Anda di halaman 1dari 34

PETUNJUK - PETUNJUK ADANYA

EVOLUSI

Zulfan Arico, S.Si., M.Si


Beberapa petunjuk adanya evolusi
yaitu :

• Peninggalan fosil di berbagai lapisan batuan bumi.


• Anatomi perbandingan.
• Adanya alat-alat tubuh yang tersisa.
• Bukti biogeografi Peristiwa domestikasi.
• Perbandingan fisiologi.
• Embriologi perbandingan.
• Variasi antar individu dalam satu keturunan.
• Perbandingan genetik.
• Petunjuk secara biokimia.
• Bukti molekuler
Evolusi dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan
tingkat evolusinya :

• Pra manusia yang fosilnya ditemukan di Johanesburg


Afrika Selatan pada tahun 1942
• Manusia kera yang ditemukan di Solo pada tahun 1891
yang disebut Pithecanthropus erectus
• Manusia purba Homo Neanderthalesis ditemukan di
neander dan kerabatnya Homo Soloensis (Solo)
• Manusia Modern atau Homo Sapiens yang telah pandai
berpikir menggunakan otak
Ide Evolusi
• Spesies biologi yang bertahan (eksis) berasal dari
spesies sebelumnya melalui keturunan.
• Semua makhluk hidup yang lalu maupun yang sekarang
memiliki nenek moyang umum.
• Demikian banyak bukti yang dikumpulkan selama
bertahun-tahun sehingga para ahli tidak lagi
membicarakan evolusi biologi sebagai kejadian yang
sangat mungkin terjadi, melainkan sudah pasti terjadi
Pembuktian Evolusi

• Paleontologi
Dengan membandingkan fosil yang terlihat serupa, ahli
paleontologi mencoba merekonstruksi makhluk masa
lalu.
Evolusi kuda merupakan salah satu kasus yang dengan
sangat baik didokumentasikan.
Paleontologi
Evolusi Kuda
• Anatomi banding, ilmu perbandingan struktur makhluk
hidup masa kini.
Sebagai contoh tangan manusia, kaki depan anjing, sayap
burung, dan sirip depan paus semuanya memiliki jumlah
tulang, syaraf, dan kapiler darah yang kesemuanya sama.
Kesamaan alat gerak (lengan dan kaki) pada mammalia
menunjukkan bahwa mereka berasal dari asal yang sama.
Anatomi Banding Alat Gerak
Anatomi Banding Alat Gerak
Anatomi Banding Alat Gerak
Anatomi Banding Tengkorak
Anatomi Banding Rangka
Anatomi Banding Vertebrata sangat kecil vs Vertebrata sangat besar
• Embriologi banding memperlihatkan perbandingan yang
mencengangkan atas kesamaan struktur embrionik yang
akan sulit diinterpretasikan kepada hal lain kecuali hanya
satu, evolusi.
• Sebagai contoh, embrio awal manusia mirip dengan
embrio ikan dengan celah insang, jantung dengan 2 ruang
seperti jantung ikan, dan ekor. Selanjutnya, embrio
manusia melewati apa yang embrio reptil alami sebelum
memperlihatkan ciri-ciri yang mencolok mirip dengan
embrio mammalia lainnya. Embrio sangat awal
vertebrata, dari ikan sampai manusia sangat susah untuk
dibedakan.
Embriologi Banding
Embriologi Banding
• Biokimia dan biologi molekuler
Kajian biokimia banding menunjukkan bahwa semua
organisme dari bakteri sederhana sampai manusia
menggunakan mekanisme biokimia yang sama untuk
menangkap dan mentransformasi energi.
Kesemuanya membuat protein dari susunan asam amino
yang sama, menggunakan kode informasi genetik
molekuler umum.
Banyak protein dari kelompok kerabat dekat tidak hanya
serupa tetapi bahkan sama.
Perbandingan Molekuler Sel
Bukti dari Seleksi Artifisial
• Kesimpulan berikut hampir tidak terhindari: makhluk
yang ada sekarang memiliki struktur umum dan
kemampuan fungsional yang sama, oleh karenanya
berasal dari nenek moyang yang sama.
Awal Pemikiran Evolusi
• Quasievolutionary process yang memperlihatkan adanya
arah dari "kurang sempurna" menjadi "hampir
sempurna". Beberapa ahli filsuf Yunani bahkan
mengenali fosil sebagai bentuk kehidupan masa lampau.
• Aristoteles (384-322 sebelum Masehi) dikenal sebagai
ahli besar pertama menyumbangkan buah pikiran tentang
evolusi dengan mengajukan suatu hierarki (susunan
berjenjang) makhluk hidup mulai dari yang sangat
sederhana sampai yang rumit.
• Penciptaan khusus dan immutability of species
(makhluk hidup tidak pernah berubah mulai saat
diciptakan sampai saat ini) sangat didukung pada masa
itu.
• Berdasarkan perhitungan orang pada masa itu penciptaan
makhluk diperkiraan sekitar tahun 4004 sebelum Masehi,.
• Dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern selama
Renaissance banyak dogma mulai dipertanyakan.
• Copernicus (1473-1543) dan Galileo (1564-1642)
menentang pendapat yang sangat lama dipertahankan
bahwa bumi merupakan pusat alam semesta.
• James Hutton (1726-1797), bapak geologi modern,
menentang pendapat yang sangat dipercaya tentang dasar
geologi yang disebut katastrofisme (catastrophism).
• Menurut katatrofisme, bumi terbentuk oleh bencana dan
kekacauan alam tiba-tiba, yang kesemuanya terjadi dalam
waktu sangat singkat.
• Pendapat ini sesuai dengan dogma yang dipercaya saat
itu.
• Sebaliknya, teori uniformitarianisme, pendapat Hutton,
menyebutkan bahwa terjadi proses perlahan dan terus
menerus menyebabkan bumi terbentuk oleh lebih kepada
gaya setempat (misal angin dan erosi air, gunung api, dan
banjir kecil) selama waktu yang lebih lama dari pada
6000 tahun seperti yang dipercaya orang saat itu.
Charles Lyell

