……


a. Sel eukariotik
b. Sel heterotrof
c. Sel Autotrof
d. Sel Autososm
e. Sel Prokariotik

15. Hasil evolusi kimia berupa senyawa organik kompleks molekul DNA yang mampu memperbanyak
diri Teori Abiogenesis atau Generatio Spontanea merupakan teori yang
menyatakan bahwa ….
a. kehidupan terjadi dengan sendirinya (spontan)
b. kehidupan berasal dari benda mati
c. kehidupan berasal dari sel prokariotik
d. kehidupan berasal dari sel eukariotik
e. kehidupan berasal dari sel kehidupan yang sudah ada sebelumnya

16. Ilmuwan yang berpendapat bahwa kehidupan terbentuk


dari gas-gas yang ada di atmosfer bumi dan membentuk
sup purba adalah ….
a. Charles Darwin
b. A.I. Oparin
c. Alfred Russel allace
d. Lamarck
e. Carolus Linneaus

17. Unit penelitian kontrol pada percobaan Louis Pasteur


adalah labu leher angsa ….
a. tertutup
b. terbuka kemudian dimiringkan
c. ditutup dengan kasa
d. disterilkan dengan alkohol
e. tidak berisi kaldu

18. Berikut bukan yang termasuk zat anorganik pembentuk


asal-usul kehidupan menurut teori Urey
adalah ….
a. metana d. karbondioksida
b. amonia e. karbon monoksida
c. air
19. Berikut adalah tokoh-tokoh biologi yang
sangat terkenal:
(1) Louis Pasteur
(2) Aristoteles
(3) Francesco Redi
(4) Lazzaro Spallanzani
(5) John Needham
Tokoh-tokoh tersebut yang mendukung
paham Abiogenesis adalah ….
a. (1), (3)
b. (4), (5)
c. (1), (4)
d. (3), (5)
e. (2), (5)
20. Stanlley Miller menggunakan campuran gas NH3 , CH4,H2 dan H2O dalam percobaannya. Dari
hasil percobbannya tersebut Stanlley Miller dapat membuktikan bahwa…
a.Asal mula kehidupan
b. energi dibutuhkan untuk membentuk mahluk hidup
c. Asam amino merupakan substansi dasar semua kehidupan
d. Kebeneran teori abiogenesis
e. bahwa mahluk berasal dari benda mati

URAIAN !!!

1. Sebutkan pendapat yang mendukung teori abiogenesis ( generatio spontanea ) ?


2. Apakah yang dimaksud dengan teori biogenesis dan sebutkan pencetusnya ?
3. Mengapa teori abiogenesis tumbang dan tidak diakui kebenarannya?
4. Sebutkan pendapat A.I. Oparin tentang teori biologi modern ?
5. Apakah pendapat dari Harold Urey tentang teori biologi modern ?
6. Mengapa Francesco Redi menggunakan daging dalam percobaannya ?
7. Bagaimanakah pendapat dari Melvin Calvin tentang teori biologi modern ?
8. Bagaimanakah pendapat Spallanzani tentang teori biogenesis ?
9. Apakah dasar dari adanya teori biologi modern ?
10. Bagaimanakah percobaan Louis Pasteur tentang teori biogenesis ?

KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA


1. C 6. C 11. A 16. B
2. E 7. D 12. B 17. B
3. D 8. C 13. D 18. E
4. A 9. D 14. E 19.E
5. B 10. C 15. E 20.C

URAIAN !!!
1. Aristoteles ( 384 – 322 SM ) yang melakukan pengamatan ikan – ikan di sungai dan berpendapat
bahwa ada sebagian ikan – ikan di sungai tersebut yang berasal dari lumpur. Nedhan, pada tahun
1700 yang berpendapat bahwa bakeri berasal dari air kaldu. Teori ini didukung dengan
menggunakan rebusan kaldu, kemudian dimasukkan ke dalam botol dan ditutup dengan gabus,
setelah beberapa hari ternyata air kaldu tersebut ditumbuhi bakteri.
2. Teori biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup pula. Pencetusnya: Francisco Redi (1626 – 1698),Spallanzani dan
Louis Pasteur
3. Karena adanya percobaan yang dilakukan oleh Pasteur yaitu dengan merebus kaldu
hingga mendidih kemudian kaldu tersebut didiamkannya beberapa saat di dalam
tabung leher angsa. Setelah beberapa hari, bakteri tidak tumbuh pada kaldu tersebut,
tetapi beberapa hari kemudian air kaldu sudah ditumbuhi bakteri.
4. Menurut Oparin,lautan bumi pada awalnya memiliki persediaan cukup bahan-bahan
organik.Dalam waktu yang lama maka bahan-bahan organik tersebut akan berikatan
satu dengan lainnya membentuk selaput-selaput, kemudian molekul organik
berselaput ini akan mengikat molekul lainnya dan menyatukan diri sehingga
terbentuk gabungan molekul baru yang karakteristik. Ikatan kompleks inilah
yang diperkirakan merupakan awal dari kehidupan.
5. Bahwa atmosfer bumi pada suatu saat kaya akan molekul-molekul seperti
CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2 (hidrogen) dan H2O dalam bentuk gas.
Adanya energi yang berasal dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar
kosmis, akan mengakibatkan molekul-molekul tersebut mengadakan reaksi
kimia untuk membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula ada kirakira
seperti virus sekarang. Zat hidup ini setelah berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis
organisme.
6. Karena Redi memperhatikan bahwa ulat akan menjadi lalat dan lalat selalu terdapat tidak jauh
dari sisa – sisa daging.
7. Bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana,amonia, hydrogen, dan air menjadi molekul –
molekul gula dan asam amino dan juga membentuk purin dan pirimidin, yang merupakan zat dasar
pembentukan DNA, RNA, ATP, dan ADP.
8. Bahwa timbulnya suatu kehidupan hanya mungkin jika telah ada suatu bentuk kehidupan
sebelumnya.
9. Menurut para ahli pada dasarnya keadaan suhu di bumi sangat tinggi, tetapi suatu saat bumi
mengalami pendinginan. Pada proses tersebut terdapat banyak bahan – bahan kimia. Bahan – bahan
kimia yang berat masuk ke dalam permukaan bumi karena gravitasi sedangkan yang ringan akan
berada di bagian luar bumi yang disebut atmosfer.
10. Dalam percobaannya menggunakan tabung berleher angsa merebus kaldu hingga mendidih,
kemudian mendiamkannya. Beberapa lama kemudian, ternyata taka da bakteri yang tumbuh.
Namun, setelah Pasteur memiringkan tabung leher angsa tersebut, airkaldu di dalam tabung
kemudian ditumbuhi oleh mikroba. Dengan ini dibuktikan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai