0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
152 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas bukti evolusi pada kupu-kupu Biston betularia di Inggris sebelum dan sesudah revolusi industri, dimana kupu-kupu berwarna hitam lebih mampu bertahan hidup dibanding yang berwarna putih akibat perubahan lingkungan akibat revolusi industri. Dokumen juga menjelaskan percobaan Weismann yang menunjukkan bahwa perubahan sel tubuh karena lingkungan tidak diwariskan melainkan berdasarkan gen
Dokumen tersebut membahas bukti evolusi pada kupu-kupu Biston betularia di Inggris sebelum dan sesudah revolusi industri, dimana kupu-kupu berwarna hitam lebih mampu bertahan hidup dibanding yang berwarna putih akibat perubahan lingkungan akibat revolusi industri. Dokumen juga menjelaskan percobaan Weismann yang menunjukkan bahwa perubahan sel tubuh karena lingkungan tidak diwariskan melainkan berdasarkan gen
Dokumen tersebut membahas bukti evolusi pada kupu-kupu Biston betularia di Inggris sebelum dan sesudah revolusi industri, dimana kupu-kupu berwarna hitam lebih mampu bertahan hidup dibanding yang berwarna putih akibat perubahan lingkungan akibat revolusi industri. Dokumen juga menjelaskan percobaan Weismann yang menunjukkan bahwa perubahan sel tubuh karena lingkungan tidak diwariskan melainkan berdasarkan gen
Bukti evolusi tersebut dapat ditemukan pada kupu-kupu
Biston betularia. Spesies kupu-kupu ini hidup pada waktu sebelum revolusi industri di Inggris, hewan ini kebanyakan berwarna putih atau cerah, tetapi setelah terjadi revolusi industri, kupu-kupu yang banyak ditemukan adalah berwarna hitam atau gelap. Setelah terjadi revolusi industri, maka tembok dan tempat-tempat lain sebagai habitat kupu-kupu berubah menjadi gelap akibat banyaknya asap dari pabrik industri sehingga kupukupu yang putih dan cerah akan mudah dimangsa oleh predatornya daripada kupu-kupu yang hitam dan gelap. Akibatnya kupu-kupu hitam dan gelaplah yang mampu bertahan hidup, sedangkan kupu-kupu putih dan cerah akhirnya punah.
Kupu Biston betularia warna putih
dan hitam
Weismann (1914-1934) berpendapat bahwa sel-sel
tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan dalam penurunannya, melainkan berdasarkan pada prinsip genetika. Weismann melakukan percobaan untuk membuktikan teorinya tersebut. Perlakuan diberikan kepada dua tikus yang dipotong ekornya dan kemudian kedua tikus tersebut dikawinkan. Hasilnya adalah generasi keturunannya masih berekor panjang, maka akhirnya Weismann menarik kesimpulan seperti berikut. a. Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada generasi berikutnya. b. Evolusi merupakan masalah genetika, artinya evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.