James Hutton
Teori Uniformitarianisme
• Pendapat Hutton akhirnya diterima, setelah Charles Lyell
(1797-1875) menerbitkan Principles of Geology yang
isinya mendukung pendapat Hutton tentang
uniformitarianisme. Hutton dan Lyell menyadari
pengaruh dramatis banjir, gempa bumi, gunung api, dan
katastrof geologi lainnya. Mereka melihat bahwa kejadian
itu seperti sebuah daur yang tak pernah berakhir.
Kejadian kini merupakan kunci kejadian silam (the
present is the key to the past).
Teori Lamark

• Jean Baptiste Lamark (1744-1829), menawarkan


penjelasan menyeluruh pertama tentang bagaimana
evolusi mungkin berjalan.
• Seperti Aristoteles, Lamark melihat hierarki vertikal dari
makhluk hidup sel tunggal sederhana sampai manusia,
tetapi pandangan Lamark lebih dinamis, tampak lebih
seperti sebuah eskalator: Makhluk hidup yang lebih
sederhana terus bertambah kerumitannya (kompleksitas)
dan menggerakkan anak tangga eskalator ke atas,
sementara dasar yang kosong karena anak tangga
bergerak ke atas diisi oleh generasi spontan makhluk
paling sederhana.
Jean B Lamarck

Evolusi jerapah
• Hal ini dikatakan sebagai "evolusi karena keinginan"
dan terjadi melalui 2 tahap:
• Pertama, bagian-bagian tubuh ada yang dipakai dan
ada yang tidak dipakai. Lamark percaya bahwa
makhluk hidup mengembangkan bagian-bagian baru dari
tubuh untuk dapat memecahkan masalah perubahan itu.
Jika keadaan baru menjamin penggunaan yang lebih
banyak bagian tertentu tubuh hewan, maka bagian itu
akan lebih efisien mengerjakan pekerjaannya. Sebaliknya,
jika seekor hewan tidak lagi menggunakan bagian
tertentu tubuhnya, bagian itu akan mengisut dan bahkan
menghilang
• Kedua, sifat-sifat yang dibutuhkan akan diturunkan.
Pandangan Lamark tentang evolusi mencakup 4 hal:
1. Suatu perubahan progresif dari makhluk yang lebih
sederhana menjadi yang lebih rumit.
2. Keturunan terpacu untuk beradaptasi. terhadap
perubahan kondisi lingkungan.
3. Perubahan dalam sifat-sifat biologi disebabkan oleh
digunakan atau tidak digunakan bagian tubuh.
4. Adanya pewarisan sifat-sifat baru tersebut.
• Cuvier mempermalukan Lamark dan teorinya, seperti
yang ia lakukan terhadap Hutton, dan masyarakat
intelektual saat itu menjadi semakin skeptis terhadap
proses evolusi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai