Anda di halaman 1dari 4

-

or

TEORI EVOLUSI

Ihsan siiregar Mira Sophia


khayrufatan at hiya hasnq
deki rafi nah / a Malika
AUGUST WEISMANN
Seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman, lahir pada 1834-1912, ia
menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor
genetis. Variasi yang di wariskan dari induk kepada anaknya bukan diperoleh
dari lingkungan, tetapi perubahan yang di atur oleh faktor genetik.

Weismann mendukung kuat teori evolusi oleh seleksi alam, seperti


yang dikemukakan Charles Darwin dan Alfred Wallace. Namun,
Weismann tidak setuju teori Darwin yang menerima pandangan
Lammarck mengenai pewarisan karakter yang diperoleh.
Saat itu, Weismann ingin melakukan sebuah
eksperimen terhadap 68 tikus. Tikus-tikus tersebut
pun dipotong ekornya dan dikawinkan satu sama
lain. Alih-alih menjadi pendek, hasilnya ekor anak-
anak tikus tersebut masih panjang.
EKSPERIMAN WEISMANN
Weismann pun melakukan eksperimen kedua
terhadap tikus-tikus (generasi kedua) tersebut.
Seperti halnya tikus generasi pertama, tikus
generasi kedua ini dipotong ekornya dan
dikawinkan satu sama lain.

Namun, hasilnya tetap sama yakni semua tikus


tersebut tetap memiliki ekor panjang. Weismann
pun mengulangi eksperimen tersebut hingga ke
generasi kelima, namun hasilnya tetap sama.
Padahal, teori Lamarck mengatakan bahwa
modifikasi suatu individu dapat diwariskan ke
keturunannya.

Dengan adanya hasil eksperimen Weismann ini


berhasil membantah teori Lamarck. Dengan
demikian, Weismann menyimpulkan bahwa
informasi hanya diwariskan melalui sel gamet
(sperma/ovum), bukan oleh sel somatik.

Anda mungkin juga menyukai