Pada 1852 Weismann mengambil jurusan kedokteran di Universitas di Gottingen Weismann yang sangat dikagumi dan dedikasinya kepada The plasma nutfah Weismann kemudian memperoleh penunjukan sebagai dokter pribadi ke Stephen Archduke dari Austria. Tahun 1865, ia diangkat sebagai profesor luar biasa, dan berkat antusiasme, sebuah zoologi lembaga dan museum, ia diangkat menjadi kepala Ia meninggal pada 5 November 1914 August Weismann merupakan ilmuwan yang memiliki hipotesis bertentangan dengan hipotesis J.B Lamarck. Lamarck berpendapat bahwa evolusi disebabkan karena pewarisan genetis yang diperoleh dari lingkungannya. Weismann dengan percobaannya yaitu dengan memotong ekor tikus jantan dan betina dewasa kemudian kedua tikus tersebut dikawinkan dan ternyata keturunannya adalah anak tikus yangmemiliki ekor yang utuh. Berdasarkan percobaan tersebut, menunjukkan bahwa tikus yang ekornya dipotong di laboratorium tidak mewariskan pengalaman tanpa ekornya itu kepada keturunannya. Weismann mendukung kuat teori evolusi oleh seleksi alam seperti yang dikemukakan d=Charles Darwin dan Alfred Wallace. Namun Weismann merasa perlu untuk tidak setujupada bagian dimana teori Darwin telah menerima pandangan Lamarck pewarisan karakter yang diperoleh.dia menunjukkan ketidakmungkinan mengusulkan sebuah mekanisme dimana perubahan perubahan dalam organ dan jaringan eksternal binatang yang disebabkan oleh lingkungan aka disampaikan ke generasi berikutnya. Menurut Weismann, perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya.
Weismann berpendapat bahwa evolusi menyangkut masalah bagaimana
pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin. Dengan kata lain evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor faktor genrtika. Sifat leher panjang atau pendek pada jerapah dkendalikan oleh gen. Gen untuk sifat leher panjang bersifat dominan, jerapah yang berleher pendek nersifat homozigot resesif, karena jerapah yang berleher pendek tidak mampu beradpatasi dengan lingkungannya maka akan punah. Berarti yang tersingkir adalah sifat-sifat resesif.