Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YITNU IBNU S

KELAS : XII MIPA 2

8 EVOLUSI
Disusun oleh Wety Dwi Yuningsih (Hp. 0817288338)

Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi serta
pandangan terkini para ahli terkait spesiasi

4.8 Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang


kemungkinan- kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan pemahaman yang dimiliki

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dari rumah peserta didik dapat Menjelaskan teori, prinsip, dan
mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli terkait spesiasi dan Menyajikan
karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang kemungkinan- kemungkinan pandangan
evolusi berdasarkan pemahaman yang dimiliki serta memiliki sifat mandiri, jujur, dan
disiplin

PERTEMUAN KETIGA
MATERI
Bukti – bukti Evolusi
https://youtu.be/MA7ZVkxkrRw
Fenomena Evolusi : Adaptasi dan Seleksi
https://youtu.be/fg9tyTfiKgY

TUGAS
Setelah kalian melihat video, buat rangkuman setengah halaman tiap video !

Rangkuman Evolusi 3
Bukti-Bukti Evolusi :
1) Peninggalan beberapa fosil (sisa tumbuhan/hewan yang telah membatu), yang dilihat
dari fosil kuda.
2) Adanya homologi (bentuk asal sama, fungsi berbeda. Contohnya adalah tangan
manusia homologi dengan kaki depan kuda, dll) dan analogi (bentuk asal berbeda,
fugsi sama. Contohnya adalah sayap mempunyai fungsi yang sama tapi asalnya
berbeda, sayap serangga analogi dengan sayap burung, dll).
3) Embriologi perbandingan, hewan multiseluler mengalami embriogenesis (proses
pembentukan dan perkembangan embrio) dan terdapat persamaan. Perekembangan
individu mulai dari dibuahi sel telur sampai mati disebut ontogeni. Sedangkan, sejarah
perkembangan evolusi makhluk hidup disebut filogeni.
4) Adanya variasi individu dalam suatu keturunan, dipengaruhi oleh kondisi geografis
dan makanan sehingga menghasilkan keturunan yang berbeda.
5) Adanya perbandingan fisiologi, aktivitas fisiologi pada makhluk hidup tingkat
tinggi/rendah dalam sel memiliki kemiripan. Contoh : respirasi sel, dll.
6) Petunjuk secara biokimia, dilakukan uji presipitin pada suatu reaksi antigen. Semakin
banyak presipitin, maka semakin jauh kekerabatan antara dua jenis makhluk hidup.
7) Adanya alat-alat tubuh yang tersisa, contoh alat tubuhnya antara lain tonsil (amandel),
kelopak mata, rambut, dan rongga sinus, adenoid, tulang ekor, gigi geraham, dan usus
buntu.

Fenomena Evolusi .
A. Adaptasi, kemampuan organisme menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Organisme yang tidak dapat adaptasi, akan terseleksi alam. Contoh : perubahan
jumlah populasi pada ngengat atau Biston betularia di Inggris.
B. Seleksi Alam, contohnya populasi ngengat di Inggris. Sebelum revolusi industri,
ngegat berwarna cerah lebih adaptif karena, lingkungan, pohon, dan bunga
berwarna cerah. Jadi ngengat gelap terseleksi. Nemun, setelah revolusi industri,
keadaan berbalik menjadi ngengat gelap yang lebih adaptif.

8. Perhatikan gambar di bawah ini !

Berdasarkan gambar diatas, apa perbedaan antara kuda zaman Pleistosen dengan kuda
jaman Oligosen !
Mengapa fosil kuda dijadikan sebagai bukti evolusi?

Jawab :
Perbedaannya, kuda pada zaman Oligosen kuda tingginya 0,6m dan jarinya ada 3.
Sedangkan, kuda zaman Pleistosen tingginya 1,6m dan jarinya ada 1.
Fosil kuda dijadikan sebagai bukti evolusi karena kuda merupakan satu-satunya fosil yang
paling lengkap dibandingkan yang lain, sehingga terdapat bukti lengkap fosilnya.

Perhatikan gambar di bawah ini !


Menurut pendapat kalian, gambar diatas merupakan homologi atau analogi dan beri
penjelasannya !

Jawab :
Gambar di atas merupakan analogi, karena burung dan kelalawar di atas memiliki sayap
dengan fungsi yang sama (untuk terbang), namun kedua hewan tersebut berasal dari
spesies yang berbeda.

Perhatikan gambar di bawah ini !

Coba kalian ceritakan kembali tentang Revolusi Industri di Inggris terhadap populasi
Biston betularia?

Jawab :
Revolusi Industri merupakan perubahan besar-besaran yang memiliki dampak terhadap
kondisi kehidupan. Sebelum Revolusi Industri Inggris, jumlah ngengat warna cerah
lebih banyak dan adaptif, karena lingkungan, pohon, dan bunga berwarna cerah. Hal itu
menyebabkan ngengat berwarna gelap mudah terlihat mangsa dan terkena seleksi alam.
Namun, setelah Revolusi Industri, jumlah ngegat warna gelap lebih banyak dan adaptif,
karena lingkunga, pohon, dan bunga tertutupi. Sehingga, ngengat cerah mudah terlihat
mangsa terkena seleksi alam.

REFLEKSI

Tulis pertanyaan atau pernyataan tentang materi kali ini !

Materi kali ini lebih mudah dipahami dan penjelasan dari videonya sudah cukup jelas,
kita bisa tahu evaluasi kuda dari masa ke masa dan pengetahuan tentang Homologi dan
analogi,

Anda mungkin juga menyukai