Anda di halaman 1dari 2

Perbandingan Teori Evolusi Lamarck Weismann dan Darwin

 a. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi Darwin

Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu:


1. Gagasan use and disuse (digunakan dan tidak digunakan)
bagian tubuh yang digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan
menjadi besar dan kuat. Sementara itu, bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami
kemunduran.

2. Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya.


Contoh teori ini adalah evolusi pada jerapah berleher panjang. Menurut Lamarck, nenek
moyang jerapah sebenarnya berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek menjulurkan
lehernya untuk mencapai makanannya pada daun-daun cabang pohon yang tinggi. Oleh karena
itu, leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher jerapah yang panjang tersebut akan diwariskan
pada keturunannya. Dengan demikian, semua jerapah berleher panjang.

Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam dengan adanya adaptasi
makhluk hidup. Darwin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah terdiri atas jerapah yang
berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Karena makanan jerapah adalah daun-daunan
di pohon yang tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang dapat menjangkaunya.
Jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau daun-daun di pohon yang tinggi tersebut
sehingga  kekurangan makanan dan akhirnya mati.

b. Teori Darwin Vs Teori Weismann

Sebenarnya, Weismann tidak menentang pandangan Darwin, tetapi lebih menjelaskan


pandangan Darwin mengenai seleksi alam.Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh
karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada keturunannya. Evolusi menyangkut
bagaimana pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin, artinya evolusi adalah gejala seleksi alam
terhadap faktor-faktor genetika.

Sifat leher panjang atau pendek jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang
bersifat dominan. Sedangkan, gen untuk leher pendek adalah resesif. Karena jerapah berleher
pendek tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah ini akan punah.

c. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi Weismann

Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui


perubahan pada organ tubuhnya. Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut diwariskan kepada
keturunannya. Menurut Lamarck, nenek moyang menjangan tidak bertanduk. Namun,
dikarenakan sering mengadu kepala, maka tanduk tumbuh di kepala menjangan.

Teori Lamarck ditentang oleh Weismann. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel
tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Weismann
membuktikan teorinya dengan mengawinkan dua ekor tikus yang masing-masing ekornya telah
dipotong.
Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa dipotong ekornya dan dikawinkan dengan
sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor. Percobaan ini dilakukan hingga 21
generasi tikus dan hasilnya tetap sama.

Anda mungkin juga menyukai